Arti Manajemen
Arti Manajemen
Fungsi-fungsi manajemen :
Louis A.Allen
:Leading,Planning,Organiz-
ing,Controlling.
Henry Fayol
:Planning,Organizing,Comman-
ding, Coordinating,
Controll-
ing.
Luther Gullich :Planning,
Organizing,Staffing
,directing,Coordina
ting,Rep-
Orting.
Koontz dan O.Donnel
:Organiting,Staffing,Direct-
Ing,Planning,Con
trolling.
George R.Terry :
Planning,Organizing,
Actuating,zco
ntrolling.
Selain Fungsi manajer kedalam perusahaan,
ada pula
Fungsi manajer diluar perusahaan yg disebut
External
Function of manajer :
1.Mewakiliperusahaan di bidang
pengadilan
Tokoh-Tokoh Manajemen :
Manajemen dimulai sejak tahun1900.
Menurut Beishline manajemen itu
digolongkan ke-
dalam tiga kelas yaitu :
1.Manajemen konvensional.
2.Manajemen sistimatis.
3.Manajemen berdasarkan ilmu pengetahuan.
ad.1.manajemen tradisional yang
mendasarkan atas pengalaman (kurang efektif
dan
Kurang efisien).
ad.2.manajemen sistimatis,
penggabungan tradisional dan sisitimatis.
Ad.3.manajemen berdasarkan
ilmu pengetahuan, menetapkan dengan
seksama persoalan –persoalan yang dihadapi,
membuat suatu patokan sbg. Pegangan untuk
bekerja ,mengumpulkan bahan mencapai cara
pemecahan
Sementara dan memeriksa kembali cara
pemeca –
han itu.
Ral”(1908).Mengemukakan Prinsip-prinsip
manajemen
Yaitu :
1.Division of work
2.Authority
3.Dicipline
4.Unity of command
5.Unity of direction
6.Subordination of individual
interest
To general interest
7.Remuneration
8.Cintralization
9.Scalar chain
10.Order
11.Equity
13.Initiative
14.Ecsprit de corps
1.Manajerial
3. teknis (produksi)
4.Komersial (membeli,menjual,pertukaran)
Planning,organizing,comanding,coordinating
dan
Controlling.
Sumsi.
Sion of labour)
berulang-ulang.
Tration” (ilmu
pengetahuan)manajemen,berdasar
PERENCANAAN
1. Batasan Perencanaan.
NEWMAN mengatakan, “ Planning is deciding
in
Advance what is to be done” Jadi
Perencanaan
Adalah penentuan terlebih dahulu apa yang
akan
dikerjakan.
LOUIS A.ALLEN merumuskan “Plannaing is the
de-
Termination of course of action to achiep a
disired
Result” Perencanaan adalah penentuan
serangkai-
an tindakan sesuatu hasil yang diinginkan.
CHARLESS BETTLEHEIM,menyatakan , setiap
rencana terdapat dua elemen yaitu Tujuan
dan alat untuk mencapai tujuan itu.
a.Panitia perencana.
b.Bagian perencana.
c.Tenaga staf.
PENGORGANISASIAN
Yang harmonis.
a. Sekelompok orang.
b. Kerja sama pembagian pekerjaan.
c. Tujuan bersama.
jelas.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI
Bedakan atas :
Kebaikan:
Keburukannya:
Otokratis.
Kebaikannya;
Of duty.
Penciptanya Harrington
Emerson,digunakan
Kebaikannya:
Mudah dilaksaanakan.
Keburukannya:
Diharapkan.
Binasikan.
PRINSIP-PRINSIP ORGANISASI
Sebagai berikut:
Peran:
menjadi besar.
sinya.
atan-kegiatan baru.
haan.
Perusahaan.
Kukan kegiatannya.
jawaban.
pemberian motivasi.
nang.
Manfaat pendelegasian
wewenang :
tepat.
perintah atasan.
Rentang Kekuasaan
Mimpin.
Tingkat-tingkat Pengawasan.
Koordinasi
Koordinasi adalah usaha mengarahkan
kegiatan seluruh unit organisasi agar tertuju
untuk memberikan
Organisasi keseluruhan.
Koordinasi:
Kegiatan koordinasi.
DEPARTEMENTASI
1.Penger
b.Dasar Produksi.
c.Dasar Langganan.
d.Dasar Fungsi
1.Ditetapkannya spesialisasi.
kerjaannya
( Bag.produksi,Bag.Keuangan,Bag.Pemb.)
Jenis-jenis Staf
PANITIA.
Koontz dan O’Donneel “ Panitia adalah
sekelompok orang terhadap siapa sebagai
suatu
Kelompok beberapa dipercayakan.
Sesuai dengan pembatasan tersebut,
maka panitia itu sinonim dengan istilah
seperti:dewan,
Senat,majelis,komisi dan satuan tugas
(satgas).
Kebaikan-kebaikan Panitia.
1.memungkinkan adanya pertimbangan dan
putus
-san yg merupakan group judgement yaitu
penda
-pat pertimbangan golongan.
2.menghindari kemungkinan seseorang
mempu -
Nyai kekuasaan yg berlebihan.
3.menjamin kerja sama atau koordinasi di
dalam
Pelaksanaan rencana.
4.menjamin kontinuitas dari pada pemikiran-
pemi
-kiran.
5.orang-orang yang mempunyai kepentingan
di
dalam sesuatu hal dapat duduk didalamnya.
Keburukan-keburukan Panitia.
Panitia diperlukan :
DELEGASI
Pendahuluan
Seorang meneger mempunyai tugas tertentu,
tetapi karena ia mencapai hasil melalui
bawahannya dan karena seorang menejer
mem-
Punyai ,waktu,pengetahuan fan perhatian
yang
Terbatas, sehingga tidak mungkin dia sendiri
yang
Melaksanakannya tugas itu,tetapi tetap ia
bertang-
gung jawab akan pelaksanaan tugas itu
sebaik-baik
nya , karena itu seorang menejer harus
mendelega
-sikan sebagian dari tugasnya kepada
bawahannya
UNSUR-UNSUR DELEGASI
1.Tugas (responsibility )
2 .Kekuasaan (authority)
3.pertanggung jawaban (accountability)
Pada tahap pertama seorang menejer dalam
proses delegasi memberi tugas (responsibility)
dan
Kekuasaan (authority) kepada bawahn.
Tugas(responsibility)adalah pekerjaan-
pekerjaan yg harus dilakukan oleh seseorang
pada suatu jabatan tertentu.
Kekuasaan (authority) hak atau wewenang
untuk memutuskan segala sesuatu yg
berhubungan dengan fungsinya itu.
Pada tahap kedua bawahan yg menerima
tugas dan kekuasaan dari menejer
,melaksanakan tugas
tersebut mempergunakan kekuasaan yg
diterima-
nya.
Pada tahap berikutnya bawahan memberikan
per-
tanggung jawaban (accountability) kepada
orang
yg mendelegir tugas dan kekuasaan tersebut.
Dari uraian tadi unsur delegasi,jelas bahwa
authority(kekuasaan) dan responsibility
(tugas)
Dapat didelegir sedangkan accountability
(perta-
nggung jawaban tidak dapat didelegir.Dengan
kata
lain seorang pemimpin yg mendelegir tugas
dan ke –kuasaan tidak berarti mendelegir
pertanggung jawabanya,melainkan ia tetap
bertanggung jawab
akan pelaksanaan tugasny yg sebaik-baiknya.
“Beishline” mengatakan didalam
batas-batas kekuasaannya,seorang komandan
dapat mendelegasikan pelaksanaan detail yg
harus dijalankan oleh kekuasaannya kepada
bawahan yg
Bersangkutan akan tetapi delegasi itu tidak
membebaskannya dari keseluruhan tanggung
jawab atas pekerjaan personal atau kesatuan
dibawah komandonya.
MEMPEROLEH PEGAWAI
1.Analisa jabatan
Sebelum melaksanakan sesuatu
tugas haruslah trlebih dahulu direncanakan
hal-hal yang
Berhubungan dengan pelaksanaan tugas-
tugas itu-
Demikian juga dalam menarik pegawai harus
terlebih dahulu direncanakan atau ditetapkan
orang atau pegawai yang bagaimana yang
harus diterima menduduki jabatan itu;Jadi
harus terlebih
Dahulu dianalisa atau ditentukan kualifikasi
paga –
Wai yang akan diterima kedalam Badan
Usaha.
Terutama mengenai hal-hal :
1.apa yang pegawai kerjakan pada jabatan itu.
2.wewenang dan tanggung jawab pegawai.
3.peralatan yang dipergunakan.
4.kondisi-kondisi pekerjaan dan bahaya yg
mung-
kin terjadi.
5.latihan dan pendidikan yg dibutuhkan.
6.besarnya upah,lama jam kerja,kemungkinan
pro-
Mosi.
Ada tiga methode penganalisaan jabatan guna
dapat menetapkan kualifikasi seorang
pegeawai yang akan memangku sesuatu
jabatan:
1.penyusunan daftar pertanyaan.
2.menginterview petugas.
3.mengadakan penilaian oleh penganalisaan
jabatan.
Dengan cara yg pertama pertanyaan berkisar :
1.what the worker does?
2.how he does it ?
3.why he does it ?
4.the skill involve in the doing?
Dengan cara kedua (interview), yaitu dengan
wawancara kepada pegawai ybs.
Dengan cara ketiga yaitu dengan peninjauan
Langsung ke tempat dimana si pegawai
bertugas
Dan mengajukan pertanyaan bila perlu
SUMBER-SUMBER PEGAWAI
Suatu badan usaha yg membutuhkan
pegawai selain harus menetapkan kualifikasi
para prgawai yang dibutuhkan, pula harus
menentukan
Dari mana calon pegawai tersebut harus
ditarik.
Seleksi pegawai
MEMPERKENALKAN PEGAWAI
MEMAJUKAN PEGAWAI
Promosi
Promosi yakni memberi kekuasaan dan
tanggung jawab yang lebih besar kepada
bawahan dari pada
Kekuasaan dan tanggung jawab sebelumnya
adalah salah satu usaha untuk memajukan
pegawai.
SATUAN ACUAN PERKULIAHAAN
PENGANTAR MENEJEMEN
2. MATERI PERKULIAHAAN
Bab 1V ORGANISASI.
Bab V DEPARTEMENTASI.
DAFTAR PUSTAKA :
1.ALLEN, LOUIS A, MANAGEMENT.