Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH STATISTIKA

ANALISIS REGRESI

DOSEN PEMBIMBING :

Drs. Harison, M.Si

DISUSUN OLEH :

Rendi Permana ( 1903112399 )

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
LATAR BELAKANG

Analisis regresi merupakan metode statistika yang amat banyak digunakan dalam
peneltian. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Sir Francis Galton pada tahun 1886.
Galton menemukan adanya hubungan bahwa orang tua yang memeliki tubuh tinggi memiliki
anak-anak yang tinggi pula, orang tua yang pendek memiliki anak-anak yang pendek pula.
Kendati demikian ia mengamati bahwa adanya kecenderungan tinggi anak, cenderung bergerak
menuju rata-rata tinggi populasi secara menyeluruh. Dengan kata lain, ketinggian anak yang
amat tinggi atau orang tua yang amat pendek cenderung bergerak kearah tinggi populasi.
Secara umum regresi adalah studi mengenai ketergantungan satu variabel (variabel tak
bebas/ variabel respon) dengan satu atau lebih variabel bebas/ variabel penjelas. Hasil dari analisi
regresi merupakan suatu persamaan, yaitu persamaan matematika. Persamaan tersebut digunakan
sebagai prediksi. Dengan demikian analisis regresi sering disebut dengan analisis prediksi.
Karena merupakan prediksi, maka nilai prediksi tidak selalu tepat dengan nilai realnya, semakin
kecil tingkat penyimpangannya antar prediksi dengan nilai riilnya, maka semakin tepat
persamaan regresi yang dibentuk.
Persamaan regresi adalah suatu persamaan matematika yang mendefinisikan hubungan
antara dua variabel yaitu hubungan keterkaitan antara satu atau beberapa variabel yang nilainya
sudah diketahui dengan satu variabel yang nilainya belum diketahui, sifat hubungan antara dalam
persamaan meruoakan hubungan sebab akibat. Oleh karena itu, sebelum menggunakan
persamaan regresi dalam menjelaskan hubungan antara dua atau lebih variabel, perlu diyakini
terlebih dahulu bahwa secara teoritis atau perkiraan sebelumnya, bahwa variabel-variabel
tersebut memiliki hubungan sebab akibat. Variabel yang nilainya akan mempengaruhi variabel
tersebut disebut variabel bebas (X). sedangkan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
lain adalah variabel tergantung (Y).
Analisis regresi dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu analisis regresi sederhana
(analisis regresi tunggal) dan analisis regresi ganda. Regresi sederhana dimaksudkan untuk
menganalisis hubungan antara satu variabel bebas (X) dengan satu variabel terikat (Y). Regresi
berganda digunakan untuk analisis hubungan dua atau lebih variabel bebas (misalnya X 1 dan X2)
dengan satu variabel terikat (Y).
A. Regresi Linier Sederhana
Sebagaimana diketahui, banyaknya kejadian didunia ini yang merupakan kejadian yang
saling menyebabkan. Kejadian yang saling menyebabkan adalah suatu kejadian yang
keterjadiannya akan menyebabkan keterjadian kejadian yang lain. Contoh yang kongkrit adalah
penggunaan metode belajar think pair share meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk mencari suatu pengaruh variabel terhadap variabel lain, alat analisis yang kita
gunakan adalah analisis regresi. Hasil analisis regresi berupa persamaan regresi yang merupakan
fungsi prediksi suatu variabel dengan menggunakan variabel lain.
Model regresi linier sederhana merupakan persamaan yang menyatakan hubungan antara
satu variabel predictor (X) dan satu variabel respon (Y), yang biasanya digambarkan dalam suatu
garis lurus.

Persamaan regresi linier sederhana : Y^ =a+bX

Keterangan: Y^ = regresi (dibaca Y topi)

a = konstanta

b = koefisien regresi

Y = Variabel dependen/ variabel terikat/ variabel tak bebas (kejadian)

X = Variabel independen/ variabel bebas/ variabel predictor (penyebab)

Koefisien-koefisen regresi dapat dihitung dengan rumus:

( ∑ Y i )( ∑ X 2 )−( ∑ X i )( ∑ X i Y i )
i
a=
n ∑ X 2 −( ∑ X i )2
i

n ( ∑ X i Y i )−( ∑ X i )( ∑ Y i )
b=
n ∑ X 2−( ∑ X i )2
i

B. Langkah-langkah Melakukan Analisis Regresi Sederhana


Langkah langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis regresi sederhana adalah:

1. Membuat Tabel Belanja Statistik


2. Menghitung Jumlah Kuadrat (JK) dan Jumlah Produk (JP) dan Korelasi

3. Mencari Persamaan Garis Regresi

4. Mencari f Regresi dan Menguji Taraf Signifikansi

CONTOH SOAL

Seorang peneliti akan meneliti apakah ada pengaruh jenis kelamin terhadap pengeluaran. Untuk
keperluan tersebut diambil sampel secara acak sebanyak 10 orang yang teridiri dari 5 mahasiswa
dan 5 mahasiswi jurusan biologi.

Penyelesaian

>Sampel 10 orang
>Data Yang dikumpulkan :

1 0 0 1 0 1 1 0 0 1
JK
Y 22 19 18 21,7 18,5 21 20,5 17 17,5 21,2

>Tabel persamaan regresi

No Y X XY X2 Y2
1 22 1 22 1 484

2 19 0 0 0 361

3 18 0 0 0 324

4 21.7 1 21.7 1 470.89


5 18.5 0 0 0 342.25

6 21 1 21 1 441

7 20.5 1 20.5 1 420.25

8 17 0 0 0 289

9 17.5 0 0 0 306.25

10 21.2 1 21.2 1 449.44


JUMLAH 196.4 5 106.4 5 3888.08

n ( ∑ X i Y i )−( ∑ X i )( ∑ Y i )
b=
n ∑ X 2−( ∑ X i )2
i

10(106,4) (5)(196,4) = 3,28


b
10 2
(5)  (5)
( ∑ Y i )( ∑ X 2 )−( ∑ X i )( ∑ X i Y i )
i
a=
n ∑ X 2 −( ∑ X i )2
i

(196, 4) 3,28(5)
a   18

10

Jadi : Y= 18 + 3,28D+
KESIMPULAN

1. Besarnya konsumsi harian mahasiswi biologi adalah :

18 + ( 3,28 x 0) = 18

2. Besarnya konsumsi harian mahasiswa biologi adalah :

18 + (3,28 x 1 ) = 21,28

Anda mungkin juga menyukai