Kronologis kasus yang terjadi pada santri Sulaimaniyah a.n.

Fariz Afzalurahman Tsaqif

No. Tanggal Jam Keterangan

1. 17 Oktober 2020 20.00 WIB Abang Tsaqif sampai dirumah setelah dijemput Abinya
dari pondok
2. 18-21 Oktober - Abang Tsaqif hanya dirumah, keluar hanya untuk
2020 keperluan sholat ke masjid dan dimintai tolong untuk ke
warung
3. 22 Oktober 2020 08.00 – 16.00 Seluruh keluarga silaturahim kerumah saudara (kakak
WIB dari umminya abang Tsaqif) di Bekasi
4. 23 Oktober 2020 08.21 WIB Abang Tsaqif tes rapid sebagai syarat untuk masuk
pondok kembali (dokumen hasil rapid terlampir)

Lampiran :

Hasil Rapid 1

Hasil Rapid 2
Hasil Rapid 3

Hasil Rapid 4

Hasil Swab
Sumber 1

Sumber 2

Sumber 3
Sumber 4

Sumber 5
Sumber 6

Melihat dari kronologis peristiwa/kejadian yang dilalui Abang Tsaqif selama libur serta
membandingkan hasil rapid tes sebanyak 5x, dan membaca literatur mengenai virus Covid-19, maka
besar asumsi kami selaku orang tua dari Abang Tsaqif bahwa Abang Tsaqif terinfeksi/tertular virus di
pondok (hasil rapid kedua menunjukkan pasca 6 hari dirumah yang terdeteksi dalam darah adalah
IgG bukan IgM). Namun kabar baiknya, karena pola hidup dan pola makan yang diterapkan oleh
pondok juga yang membuat kondisi Abang Tsaqif tetap stabil (meski terinfeksi) dan mampu
melawan virus tersebut, sehingga pada saat pulang kerumah, sebenarnya Abang Tsaqif sudah
memasuki fase penyembuhan dan In Sya Allah ketika Abang Tsaqif istirahat selama kurang lebih 2
bulan dirumah, kami sudah menerapkan dan mengikuti saran dokter mengenai protokol kesehatan
terhadap pasien, kami juga memantau kondisi kesehatan Abang Tsaqif, Alhamdulillah kondisinya
stabil dan terjaga. Dan kami selaku yang kontak dengan Abang Tsaqif juga sudah melakukan rapid
beberapa kali dan hasilnya Alhamdulillah non reaktif.

Demikianlah tulisan ini kami buat, semata-mata untuk mencegah ketakutan/kekhawatiran pihak
pengurus dan warga pondok atas kembalinya Abang Tsaqif ke pondok dan semoga pihak pondok
dapat menerima kembali Abang Tsaqif dengan segala kekurangannya. Sekali lagi kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan kami, serta jazakallahu khairan atas segala
perhatian serta kebaikan pihak pondok selama Abang Tsaqif disana.

Wassalam.