Anda di halaman 1dari 19

ETIKA

KAJIAN RUTIN FUSION OF HORIZONS


TATA PERILAKU MANUSIA

NILAI NORMA MORAL ETIKA

SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA


NORMA

NILAI
Norma
Khusus Norma
Sopan santun
Norma
Norma Norma
Umum Hukum

Norma
Moral

Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana


yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera
• NILAI ialah sesuatu yang memberi makna hidup yang
dijunjung tinggi, yang mewarnai dan menjiwai tindakan
atau perilaku seseorang

• NORMA adalah pedoman, ukuran, kriteria, atau


ketentuan yang mengatur tingkah laku manusia dalam
masyarakat berdasarkan nilai-nilai tertentu.
MACAM-MACAM NORMA

• Norma dapat diartikan sebagai kaidah atau


pedoman untuk melakukan sesuatu.
• Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu norma
khusus dan norma umum
1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam
bidang kegiatan tertentu atau khusus, ex: aturan
olahraga, aturan kuliah.dll
2. Norma umum adalah aturan yang bersifat umum
dan universal. Norma umum dibagi menjadi 3
yaitu norma sopan santun, norma hukum dan
norma moral.
• Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma
yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia.
Misal: mengatur perilaku pergaulan, bertamu, minum, makan,
berpakaian.
• Norma hukum merupakan norma biasanya dikodifikasikan
dalam bentuk aturan tertulis sebagai pegangan bagi
masyarakat untuk berperilaku yang baik maupun sebagai
pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya.
Misal: UUD 1945, PP, Tap MPR, Keppres, KUHP.
• Norma moral adalah norma yang bersumber dan hati
nurani (conscience), menjadi tolok ukur yang dipakai oleh
masyarakat dalam menentukan baik buruknya tindakan
manusia sebagai anggota masyarakat atau sebagai orang
dengan jabatan atau profesi tertentu.
PENGERTIAN MORAL

• Moral adalah hal-hal yang dapat mendorong manusia untuk


melakukan tindakan yang baik sebagai kewajiban atau
keharusan.
• Moral adalah sarana untuk mengukur benar atau tidaknya
sikap dan tindakan manusia.
• Moral adalah kepekaan dalam pikiran, perasaan dan tindakan
terhadap prinsip-prinsip dan aturan-aturan.
• Moral adalah pandangan tentang baik dan buruk. apa yang
dapat dan tidak dapat dilakukan oleh manusia.
• Moral adalah ajaran yang berisi nilai dan norma untuk
mengatur sikap dan tingkah laku manusia agar dapat
melaksanakan perbuatan baik.
PERKEMB ANGAN SIKAP MORAL

ANOMI

HETERONOMI

SOSIONOMI

OTONOMI
• Anomi, terjadi pada masa anak-anak yang belum
mengenal moral dan tidak peduli pada yang lain.
• Heteronomi, merupakan sikap moral individu yang
tergantung pada figur otoriter seperti orang tua atau
guru.
• Sosionomi, merupakan sikap moral individu yang
bergantung pada kelompok referensinya.
• Otonomi, merupakan sikap moral yang tertinggi
dimana individu mengambil keputusan moral sendiri
dan tidak tergantung pada orang lain.
MORAL, AMORAL, IMMORAL

• AMORAL = Tidak ada hubungan dengan konteks moral


• Tidak memiliki relevansi etis
• Tidak berkaitan dengan moral
• Bebas moral
• IMMORAL = Pemberontakan, lawan dari sikap bermoral
• Tidak bermoral
• Jahat
• Tidak berakhlak
ETIKA DAN ETIKET

• Etika berarti moral sedangkan etiket berarti sopan santun.


• Antara etika dengan etiket terdapat persamaan yaitu:
• Etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilah
tersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenai
binatang karena binatang tidak mengenai etika maupun
etiket.
• Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara
normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusia
dan dengan demikian menyatakan apa yang harus
dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Justru
karena sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut
sering dicampuradukkan.
MENGAPA LAHIR KAJIAN ETIKA

• DILEMA MORAL
• FUNDAMENTAL AMBIGUITY OF HUMAN EXISTENCE
• KEBUTUHAN AKAN KETERTIBAN SOSIAL
• KEBUTUHAN AKAN PEMENUHAN FITRAH
KEMANUSIAAN
JENIS KAJIAN ETIKA 1: ETIKA DESKRIPTIF

• Etika deskriptif yaitu etika yang berusaha


meneropong secara kritis dan rasional sikap dan
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia
dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
• Etika deskriptif merupakan penggambaran dan
penelaahan secara utuh dan kritis tentang tingkah
laku moral manusia secara universal yang dapat kita
temui sehari-hari dalam kehidupan masyarakat.
• Cakupan analisanya berisikan sejumlah indikator-
indikator fakta aktual yang terjadi secara apa adanya
terhadap nilai dan perilaku manusia.
ETIKA DESKRIPTIF

• Berkaitan dengan :
Adat istiadat
Kebiasaan
Anggapan baik & buruk,
Tindakan boleh & tidak boleh dilakukan dalam
kebudayaan
Kebudayaan & “subkultur” tertentu yang terjadi dalam
suatu periode sejarah
• Etika Deskriptif hanya membahas dan memberikan
analisa penilaiannya atas kejadian tertentu.
CONTOH ETIKA DESKRIPTIF

• Pandangan moral masyarakat Uni Soviet yang dikenal


sebagai negara komunis atau atheis.
• Masyarakat Permisif terhadap praktek pengguguran
kandungan.
• Disisi lain, tontonan yang bersifat pornografi dilarang /
diatur ketat.
• Mengenai masyarakat Jawa yang mengajarkan
tatakrama berhubungan dengan orang yang lebih tua.
JENIS KAJIAN ETIKA 2: ETIKA NORMATIF

• Etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola


perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam
hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
• Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma
sebagai dasar dan kerangka tindakan yang akan diputuskan.
• Mengandung argumentasi-argumentasi yang mengemukakan
latar belakang mengapa suatu perilaku dianggap baik atau
buruk, disertai analisis moral yang dianggap benar dan salah
yang bertumpu kepada norma-norma atau pnnsip pnnsip etis
yang dapat dipertanggungjawabkan baik secara keilmuan
maupun empiris.
• Misalnya Etika yang bersifat individual seperti kejujuran, disiplin
diri, menghargai sesama.
JENIS KAJIAN ETIKA 3: METAETIKA

• Metaetika merupakan hasil kajian dari etika deskriptif


dengan etika normatif.
• Menjelaskan tentang ciri-ciri serta istilah yang
berkaitan dengan tindakan bermoral seperti kebaikan.
kejahatan, tanggung jawabdan kewajiban.
• Suatu bentuk analitik-kritik yang berkaitan dengan
menganalisis semua peraturan yang berkaitan dengan
tingkah laku baik dan jahat.
• Metaetika mengkaji asal prinsip-prinsip etika dan
penggunaannya.
JENIS KAJIAN ETIKA 4: ETIKA TERAPAN

► Etika khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip


moral dasar dalam bidang kehidupanyang khusus.
► Etika pada terapan bidang/ilmu/profesi tertentu
yang membutuhkan regulasi unik & mengatur secara
spesifik bidang tertentu.
PERNYATAAN ETIS

DOMAIN EVALUATE TERMS


Actions, The Acts Right, Wrong, Permissible
Consequences Good, Bad, Indifferent
Character Virtuous,Vicious
Motive Goodwill, Evil Will

Anda mungkin juga menyukai