Anda di halaman 1dari 7

PENYULUHAN ISPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman :½

UPT PUKSEMAS AGUS SUKMANA, SKM., M.Si.


MANGUNREJA NIP : 19680104 199803 1 002

1. Pengertian Tata cara penyuluhan secara individu / keluarga tentang hal-hal yang
berhubungan penyakitnya agar pasien dapat mengerti tentang hal-hal yang
berhubungan dengan penyakitnya.
2. Tujuan Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam
membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mangunreja
4. Referensi 1. Buku pedoman kerja puskesmas
2. Materi Penyuluhan Lintas Sektoral
5. Prosedur/ 1. Petugas membuat SAP ( Satuan Acara Penyuluhan ) sesuai materi
Langkah-langkah penyuluhan
2. Petugas berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya menggunakan
bahasa yang mudah di mengerti
3. Petugas menggunakan media yang di buat
4. Petugas menggunakan cara diskusi dan atau demonstrasi
5. Petugas menerima umpan balik dari peserta penyuluhan
6. Petugas mengadakan evaluasi
7. Diagram alir Membuat Menyampaikan
Persiapan
instrumen, jadwal, Rencana Kegiatan
survei
sasaran

Menyampaikan
Rekap hasil Pengecekan Pelaksanaan survei
Rencana Kegiatan
kelengkapan dan
jumlah instrumen

Melapor ke tim
mutu

8. Hal-hal yang perlu Metode yang akan digunakan


diperhatikan
Membacakan
9. Unit terkait 1. Programer ISPA kesepakatan bersama
2. Kader
3. Masyarakat
4. Dokumen terkait
5. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan
Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
KUNJUNGAN RUMAH ISPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman :½

UPT PUKSEMAS AGUS SUKMANA, SKM., M.Si.


MANGUNREJA NIP : 19680104 199803 1 002

1. Pengertian Upaya yang dilakukan konselor untuk mendekati kondisi keluarga dalam
kaitannya dengan permasalahan individu agar dapat berbagi informasi yang
dapat digunakan lebih efektif
2. Tujuan Agar terpahaminya permasalah kesehatan klien dan pengetesannya
mencegah masalah lagi serta dapat berlanjut untuk mewujudkan fungsi
pengembangan dan pemeliharaan serta advokasi
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Mangunreja
4. Referensi Buku teknis pedoman penanganan penyakit ISPA
5. Prosedur/ 1. Mengucapkan sapa salam dalam keluarga
Langkah-langkah 2. Komitmen dengan keluarga
3. Melengkapi data untuk tanya jawab dengan keluarga
4. Anamnesa Riwayat Klien
5. Pemeriksaan fisik klien
6. Pencatatan hasil wawancara dan pemeriksaan
7. Tanya jawab tentang keadaan umum keluarga klien
8. Konseling keluarga
9. Follow up
6. Diagram alir Membuat Menyampaikan
Persiapan
instrumen, jadwal, Rencana Kegiatan
survei
sasaran

Menyampaikan
Rekap hasil Pengecekan Pelaksanaan survei
Rencana Kegiatan
kelengkapan dan
jumlah instrumen

Melapor ke tim
mutu

7. Hal-hal yang perlu Metode yang akan digunakan


diperhatikan
Membacakan
8. Unit terkait 1. Programer ISPA kesepakatan bersama
2. Pasien ISPA
3. Keluarga pasien ISPA
9. Dokumen terkait
10. Rekaman historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
perubahan diberlakukan
ISPA

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 10 Mei 2017
Halaman :½

UPT PUKSEMAS AGUS SUKMANA, SKM., M.Si.


MANGUNREJA NIP : 19680104 199803 1 002

1 Pengertian 1. Infeksi saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) adalah infeksi saluran


pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru
yang berlangsung kurang lebih 14 hari
2. ISPA adalah Infeksi saluran pernafasan yang berlangsung sampai 14
hari yang dapat ditularkan melalui air ludah, daerah, bersin maupun
udara pernafasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang
sehat ( Depkes RI, 2012 )
2 Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan bagi pasien dengan ISPA di
Puskesmas Mangunreja
3 Kebijakan Dokter, Perawat, dan Bidan ( Untuk Pemeriksaan Fisik, menegakan
diagnose serta pemberian resep oleh perawat dan bidan ada pendelegasian
dari Dokter atau Kepala Puskesmas)
4 Referensi 1. Depkes RI (2012) Buletin jendela Epidemiologi Pneumonia Balita.
Jakarta : Depkes RI
2. Depkes RI (2000). Informasi tentang ISPA pada Balita. Jakarta :Pusat
Kesehatan Masyarakat. Depkes RI
5 Prosedur/ 1. Petugas BP menyiapkan alat stetoskop, tensimeter, senter, timbangan
Langkah-langkah bayi, sarung tangan
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas menerima pasien dengan ramah
4. Petugas melakukan anamnesa
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan menegakan diagnose
6. Melakukan tindakan sesuai diagnose dan merujuk bila perlu
7. Petugas menulis resep ( apabila ada kecurigaan infeksi sekunder,
petugas memberi pasien resep, dengan pengobatan simptomis dan
antibiotik)
8. Konseling ( petugas melakukan edukasi kepada pelanggan bahwa
penyakit tersebut disebabkan oleh virus dan dapat sembuh dengan
sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat yang baik, makanan
yang bergizi dan pengobatan simptomatis)
9. Petugas melakukan pencatatan ( memasukan ke status pasien )
10.Petugas membereskan alat dan mencuci tangan
6. Diagram alir Membuat Menyampaikan
Persiapan
instrumen, jadwal, Rencana Kegiatan
survei
sasaran

Menyampaikan
Rekap hasil Pengecekan Pelaksanaan survei
Rencana Kegiatan
kelengkapan dan
jumlah instrumen

Melapor ke tim
mutu

Membacakan
kesepakatan bersama
7. Hal-hal yang perlu Metode yang akan digunakan
diperhatikan

8. Unit terkait Dokter, Perawat, Bidan dan Unit Terkait Puskesmas Mangunreja
9. Dokumen terkait 1. Checklist monitoring
2. Rencana Tindak Lanjut (RTL) perbaikan
3. Laporan hasil monitoring
10. Rekaman historis No Yang diubah Isi perubahan
Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai