Anda di halaman 1dari 103

ANALISIS ISI BUKU TEKS

QUR’AN HADIS MADRASAH ALIYAH KELAS XI

KARYA N. AGUS ALI MUSTOFA A.Z.

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian

Persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan Islam

Oleh :

YASIN YUSUF FITRIYANTO


NIM : 123111449

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

TAHUN 2018

i
NOTA PEMBIMBING

Hal : Skripsi Sdr. Yasin Yusuf Fitriyanto


NIM : 123111449

Kepada
Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta
Di Surakarta

Assalaamu ‘alaikum Wr. Wb.


Setelah membaca dan memberikan petunjuk-petunjuk serta perbaikan
seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat bahwa skripsi ini
saudara:
Nama : Yasin Yusuf Fitriyanto
NIM : 123111449
Judul : Analisis Isi Buku Teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah
Kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

Telah memenuhi syarat untuk diajukan pada sidang munaqosyah skripsi


guna memperoleh Sarjana dalam bidang Pendidikan Agama Islam.

Demikian, atas perhatiannya diucapkan terimakasih.


Wassalaamu ‘alaikum Wr. Wb.

Surakarta, ……………………………...
Pembimbing

Dr. H. Toto Suharto, S. Ag., M. Ag.


NIP. 19710403 199803 1 005

ii
PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Analisis Isi Buku Teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah

Kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.” yang disusun oleh Yasin Yusuf

Fitriyanto telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan IAIN Surakarta pada hari Senin, tanggal 27 Agustus 2018

dan dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana dalam bidang

Pendidikan Agama Islam.

Penguji Utama : Dr. Ja’far Assagaf, M.A. (……………..……….)


NIP. 19760220 200212 1 005

Penguji I : Hamdan Maghribi, S. Th.I., M. Phil. (……………..……….)


NIP. 19810725 201503 1 002

Penguji II : Dr. H. Toto Suharto, S. Ag., M. Ag. (……………..……….)


NIP. 19710403 199803 1 005

Surakarta, 29 Agustus 2018


Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Dr. H. Giyoto, M. Hum.


NIP. 19670224 200003 1 001

iii
PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada :


1. Kedua orang tua yang telah membimbing dengan segenap tenaga dan
fikirannya hingga skripsi ini dapat terselesaikan. Beliau Ibu Nur Ida Tristyani
dan Bapak Suryanto
2. Adekku tercinta saudara Ari Romadhon yang telah memberikan dukungan,
semangat, kasih sayang dan doanya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
3. Bapak Guru N. Agus Ali Mustofa AZ., temanku Syaiful Huda, yang telah
member motivasi dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Almamater IAIN Surakarta, tempat menimba ilmu sebagai bekal kehidupan
dunia dan akhirat.

iv
MOTTO

“…         …”


"… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat…"

(QS. Al-Mujadilah: 11)

v
PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Yasin Yusuf Fitriyanto
NIM : 123111449
Jurusan : Pendidikan Agama Islam
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “Analisis Isi
Buku Teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI Karya N. Agus Ali
Mustofa A.Z.” merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan
untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi dan sepanjang
pengetahuan saya dalam skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis
dicantumkan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 27 Agustus 2018


Yang menyatakan,

Yasin Yusuf Fitriyanto


NIM. 123111449

vi
KATA PENGANTAR

Assalaamu ‘alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh


Alhamdulillaahirabbil ‘aalamiiin, segala puji hanya bagi Allah yang telah
melimpahkan hidayah-Nya kepada penulis, hingga sampai saat ini masih
merasakan Iman dan Islam serta memberikan kesehatan, kesabaran, kemudahan
dalam berfikir dan keikhlasan dalam menuntut ilmu sehingga dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Isi Buku Teks Qur’an Hadis
Madrasah Aliyah Kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.”. sholawat serta
salam semoga senantiasa tercurah untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW yang kita nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti, aaaamiiin.
Skripsi ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, baik secara
materiil maupun moril. Untuk itu, pada kesempatan ini diucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Dr. Mudhofir, S. Ag., M. Pd. selaku Rektor IAIN Surakarta yang telah
memberikan fasilitas kampus dengan maksimal.
2. Bapak Dr. H. Giyoto, M. Hum. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan yang telah memberikan persetujuan penelitian kepada penulis.
3. Bapak Drs. Suluri, M. Pd. selaku Kajur PAI yang telah memberikan fasilitas
dalam menyetujui surat menyurat.
4. Bapak Dr. H. Abu Choir, MA. selaku wali studi yang telah banyak
mengarahkan penulis dari awal hingga akhir studi untuk lebih baik.
5. Bapak Dr. Toto Suharto, S. Ag., M. Ag. selaku Dosen Pembimbing yang
telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
6. Para Dosen dan staff pengajar lingkungan IAIN Surakarta, khususnya jurusan
Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan berbagai pengetahuan
kepada penulis selama berada di bangku kuliah.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
banyak bantuan hingga akhirnya skripsi ini terselesaikan.
8. Bapak N. Agus Ali AZ., MA. sebagai Guru Mata Pelajaran Qur’an Hadis
yang telah mengijinkan bukunya untuk diteliti.

vii
Akhirnya hanya doa yang bisa penulis haturkan, “Jazakumullaahu Khairan
Katsiraan” kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
skripsi ini. Semoga Allah membalas dengan yang lebih baik. Disadari bahwa
skripsi ini hanyalah karya kecil yang belum sempurna, karena keterbatasan
kemampuan penulis, diharapkan kritik dan saran guna membangun kesempurnaan
dalam pembuatan skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Surakarta, 29 Agustus 2018


Penulis

Yasin Yusuf Fitriyanto


NIM. 123111449

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i


NOTA PEMBIMBING .............................................................................. ii
PENGESAHAN ......................................................................................... iii
PERSEMBAHAN ...................................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN .................................................................... vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
ABSTRAK ................................................................................................. xii
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 5
C. Pembatasan Masalah .................................................................. 6
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ....................................................................... 6
F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ............................................................................... 8
1. Buku Teks .............................................................................. 8
a. Pengertian Buku Teks ....................................................... 8
b. Jenis-jenis Buku Teks ....................................................... 12
c. Tujuan dan Fungsi Buku Teks .......................................... 13
d. Kedudukan Buku Teks dalam Proses Pembelajaran ......... 16
e. Peraturan Perundang-undangan tentang Penilaian Buku Teks
........................................................................................ 19
f. Kriteria Buku Teks yang Baik ........................................... 22
g. Aspek Penilaian Buku Teks Mata Pelajaran Quran Hadis 24

ix
2. Materi Pembelajaran .............................................................. 24
a. Pengertian Materi Pembelajaran ....................................... 24
b. Jenis Materi Pembelajaran ................................................ 25
c. Sumber Materi Pembelajaran ............................................ 26
3. Mata Pelajaran Qur’an Hadis ................................................ 28
a. Pengertian Al-Qur’an ........................................................ 28
b. Pengertian Hadis ............................................................... 29
c. Karakteristik Mata Pelajaran Qur’an Hadis ...................... 30
d. Peranan Al-Qur’an Hadis dalam Pendidikan .................... 31
e. Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Qur’an Hadis ......... 33
f. Kompetensi Inti Mata Pelajaran Qur’an Hadis ................. 33
g. Pendekatan Pembelajaran Qur’an Hadis ........................... 34
h. Standar Isi (SI) Mata Pelajaran Qur’an Hadis .................. 35
B. Kajian Hasil Penelitian .............................................................. 36
C. Kerangka Berfikir ...................................................................... 41
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian ................................................................ 43
B. Data dam Sumber Data .............................................................. 44
C. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 44
D. Teknik Analisa Data .................................................................. 45
BAB IV PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ........................................................................... 48
B. Isi Materi Buku Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI ....... 49
C. Analisis Isi Buku (Materi) ......................................................... 66
1. Ketersesuaian Materi dengan Kompetensi yang Akan di Capai
............................................................................................... 67
2. Ketersediaan Gambar Ilustrasi ............................................... 75
3. Ketersediaan Tafsir/Syarah dari Al-Qur’an dan Hadis dari
Ulama’ Terkait ...................................................................... 76
4. Ketersediaan Evaluasi Belajar ............................................... 76
5. Urutan Penyampaian Materi .................................................. 77

x
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................ 79
B. Saran .......................................................................................... 80
DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 82
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................. 86

xi
ABSTRAK

Yasin Yusuf Fitriyanto, 123111449, “ANALISIS ISI MATERI BUKU TEKS


QUR’AN HADIS MADRASAH ALIYAH KELAS XI KARYA N. AGUS
ALI MUSTOFA AZ.”, Skripsi: Jurusan Pendidikan Agama Islam,
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Surakarta, Agustus 2018
Pembimbing : Dr. Totok Suharto, M. Ag.
Kata Kunci : Isi Materi, Buku Teks Qur’an Hadis
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Buku Qur’an Hadits karya N.
Agus Ali Mustofa AZ. masih menggunakan kurikulum KTSP, dan baru tahun
2018 ini menerbitkan buku edisi revisi yang menggunakan kurikulum 2013.
Padahal sudah lebih dari 3 tahun pemerintah menerapkan Kurikulum 2013 pada
semua jenjang pendidikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis isi (Content Analysis)
yaitu meneliti isi buku teks Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa AZ. Data
dikumpulkan dari buku teks yang akan diteliti yaitu “ANALISIS ISI MATERI
BUKU TEKS QUR’AN HADIS MADRASAH ALIYAH KELAS XI KARYA N.
AGUS ALI MUSTOFA AZ.”.
Adapun hasil penelitian ini adalah : Pertama, materi buku “QUR’AN
HADIS MADRASAH ALIYAH KELAS XI” Karya N Agus Ali Mustofa AZ. isi
buku belum sepenuhnya menggunakan kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum
2013, hanya diselipi beberapa kriteria dari kurikulum 2013 yaitu nilai karakter
yang terkandung dalam suatu materi dan tatan materi yang sudah menggunakan
KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) dan nilai karakter yang terdapat
pada materi. Kedua, buku ini sudah memiliki ketersesuaian materi yang baik
dengan materi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, pada setiap bab nya
materi buku Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa A.Z. telah memenuhi
materi yang disebutkan pada Kompetensi Dasar yang ditetapkan oelh Dirjen
Pendidikan Islam Kemenag RI. Ketiga, tidak ada gambar dalam materi yang
disajikan di buku karya N. Agus Ali Mustofa AZ. Padahal unsur pertama yang di
terapkan dalam pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang di bawa oleh
kurikulum 2013 adalah menggali informasi dari pengamatan (observising).
Keempat, Di dalam buku ini sudah tersedia tafsir/syarah dari al-qur’an dan al-
hadits, serta pendapat dari ulama’ terkait yang membahas kandungan dan inti sari
dalam sebagian besar bab yang ada. Namun, tafsir/syarah ataupun pendapat
ulama’ yang diambil di sebagian besar materi hanya dari satu referensi. Kelima,
penilaian hanya penilaian pada aspek kognitif (pengetahuan), belum mencakup
penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik. Keenam, urutan penyajian materi
pada buku Qur’an Hadis Madrasah Aliyah kelas XI karya N. Agus Ali Mustofa
AZ. Sudah runtut dan sesuai dengan silabus pembelajaran Qur’an Hadits
Madrasah Aliyah Kelas XI dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 01 Identitas Buku ............................................................................. 49


Tabel 02 Perbandingan Materi Buku Teks Qur’an Hadis Kemenag dan
Buku Teks Qur’an Hadis Karya N. Agus Ali Mustofa AZ. ...... 50
Tabel 03 Analisis Isi Buku Teks Mata Pelajaran Qur’an Hadis Madrasah
Aliyah Kelas XI Karya N, Agus Ali Mustofa AZ. .................... 67

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 01 Daftar Riwayat Hidup ........................................................... 87


Lampiran 02 Field Note ............................................................................. 88
Lampiran 03 Foto Wawancara ................................................................... 90
Lampiran 04 Buku Teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI Karya
N. Agus Ali Mustofa AZ. ................................................... 91

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang menekankan kepada pemeluknya agar

menjadi manusia yang berpendidikan. Karena orang yang diangkat derajatnya

oleh Allah adalah mereka yang tidak hanya beriman, tetapi juga mereka yang

berilmu. Hal ini sebagaimana dinyatakan oleh Allah dalam Al-Qur’an:

)١١.‫المجا دلة‬...         …”
Artinya:

"… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." QS. Al-
Mujadilah: 11 (Depag, 2010: 24).

Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia dari hal yang terkecil

sampai hal yang terbesar. Dari keseluruhan ajaran islam sumber utamanya

yaitu al-Quran dan as-Sunnah. H. Abubakar Muhammad (1997: xii)

menjelaskan bahwa Al-Qur’anul Karim dan Sunnah Nabawi sangat penting

sekali untuk dipelajari oleh semua orang yang mengaku beriman kepada

Allah dan Rasul-Nya, karena keduanya menjadi pedoman hidup, agar tidak

tersesat dalam kehidupan dunia ini, dan supaya selamat hingga di akhirat

kelak. Hal itu sudah diisayaratkan dalam beberapa ayat al-Qur’an dan Hadits.

Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. dengan sebuah

awalan perintah untuk membaca (iqra') yang dalam konteks luas menjadi

seruan untuk membaca, mengkaji, menganalisis, dan meneliti fenomena diri

dan sekitar yang dalam aplikasi turunannya di kemudian hari telah

1
1
melahirkan sebuah masyarakat berpendidikan dan menghasilkan sebuah

karakter peradaban Islami yang kemudian menjadi titik tolak peradaban Barat

yang kini menghegemoni arah sejarah peradaban manusia masa kini.

            

           
“(1) bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, (2) Dia
telah menciptakan manusia dari segumpal darah, (3) Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah, (4) yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam, (5) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.” QS. Al-‘Alaq: 1-5 (Depag, 2010: 598).

Dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

dinyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di

madrasah adalah Pendidikan Agama Islam, yang dimaksudkan untuk

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia (Peraturan Menteri

Agama Republik Indonesia (PERMENAG) Nomor 2 Tahun 2008: 81).

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Mujadalah ayat 11

sebagai berikut :

2
)١١.‫المجا دلة‬...         …”
Artinya:

"… Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat." QS. Al-
Mujadilah: 11 (Depag, 2010: 24).

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka diperlukannya ilmu pengetahuan yang

ditransfer dari guru ke siswa melalui proses belajar mengajar, sehingga terjadi interaksi

antara keduanya (Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, 1996: 47-57).

Dalam PERMENAG (Peraturan Menteri Agama) Nomor 16 Tahun 2010 Tentang

Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah Ayat (1) dijelaskan bahwa setiap sekolah

wajib dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai standar nasional pendidikan untuk

penyelenggaraan pendidikan agama yang meliputi, antara lain, sumber belajar, tempat

ibadah, media pembelajaran, perpustakaan, dan laboraturium pendidikan.

Diantara sarana dan prasarana yang disebutkan dalam PERMENAG (Peraturan

Menteri Agama) Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada

Sekolah adalah sumber belajar, yaitu buku teks pelajaran. Dalam kurikulum 2013, buku

teks pelajaran merupakan sumber pembelajaran utama untuk mencapai

Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti (Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan,

2013: 5).

Ketersediaan perangkat pembelajaran yang layak dan relevan

merupakan salah satu faktor keberhasilan penerapan kurikulum 2013 yang

berlaku saat ini. Perangkat pembelajaran mencakup rencana proses

pembelajaran, penilaian, media dan metode yang akan digunakan dalam

pembelajaran. Pada proses pembelajaran, para tenaga pendidik harus

menyesuaikan segala kegiatan pembelajarannya dengan kurikulum yang

berlaku, khususnya dalam menggunakan buku teks pembelajaran yang

3
merupakan salah satu alat penunjang keberhasilan pembelajaran. Sesuai

dengan Permenag RI Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Buku Pendidikan

Agama, yang antara lain menjelaskan bahwa buku teks yang digunakann

dalam proses pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Buku teks pelajaran adalah buku yang terdapat materi-materi yang akan diajarkan

oleh guru, kontruksi buku teks pembelajaran tentunya akan sangat dipengaruhi oleh

subjektifitas penyusunnya. N. Agus Ali Mustofa AZ., salah seorang guru mata pelajaran

Qur’an Hadis di MA Negeri 1 Sragen, adalah guru yang membuat buku teks sendiri untuk

mengajar murid-muridnya. Tujuannya membuat buku sendiri itu adalah untuk membuat

karya pribadi atau pengembangan diri guru dalam bidang akademik berupa karya ilmiah.

Karena menurt beliau keberhasilan seorang guru itu adalah tidak hanya sukses dalam

mengajar, akan tetapi juga harus memiliki karya yang salah satunya karya ilmiah.

Buku yang dia tulis, selain sebagai wujud pengembangan dirinya sebagi seorang

guru, yang menurutnya labih penting dari itu adalah membuat bahan ajar yang benar benar

memudahkan siswa dalam belajar utamanya mata pelajaran Quran Hadis. Dia mulai membuat

buku teks mata pelajaran Quran Hadis ini sejak tahun pelajaran 2006, dan mulai digunakan

dalam mengajar pada tahun pelajaran 2007/2008 yang saat itu menggunakan kurikulum

KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Dan baru tahun 2018 menggunakan edisi

revisi yang menggunakan kurikulum 2013.

Pada awal dibuatnya buku itu, Kepala Madrasah saat itu sangatlah mengapresiasi,

karena pada saat itu belum ada buku kolektif yang dikeluarkan oleh KEMENAG. Sehingga

inisiatifnya untuk membuat buku teks Quran Hadis sangat didukung oleh Kepala Madrasah

saat itu. Dan buku itu dipakai oleh seluruh guru Quran Hadis MA Negeri 1 Sragen.

Demi terwujudnya tujuan pembelajaran yanag baik dan berhasil utamanya mata

pelajaran Quran Hadis, sesuai dengan Permenag Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Buku

Pendidikan Agama pada BAB III Bagian Ketiga (Penilaian) Pasal 10 ayat (1) bahwa

penilaian dilakukan untuk memastikan kesesuaian dan kelayakan naskah buku, maka perlu

4
adanya koreksi pada buku teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah kelas XI karya

N. Agus Ali Mustofa AZ.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti ingin mengadakan

penelitian yang berjudul: “Analisis Isi Buku Teks Qur’an Hadis Kelas XI

Madrasah Aliyah Kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa AZ.”.

B. Identifikasi Masalah

Bertitik tolak pada latar belakang masalah diatas, maka permasalahan

yang dapat di identifikasi dalam penelitian ini adalah saebagai berikut:

1. Untuk mencapai keberhasilan dari tujuan pendidikan nasional maka

diperlukannya ilmu pengetahuan yang ditransfer dari guru ke siswa melalui proses belajar

mengajar, salah satunya adalah buku teks pelajaran.

2. Buku Qur’an Hadits karya N. Agus Ali Mustofa AZ. masih menggunakan

kurikulum KTSP, dan baru tahun 2018 ini menerbitkan buku edisi revisi

yang menggunakan kurikulum 2013. Padahal sudah lebih dari 3 tahun

pemerintah menerapkan Kurikulum 2013 pada semua jenjang pendidikan.

C. Pembatasan Masalah

Dari beberapa permasalahan yang teridentifikasi di atas, agar

permasalahan yang dikaji tidak melebar, maka dalam penelitian ini masalah

yang akan dibahas hanya terbatas pada Menganalisis Isi Buku Teks Qur’an

Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian masalah dari latar belakang masalah dan

identifikasi masalah serta pembatasan masalah yang telah peneliti paparkan di

atas, maka dapat dirumuskan pokok permasalahan yang akan diteliti sebagai

berikut:

5
"Apakah Buku Teks Qur’an Hadits Kelas XI MA Karya N Agus Ali

Mustofa AZ sudah memenuhi kriteria buku teks yang baik dari segi isi materi

?"

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, maka tujuan

penelitiannya adalah:

Untuk mengetahui apakah Buku Teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah

kelas XI karya N Agus Ali Musthofa AZ merupakan salah satu buku teks

yang baik dilihat dari segi isi materi.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini sebagai salah satu dasar untuk pemahaman materi buku

teks Qur’an-Hadis kelas XI Madrasah Aliyah dan menambah khasanah

ilmu pengetahuan keagamaan serta menjadi bahan kajian peningkatan

mutu buku teks Qur’an-Hadis Madrasah Aliyah kelas XI.

b. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi sebagai bahan

kegiatan penelitian selanjutnya.

c. Untuk menambah wawasan dalam wacan ilmu pengetahuan khususnya

dalam analisis buku teks pelajaran.

2. Manfaar Praktis

a. Memberikan masukan kepada penyusun tentang kelebihan serta

kekurangan Buku Teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI Karya

karya N. Agus Ali Musthofa AZ.

6
b. dapat menjadi pertimbangan bagi pendidik yang kaitannya dengan

pengetahuan Qur’an dan hadis-hadis yang valid pada buku teks Qur’an

Hadis Madrasah Aliyah kelas XI.

c. Hasil penelitian ini diharapkan bagi lembaga yang bersangkutan dapat

dijadikan salah satu sarana monitoring untuk dapat membantu

pengembangan kualitas pembelajaran, khususnya mata pelajaran

Qur’an Hadis.

d. Sebagai sarana wawasan dan ilmu pengetahuan tentang buku teks

Qur’an Hadis bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada

umumnya.

7
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Buku Teks

a. Pengertian Buku Teks

Buku teks atau buku pelajaran adalah buku yang

disusun oleh para ahli untuk menunjang proses pembelajaran.

Buku teks merupakan buku yang berisi ilmu pengetahuan hasil

analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku teks

merupakan salah satu sarana untuk menunjang proses kegiatan

belajar mengajar.

Adapun arti dari buku teks antara lain:

1) Buku teks merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi

peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu.

2) Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu.

3) Buku teks merupakan buku yang menjadi acuan,

berkualitas dan biasanya ada tanda pengesahan dari badan

yang berwenang, misalnya Depdikbud.

4) Buku teks disusun dan ditulis oleh pakar atau ahli di

bidang masing-masing.

5) Buku teks ditulis untuk tujuan instruksional tertentu.


8
8
6) Buku teks dilengkapi dengan sarana pengajaran.

7) Buku teks ditulis untuk jenjang pendidikan tertentu.

8) Buku teks selalu ditulis untuk menunjang suatu program

pengajaran.

Buku teks terdiri atas dua kata: buku dan teks. Buku berarti

lembar kertas yang berjilid, berisi tulisan atau kosong. Sedangkan

teks berarti naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang,

bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan

sebagainya (KBBI Online, https://kbbi.web.id/teks)

Buku Teks secara sederhana berarti sebuah buku yang

berisi materi-materi pelajaran yang disusun sedemikian rupa

sehingga para peserta didik mudah untuk memahami materi-

materi pelajaran dalam proses belajar mengajar dibawah

bimbingan guru (Syamsudin Asyrofi, 1998: 9).

Buku adalah buah pikiran yang berisi ilmu pengetahuan

hasil analisis terhadap kurikulum secara tertulis. Buku disusun

menggunakan bahasa sederhana, menarik, dan dilengkapi gambar

serta daftar pustaka (Kurniasih, 2014: 60).

Sedangkan dalam Suyatman (2013: 82), buku teks

pelajaran atau buku ajar merupakan buku yang digunakan oleh

guru sebagai sumber acuan dalam pelaksanaan proses

pembelajaran bagi siswanya. Oleh karena itu, seyogyanya guru

9
mampu menyusun bahan-bahan ajar yang sudah dilakukannya

bertahun-tahun menjadi sebuah buku ajar minimal untuk keperluan

bagi guru itu sendiri dan siswanya.

Selain itu, dalam permendiknas nomor 2 tahun 2008

pasal menjelaskan bahwa:

Buku teks adalah acuan wajib untuk digunkan di satuan

pendidikan dasar dan menengah atau perguruan tinggi

yang memuat materi pembelajaran dalam rangka

peningkatan keimanan, ketaqwaan, akhlaq mulia dan

kepribadian, penguasaan ilmu pengetahuan dan

tekhnologi, peningkatan kepekaan dan kemampuan

estesis, peningkatan kemampuan kinestesis dan kesehatan

yang disusun berdasarkan standar rasional pendidikan.

Buku teks atau buku pelajaran adalah buku yang disusun

oleh para ahli untuk menunjang proses pembelajaran. Buku teks

merupakan buku yang berisi ilmu pengetahuan hasil analisis

terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis. Buku teks merupakan

salah satu sarana untuk menunjang proses kegiatan belajar

mengajar. Adapun arti dari buku teks berdasarkan berbagai

pendapat ahli yang tertera di atas antara lain:

1) Buku teks merupakan buku pelajaran yang ditujukan bagi

peserta didik pada jenjang pendidikan tertentu.

2) Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi tertentu.

10
3) Buku teks merupakan buku yang menjadi acuan, berkualitas

dan biasanya ada tanda pengesahan dari badan yang

berwenang, misalnya Depdikbud.

4) Buku teks disusun dan ditulis oleh pakar atau ahli di bidang

masing-masing.

5) Buku teks ditulis untuk tujuan instruksional tertentu.

6) Buku teks dilengkapi dengan sarana pengajaran.

7) Buku teks ditulis untuk jenjang pendidikan tertentu.

8) Buku teks selalu ditulis untuk menunjang suatu program

pengajaran.

Buku teks dapat didefinisikan sebagai buku pelajaran dalam

bidang studi tertentu yang merupakan buku standar yang disusun

oleh pakar dalam bidang tersebut dengan maksud dan tujuan

instruksional, yang dilengkapi dengan sarana pembelajaran yang

serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya sehingga dapat

menunjang program pengajaran.

Berdasarkan penjelasam di atas serta kesimpulan-

kesimpulannya, penulis mengambil garis besar atau simpulan dari

pengertian dan definisi buku teks. Buku teks adalah sama dengan

buku pelajaran. Secara lengkapnya dapat didefinisikan sebagai

berikut “buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi

tertentu yang merupakan buku standar yang biasa digunakan di

sekolah-sekolah sebagai penunjang bidang studi tertentu.”

11
Dilihat dari kepentingan peserta didik, buku merupakan

bahan belajar, sedangkan dilihat dari kepentingan pendidik, buku

digunakan sebagai salah satu bahan untuk membelajarkan siswa.

Jadi, buku merupakan komponen sumber atau bahan belajar

sekaligus membelajarkan.

b. Jenis-jenis Buku Teks

Menurut Tarigan, 1986 ( dalam http : // www . pelajaran .

co . id / 2016 / 02 / pengertian – buku – teks – menurut – para –

ahli – dan – jenis – jenis – buku – teks . html) ada empat dasar

atau patokan yang digunakan dalam pengklasifikasian buku teks

yaitu:

1) Berdasarkan mata pelajaran atau bidang studi (seperti di SD,

SMP, SMA)

2) Berdasarkan mata kuliah dalam bidangnya ( seperti di

perguruan tinggi)

3) Berdasarkan penulisan buku teks ( terdapat disetiap jenang

pendidikan)

4) Berdasarkan jumlan penulis buku teks.

Sedangkan menurut Wiratno (dalam Suyatinah, 2001:9),

mengungkapkan bahwa jenis-jenis buku teks yang digunakan

disekolah untuk pendidikan dasar dan menengah baik untuk murid

maupun guru yang digunakan dalam proses pembelajaran, antara

lain:

12
1) Buku teks Utama, yaitu buku teks yang berisi pelajaran suatu

budang tertentu, biasanya digunakan sebagai buku pokok bagi

murid atau guru.

2) Buku teks pelengkap, yaitu buku teks yang digunakan sebagai

buku pembantu, atau digunakan sebagai buku tambahan dari

buku teks utama yang digunakan oleh murid atau guru.

c. Tujuan dan Fungsi Buku Teks

Belajar merupakan upaya yang dilakukan secara sadar

untuk mengubah perilaku melalui interaksi dengan sumber belajar.

Dalam teknologi pendidikan, sumber belajar adalah segala sesuatu

yang mengandung iniformasi dan dapat dijadikan sebagai bahan

belajar, meliputi pesan, orang, bahan, alat, prosedur/metode/teknik,

dan lingkungan/latar (B.P. Sitepu, 2012: 18-19).

Menurut Ashby (1972) dalam B.P. Sitepu (2012: 20),

secara umum buku mengandung informasi tentang perasaan,

pikiran, gagasan, atau pengetahuan pengarangnya untuk

disampaikan kepada orang lain dengan menggunakan simbol-

simbol visual dalam bentuk huruf, gambar atau bentuk lainnya.

Dengan demikian fungsi utama buku adalah sebagai media

informasi yang pada awalnya dalam bentuk tulisan tangan,

kemudian cetakan, maupun dalam bentuk elektronik.

13
Penyusunan buku teks dalam upaya pengembangan

pembelajaran di sekolah tidaklah disusun tanpa fungsi yang jelas.

Fungsi dan peranan buku teks itu adalah sebagai berikut:

1) Penyusunan buku teks dalam upaya pengembangan pembelajaran di

sekolah tidaklah disusun tanpa fungsi yang jelas. Fungsi dan peranan buku

teks itu adalah sebagai berikut:

Mencerminkan suatu sudut pandang yang tangguh dan modern mengenai

pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran

yang disajikan.

2) Menyajikan suatu sumber pokok masalah yang kaya, mudah dibaca dan
bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para siswa, sebagai

dasar bagi program-program kegiatan yang disarankan di mana

keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di bawah kondisi-kondisi

yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya.

3) Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai


keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok

dalam komunikasi.

4) Metode dan sarana penyajian bahan dalam buku teks harus memenuhi
syaratsyarat tertentu, misalnya harus menarik, menantang, merangsang,

bervariasi sehingga siswa benar-benar termotivasi untuk mempelajari buku

teks tersebut.

5) Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga
sebagai penunjang bagi latihan-latihan dan tugas-tugas praktis.

6) Sumber atau alat evaluasi dan pengajaran remidial yang serasi dan tepat
guna (Green dan Petty dalam Tarigan,

digilib.unila.ac.id/16002/15/BAB%20II.pdf).

14
Di dalam proses belajar mengajar di kelas, ketersediaan

buku teks sangat diperlukan oleh guru dan murid. Tujuan

penggunaan buku teks di sekolah adalah sebagai berikut (Hery

Kustanto, A. Hinduan, 2009: 3):

1) Siswa tidak perlu mencatat semua penjelasan guru.

2) Guru mempunyai waktu tatap muka yang relatif lebih lama

dibanding bila siswa harus mencatat.

3) Siswa dapatmenyiapkan diri di rumah dalam rangka mengikuti

pelajaran di sekolah keesokan hari.

4) Guru tidak perlu menjelaskan semua materi pelajaran yang

terdapat pada buku teks, melainkan hanya menerangkan

sebagian materi pelajaran yang diperkirakan sulit dipahami

siswa.

Sedangkan dalam B.P. Sitepu (2012: 20-21), dijelaskan

bahwa buku teks pelajaran berfungsi sebagai pedoman manual bagi

siswa dalam belajar dan bagi guru dalam membelajarkan siswa

untuk bidang studi atau mata pelajaran tertentu. Pedoman belajar

bagi siswa berarti siswa menggunakannya sebagai acuan utama

dalam:

1) Mempersiapkan diri secara individu atau kelompok sebelum

kegiatan belajar di kelas,

2) Berinteraksi dalam proses pembelajaran di kelas,

3) Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru, dan

15
4) Mempersiapkan diri untuk tes atau ujian formatif dan sumatif.

Dari berbagai pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa

fungsi buku teks adalah untuk membantu kelancaran proses belajar

mengajar di sekolah sehingga tujuan kurikulum disekolah yang

bersangkutan dapat tercapai seperti yang diharapkan.

d. Kedudukan Buku Teks dalam Proses Pembelajaran

Belajar merupakan upaya yang dilakukan secara sadar

untuk mengubah perilaku melalui interaksi dengan sumber belajar.

Dalam teknologi pendidikan, sumber belajar adalah segala sesuatu

yang mengandung informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan

belajar, meliputi pesan, orang, bahan, alat, prosedur/metode/teknik,

dan lingkungan/latar.

Buku teks memiliki peranan dalam mata pelajaran tertentu. Greene dan

Petty (Tarigan, 2009: 17) telah merumuskan beberpa peranan buku teks tersebut

sebagai berikut:

1) Mencerminkan suatu sudut pandangan yang tangguh dan modern mengenai


pengajaran serta mendemonstrasikan aplikasinya dalam bahan pengajaran

yang disjaikan.

2) Menyajikan suatu sumber pokok masalah atau subject-matter yang kaya,


mudah dibaca, dan bervariasi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan para

siswa atau pembaca, sebagai dasar program-program kegiatan yang

disrankan ketika keterampilan-keterampilan ekspresional diperoleh di

bawah kondisi-kondisi yang menyerupai kehidupan yang sebenarnya.

16
3) Menyediakan suatu sumber yang tersusun rapi dan bertahap mengenai
keterampilan-keterampilan ekspresional yang mengemban masalah pokok

dalam komunikasi.

4) Menyajikan metode-metode dan sarana-sarana pengajaran untuk


memotivasi para siswa.

5) Menyajikan fiksasi (perasaan yang mendalam) awal yang perlu dan juga
sebagai penunjang bagi pelatihan-pelatihan dan tugas-tugas praktis.

6) Menyajikan bahan/sarana evaluasi dan remedial yang serasi dan tepat guna.

Kedudukan buku teks dalam proses pembelajaran

merupakan salah satu sumber belajar yang berisi bahan yang

diperlukan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dituntut

dalam kurikulum. Di samping berfungsi mendukung guru dalam

proses pembelajaran, buku teks juga merupakan salah satu sumber

pengetahuan bagi siswa. Terutama jika mengingat bahwa kegiatan

pembelajaran tidak akan lepas dengan kegiatan membaca dan

menulis. Dalam membaca melibatkan belajar memahami dan

menggunakan bahasa, khususnya bentuk bahasa tulis. Karena

pentingnya membaca mukjizat terbesar Nabi Muhammad adalah

al-Quran yang dari segi harfiah berarti bacaan. Ayat yang pertama

turun tentang arti penting membaca yaitu surat al-‘Alaq ayat 1-5

(Buku Teks Dan Komponen Penilaian Buku Teks Kurikulum 2013,

http:// eprints.walisongo.ac.id/ 4196/ 3/ 103511028_bab2.pdf

diakses tanggal 22 Maret 2017):

17
           

          

 

(1) bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,


(2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(3)
Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,(4) yang mengajar
(manusia) dengan perantaran kalam, (5) Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya. Q.S. Al-‘Alaq: 1-5 (Depag, 2010:
598).

Dengan membaca, seseorang akan mendapatkan informasi

dan mengolahnya menjadi sebuah ilmu pengetahuan. Ilmu

mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Hal

ini dikarenakan ilmu menjadi dasar untuk dinamisasi kehidupan

dan mampu berkembang sehingga dapat bermanfaat bagi manusia

dan kehidupannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Selain membaca, Rasulullah juga memerintahkan kepada

kita untuk menulis sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

Sebagai sumber pengetahuan, buku teks merupakan sumber

pengetahuan tertulis.Sebagaimana diisebutkan dalam kitab

Ta’limul Muta’allim (Aliy As’ad, 2007: 116): “Ada dikatakan:

hafalan akan lari, tetapi tulisan tetap berdiri”

Seperti yang diungkapkan dalam kitab Ta’lim Muta’alim

tersebut, maka buku teks memliki peran penting dalam rangka

sebagai sumber pengetahuan yang dapat dilihat atau dibaca lagi

ketika dibutuhkan. Dengan mempelajari buku teks, ilmu

18
pengetahuan dapat ditransfer secara terus menerus dan berulang-

ulang sehingga pengetahuan yang ingin didapat akan lama

tersimpan dalam ingatan.

Dari berbagai pengertian belajar yang dirumuskan oleh

berbagai paham/aliran dan ahli, mulai dari behaviorisme,

kognitivisme, konstruktivisme, dapat disimpulkan bahwa pada

hakikatnya belajar adalah upaya yang dilakukan secara sadar untuk

mengubah perilaku melalui interaksi dengan sumber belajar.

e. Peraturan Perundang-undangan tentang Penilaian Buku Teks

Tujuan penilaian buku teks adalah untuk memastikan bahwa buku-

buku teks yang akan digunakan di sekolah-sekolah benar-benar

layak pakai dan memenuhi standar nasional. Peraturan perundang-

undangangan yang melandasi penilaian buku teks pelajaran adalah

sebagai berikut:

1) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 4496 Pasal 43 ayat (3) menyatakan

bahwa “standar buku perpustakaan dinyatakan dalam jumlah

judul dan jenis buku di perpustakaan satuan pendidikan”.

Selanjutnya pasal yang sama ayat (4) menyatakan bahwa

“Standar jumlah buku teks pelajaran di perpustakaan

dinyatakan dalam rasio minimal jumlah buku teks pelajaran

untuk masing-masing mata pelajaran di perpustakaan satuan

pendidikan untuk setiap peserta didik”.

19
Lebih lanjut Pasal 43 ayat (5) menyatakan bahwa “Kelayakan

isi, bahasa, penyajian dan kegrafikan buku teks pelajaran

dinilai oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan Menteri”.

2) Peratuturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun

2005 tentang buku teks pelajaran Pasal 1 menyatakan bahwa

“Buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk

digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam

rangka peningkatan keimanan dan ketaqwaan, budi pekerti dan

kepribadian kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan

teknologi, kepekaan dan kesehatan yang disusun berdasarkan

standar nasional pendidikan”.

Selanjutnya Pasal 3 ayat (1) menyatakan bahwa “Buku teks

pelajaran untuk setiap mata pelajaran yang digunakan pada

satuan pendidikan dasar dan menengah dipilih dari materi

buku-buku teks pelajaran yang telah ditetapkan oleh menteri

berdasarkan rekomendasi penilaian kelayakan dari Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP)”.

3) Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada

Sekolah pada BAB VII tentang sarana dan prasarana buku teks

dijelaskan pada pasal (3) yang isinya bahwa buku teks telah

dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan berdasarkan

pertimbangan Menteri dan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan

Nasional.

20
4) Permendikbud Nomor 8 Tahun 2016 tentang buku yang

digunakan oleh satuan pendidikan yaitu berisi petunjuk teknis

pedoman buku yang digunakan oleh satuan pendidikan yang

berupa : (a) Kulit Buku, (b) Bagian Awal, (c) Bagian Isi, dan

(d) Bagian Akhir.

5) Permenag RI Nomor 9 Tahun 2018 tentang Buku Pendidikan

Agama yang berisi : (1) BAB I Ketentuan Umum, (2) BAB II

Jenis dan Bentuk, (3) BAB III Penyediaan Buku Pendidikan

Agama, (4) BAB IV Pembiayaan, (5) BAB V Pengawasan, dan

(6) BAB VI Ketentuan Penutup.

f. Kriteria Buku Teks Yang Baik

Pada prinsipnya setiap buku pasti memiliki kelebihan dan

kekurangan. Namun pada penyajian buku teks diharapkan dapat

memenuhi sebanyak mungkin aspek kegiatan proses belajar

mengajar dan dapat dilakukan peserta didik secara mandiri. Model

pengajaran yang ada dalam buku teks menggambarkan ilustrasi

yang memberikan gambaran tentang konsep pembelajaran tersebut.

Pada ilustrasi ini guru menggunakannya untuk mendiskusikan

konsep pembelajaran dengan peserta didik. Selanjutnya mengenai

penjelasan mengenai bab yang bersangkutan lengkap dengan

contoh untuk diikuti oleh peserta didikatau latihan terstruktur

dalam buku teks. Akhirnya pelajaran memiliki sejumlah soal

latihan atau kegiatan drill yang biasanya ditujukan untuk latihan.

21
Dengan demikian pengajaran segera beralih dari pengembangan

konsep menuju kegiatan prosedural (John A. Van De Walle, 2006:

73).

Kualitas buku teks dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara

lain adalah sudut pandang, kejelasan konsep, relevansi dengan

kurikulum, menarik minat, menumbuhkan motivasi,

menstimulasikan aktivitas peserta didik, ilustrasi, bahasa sesuai

dengan kemampuan peserta didik, kalimat efektif, bahasa menarik,

sopan dan sederhana, menunjang mata pelajaran lain, menghargai

pendapat individu, memantapkan nilai, selaras dengan Pancasila

dan UUD 1945 serta Undang-undang yang berlaku, tidak

mengandung unsur yang mungkin dapat menimbulkan gangguan

ketertiban yang berkaitan dengan suku, ras dan agama.

Tujuan penilaian buku teks adalah untuk memastikan

bahwa buku-buku teks yang akan digunakan di sekolah-

sekolah benar-benar layak pakai dan memenuhi standar

nasional.

Pendapat lain menyebbutkan bahwa buku teks yang ideal

adalah buku yang memenuhi kriteriaberikut ini (Tarigan D. dan H.

G. Tarigan, 2009: 22 : eprints . walisongo . ac . id / 4196 / 3 /

103511028 _ bab2 . pdf) :

22
1) Mempunyai landasan, prinsip, dan sudut pandang tertentu

yang melandasi konsep-konsep yang digunakan dalam buku

teks harus jelas.

2) Relevan dengan kurikulum.

3) Menarik minat pembaca yang menggunakannya.

4) Mampu memberi motivasi kepada para pemakainya.

5) Dapat menstimulasi aktivitas peserta didik.

6) Membuat ilustrasi yang mampu menarik penggunaannya.

7) Pemahaman harus didahului komunikasi yang tepat.

8) Isi menunjang mata pelajaran lain.

9) Menghargai perbedaan individu.

10) Berusaha memantapkan nilai yang berlaku dalam masyarakat.

11) Mempertimbangkan aspek linguistic sesuai dengan

kemampuan peserta didik yang memakai.

12) Menggunakan konsep yang jelas sehingga tidak

membingungkan peserta didik.

13) Mempunyai sudut pandang (point of view) yang jelas.

g. .Aspek Penilaian Buku Teks Mata Pelajaran Qur’an Hadis

Kelas XI

a) Aspek isi atau materi

b) Aspek penyajian materi

c) Aspek bahasa dan keterbacaan

d) Aspek grafika (Rizal Zaenal Muqodas, 2015: 108)

2. Materi Pembelajaran

23
a. Pengertian

Keberhasilan pembelajaran secara keseluruhan sangat

tergantung pada keberhasilan guru merancang materi pembelajaran.

Materi Pembelajaran pada hakekatnya merupakan bagian tak

terpisahkan dari Silabus, yakni perencanaan, prediksi dan proyeksi

tentang apa yang akan dilakukan pada saat Kegiatan Pembelajaran.

Menurut Muhammad Joko Susilo (2012: 122), materi

pembelajaran adalah pokok-pokok materi pelajaran yang harus

dipelajari siswa sebagai sarana pencapaian kemampuan dasar yang

akan dinilai dengan menggunakan instrument penilaian yang

disusun berdasarkan indicator pencapaian belajar. Sedangkan

menurut Wina Sanjaya (2011: 141), bahan atau materi

pembelajaran (learning material) adalah segala sesuatu yang

menjadi isi kurikulum yang harus dikuasai oleh siswa sesuai

dengan kompetensi dasar dalam rangka pencapaian standar

kompetensi setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan tertentu.

Berdasarkan uraian beberapa pendapat diatas, dapat

disimpulkan bahwa materi pembelajaran adalah pokok-pokok

materi pelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai

kompetensi dasar setiap mata pelajaran dalam satuan pendidikan

tertentu.

b. Jenis Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran atau pokok-pokok dapat

diklarifikasikan menjadi dua jenis. Pertama, klasifikasi materi

24
pelajaran menjadi pengetahuan dekleratif dan pengetahuan

procedural. Kedua, klasifikasi materi pelajaran menjadi 4 jenis,

yaitu : fakta, konsep, prinsip dan prosedur (Muhammad Joko

Susilo, 2012: 132). Sementara itu, menurut Wina Sanjaya (2011:

142) materi pelajaran dapat dibedakan menjadi: pengetahuan

(knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).

Senada dengan pendapat diatas, menurut Merril (1997)

yang dikutip oleh Wina Sanjaya (2011: 142), memebedakan isi

(materi pelajaran) menjadi 4 macam, yaitu: fakta, konsep, prosedur

dan prinsip. Fakta adalah sifat dari segala suatu gejala, peristiwa,

benda, yang wujudnya dapat ditangkap oleh panca indera. Fakta

merupakan pengetahuan yang berhubungan dengan data-data

spesifik (tunggal) baik yang telah maupun terjadi yang dapat diuji

atau diobservasi.

Konsep adalah abstraksi kesamaan atau keterhubungan dari

sekelompok benda atau sifat. Prosedur adalah materi pelajaran

yang berhubungan dengan kemampuan siswa menjelaskan langkah-

langkah secara sistematis tentang sesuatu. Hubungan antara dua

atau lebih konsep yang sudah teruji secara empiris dinamakan

generalisasi yang selanjutnya dapat ditarik ke dalam prinsip.

Materi jenis fakta adalah materi berupa nama-nama objek,

nama tempat, nama orang, peristiwa sejarah, nama bagian atau

komponen suatu benda. Materi konsep berupa pengetahuan,

definisi, hakikat, inti (isi). Materi jenis prinsip berupa dalil, rumus,

25
paradigma. Materi jenis prosedur berupa langkah-langkah

mengerjakan sesuatu.

c. Sumber Materi Pembelajaran

Menurut Wina Sanjaya (2011: 147), sumber materi

pelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran

dapat dikategorikan sebagai berikut :

1) Tempat atau Lingkungan

Lingkungan merupakan sumber pelajaran yang sangat

kaya sesuai dengan tuntutan kurikulum. Ada dua bentuk

lingkungan belajar, yakni pertama lingkungan atau tempat

yang sengaja didesain untuk belajar siswa seperti laboraturium,

perpustakaan, ruang internet, dan sebagainya. Kedua,

lingkungan yang tidak didesain untuk proses pembelajaran

akan tetapi keberadaannya dapat dimanfaatkan, misalnya

halaman sekolah, kantin, taman sekolah, kamar mandi, dan lain

sebagainya.

2) Orang atau Narasumber

Adakalanya sumber informasi sebagai bahan materi

pelajaran tidak hanya berasal dari buku teks. Orang atau

narasumber juga dapat dijadikan sebagai sumber informasi

materi pelajaran.

3) Objek

26
Objek atau benda yang sebenarnya merupakan sumber

informasi yang akan membawa siswa pada pemahaman yang

lebih sempurna tentang sesuatu.

4) Bahan Cetak dan Non Cetak

Bahan cetak (printed material) adalah berbagai

informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam

berbagai bentuk tercetak seperti buku, majalah, Koran, dan lain

sebagainya. Sedangkan bahan belajar non cetak adalah

berbagai bentuk alat komunikasi elektronik yang biasanya

berfungsi sebagai media pembelajaran, misalnya video,

computer, CD, dan lain sebagainya.

3. Mata Pelajaran Qur’an Hadis

a. Pengertian Al-Qur’an

Secara etimologi kata al-Qur’an berasal dari kata “qara’a -

yaqra’u - qur’an” artinya bacaan atau membaca. Sedangkan secara

terminologi al-Qur’an beberapa ulama menjelaskan pengertian al-

Qur’an sebagai berikut:

1) Manna’ Al-Qaththan

Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada

Nabi Muhammad Saw. dan membacanya memperoleh pahala.

2) Al-Jurjani

27
Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan kepada

Rasulullah Saw., yang ditulis di dalam mushaf dan yang

diriwayatkan secara mutawatir tanpa keraguan.

3) Abu Syahbah

Kitab Allah yang diturunkan baik lafadz maupun

maknanya kepada nabi terakhir Muhammad Saw., yang

diriwayatkan secara mutawatir, yakni dengan penuh kepastian

dan keyakinan (akan kesesuaiannya dengan apa yang

diturunkan kepada Muhammad), yang ditulis pada mushaf

mulai dari awal surat Al-Fatihah sampai surat akhir Am-Naas.

4) Pakar Ushul Fikih, Fikih dan Bahasa Arab

Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi-Nya,

Muhammad, yang lafadz-lafadznya mengandung mukjizat,

membacanya mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara

mutawatir, yang ditulis pada mushaf, mulai dari awal surat Al-

Fatihah [1] sampai akhir surat An-Naas [114] (Dr. Rosihon

Anwar, M. Ag., 2008: 33).

Dari penjelasan beberapa ulama diatas, dapat kita

simpulkan bahwa Al-Qur’an adalah kitab Allah yang diturunkan

kepada Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan secara

mutawatir, yakni dengan penuh kepastian dan keyakinan (akan

kesesuaiannya dengan apa yang diturunkan kepada Muhammad),

yang ditulis di dalam mushaf mulai dari awal surat Al-Fatihah (1)

28
sampai akhir surat An-Naas (114) dan membacanya memperoleh

pahala.

b. Pengertian Hadis

Hadis menurut bahasa berarti “al-jadiid”, yaitu sesuatu

yang baru, menunjukkan sesuatu yang dekat dan waktu yang

singkat. Hadis juga berarti “al-khabar” (berita), yaitu sesuatu yang

diberitakan diperbincangkan, dan dipindahkan dari seseorang

kepada orang lain. Disamping itu, hadis juga berarti “al-qariib”

(dekat), tidak lama lagi terjadi, sedangkan lawannya adalah “al-

ba’iidu” artinya jauh (Drs. H. Mudasir, 1999: 11). Hadis juga

berarti “sesuatu yang dibicarakan dan di nukil”, juga “sesuatu yang

sedikit dan banyak”. Bentuk jamaknya ahadits.

Sedangkan secara istilah menurut ahli hadits, hadits adalah

apa yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Saw., baik berupa

ucapan, perbuatan, penetapan, sifat, atau sirah beliau, baik sebelum

kenabian atau sesudahnya.

Sedangkan menurut ahli ushul fikih, hadis adalah perkataan,

perbuatan, dan penetapan yang disandarkan kepada Rasulullah

Saw. setelah kenabian (Syaikh Manna’ Al-Qaththan, 2004: 22).

Dari penjelasan beberapa ulama diatas, dapat kita

simpulkan bahwa Hadis adalah apa-apa yang disandarkan kepada

Nabi Muhammad Saw., baik berupa ucapan, perbuatan, penetapan,

sifat, atau sirah beliau.

c. Karakteristik Mata Pelajaran Qur’an Hadis

29
Pendidikan Agama Islam di Madrasah terdiri dari empat

bidang studi, yaitu: al-Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, dan

Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) (Ali Mudhofir, 2011: 46).

Al-Qur’an Hadits merupakan unsur mata pelajaran

Pendidikan Agama Islam (PAI) pada madrasah yang memberikan

pemahaman kepada peserta didik tentang Al-Qur’an dan Hadits

sebagai sumber ajaran Agama Islam (Dirjen Bimbaga Pendidikan

Islam, 2006: 3).

Dari keberadaannya tersebut implikasi dalam proses

pembelajarannya harus menekankan keutuhan dan keterpaduan

antara ranah kognitif, adektif, dan psikomotorik.

Mata Pelajaran al-Qur’an Hadis memiliki tiga karakteristik:

1) Membaca (menulis) yang merupakan unsur penerapan ilmu

tajwid.

2) Menerjemahkan makna (tafsiran) yang merupakan

pemahaman, interpretasi ayat dan hadits dalam memperkaya

khasanah intelektual.

3) Menerapkan isi kandungan ayat atau hadits yang merupakan

unsur pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari (Dirjen

Bimbaga, 2006: 8).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa mata

pelajaran al-Qur’an Hadis adalah suatu mata pelajaran yang

30
didalamnya membahas tentang beberapa ayat al-Qur’an dan hadis

yang memberikan pendidikan untuk memahami dan mengamalkan

Al-Qur'an sehingga mampu membaca dengan fasih,

menerjemahkan, menyimpulkan isi kandungan, menyalin dan

menghafal ayat-ayat terpilih serta memahami dan mengamalkan

hadits-hadits pilihanyang dikemas dalam sebuah kurikulum

pembelajaran.

d. Peranan Al-Qur’an Hadis dalam Pendidikan

Al-Qur’an dan Hadis merupakan pedoman hidup bagi umat

Islam. Semua masalah dalam kehidupan telah terkandung di dalam

Al-Qur’an dan Hadis. Mata pelajaran Al-Qur’an Hadis di

Madrasah merupakan salah satu bidang studi agama Islam berperan

penting dalam membentuk umat Islam yang beriman dan bertaqwa.

Untuk itulah mata pelajaran tersebut haruslah di sampaikan oleh

guru secara baik dan benar. Hal ini sesuai dengan hadis nabi

yang tertulis dalam kitab Muhtashar Shahih Bukhori yang disusun

oleh Imam Az-Zabidi (2004: 778) yang berbunyi :

Artinya : “dari Usman r.a, dari Nabi Muhammad SAW pernah


bersabda : (Muslim) yang terbaik di antara kamu adalah orang
yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkanya kepada orang
lain”. (HR. Bukhori)
Begitu pentingnya peranan dalam kehidupan, maka

Allah SWT menyuruh kepada semua umat Islam agar selalu

31
mempelajari Al-Qur’an. Hal ini sesuai dengan firman Allah surat

Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi :

           

           



(1) bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang


Menciptakan, (2) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah. (3) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, (4)
yang mengajar (manusia) dengan perantaran kala], (5) Dia
mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya Q.S. Al-
‘Alaq: 1-5 (Depag, 2010: 598).
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa sebagai manusia

hendaklah kita selalu membaca, karena dengan membaca kita

akan mengetahui hal baru yang belum kita ketahui sebelumnya.

e. Tujuan Pembelajaran Mata Pelajaran Qur’an Hadis

Adapun tujuan dari mata pelajaran Al-Qur’an Hadis

menurut Peraturan Menteri Agama (PERMENAG) RI No.2 Tahun

2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi

Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah adalah:

a. Meningkatkan kecintaan peserta didik terhadap al-Qur'an

dan hadis,

b. Membekali peserta didik dengan dalil-dalil yang terdapat

dalam al-Qur'an dan hadis sebagai pedoman dalam menyikapi

dan menghadapi kehidupan,

32
c. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan isi kandungan al-

Qur'an dan hadis yang dilandasi oleh dasar-dasar

keilmuantentang al-Qur'an dan hadis.

f. Kompetensi Inti Mata Pelajaran Qur’an Hadits

1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2) Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,

damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam

serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

3) Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang

ilmu pengetahuan, tehnologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan

ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

33
g. Pendekatan Pembelajaran Qur’an Hadits

Cakupan materi pada setiap aspek dikembangkan dalam

suasana pembelajaran yang terpadu meliputi (Dirjen Bimbaga

Pendidikan Islam, 2006: 9):

1) Keimanan, mendorong peserta didik untuk mengembangkan

pemahaman dan keyakinan tentang adanya Allah Swt. sebagai

sumber kehidupan.

2) Pengamalan, mengkondisikan peserta didik untuk

mempraktekkan dan merasakan hasil-hasil pengamalan isi al-

Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari.

3) Pembiasaan, membiasakan sikap dan perilaku yang baik sesuai

dengan ajaran Islam.

4) Rasional, memfungsikan rasio peserta didik sehingga isi nilai-

nilai yang ditanamkan mudah di pahami.

5) Emosional, menggugah perasaan atau emosi peserta didik

dalam menghayati kandungan al-Qur’an dan Hadits sehingga

lebih terkesan.

6) Fungsional, menyajikan materi pelajaran yang memberikan

manfaat nyata bagi peserta didik dalam kehidupan.

7) Keteladanan, menjadikan guru dan komponen yang lainnya

sebagai teladan dan cermin dari individu yang mengamalkan

al-Qur’an dan Hadits.

h. Standar Isi (SI) Mata Pelajaran Qur’an Hadits

34
Standar Isi (SI) dari mata pelajaran Al-Qur’an Hadis

menurut Peraturan Menteri Agama (PERMENAG) RI No.2 Tahun

2008 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi

Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah adalah:

1) Masalah dasar-dasar ilmu al-Qur'an dan al-Hadis, meliputi:

a) Pengertian al-Qur'an menurut para ahli

b) Pengertian hadis, sunnah, khabar, atsar dan hadis qudsi

c) Bukti keotentikan al-Qur'an ditinjau dari segi keunikan

redaksinya, kemukjizatannya, dan sejarahnya

d) Isi pokok ajaran al-Qur'an dan pemahaman kandungan

ayat-ayat yang terkait dengan isi pokok ajaran al-Qur'an

e) Fungsi al-Qur'an dalam kehidupan

f) Fungsi hadis terhadap al-Qur'an

g) Pengenalan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara

mencari surat dan ayat dalam al-Qur'an

h) Pembagian hadis dari segi kuantitas dan kualitasnya.

2) Tema-tema yang ditinjau dari perspektif al-Qur'an dan al-

hadis, yaitu:

a) Manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi.

b) Demokrasi.

c) Keikhlasan dalam beribadah

d) Nikmat Allah dan cara mensyukurinya

e) Perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup

f) Pola hidup sederhana dan perintah menyantuni para dhuafa

35
g) Berkompetisi dalam kebaikan.

h) Amar ma ‘ruf nahi munkar

i) Ujian dan cobaan manusia

j) Tanggung jawab manusia terhadap keluarga dan

masyarakat

k) Berlaku adil dan jujur

l) Toleransi dan etika pergaulan

m) Etos kerja

n) Makanan yang halal dan baik Ilmu pengetahuan dan

teknologi.

B. Kajian Hasil Penelitian

Sehubungan dengan penelitian ini, ada penelitian yang pernah di

lakukan yang relevan dengan penelitian yang akan diteliti, yaitu tesis

Muthmainnah (2015) dengan judul “ANALISIS PERBANDINGAN

KUALITAS BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB

MADRASAH ALIYAH KELAS X BERMUATAN KURIKULUM 2013

TERBITAN KEMENAG, TOHA PUTRA, DAN TIGA SERANGKAI”

program pasca sarjana UIN Sunan Kalijaga. Penelitian ini membahas

tentang kualitas buku teks pelajaran Bahasa Arab kelas X Madrasah

Aliyah sekaligus membandingkannya yang sesuai dengan Standar BSNP

terhadap penilaian buku teks kurikulum 2013.

Berdasarkan skripsi yang berjudul “ANALISIS KESESUAIAN

MATERI BUKU TEKS BAHASA INDONESIA NON BSE DENGAN

36
STANDAR ISI BAHASA INDONESIA UNTUK SMP KELAS VII” oleh

Dini Nurul Huda (UNY) NIM: 08201241030. Maka dalam skripsi ini Dini

Nurul Huda menjelaskan tentang tingkat kesesuaian materi buku teks

Bahasa Indonesia non-BSE yang masih digunakan oleh siswa kelas VII

SMP Negeri di kota Yogyakarta dengan standar isi dilihat dari empat

aspek keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan mendengarkan,

berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini

diperoleh empat simpulan. Pertama, buku teks A (Erlangga) dan B

(Yudhistira) menunjukkan kesesuaian sebesar 97,15% dan termasuk

kriteria sangat sesuai dengan standar isi. Kedua, Buku teks C

(GanecaExact) dan D (Gelora Aksara Pratama) menunjukkan kesesuaian

materi sebesar 88,58% dan termasuk kriteria sangat sesuai dengan standar

isi. Ketiga, Buku teks F (Piranti) menunjukkan kesesuaian materi sebesar

88,58% dan termasuk kriteria sesuai dengan standar isi. Keempat, Buku E

(Remaja Rosda Karya) dan G (Tiga Serangkai) memilki kesesuaian materi

sebesar 85,72% juga termasuk kriteria sesuai dengan standar isi.

Pada hasil penelitian diatas, terdapat kesamaan dengan

permasalahan yang akan diteliti yaitu seputar kesesuaian materi buku teks

pelajaran. Perbedaannya adalah berupa permasalahan yang akan diangkat

pada penelitiannya. Jika dalam penelitian sebelumnya meneliti kesesuaian

materi terhadap standar isi dilihat dari empat aspek keterampilan

berbahasa, maka dalam kajian penelitian ini membahas tingkat kesesuaian

materi buku karya guru mata pelajaran dalam kalangan sendiri (lingkup

37
Madrasah) terhadap aspek isi materi yang ditetapkan oleh Kementerian

Agama RI.

Kemudian yang ketiga, dalam skripsi “ANALISIS KELAYAKAN

ISI BUKU TEKS SISWA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI

PEKERTI SMA/MA KELAS X KURIKULUM 2013 TERBITAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2014”

oleh Manarul Lubab (UIN Walisongo) NIM: 113111061. Penelitian yang

dilakukan Manarul Lubab ini adalah penelitian untuk mengetahui

ketepatan dan kesesuaian dalam penyusunan buku teks siswa

kurikulum 2013 berdasarkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi

Dasar (KD). Analisis ini dilatarbelakangi karena banyak sekali buku-

buku pelajaran yang dijual di pasaran dan sangat mudah untuk ditemukan.

Banyaknya buku teks yang beredar tidak menutup kemungkinan

beragam pula buku yang beredar baik dari segi pengemasan, isi dan

penyajian materi. Metode dalam penulisan ini menggunakan

pendekatan kualitatif. Jenis penulisan yang digunakan adalah penulisan

analisis dokumen (documentary analysis) atau analisis isi (content

analysis). Penulisan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi buku teks

siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan kesesuaiannya

dengan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran tersebut. Hal ini

dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas buku teks Pendidikan

Agama Islam dan Budi Pekerti yang digunakan oleh pendidik serta

peserta didik kelas X SMA/MA..

38
Pada penelitian diatas, terdapat kesamaan dengan permasalahan

yang akan diteliti yaitu seputar kesesuaian materi buku teks pelajaran

dengan standar penulisan buku teks pelajaran yang baik dan benar.

Perbedaannya adalah bila penelitian yang dilakukan Manrul Lubab adalah

tentang pengemasan, isi, dan penyajian materi berdasar kurikulum 2013,

yaitu dengan pembahasan buku teks siswa Pendidikan Agama Islam dan

Budi Pekerti dan kesesuaiannya dengan Kurikulum 2013, sedangkan pada

penelitian skripsi penulis adalah analisis Isi Materi buku teks pelajaran

Qur’an Hadits.

Dan yang terakhir adalah, thesis yang berjudul “ANALISIS BUKU

TEKS Al-QUR’AN HADIS KURIKULUM 2013 KELAS XI

MADRASAH ALIYAH” oleh Mokhammad Ainul Yaqin (Pasca Sarjana

UIN Sunan Ampel Surabaya) NIM: F0.3214026. Penelitian Mokhammad

Ainul Yaqin ini merupakan analisis buku teks al-Qur’an hadis kelas XI

Kurikulum 2013 Madrasah Aliyah yang disusun oleh kementerian Agama

dan diterbitkan oleh direktorat pendidikan Madrasah dan direktorat

Jenderal Pendidikan Islam. Bahasan yang dijadikan penelitian tersebut

adalah semua materi semester 1 yang terdapat pada buku teks al-

Qur’an-hadis kelas XI Madrasah Aliyah yang meliputi : 1) menghormati

dan mematuhi orang tua dan guru, 2) membiasakan kontrol diri, berbaik

sangka kepada orang lain, dan tetap menjaga persaudaraan, 3)

larangan pergaulan bebas dan perbuatan keji, 4) toleransi dan etika

pergaulan, 5) menuntut ilmu dan menyampaikan kepada sesama.

39
Pada penelitian diatas, terdapat kesamaan dengan permasalahan

yang akan diteliti yaitu seputar kualitas buku teks Mata Pelajaran Qur’an

Hadits. Pada penelitian thesis Mokhammad Ainul Yaqin diatas adalah

tentang beberapa materi pada semester 1 kelas XI Madrasah Aliyah,

sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah terkait Isi Materi buku

teks Pelajaran Qur’an Hadits kelas XI secara keseluruhan.

Perbedaan mendasar dengan penelitian-penelitian sebelumnya

adalah pada buku yang diteliti yaitu mengenai analisis Isi buku teks

pelajaran yang belum pernah di bahas sebelumnya. Selain itu buku yang di

pilih yaitu buku karya Guru Mata Pelajaran dari kalangan sendiri dan di

gunakan hanya di MAN 1 Sragen, bukan buku swasta yang dipergunakan

secara luas ataupun buku terbitan Kemenag. Berdasarkan telaah pustaka di

atas, bahwa pembahasan tentang Analisis Isi Materi Buku Teks Pelajaran

Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

MAN 1 Sragen belum pernah ada pembahasannya, maka peneliti berusaha

menjelaskan dan menganalisis tingkat kesesuaian isi buku Qur’an Hadits

karya N. Agus Ali Mustofa AZ. dari aspek Isi Materi Buku Teks.

C. Kerangka Berfikir

Dalam PERMENAG (Peraturan Menteri Agama) Nomor 16 Tahun 2010

Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah Ayat (1) dijelaskan bahwa setiap

sekolah wajib dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai standar nasional pendidikan

untuk penyelenggaraan pendidikan agama yang meliputi, antara lain, sumber belajar,

tempat ibadah, media pembelajaran, perpustakaan, dan laboraturium pendidikan.

Diantara sarana dan prasarana yang disebutkan dalam PERMENAG (Peraturan

Menteri Agama) Nomor 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada

40
Sekolah adalah sumber belajar, yaitu buku teks pelajaran. Dalam kurikulum 2013,

buku teks pelajaran merupakan sumber pembelajaran utama untuk

mencapai Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti (Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional

Pendidikan, 2013: 5).

Ketersediaan perangkat pembelajaran yang layak dan relevan

merupakan salah satu faktor keberhasilan penerapan kurikulum 2013 yang

berlaku saat ini. Perangkat pembelajaran mencakup rencana proses

pembelajaran, penilaian, media dan metode yang akan digunakan dalam

pembelajaran. Pada proses pembelajaran, para tenaga pendidik harus

menyesuaikan segala kegiatan pembelajarannya dengan kurikulum yang

berlaku, khususnya dalam menggunakan buku teks pembelajaran yang

merupakan salah satu alat penunjang keberhasilan pembelajaran. Sesuai

dengan Permenag RI Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Buku Pendidikan

Agama, yang antara lain menjelaskan bahwa buku teks yang digunakann

dalam proses pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku.

Demi terwujudnya tujuan pembelajaran yanag baik dan berhasil utamanya mata

pelajaran Quran Hadis, sesuai dengan Permenag Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Buku

Pendidikan Agama pada BAB III Bagian Ketiga (Penilaian) Pasal 10 ayat (1) bahwa

penilaian dilakukan untuk memastikan kesesuaian dan kelayakan naskah buku, maka perlu

adanya koreksi pada buku teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah kelas XI karya

N. Agus Ali Mustofa AZ.

Berikut adalah gambar kerangka berfikir penulis terkait analisis

buku teks Mata Pelajaran Qur’an Hadits karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.:

41
Aspek Isi atau materi

Analisis Isi Materi Buku


Aspek penyajian materi
Permenag RI Nomor Teks Mata Pelajaran Qur’an
9 Tahun 2018 Hadis Madrasah Aliyah
Kelas XI Karya N. Agus Ali
Tentang Buku Aspek bahasa dan keterbacaan
Mustofa AZ.
Pendidikan Agama
Aspek grafika

Gambar 1.1 Kerangka Berfikir

42
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

G. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kepustakaan

(library research). Menurut Andi Prastowo (2014: 190) metode kepustakaan

adalah salah satu jenis metode penelitian kualitatif yang lokasi atau tempat

penelitiannya dilakukan di pustaka, dokumen, arsip, dan lain sejenisnya. Atau

dengan kata lain, metode penelitian ini tidak menuntut kita mesti terjun ke

lapangan melihat fakta langsung sebagaimana adanya. Sementara itu,

Nyoman Kutha Ratna (2010, dalam Andi Prastowo, 2014: 190) mengutarakan

bahwa metode kepustakaan merupakan metode penelitian yang pengumpulan

datanya dilakukan melalui tempat-tempat penyimpanan hasil penelitian, yaitu

perpustakaan.

Sedangkan jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah Analisis Isi

(Content Analysis) yang artinya suatu model yang dipakai untuk meneliti

dokumentasi data yang berupa teks, gambar, simbol, dan sebagainya.

Jadi, penelitian kepustakaan (library research) ini pada hakikatnya

penelitiannya dilakukan di pustaka, dokumen, arsip, dan lain sejenisnya yang

pengumpulan datanya dilakukan melalui tempat-tempat penyimpanan hasil

penelitian, yaitu perpustakaan.

43
43
H. Data dan Sumber Data

Adapun sumber dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu sumber

primer dan sumber sekunder.

1. Sumber Primer

Sumber data primer adalah sumber data pokok yang membahas

masalah dalam penelitian. Sumber data primer yang digunakan oleh

peneliti adalah Buku Teks Pelajaran Al-Qur’an Hadits kelas XI MAN 1

Sragen Karya Drs. N. Agus Ali Mustofa A.Z., M.S.I.

2. Sumber Sekunder

Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung data primer atau

buku penunjang yang berfungsi untuk memperkuat dan memperjelas

bahasan dalam penelitian ini. Sumber sekunder dalam penelitian ini

adalah beberapa buku, skripsi dan artikel ilmiah lainnya. Adapun data

sekunder yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

a. Permendikbud No. 8 Tahun 2016 Tentang Buku Yang Digunakan

Oleh Satuan Pendidikan

b. Permenag No. 16 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan

Agama Pada Sekolah

c. Permenag No. 9 Tahun 2018 Tentang Buku Pendidikan Agama

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan menelusuri bahan

dokumentasi yang tersedia yaitu berupa buku-buku, koran dan sebagainya

44
yang berkaitan dengan pokok pembahasan untuk dijadikan rujukan dalam

penelitian ini. Dalam penelitian ini dokumentasi yang berupa Buku Teks

Mata Pelajaran Qur’an Hadis Madrasah Aliyah Kelas XI karya N. Agus Ali

Mustofa A.Z. MAN 1 Sragen.

J. Teknik Analisa Data

Teknis analisis data yaitu cara-cara teknis yang dilakukan oleh

seorang peneliti, untuk menganalisis dan mengembangkan data-data yang

telah dikumpulkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif dengan teknik kajian isi (content analysis). Menurut

Krippendorf, kajian ini adalah teknik penelitian yang dimanfaatkan untuk

menarik kesimpulan yang replikatif dan shahih dari atas dasar konteksnya

(Lexy J. Moleong, 2002: 163). Konteksnya disini merujuk pada Isi Materi

pada buku teks mata pelajaran Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

kelas XI MAN 1 Sragen. Teknik ini digunakan untuk menarik kesimpulan

melalui usaha untuk menemukan karakteristik pesan, dilakukan secara

obyektif dan sistematis. Analisis yang dimaksud disini adalah analisis

kesesuaian isi buku teks pelajaran Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa

A.Z. kelas XI MAN 1 Sragen dengan penilaian aspek isi materi dalam

Permenag Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Buku Pendidikan Agama.

Tahap-tahap dalam analisa data adalah:

45
Pengumpulan Data

Reduksi Data Sajian Data

Penarikan Kesimpulan

Gambar 1.2 Model Analisis Interaktif

Gambar diatas merupakan siklus dan interaktif model menganalisis

data yang digambarkan Miles dan Huberman (1992: 19-20). Dari gambar

diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik dokumentasi.

2. Reduksi Data

Reduksi data ini dilakukan dengan menganalisis besarnya

kesesuaian cakupan isi buku teks pelajaran “QUR’AN HADIS MADRASAH

ALIYAH KELAS XI KARYA N. AGUS ALI MUSTOFA AZ.” MAN 1 Sragen

dengan penilaian aspek isi materi dalam Permenag Nomor 9 Tahun 2018

Tentang Buku Pendidikan Agama.

3. Sajian Data

Sajian data ini merupakan deskripsi mengenai analisis Isi Materi

buku teks pelajaran Al-Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

kelas XI MAN 1 Sragen Tahun Pelajaran 2017/2018.

46
4. Penarikan Simpulan dan Verifikasi

Semua data yang telah dikumpulkan kemudian di analisis

menggunakan cara berfikir induktif. Cara berfikir induktif adalah

pengambilan kesimpulan dimulai dari pernyataan atau fakta-fakta khusus

menuju pada kesimpulan yang bersifat umum.

47
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Buku yang akan dianalisa dalam skripsi ini berjudul “QUR’AN HADIS

KELAS XI MADRASAH ALIYAH”. Buku ini ditulis oleh N. Agus Ali Mustofa

AZ. Di bagian sampul depan yang berwarna hijau terdapat ilustrasi gambar

berupa gedung masjid dan di depannya terdapat sebuah gambar Al-Qur’an.

Buku yang ditulis mengacu pada Kurikulum 2013 ini dimulai dengan kata

pengantar, daftar Isi dan masuk ke materi pelajaran BAB I sampai BAB X.

Pelajaran BAB I sampai BAB V disampaikan di semester I, sedangkan

pelajaran BAB VI sampai dengan BAB X disampaikan di semester II. Pada

awal materi yang disampaikan terdapat peta konsep, sehingga dapat

mempermudah berjalannya kegiatan belajar mengajar.

Dalam buku ini juga disertai dalil yang menjelaskan tentang materi, serta

penjelasan arti per kata. Kemudian, ada hukum bacaan serta kandungan isi

surat yang berkaitan, sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi

yang disampaikan. Pada setiap akhir materi disediakan soal-soal latihan untuk

mengevaluasi siswa. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis isi

materi buku Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.. Lebih lengkap

mengenai informasi buku tersebut adalah sebagai berikut:

48
48
Tabel 1: Identitas Buku

Judul Buku Siswa Al-Qur’an Qur’an Hadits Madrasah


Hadis Pendekatan Saintifik Kelas XI
Kurikulum 2013

Tahun 2015 2018

Penulis Kementerian Agama RI N. Agus Ali Mustofa A.Z.

Penerbit 1) Direktorat Pendidikan Husna Media


Madrasah
2) Direktorat Jendral
Pendidikan Islam
3) Kementerian Agama
Republik Indonesia
Jumlah 152 Halaman 148 Halaman
Halaman

No. ISBN 1) 978-602-293-081-5 602-999-262-3


2) 978-979-8446-79-5

B. Isi Materi Buku Qur’an Hadits Kelas XI Madrasah Aliyah

Salah satu faktor pendukung terhadap keberhasilan penerapan kurikulum

2013 yang berlaku saat ini adalah ketersediaan perangkat pembelajaran yang

layak dan relevan. Perangkat pembelajaran mencakup rencanan proses

pembelajaran, penilaian, media dan metode yang akan digunakan dalam

pembelajaran. Pada proses pembelajaran, para tenaga pendidik harus

menyesuaikan segala kegiatan pembelajarannya dengan Kurikulum tersebut,

khususnya dalam penyususnan perangkat pembelajaran yang merupakan

salah satu alat penunjang keberhasilan pembelajaran. Sesuai dengan

Permendiknas Nomor 56 Tahun 2013 tentang Standar Proses, yang antara lain

mengatur tentang perencanaan proses pembelajaran menegaskan bahwa

49
pendidik dan satuan pendidikan harus mampu mengembangkan perencanaan

pembelajaran.

Kajian dari penelitian buku ini adalah mengenai kesesuaian Kompetensi

Inti (KI), kesesuaian Kompetensi Dasar (KD), tujuan pembelajaran, materi

pokok, dan evaluasi belajar. Sebenarnya telah disediakan buku Qur’an Hadis

dari Kementerian Agama Republik Indonesia, akan tetapi N. Agus Ali AZ.

berusaha membuat bahan ajar lagi yang dengan harapan akan lebih baik dari

buku yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Berikut

adalah perbandingan antara isi buku Kemenag dengan buku karya N. Agus

Ali Mustofa AZ. ;

Tabel 2: Perbandingan Materi di Buku Qur’an Hadits Kemenag dan

Buku Qur’an Hadits Karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

Buku Qur’an Karya Hadits N.


Buku Qur’an Hadits Kemenag
Agus Ali Mustofa A.Z.

BAB I BAB I

HIDUP BERKAH DENGAN HORMAT DAN PATUH PADA


MENGHORMATI DAN ORANG TUA
MEMATUHI ORANGTUA DAN
GURU

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati
A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan
B. Peta Konsep
Hadis
C. Prasyarat
1. Q.S. Al-Isra’ [17]: 23-24
D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata /
1. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat)
2. Peran Guru
b. Terjemah Ayat
E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat
F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Luqman [31]: 13-17
G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata /
yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat)
H. Tujuan Akhir

50
b. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat Q.S. Al-Isra’ [17] : 23-24,
Q.S. Luqman [31] : 13-17,
dan Hadits tentang perilaku
3. Hadis hormat dan patuh kepada
a. H. R. Muslim orang tua dan guru.
1) Terjemah Kosa Kata / 2. Peserta didik dapat
Kalimat (Mufrodat) menyebutkan makna
2) Terjemah Hadis mufradat Q.S. Al-Isra’ [17]
3) Penjelasan Hadis : 23-24, Q.S. Luqman [31] :
b. H. R. Al-Bukhari dan 13-17, dan Hadits tentang
Muslim perilakuKarya
hormatHadits
dan patuh
Buku Qur’an N.
1) Terjemah Kosa Kata / kepada orang tua dan guru.
Buku Qur’anKalimat
Hadits (Mufrodat)
Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
3. Peserta didik dapat
2) Terjemah Hadis menjelaskan kandungan
3) Penjelasan Hadis Q.S. Al-Isra’ [17] : 23-24,
D. Perilaku Orang yang Q.S. Luqman [31] : 13-17,
Menghormati dan Mematuhi dan Hadits tentang perilaku
Orang dan Guru hormat dan patuh kepada
1. Sikap dan Perilaku yang dapat orang tua dan guru.
diterapkan sebagai 4. Peserta didik dapat
penghayatan dan pengamalan menunjukkan perilaku
Q.S. Al-Israa’ [17]: 23-24 hormat dan patuh kepada
2. Sikap dan Perilaku yang dapat orang tua dan guru.
diterapkan sebagai I. Kegiatan Belajar
penghayatan dan pengamalan 1. Q.S. Al-Isra’ [17] : 23-24
Q.S. Luqman [31]: 13-17 a. Lafaldz ayat
3. Sikap dan Perilaku yang dapat b. Terjemah ayat
diterapkan sebagai c. Arti Mufrodat
penghayatan dan pengamalan d. Penjelasan Isi dan
hadis Nabi Kandungan ayat
E. Mari Berdiskusi
F. Rangkuman
G. Ayo Berlatih 2. Q.S. Luqman [31] : 13-17
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang perilaku
hormat dan patuh kepada
orang tua dan guru.
a. H.R. Muslim
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
b. H.R. Al-Bukhari dan
Muslim
3) Lafal Hadits

51
4) Terjemah Hadits
J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

Buku Qur’an Hadits Kemenag

Buku Qur’an Karya Hadits N.


Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
BAB II BAB II

HIDUP LEBIH DAMAI DENGAN KONTROL DIRI DAN


MUJAHADATUN-NAFS, PRASANGKA BAIK
HUSNUZ-ZANN, DAN
UKHUWAH

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati
A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan
B. Peta Konsep
Hadits
C. Prasyarat
1. Q.S. Al-Anfal [8]: 72
D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata /
1. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat)
2. Peran Guru
b. Terjemah Ayat
E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat
F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Al-Hujurat [49]: 12
G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata /
yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat)
H. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat
1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat
Q.S. Al-Anfal [8] : 72, Q.S.
3. Q.S. Al-Hujurat [49]: 10
Al-Hujurat [49] : 10, dan
a. Terjemah Kosa Kata /
Hadits tentang perilaku
Kalimat (Mufradat)
kontrol diri
b. Terjemah Ayat
(mujahahadatun-nafs),

52
c. Penjelasan Ayat prasangka baik (husnuz-
4. H. R. Al-Bukhari zann), dan persaudaraan
a. Terjemah Kosa Kata / (ukhuwah).
Kalimat (Mufrodat) 2. Peserta didik dapat
b. Terjemah Hadis menyebutkan makna
c. Penjelasan Hadis mufradat Q.S. Al-Anfal [8]
D. Perilaku Orang yang Menerapkan : 72, Q.S. Al-Hujurat [49] :
Mujaahadtun-Nafs dan Ukhuwah 10, dan Hadits tentang
1. Menerapkan Kontrol Diri perilaku kontrol diri
(Mujaahadatun-Nafs) untuk (mujahahadatun-nafs),
Meraih Hidup Bahagia prasangka baik (husnuz-
2. Menerapkan Prasangka Baik zann), dan persaudaraan
(Husnudz-Dzan) untuk (ukhuwah).
Meraih Hidup Bahagia 3. Peserta didik dapat
3. Menerapkan Persaudaraan menjelaskan kandungan
(Ukhuwah) untuk Meraih Q.S. Al-Anfal [8] : 72, Q.S.
Hidup Bahagia Al-Hujurat [49] : 10, dan
E. Mari Berdiskusi Hadits tentang perilaku
F. Rangkuman kontrol diri
G. Ayo Berlatih (mujahahadatun-nafs),
prasangka baik (husnuz-
zann), dan persaudaraan
(ukhuwah).
4. Peserta didik dapat
Buku Qur’an Karya Hadits N.
menunjukkan perilaku
Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa
hormat dan patuhA.Z.kepada
orang tua dan guru.
I. Kegiatan Belajar
4. Q.S. Al-Anfal [8] : 72
e. Lafaldz ayat
f. Terjemah ayat
g. Arti Mufrodat
h. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
5. Q.S. Al-Hujurat [49] : 10
e. Lafaldz ayat
f. Terjemah ayat
g. Arti Mufrodat
h. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
6. Hadits tentang perilaku
kontrol diri
(mujahahadatun-nafs),
prasangka baik (husnuz-
zann), dan persaudaraan
(ukhuwah).Peserta didik
dapat menunjukkan
perilaku hormat dan patuh

53
kepada orang tua dan guru.
a. H.R. Al-Bukhari
5) Lafal Hadits
6) Terjemah Hadits
7) Penjelasan Haidts

J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

BAB III BAB III

HIDUP JADI TENANG PERGAULAN BEBAS DAN


MENGHINDARI PERGAULAN PERBUATAN KEJI
BEBAS DAN PERBUATAN KEJI

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan B. Peta Konsep
Hadis C. Prasyarat
1. Q.S. Al-Isra’ [17]: 32 D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata / 1. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat) 2. Peran Guru
b. Terjemah Ayat E.Buku Qur’an Karya
Kompetensi Inti Hadits N.
Buku c.
Qur’an HaditsAyat
Penjelasan Kemenag Agus Ali Mustofa
F. Kompetensi Dasar A.Z.
2. Q.S. An-Nur [24]: 2 G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
d. Terjemah Kosa Kata / yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat) H. Tujuan Akhir
e. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
f. Penjelasan Ayat Q.S. Al-Isra’ [17] : 32, Q.S.
3. H. R. Bukhari dan Muslim An-Nur [24] : 2, dan Hadits
a. Terjemah Kosa Kata / tentang perilaku
Kalimat (Mufradat) menghindarkan diri dari
b. Terjemah Hadis pergaulan bebas dan
c. Penjelasan Hadis perbuatan keji.
D. Perilaku Orang yang Menghindari 2. Peserta didik dapat
Pergaulan Bebas dan Perbuatan menyebutkan makna
Keji mufradat Q.S. Al-Isra’ [17]
1. Melihat Aurat : 32, Q.S. An-Nur [24] : 2,
2. Mendengarkan hal-hal yang dan Hadits tentang perilaku
mengundang hawa nafsu menghindarkan diri dari

54
3. Pergaulan bebas laki-laki dan pergaulan bebas dan
perempuan perbuatan keji.
4. Berduaan (Khalwat) dengan 3. Peserta didik dapat
lawan jenis yang bukan menjelaskan kandungan
mahramnya atau pacaran Q.S. Al-Isra’ [17] : 32, Q.S.
E. Mari Berdiskusi An-Nur [24] : 2, dan Hadits
F. Rangkuman tentang perilaku
G. Ayo Berlatih menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan
perbuatan keji.
4. Peserta didik dapat
menunjukkan perilaku
menghindarkan diri dari
pergaulan bebas dan
perbuatan keji.
I. Kegiatan Belajar
1. Q.S. Al-Isra’ [17] : 32
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
2. Q.S. An-Nur [24] : 2
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang tentang
perilaku menghindarkan
diri dari pergaulan bebas
dan perbuatan
Buku Qur’an Karyakeji.
Hadits N.
Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
a. H.R. Al-Bukhari
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan Haidts
J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

55
BAB IV BAB IV

INDAHNYA HIDUPKU DENGAN TPLERANSI DAN ETIKA


MENJAGA TOLERANSI DAN PERGAULAN
ETIKA DALAM PERGAULAN

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan B. Peta Konsep
Hadis C. Prasyarat
1. Q.S. Al-Kaafiruun [109]: 1-6 D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata / 3. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat) 4. Peran Guru
b. Terjemah Ayat E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Yuunus [10]: 40-41 G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata / yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat) H. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat Q.S. Al-Kafirun [109] : 1 -
3. Q.S. Al-Kahfi [18]: 29 6, Q.S. Yunus [10] : 40 -
4. Q.S. Al-Hujuraat [49]: 10-13 41, Q.S. Al-Kahfi [18] : 29,
5. H. R. Ahmad Q.S. Al-Hujurat [49] : 10-
a. Terjemah Kosa Kata / 13 dan Hadits tentang
Kalimat (Mufradat) toleransi dan etika
b. Terjemah Hadis pergaulan.
c. Penjelasan Hadis 2. Peserta didik dapat
D. Perilaku Orang yang Bertoleransi menyebutkan makna
dan Beretika dalam Bergaul mufradat Q.S. Al-Kafirun
1. Sikap dan perilaku yang dapat [109] : 1 - 6, Q.S. Yunus
diterapkan sebagai [10] : 40 - 41, Q.S. Al-
penghayatan dan pengamalan Kahfi [18] : 29, Q.S. Al-
Q.S. Al-Kaafiruun [109]: 1-6 Hujurat [49] : 10-13 dan
2. Sikap dan perilaku yang dapat Hadits tentang toleransi dan
diterapkan sebagai etika pergaulan.
penghayatan dan pengamalan 3. Peserta didik dapat
Q.S. Yuunus [10]: 40-41 menjelaskan kandungan
3. Sikap dan perilaku yang dapat Q.S. Al-Kafirun [109] : 1 -
Buku Qur’an
6, Q.S. Karya
Yunus Hadits
[10] : N.
40 -
diterapkan sebagai
Buku penghayatan
Qur’an HaditsdanKemenag
pengamalan Agus
41, Ali
Q.S.Mustofa A.Z.
Al-Kahfi [18] : 29,
Q.S. Al-Kahfi [18]: 29 Q.S. Al-Hujurat [49] : 10-
4. Sikap dan perilaku yang dapat 13 dan Hadits tentang
diterapkan sebagai toleransi dan etika
penghayatan dan pengamalan pergaulan.
Q.S. Al-Hujuraat [10-13]: 4. Peserta didik dapat
10-13 menunjukkan perilaku
E. Mari Berdiskusi toleransi dan etika
F. Rangkuman pergaulan.

56
G. Ayo Berlatih I. Kegiatan Belajar
1. Q.S. Al-Kafirun [109] : 1 – 6
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
2. Q.S. Yunus [10] : 40 – 41
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Q.S. Al-Kahfi [18] : 29
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
4. Q.S. Al-Hujurat [49] : 10-13
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
5. Hadits tentang toleransi dan
etika pergaulan.dan
perbuatan keji.
a. H.R. Ahmad
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

Buku Qur’an Karya Hadits N.


Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
BAB V BAB V

57
HIDUP MENJADI LEBIH SEMANGAT MENUNTUT ILMU
MUDAH DENGAN ILMU
PENGETAHUAN

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati
A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan
B. Peta Konsep
Hadis
C. Prasyarat
1. Q.S. At-Taubah [9]: 122
D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata /
1. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat)
2. Peran Guru
b. Terjemah Ayat
E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat
F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Al-Mujaadalah [58]: 11
G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata /
yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat)
H. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat
1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat
Q.S. At-Taubah [9] : 122,
3. H. R. Ibnu Majaah
Q.S. Al-Mujadalah [58] :
a. Terjemah Kosa Kata /
11, dan Hadits tentang
Kalimat (Mufradat)
kewajiban menuntut ilmu
b. Terjemah Hadis
dan menyampaikannya
c. Penjelasan Hadis
kepada sesame.
D. Mari Berdiskusi
2. Peserta didik dapat
E. Rangkuman
menyebutkan makna
F. Ayo Berlatih
mufradat Q.S. At-Taubah
[9] : 122, Q.S. Al-
Mujadalah [58] : 11, dan
Hadits tentang kewajiban
menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada
sesama.
3. Peserta didik dapat
menjelaskan kandungan
Q.S. At-Taubah [9] : 122,
Q.S. Al-Mujadalah [58] :
11, dan Hadits tentang
kewajiban menuntut ilmu
dan menyampaikannya
kepada sesama.
4. Peserta didik dapat
menunjukkan perilaku
kewajiban menuntut ilmu
dan menyampaikannya
kepada sesama.
I. Kegiatan Belajar
1. Q.S. At-Taubah [9] :

58
Buku Qur’an Karya Hadits N.
Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa
122Lafaldz ayat A.Z.
a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
2. Q.S. Al-Mujadalah [58]
Lafaldz ayat

a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang kewajiban
menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada
sesama.
a. H.R. Ibnu Majah
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan Hadits
J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

BAB VI BAB VI

BETAPA BESARNYA TANGGUNG JAWAB MANUSIA


TANGGUNG JAWABKU TERHADAP KELUARGA DAN
TERHADAP KELUARGA DAN MASYARAKAT
MASYARAKAT

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan B. Peta Konsep
Hadis C. Prasyarat
1. Q.S. At-Tahriim [66]: 6 D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata / 1. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat) 2. Peran Guru
b. Terjemah Ayat E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Thaahaa [20]: 132 G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata / yang dikembangkan

59
Kalimat (Mufradat) H. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat Q.S. At-Tahrim [66] : 6,
3. Q.S. Al-An’aam [70]: 70 Q.S. Thaha [20] : 132, Q.S.
d. Terjemah Kosa Kata / Al-An’am [6] : 70, Q.S.
Kalimat (Mufradat) An-Nisa’ [4] : 36, Q.S. Hud
Buku Qur’an Karya Hadits N.
e. Terjemah Ayat [11] : 117-119, dan Hadits
Buku f.
Qur’an HaditsAyat
Penjelasan Kemenag Agus Ali Mustofa
tentang A.Z. jawab
tanggung
4. Q.S. An-Nisaa [4]: 36 manusia terhadap keluarga
a. Terjemah Kosa Kata / dan masyarakat.
Kalimat (Mufradat) 2. Peserta didik dapat
b. Terjemah Ayat menyebutkan makna
c. Penjelasan Ayat mufradat Q.S. At-Tahrim
5. Q.S. Huud [11]: 117-119 [66] : 6, Q.S. Thaha [20] :
a. Terjemah Kosa Kata / 132, Q.S. Al-An’am [6] :
Kalimat (Mufradat) 70, Q.S. An-Nisa’ [4] : 36,
b. Terjemah Ayat Q.S. Hud [11] : 117-119,
c. Penjelasan Ayat dan Hadits tentang
6. H. R. Al-Bukhari tanggung jawab manusia
g. Terjemah Kosa Kata / terhadap keluarga dan
Kalimat (Mufradat) masyarakat.
h. Terjemah Hadis 3. Peserta didik dapat
i. Penjelasan Hadis menjelaskan kandungan
D. Perilaku Orang yang Bertanggung Q.S. At-Tahrim [66] : 6,
Jawab Terhadap Keluarga dan Q.S. Thaha [20] : 132, Q.S.
Masyarakat Al-An’am [6] : 70, Q.S.
1. Sikap dan perilaku yang dapat An-Nisa’ [4] : 36, Q.S. Hud
diterapkan sebagai [11] : 117-119, dan Hadits
penghayatan dan pengamalan tentang tanggung jawab
Q.S. At-Tahrim [66]: 6 manusia terhadap keluarga
2. Sikap dan perilaku yang dapat dan masyarakat.
diterapkan sebagai 4. Peserta didik dapat
penghayatan dan pengamalan menunjukkan perilaku
Q.S. Thaahaa [20]: 132 tanggung jawab manusia
3. Sikap dan perilaku yang dapat terhadap keluarga dan
diterapkan sebagai masyarakat
penghayatan dan pengamalan I. Kegiatan Belajar
Q.S. Al-An’am [6]: 70 1. Q.S. At-Tahrim [66] : 6
4. Sikap dan perilaku yang dapat a. Lafaldz ayat
diterapkan sebagai b. Terjemah ayat
penghayatan dan pengamalan c. Arti Mufrodat
Q.S. An-Nisaa’ [4]: 36 d. Penjelasan Isi dan
5. Sikap dan perilaku yang dapat Kandungan ayat
diterapkan sebagai 2. Q.S. Thaha [20] : 132
penghayatan dan pengamalan 1. Lafaldz ayat
Q.S. Huud [11]: 117-119 2. Terjemah ayat
E. Mari Berdiskusi 3. Arti Mufrodat
F. Rangkuman d. Penjelasan Isi dan

60
G. Ayo Berlatih Kandungan ayat

3. Q.S. Al-An’am [6]


a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
Buku Qur’an Karya Hadits
d. Penjelasan Isi N.dan
Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Kandungan
Ali Mustofaayat
A.Z.
4. Q.S. Hud [11] : 117-119
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
5. Hadits tentang tanggung
jawab manusia terhadap
keluarga dan masyarakat.
a. H.R. Bukhari dan
Abdullah bin Umar
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan Hadits
b. H.R. Abu Dawud Dawud
dari Al-Rabi’ bin Sabrah
1) Lafaldz Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan
J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

VII VII

BETAPA SEMANGATNYA AKU KOMPETISI DALAM


BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN
KEBAIKAN

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan B. Peta Konsep
Hadis C. Prasyarat

61
1. Q.S. Al-Baqaarah [2]: 148 D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata / 1. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat) 2. Peran Guru
b. Terjemah Ayat E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Faatir [35]: 32 G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata / yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat) H. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat Q.S. Al-Baqarah [2] : 148,
3. Q.S. An-Nahl [16]: 97 Q.S. Fatir [35] : 32, Q.S.
a. Terjemah Kosa Kata / An-Nahl [16] : 97, dan
Kalimat (Mufradat) Hadits tentang kompetisi
Buku Qur’an Karya Hadits N.
b. Terjemah Ayat dalam kebaikan.
Buku c.
Qur’an HaditsAyat
Penjelasan Kemenag Agus Ali Mustofa
2. Peserta didikA.Z. dapat
4. H. R. Ibnu Majaah menyebutkan makna
a. Terjemah Kosa Kata / mufradat Q.S. Al-Baqarah
Kalimat (Mufradat) [2] : 148, Q.S. Fatir [35] :
b. Terjemah Hadis 32, Q.S. An-Nahl [16] : 97,
c. Penjelasan Hadis dan Hadits tentang
D. Perilaku Orang yang kompetisi dalam kebaikan.
Berkompetisi dalam Kebaikan 3. Peserta didik dapat
1. Sikap dan perilaku yang dapat menjelaskan kandungan
diterapkan dalam Q.S. Al- Q.S. Al-Baqarah [2] : 148,
Baqarah ayat 148 Q.S. Fatir [35] : 32, Q.S.
2. Sikap dan perilaku yang dapat An-Nahl [16] : 97, dan
diterapkan dalam Q.S. Al- Hadits tentang kompetisi
Faathir Ayat 32 dalam kebaikan.
3. Sikap dan perilaku yang dapat 4. Peserta didik dapat
diterapkan dalam Q.S. An- menunjukkan perilaku
Nahl Ayat 97 kompetisi dalam kebaikan.
4. Sikap dan perilaku yang dapat I. Kegiatan Belajar
diterapkan dalam H.R. Ibnu 1. Q.S. Al-Baqarah [2] : 148
Majah a. Lafaldz ayat
E. Mari Berdiskusi b. Terjemah ayat
F. Rangkuman c. Arti Mufrodat
G. Ayo Berlatih d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat.
2. Q.S. Fatir [35] : 32
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Q.S. An-Nahl [16] : 97
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat

62
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
4. Hadits tentang kompetisi
dalam kebaikan.
a. H.R. Ibnu Majah
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan Hadits
J. Test Formatif
1. Soal

2. Kunci Jawaban

3. Skor Penilaian

4. Tindak Lanjut

Buku Qur’an Karya Hadits N.


Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
VIII VIII

BETAPA GIATNYA AKU ETOS KERJA


BEKERJA

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan B. Peta Konsep
Hadis C. Prasyarat
1. Q.S. Al-Jumu’ah [62]: 9-11 D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata / 3. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat) 4. Peran Guru
b. Terjemah Ayat E. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat F. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Al-Qashaash [28]: 77 G. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata / yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat) H. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat Q.S. Al-Jumu’ah [62] : 9-
3. H.R. Ibnu Majah 11, Q.S. Al-Qashash [28] :
a. Terjemah Kosa Kata / 77, dan Hadits tentang etos
Kalimat (Mufradat) kerja.
b. Terjemah Hadits 2. Peserta didik dapat
c. Penjelasan Hadits menyebutkan makna
D. Perilaku Orang yang Memiliki mufradat Q.S. Al-Jumu’ah
Etos Kerja Tinggi [62] : 9-11, Q.S. Al-

63
1. Sikap dan perilaku yang dapat Qashash [28] : 77, dan
diterapkan dalam Q.S. Al- Hadits tentang etos kerja.
Jumu’ah Ayat 9-11 3. Peserta didik dapat
2. Sikap dan perilaku yang dapat menjelaskan kandungan
diterapkan dalam Q.S. Al- Q.S. Al-Jumu’ah [62] : 9-
Qashaash Ayat 77 11, Q.S. Al-Qashash [28] :
3. Sikap dan perilaku yang dapat 77, dan Hadits tentang etos
diterapkan dalam H.R. Ibnu kerja.
Majah 4. Peserta didik dapat
E. Mari Berdiskusi menunjukkan perilaku etos
F. Rangkuman kerja kepribadian muslim.
G. Ayo Berlatih I. Kegiatan Belajar
1. Q.S. Al-Jumu’ah [62] : 9-11
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat.
2. Q.S. Al-Qashash [28] : 77
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat N.
Buku Qur’an Karya Hadits
Buku Qur’an Hadits Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
3. Hadits tentang etos kerja.
a. H.R. Ibnu Majah
1)Lafal Hadits
2)Terjemah Hadits
3)Penjelasan Hadits
b. H.R. Muslim
1)Lafal Hadits
2)Terjemah Hadits
3)Penjelasan Hadits

c. H.R. Ibnu Majah


1)Lafal Hadits
J. Test Formatif
1. Soal
2. Jawaban
3. Pedoman Penilaian Tes
Formatif
4. Tindak Lanjut

IX IX

64
HIDUP LEBIH SEHAT DENGAN MAKANAN YANG HALAL DAN
MAKANAN YANG HALAL DAN BAIK
BAIK

A. Mari Renungkan
B. Mari Mengamati A. Deskripsi
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan B. Peta Konsep
Hadis C. Prasyarat
1. Q.S. Albaqarah [2]: 168-169 D. Petunjuk Penggunaan Materi
a. Terjemah Kosa Kata / E. Penjelasan Untuk Siswa
Kalimat (Mufradat) F. Peran Guru
b. Terjemah Ayat G. Kompetensi Inti
c. Penjelasan Ayat H. Kompetensi Dasar
2. Q.S. Al-Baqaraah [2]: 172-173 I. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
a. Terjemah Kosa Kata / yang dikembangkan
Kalimat (Mufradat) J. Tujuan Akhir
b. Terjemah Ayat 1. Peserta didik dapat membaca
c. Penjelasan Ayat Q.S. Al-Baqarah [2] : 168-
3. Hadis 1 (H.R. Abu Daawud) 169, Q.S. Al-Baqarah [2] :
d. Terjemah Kosa Kata / 172-173, dan Hadits tentang
Kalimat (Mufradat) makanan yang halal dan
e. Terjemah Hadits baik.
f. Penjelasan Hadits 2. Peserta didik dapat
4. Hadis 2 (H.R. At-Tirmidzii) menyebutkan makna
a. Terjemah Kosa Kata / mufradat Q Q.S. Al-Baqarah
Kalimat (Mufradat) [2] : 168-169, Q.S. Al-
Buku Baqarah
Qur’an Karya Hadits N.dan
[2] : 172-173,
b. Terjemah Hadits
Buku c.
Qur’an HaditsHadits
Penjelasan Kemenag Agus Ali Mustofa
Hadits tentang A.Z.
makanan
D. Perilaku Orang yang Memakan yang halal dan baik.
Makanan Halal dan Baik 3. Peserta didik dapat
1. Sikap dan perilaku yang dapat menjelaskan kandungan
diterapkan dalam Q.S. Al- Q.S. Al-Baqarah [2] : 168-
Baqarah Ayat 168-169 169, Q.S. Al-Baqarah [2] :
2. Sikap dan perilaku yang dapat 172-173, dan Hadits tentang
diterapkan dalam Q.S. Al- makanan yang halal dan
Baqarah Ayat 172-173 baik.
3. Sikap dan perilaku yang dapat 4. Peserta didik dapat
diterapkan dalam H.R. At- menunjukkan tentang
Tirmidzi makanan yang halal dan
E. Mari Berdiskusi baik.
F. Rangkuman K. Kegiatan Belajar
G. Ayo Berlatih 1. Q.S. Al-Baqarah [2] : 168-
169Lafaldz ayat
a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat.
2. Q.S. Al-Baqarah [2] : 172-

65
173Lafaldz ayat
a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang makanan yang
halal dan baik.
a. H.R. Abu Dawud
1)Lafal Hadits
2)Terjemah Hadits
3)Penjelasan Hadits
d. H.R. At-Tirmidzi
1)Lafal Hadits
2)Terjemah Hadits
4)Penjelasan Hadits
L. Test Formatif
1. Soal
2. Jawaban
3. Pedoman Penilaian Tes
Formatif
4. Tindak Lanjut

X X

BETAPA BESAR SYUKURKU NIKMAT ALLAH DAN CARA


KEPADA-MU MENSYUKURINYA

A. Mari Renungkan A. Deskripsi


B. Mari Mengamati B. Peta Konsep
C. Mari Memahami Al-Qur’an dan C. Prasyarat
Buku Qur’an Karya Hadits N.
Hadis D. Petunjuk Penggunaan Materi
Buku Qur’an
1. Q.S. Hadits Kemenag
Az-Zukhruf [43]: ayat 9- Agus Ali Untuk
E. Penjelasan Mustofa A.Z.
Siswa
13 F. Peran Guru
a. Terjemah Kosa Kata / G. Kompetensi Inti
Kalimat (Mufradat) H. Kompetensi Dasar
b. Terjemah Ayat I. Nilai-nilai Budaya dan Karakter
c. Penjelasan Ayat yang dikembangkan
2. Q.S. Al-Ankabuut [29]: 17 J. Tujuan Akhir
a. Terjemah Kosa Kata / 1. Peserta didik dapat membaca
Kalimat (Mufradat) Q.S. Az-Zukhruf [43] : 9-13,
b. Terjemah Ayat Q.S. Al-Ankabut [29] :17,
c. Penjelasan Ayat dan Hadits tentang
3. Hadis mensyukuri nikmat Allah.
a. H.R. Abu Dawuud 2. Peserta didik dapat
1)Terjemah Kosa Kata / menyebutkan makna
Kalimat (Mufradat) mufradat Q.S. Az-Zukhruf
2)Terjemah Hadits [43] : 9-13, Q.S. Al-Ankabut
3)Penjelasan Hadits [29] :17, dan Hadits tentang

66
b. H.R. Muslim mensyukuri nikmat Allah.
1)Terjemah Kosa Kata / Buku Qur’an Karya
3. Peserta didikHadits dapat
N.
Buku Qur’anKalimat
Hadits (Mufradat)
Kemenag Agus Ali Mustofa A.Z.
menjelaskan kandungan
2)Terjemah Hadits Q.S. Az-Zukhruf [43] : 9-13,
3)Penjelasan Hadits Q.S. Al-Ankabut [29] :17,
D. Perilaku Orang yang dan Hadits tentang
Menghormati dan Mematuhi mensyukuri nikmat Allah.
Orang dan Guru 4. Peserta didik dapat
1. Sikap dan perilaku yang dapat menunjukkan nikmat Allah
diterapkan dalam Q.S. Az- dan cara mensyukurinya.
Zukhruf Ayat 17 K. Kegiatan Belajar
2. Sikap dan perilaku yang dapat 1. Q.S. Az-Zukhruf [43] : 9-
diterapkan dalam Q.S. Al- 13Lafaldz ayat
Ankabut Ayat 17 a. Terjemah ayat
3. Sikap dan perilaku yang dapat b. Arti Mufrodat
diterapkan dalam H.R. Abu c. Penjelasan Isi dan
Dawud Kandungan ayat.
4. Sikap dan perilaku yang dapat 2. Q.S. Al-Ankabut [29] :17
diterapkan dalam H.R. a. Terjemah ayat
Muslim b. Arti Mufrodat
E. Mari Berdiskusi c. Penjelasan Isi dan
F. Rangkuman Kandungan ayat
G. Ayo Berlatih 3. Hadits tentang nikmat Allah
dan cara mensyukurinya.
a. H.R. Abu Dawud
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan Hadits
b. H.R. Muslim
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan Hadits
c. H.R. Muslim
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
L. Test Formatif
1. Soal
2. Jawaban
3. Pedoman Penilaian Tes
Formatif
4. Tindak Lanjut
Sumber: Kemenag dan Buku Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Kelas XI

67
Berdasarkan temuan tabel diatas menunjukkan bahwa materi yang ada di

buku paket Kemenag lebih sesuai dengan sistem pembelajaran saintifik dalam

muatan kurikulum 2013. Sedangkan buku “QUR’AN HADIS MADRASAH

ALIYAH KELAS XI” Karya N Agus Ali Mustofa AZ. isi buku belum

sepenuhnya menggunakan kurikulum yang terbaru yaitu kurikulum 2013,

hanya diselipi beberapa kriteria dari kurikulum 2013 yaitu nilai karakter yang

terkandung dalam suatu materi dan tatan materi yang sudah menggunakan KI

(Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) dan nilai karakter yang

terdapat pada materi.

C. Analisis Isi Buku (Materi)

Demi terwujudnya tujuan pembelajaran yanag baik dan berhasil utamanya mata

pelajaran Quran Hadis, sesuai dengan Permenag Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Buku

Pendidikan Agama pada BAB III Bagian Ketiga (Penilaian) Pasal 10 ayat (1) bahwa

penilaian dilakukan untuk memastikan kesesuaian dan kelayakan naskah buku.

Menurut Pusat Kurikulum dan Perbukuan ada empat aspek yang perlu

diperhatikan dalam penulisan buku. Aspek-aspek tersebut adalah sebagai

berikut : (1) aspek isi atau materi, (2) aspek penyajian materi, (3) aspek

bahasa dan keterbacaan, dan (4) aspek grafika (Depdiknas, 2006). Dalam

skripsi ini penulis menganalisis salah satu dari empat aspek yang di

perhatikan dalam penulisan buku yaitu aspek isi atau materi.

Di dalam menganalisis buku Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Kelas

XI Karya N Agus Ali Mustofa AZ, kami menganalisis melalui beberapa

aspek diantaranya:

1. Ketersesuaian Materi

68
Di dalam buku ini sudah memiliki ketersesuaian materi yang baik

dengan materi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, pada setiap

bab nya materi buku Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa A.Z.

telah memenuhi materi yang disebutkan pada Kompetensi Dasar yang

ditetapkan oelh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI. Untuk lebih

jelasnya lihat tabel berikut :

Tabel 03 Analisis Isi Buku Teks Mata Pelajaran Qur’an Hadis

Madrasah Aliyah Kelas XI Karya N, Agus Ali Mustofa AZ.

Dirjen Ketersesuaian
Pendidikan Buku N. Agus Ali
No Bab Sudah Belum
Islam Kemenag Mustofa A.Z.
RI

1 I Ayat-ayat al- 1. QS. Al-Isra’ [17] : 23- Sudah


Qur’an tentang 24
perilaku hormat a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
dan patuh kepada
c. Arti Mufrodat
orang tua dan d. Penjelasan Isi dan
guru pada QS. al- Kandungan ayat
Isra’ [17]: 23-24; 2. QS. Luqman [31] : 13-
QS. Luqman 17
[31]: 13-17; dan a. Lafaldz ayat
hadis. b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang perilaku
hormat dan patuh
kepada orang tua dan
guru.
a. HR. Muslim
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
b. HR. Al-Bukhari
dan Muslim
1) Lafal Hadits

69
2) Terjemah
Hadits

2. II QS. al-Anfal [8]: 1. QS. Al-Anfal [8] : 72 Sudah


72; Q.S. al- a. Lafaldz ayat
Hujurat [49]: 12; b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
Hadis tentang
d. Penjelasan Isi dan
perilaku control Kandungan ayat
diri 2. QS. Al-Hujurat [49] :
(Mujahadatun- 10
nafs), prasangka a. Lafaldz ayat
baik (husnudz- b. Terjemah ayat
dzan), dan c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
persaudaraan
Kandungan ayat
(ukhuwah). 3. Hadits tentang perilaku
kontrol diri
(mujahahadatun-nafs),
prasangka baik
(husnuz-zann), dan
persaudaraan
(ukhuwah).Peserta
didik dapat
menunjukkan perilaku
hormat dan patuh
kepada orang tua dan
guru.
a. HR. Al-Bukhari
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Haidts

3 III QS. al-Isra’ [17]: 1. QS. Al-Isra’ [17] : 32 Sudah


2; QS. an-Nuur a. Lafaldz ayat
[24]: 2, dan Hadis b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
tentang larangan
d. Penjelasan Isi dan
pergaulan bebas Kandungan ayat
dan perbuatan 2. QS. An-Nur [24] : 2
keji. a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan

70
Kandungan ayat
3. Hadits tentang tentang
perilaku
menghindarkan diri
dari pergaulan bebas
dan perbuatan keji.
a. H.R. Al-Bukhari
1) Lafal Hadits
2) Terjemah Hadits
3) Penjelasan
Haidts

4 IV QS. al-Kafirun 1. QS. Al-Kafirun [109] : Sudah


[109]: 1-6; Q.S. 1–6
Yunus [10]: 40- a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
41; Q.S. al-Kahfi
c. Arti Mufrodat
[18]: 29; Q.S. al- d. Penjelasan Isi dan
Hujurat [49]: 10- Kandungan ayat
13; dan Hadis 2. QS. Yunus [10] : 40 –
tentang toleransi 41
dan etika a. Lafaldz ayat
pergaulan. b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. QS. Al-Kahfi [18] : 29
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
4. QS. Al-Hujurat [49] :
10-13
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
5. Hadits tentang
toleransi dan etika
pergaulan.dan
perbuatan keji.
a. H.R. Ahmad
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits

71
5 V QS. at-Taubah 1. Q.S. At-Taubah [9] : Sudah
[9]: 122; QS. al- 122Lafaldz ayat
Mujadalah [58]: a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
11; dan Hadis
c. Penjelasan Isi dan
tentang Kandungan ayat
kewajiban 2. Q.S. Al-Mujadalah
menuntut ilmu [58]
dan Lafaldz ayat
menyampaikan
a. Terjemah ayat
kepada sesame.
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang
kewajiban menuntut
ilmu dan
menyampaikannya
kepada sesama.
a. H.R. Ibnu Majah
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits

6 VI QS. at-Tahrim 1. Q.S. At-Tahrim [66] : Sudah


[66]: 6; QS. 6
Thaha [20]: 132; a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
QS. al-An’am
c. Arti Mufrodat
[6]: 70; QS. an- d. Penjelasan Isi dan
Nisa [4]: 36; QS. Kandungan ayat
Hud [11]: 117- 2. Q.S. Thaha [20] : 132
119; dan Hadis a. Lafaldz ayat
tanggung jawab b. Terjemah ayat
manusia terhadap c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
keluarga dan
Kandungan ayat
masyarakat. 3. Q.S. Al-An’am [6]
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat

72
4. Q.S. Hud [11] : 117-
119
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
5. Hadits tentang
tanggung jawab
manusia terhadap
keluarga dan
masyarakat.
a. H.R. Bukhari dan
Abdullah bin Umar
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits
b. H.R. Abu Dawud
Dawud dari Al-
Rabi’ bin Sabrah
1) Lafaldz Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan

7 VII QS. al-Baqarah 1. Q.S. Al-Baqarah [2] : Sudah


[2]: 148; QS. 148
Fatir [35]: 32; a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
QS. an-Nahl [16]:
c. Arti Mufrodat
97; dan hadis d. Penjelasan Isi dan
tentang kompetisi Kandungan ayat.
dalam kebaikan. 2. Q.S. Fatir [35] : 32
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Q.S. An-Nahl [16] : 97
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
4. Hadits tentang

73
kompetisi dalam
kebaikan.
a. H.R. Ibnu Majah
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits

8 VIII QS. al-Jumu’ah 1. Q.S. Al-Jumu’ah [62] : Sudah


[62]: 9-11; QS. 9-11
al-Qashash [28]: a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
77; dan Hadis
c. Arti Mufrodat
tentang etos d. Penjelasan Isi dan
kerja. Kandungan ayat.
2. Q.S. Al-Qashash [28] :
77
a. Lafaldz ayat
b. Terjemah ayat
c. Arti Mufrodat
d. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang etos
kerja.
a. H.R. Ibnu Majah
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits
b. H.R. Muslim
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits
c. H.R. Ibnu Majah
1) Lafal Hadits

9 IX QS. al-Baqarah 1. Q.S. Al-Baqarah [2] : Sudah


[2]: 168-169; QS. 168-169Lafaldz ayat
a. Terjemah ayat

74
al-Baqarah [2]: b. Arti Mufrodat
172-173; dan c. Penjelasan Isi dan
Hadis tentang Kandungan ayat.
2. Q.S. Al-Baqarah [2] :
makanan yang
172-173Lafaldz ayat
halal dan baik. a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang
makanan yang halal
dan baik.
a. H.R. Abu Dawud
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits
b. H.R. At-Tirmidzi
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits

10 X QS. az-Zukhruf 1. Q.S. Az-Zukhruf [43] : Sudah


[43]: 9-13; QS. 9-13Lafaldz ayat
al-Ankabut [29]: a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
17; dan Hadis
c. Penjelasan Isi dan
tentang Kandungan ayat.
mensyukuri 2. Q.S. Al-Ankabut [29]
nikmat Allah. :17
a. Terjemah ayat
b. Arti Mufrodat
c. Penjelasan Isi dan
Kandungan ayat
3. Hadits tentang nikmat
Allah dan cara
mensyukurinya.
a. H.R. Abu Dawud
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits
b. H.R. Muslim

75
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits
3) Penjelasan
Hadits
c. H.R. Muslim
1) Lafal Hadits
2) Terjemah
Hadits

Dari materi yang termuat dalam setiap bab di buku ini, kami dapat

mengatakan indikator atau kompetensi yang akan dicapai bisa terpenuhi,

karena materi yang disajikan sudah lengkap dan runtut.

2. Ketersediaan Gambar Ilustrasi

Tidak ada gambar dalam materi yang disajikan di buku karya N.

Agus Ali Mustofa AZ. Padahal unsur pertama yang di terapkan dalam

pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang di bawa oleh kurikulum

2013 adalah menggali informasi dari pengamatan (observising). Karena

mengamati akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu

siswa sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang

tinggi.

Penyajian materi hanya terpaku pada ranah kognitif, yaitu berupa

materi yang di baca, di tulis dan di hafal, tidak adanya contoh-contoh

masalah atau kejadian nyata dalam kehidupan sehari-hari terkait materi

yang disajikan. Karena dari contoh itu peserta didik dapat bertanya,

mengolah data dan informasi, dilanjutkan dengan menganalisis sesuai

dengan pendekatan pembelajaran saintifik pada kurikulum 2013.

76
3. Ketersediaan Tafsir/syarah dari Al-Qur’an dan Hadis dari Ulama’

Terkait

Di dalam buku ini sudah tersedia tafsir/syarah dari al-qur’an dan al-

hadits, serta pendapat dari ulama’ terkait yang membahas kandungan

dan inti sari dalam sebagian besar bab yang ada. Namun, tafsir/syarah

ataupun pendapat ulama’ yang diambil di sebagian besar materi hanya

dari satu referensi. Menurut kami, akan lebih baik jika mencantumkan

beberapa syarah, tafsir, atau pendapat ulama’ kemudian mengemukakan

perbedaan dan persamaanya. Sehingga siswa lebih terbuka dan

menghargai terhadap perbedaan pendapat dalam mengambil sebuah

hukum.

4. Ketersediaan Evaluasi Belajar

Di setiap akhir bab di dalam buku ini terdapat muatan evaluasi

belajar. Di dalam muatan evaluasi belajar ini terdapat dua bagian, yaitu:

a. Penugasan berupa test formatif

b. Test formatif terdiri dari 10 soal pilihan ganda

Kami menilai bahwasannya muatan evaluasi yang ditampilkan

kurang, karena hanya berupa soal pilihan ganda.

c. Untuk penilaian hanya penilaian pada aspek kognitif (pengetahuan),

belum mencakup penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik.

Tidak dicantumkan wadah untuk kegiatan berdiskusi, dalam Tujuan

Akhir Pembelajaran buku hanya ada 3 pokok utama yaitu : (1)

peserta didik dapat membaca ayat dan hadits yang disajikan,

77
menyebutkan makna mufradat dari ayat dan hadits yang disajikan,

menyebutkan isi kandungan ayat dan hadits yang disajikan. Tentu

tujuan itu lebih identik pada kurikulum terdahulu yaitu KTSP, yang

menjadikan buku sebagai pusat pembelajaran. Sedangkan pada

kurikulum 2013, pusat pembelajaran adalah peserta didik

5. Urutan Penyampaian Materi.

Berikut adalah urutan penyajian materi pada buku Qur’an Hadits

Kelas XI Madrasah Karya N. Agus Ali Mustofa AZ. :

a. Bab 1 Hormat Dan Patuh Pada Orang Tua


b. Bab 2 Kontrol Diri Dan Prasangka Baik
c. Bab 3 Pergaulan Bebas Dan Perbuatan Keji
d. Bab 4 Toleransi Dan Etika Pergaulan
e. Bab 5 Semangat Menuntut Ilmu
f. Bab 6 Tanggungjawab Manusia Terhadap Keluarga dan Masyarakat
g. Bab 7 Kompetisi dalam Kebaikan
h. Bab 8 Etos Kerja
i. Bab 9 Makanan Yang Halal dan Baik
j. Bab 10 Nikmat Allah dan Cara Mensyukurinya
k. Daftar Pustaka

Kami menilai urutan penyajian materi pada buku Qur’an Hadis

Madrasah Aliyah kelas XI karya N. Agus Ali Mustofa AZ. Sudah runtut

dan sesuai dengan silabus pembelajaran Qur’an Hadits Madrasah Aliyah

Kelas XI dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

78
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan permasalahan dan hasil penelitian sebagaimana yang telah

diuraikan dalam BAB IV, dapat disimpulkan sebagai berikut :

Pertama, materi yang ada di buku paket Kemenag lebih sesuai dengan

sistem pembelajaran saintifik dalam muatan kurikulum 2013. Sedangkan

buku “QUR’AN HADIS MADRASAH ALIYAH KELAS XI” Karya N Agus Ali

Mustofa AZ. isi buku belum sepenuhnya menggunakan kurikulum yang

terbaru yaitu kurikulum 2013, hanya diselipi beberapa kriteria dari kurikulum

2013 yaitu nilai karakter yang terkandung dalam suatu materi dan tatan

materi yang sudah menggunakan KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi

Dasar) dan nilai karakter yang terdapat pada materi.

Kedua, buku ini sudah memiliki ketersesuaian materi yang baik dengan

materi yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI, pada setiap bab nya

materi buku Qur’an Hadis karya N. Agus Ali Mustofa A.Z. telah memenuhi

materi yang disebutkan pada Kompetensi Dasar yang ditetapkan oelh Dirjen

Pendidikan Islam Kemenag RI.

Ketiga, tidak ada gambar dalam materi yang disajikan di buku karya N.

Agus Ali Mustofa AZ. Padahal unsur pertama yang di terapkan dalam

pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang di bawa oleh kurikulum 2013

adalah menggali informasi dari pengamatan (observising).

79
79
Keempat, Di dalam buku ini sudah tersedia tafsir/syarah dari al-qur’an

dan al-hadits, serta pendapat dari ulama’ terkait yang membahas kandungan

dan inti sari dalam sebagian besar bab yang ada. Namun, tafsir/syarah

ataupun pendapat ulama’ yang diambil di sebagian besar materi hanya dari

satu referensi.

Kelima, penilaian hanya penilaian pada aspek kognitif (pengetahuan),

belum mencakup penilaian pada aspek afektif dan psikomotorik.

Keenam, urutan penyajian materi pada buku Qur’an Hadis Madrasah

Aliyah kelas XI karya N. Agus Ali Mustofa AZ. Sudah runtut dan sesuai

dengan silabus pembelajaran Qur’an Hadits Madrasah Aliyah Kelas XI dari

Kementerian Agama Republik Indonesia.

B. Saran

Bagi Peneliti :

Bagi peneliti, kelemahan dari penelitian yang peneliti lakukan adalah

kering dari penggunaan referensi dari teori-teori analisis buku teks pendidikan

Islam, utamanya khusus Qur’an Hadis. Oleh karena itu, kelemahan ini dapat

segera ditutupi oleh pihak-pihak yang tertarik untuk melakukan analisis buku

teks yang sejenis.

Bagi para pakar pendidikan agama Islam :

Seyogyanya mengadakan kerja sama yang berkesinambungan untuk terus

menerus berupaya mengembangkan buku teks Qur’an Hadis. Dan terus

melakukan penelitian berikutnya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan

kualitas buku bahan ajar mata pelajaran Qur’an Hadis.

80
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi. 1986. Metode Khusus Pendidikan Agama. Bandung : Armico

Ainul Yaqin, M.. 2015. Buku Teks Dan Komponen Penilaian Buku Teks
Kurikulum 2013. Yogyakarta: UIN Sunan Kali Jaga.

Ainul Yaqin, Mokhammad. 2016. Thesis: “Analisis Buku Teks Al-Qur’an Hadits
Kurikulum 2013 Kelas Xi Madrasah Aliyah”. Surabaya: UIN Sunan
Ampel.

Al Bantany, Imam Nawawi. 2011. Al Hidayah (Al-Qur’an Tafsir Per Kata Tajwid
Kode Angka). Tangerang: Kalim (Kaya Ilmu Kaya Hati).

Al-Qaththan, Manna’. 2004. Pengantar Studi Ilmu Hadits. Jakarta: Pustaka Al-
Kautsar.

Anwar, Rosihon. 2010. Akhlak Tasawuf. Bandung : Pustaka Setia.

As’ad, Aly. 2007. Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan (Terjemah


Ta’limul Muta’allim). Kudus: Menara Kudus.

Debdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bulan Bintang

Dirjen Bimbaga Pendidikan Agama Islam. 2006. Standar Isi. Jakarta: Departemen
Agama RI.

Ditjen Kemenkumham. 2018. Pendidikan Agama. Arsip Kemenkumham.

Drajat Zakiah, dkk. 2011. Metode Khusus Pengajaran Islam. Jakarta: Bumi
Aksara

John A. Van De Walle. 2006. Sekolah Dasar Dan Menengah Matematika


Pengembangan Pengajaran Edisi Keenam, Editor: Gugi Sagara,
Lemada Simartama. Jakarta: Erlangga.

Joko Susilo, Muhammad. 2012. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.


Yogyakarta: Graha Ilmu

Kementerian dan Kebudayaan RI. 2016. Buku Yang Digunakan Oleh Satuan
Pendidikan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
81
81
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2005. Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2005
Tentang Buku Teks Pelajaran. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2016. Ermendigbud Ri Nomor 8


Tahun 2016 Tentang Buku Yang Digunakan Oleh Satuan Pendidikan.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Lampiran Peraturan Menteri Agama (PERMENAG) Republik Indonesia Nomor 2


Tahun 2008. Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi Pendidikan
Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrsah. Jakarta: Kementerian
Agama Republik Indonesia.

Lexy J. Moleong. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Lubab, Manarul. 2014. Skripsi: “Analisis Kelayakan Isi Buku Teks Siswa
Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Sma/Ma Kelas X
Kurikulum 2013 Terbitan Kementerian Pendidikan An Kebudayaan
Tahun 2014”. Semarang: UIN Walisongo.

Masnur Muslich. 2010. Text Book Writing. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Mudasir. 1999. Ilmu Hadis. Bandung: CV Pustaka Setia

Mudhofir, Ali. 2011. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dan Bahan Ajar dalam Pendidikan Agama Islam. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada

Muhaimin, dkk. 2012. Manajemen Pendidikan Aplikasi dalam Penyusunan


Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah. Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup

Muhammad, Abubakar. 1997. Hadis Tarbawi. Surabaya: Karya Abditama.

Muljono, Pudji. 2006. Kegiatan Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar
Dan Menengah. Staf Profesional BSNP untuk Kegiatan Penilaian
Buku Teks Pelajaran.

82
Muthmainnah. 2015. Analisis Perbandingan Kualitas Buku Teks Pelajaran
Bahasa Arab Madrasah Aliyah Kelas X Bermuatan Kurikulum 2013
Terbitan Kemenag, Toha Putra, Dan Tiga Serangkai. Yogyakarta:
UIN Sunan Kalijaga.

Nurul Huda, Dini. 2014. Analisis Kesesuaian Materi Buku Teks Bahasa Indonesia
Non Bse Dengan Standar Isi Bahasa Indonesia Untuk Smp Kelas VII.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekkolah. 2010. Permenag Ri Nomor 16


Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekolah.
Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pengelolaan Pendidikan Agama Pada Sekkolah. 2018. Permenag Ri Nomor 9


Tahun 2018 Tentang Buku Pendidikan Agama. Jakarta: Kementerian
Agama Republik Indonesia.

Poerwanti, Endang. 2012. Standar Penilaian Badan Standar Nasional Pendidikan


(BSNP). Yogyakarta: Ar-Ruz Media

Prastowo, Andi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif (Dalam Perspektif


Rancangan Penelitian). Yogyakarta: Ar-Ruz Media.

Prastowo, Andi. Pengembangan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana.

Sitepu, BP. 2014. Pengembangan Sumber Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Suyatman. 2013. Pengembangan Bahan Ajar. Fataba Pres: IAIN Surakarta.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta:
Rineka Cipta, 1996), hlm 47-57.

Syamsudin, Asyrofi. 1998. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, Analisis


Text Book Bahasa Arab. Yogyakarta: Sumbangsih

Tafsir, Ahmad. 2010. Ilmun Pendidikan dalam Persepektif Islam. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

Tarigan. D dan H. G. 2009. Tarigan, Telaah Buku Teks Bahasa


Indonesia. Bandung: Angkasa

83
Tian Belawati.2003. Materi Pokok Pengembangan Bahan Ajar Edisi ke Satu.
Jakarta : Universitas Terbuka

Zaenal Muqodas, Rizal. 2015. Desain Dan Pembuatan Bahan Ajar Berdasarkan
Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran Sistem Dan Instalasi
Refrigerasi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

84
LAMPIRAN

85
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Yasin Yusuf Fitriyanto
Tempat/Tanggal Lahir : Sragen, 7 Maret 1994
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Dk. Sirap RT 05 A, Ds. Jenggrik, Kec. Kedawung,
Kab. Sragen

Riwayat Pendidikan Normal :


1. TK Pertiwi II Gondang Lulus Tahun 2000
2. SD Negeri 1 Plosorejo Lulus Tahun 2006
3. SMP Negeri 1 Kedawung Lulus Tahun 2009
4. MA Negeri 1 Sragen Lulus Tahun 2012

Demikian riwayat hidup singkat ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 27 Agustus 2018


Hormat Saya

Yasin Yusuf Fitriyanto

86
FIELD NOTE

Metode Pengumpulan Data : Wawancara

Judul : Analisis Isi Buku Teks Qur’an Hadis


Hari/Tanggal : Selasa, 28 Agustus 2018
Waktu : 10.00 – 11.30 WIB
Tempat : Ruang Baca Perpustakaan
Informan : Bapak N. Agus Ali Mustofa A.Z. (Penulis Buku)
Deskripsi Data :

Pada hari Selasa, 28 Agustus 2018 peneliti berkunjung ke MAN 1 Sragen


tempat penulis buku mengajar untuk menemui penulis, kedatangan peneliti
disambut dengan baik, meski sudah hafal dengan peneliti namun alangkah
baiknya semua guru juga disalami. Setelah memberitahu kedatangan peneliti, lalu
diberi izin untuk menemui Guru Qur’an Hadis N. Agus Ali Mustofa A.Z. sebagai
penulis buku yang diteliti oleh peneliti.
Proses wawancara dilakukan di dalam Ruang Baca Perpustakaan,
dikarenakan untuk mencari suasana yang kondusif. Jadi suasana cukup nyaman
untuk melakukan wawancara tentang buku teks Qur’an Hadis Madrasah Aliyah
Kelas XI. Sebelum wawancara sedikit diawali dengan mengobrol hal-hal pribadi
dan kuliah yang ditempuh penulis. Setelah beberapa waktu mengobrol, peneliti
melanjutkan dengan memulai wawancara. Berikut percakapan wawancara antara
peneliti dengan penulis buku :
Peneliti : “Bismillaah bapak, pertanyaan pertama yang saya ajukan adalah,
sejak kapan bapak mengajar mata pelajaran Qur’an Hadis di
MAN 1 Sragen?”
Penulis : ”Oh ya mas, saya mengajar di sini sejak tahun 2007.”
Peneliti : “Apa motivasi awal bapak saat akan menulis atau membuat buku
teks Qur’an Hadis ini?”
Penulis : “Motivasi saya cukup banyak mas, diantaranya adalah :
1. Untuk membuat karya pribadi (pengembangan diri guru

87
dalam bidang akademik atau karya ilmiah)
2. Keberhasilan guru itu salah satunya adalah bisa membuat
karya ilmiah.
3. Selain buku ajar ini saya juga memiliki penelitian banyak,
termasuk jurnal dan buku buku keagamaan.
Peneliti : “Subhanallaah, luar biasa bapak. Jarang guru yang memiliki
semangat seperti bapak ini. Kemudian bapak, sejak kapan bapak
mulai menggunakan buku tulisan bapak itu dalam mengajar?”
Penulis : “Saya menggunakan buku itu sejak tahun 2008.”
Peneliti : “Bapak, pada tahun 2013 kan dibuat kurikulum baru yaitu
kurikulum 2013 yang membawa misi pendidikan karakter pada
anak. Kenapa buku bapak tidak langsung direvisi ketika
kurikulum itu telah diterapkan? Dan baru bapak revisi di akhir
tahun 2017?”
Penulis : “Iya mas, tidak langsung saya revisi, karena saat belum
diluncurkan kurikulum 2013 pun saya sudah menerapkan
mengajar dengan tujuan seperti kurikulum 2013. Dalam
mengajar buku hanya sebagai pegangan dan latihan siswa, jadi
bagi saya tidak begitu utama. Dan dilain itu materinya juga
masih sama, jadi yang saya rubah terlebih dahulu adalah cara
mengajar saya.”
Peneliti : “oh jadi sperti itu alas an bapak, karena bapak dalam mengajar
selalu mengedepankan pendidikan karakter siswa bahkan
sebelum kurikulum 2013 di terapkan. Mungkin cukup ini dulu
bapak pertanyaan saya terkait buku yang bapak tulis.
Terimakasih atas waktu yang bapak berikan, dan maaf bila saya
telah mengambil waktu berharga bapak.”
Penulis : “Iya mas sama-sama. Saya senang kog malahan, berarti buku
karya saya ada yang memperhatikan. Dan semoga nanti
penelitian mas bisa menjadi referensi saya untuk menjadikan
buku saya lebih baik lagi kedepannya.”

88
FOTO WAWANCARA

MAN 1 Sragen

MAN 1 Sragen

89

Anda mungkin juga menyukai