Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TADULAKO
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

TUGAS FINAL
AGAMA ISLAM

DI BUAT :
DWIKI RIVALDY
F 121 15 020

PALU
2020
Tugas Final Agama Islam

1. Bagaimana pendapat anda, mengenai Allah memandang rendah bagi orang yang
tidak menggunakan akalnya?
2. Bagaimana pandangan Islam tentang IPTEK? Serta dapatkah islam berjalan
beriringan dengan IPTEK?
3. Bolehkah kita bertoleransi dalam bidang Aqidah?
4. Setelah anda mempelajari tentang ekonomi syaria’ah, bagaimana anda menyikapi
tentang ekonomi konvensional di sekitar kalian?
5. Apa pesan dan kesan anda terhadap perkuliahan Daring selama ini ?

Penyelesaian :

1. Bagaimana pendapat anda, mengenai Allah memandang rendah bagi orang yang
tidak menggunakan akalnya?
Jawab:
Allah maha pengasih lagi maha penyayang, artinya segala sesuatu yang diberikan
Allah kepada manusia merupakan titipannya baik itu jiwa, raga dan materi.
Manusia sebagai makhluk ciptaannya harus mensyukuri dan mengamalkannya
untuk kebaikan seluruh alam. Menurut saya, Akal adalah sebuah pikiran yang
diciptakan oleh Allah didalam tubuh manusia yang terikat dalam sebuah organ
yaitu Hati. Akal merupakan saringan yang bisa menembus antara ruang jiwa
manusia yang saling mencintai dan memikirkannya. Akal seperti juga filter pada
manusia untuk menimbang informasi dari otak yang dikeluarkan menghasilkan
energi positif terhadap perilaku (adab) dan akhlak pada manusia. Untuk itu setiap
masalah maupun tindakan harus dilandasi oleh Akal (Hati) dan dikawinkan
dengan pikiran (Otak) sehingga tercapai usaha yang baik dan benar.

2. Bagaimana pandangan Islam tentang IPTEK? Serta dapatkah islam berjalan


beriringan dengan IPTEK?
Jawab:
Dalam Al-Qur’an sudah tertulis lengkap mengenai Sains seperti biologi, geologi,
ekologi, virologi, botani, antropologi, dan ilmu-ilmu lainnya, yang secara tidak
langsung menghasilkan berbagai bidang ilmu Teknologi. Dalam hal ini sebagai
penganut islam kita wajib belajar dan mengamalkan ilmu-ilmu yang kita ketahui.
Dalam hadist disebutkan bahwa mulia bagi orang-orang yang ber-ilmu dan
tuntutlah ilmu sampai kenegeri cina. Dengan kata lain bahwa islam harus
beriringan dan atau bahkan lebih maju dibidang IPTEK dunia sekarang.

3. Bolehkah kita bertoleransi dalam bidang Aqidah?


Jawab:
Aqidah adalah yakin, dan yakin adalah iman, dan iman adalah percaya tanpa
keraguan-nya terhadap Allah SWT. Tidak ada namanya toleransi dalam aqidah
dalam islam, karena ini berkaitan dengan hubungan kita dengan Allah SWT
Tuhan semesta alam. (Hablum minallah)

4. Setelah anda mempelajari tentang ekonomi syaria’ah, bagaimana anda menyikapi


tentang ekonomi konvensional di sekitar kalian?
Jawab:
Artinya bahwa, ekonomi konvensional yang sudah mengakar didunia ini maupun
di Indonesia sudah terjadi dari ratusan tahun yang lalu. Suatu sistem perdagangan
itu diatur maupun tidak diatur oleh Negara, sehingga sampai detik ini Indonesia
masih masuk dalam lingkaran ekonomi konvensional (secara umum). Namun
alangkah baiknya apabila ekonomi syaria’ah itu mulai diterapkan dengan benar
dan tersistematis kepada seluruh umat di indonesia agar tercipta kehidupan adil
dan makmur.

5. Apa pesan dan kesan anda terhadap perkuliahan Daring selama ini ?
Jawab:
Pesan : Lebih diperbanyak materi tentang perkuliahan atau ditambah 1 sks jadi 4
sks matakuliah ini, semoga jadi bahan pertimbangan.
Kesan : Terimakasih kepada bapak dosen yang telah mentransferkan ilmunya
kepada saya, semoga dengan ini dapat memberikan manfaat kepada saya dan
bapak untuk mendapatkan jalan menuju ilmu-ilmu yang lain.

Anda mungkin juga menyukai