Anda di halaman 1dari 7

BAHAN

AJAR
 NAMA : LAJU
 KELAS :
 NO.ABSEN : REAKSI
Rina Agustina
Handayani, S.Pd
 SMK
MUHAMMADIYA
H
KARANGANYAR
2020

—
“SEBELUMNYA PELAJARI KEMBALI MODUL 1 (LAJU REAKSI 1) YANG PERNAH

DIBERIKAN SAAT PEMBELAJARAN DARING KIMIA FARMASI.

MODUL 2 (LAJU REAKSI BAG.2)

PERSAMAAN LAJU REAKSI

Pada pertemuan sebelumnya, kita sudah mempelajari tentang teori tumbukan dan

faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

Bagaimana Cara Menyatakan Laju Reaksi???

Laju reaksi dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi

atau laju penambahan konsentrasi molar produk dalam kurun waktu tertentu.

Dalam reaksi kimia yang sedang berlangsung, zat-zat pereaksi lambat laun akan

berkurang, sebagai gantinya produk akan terus bertambah seiring dengan

berkurangnya pereaksi tersebut. Maka dari itu, laju reaksi dirumuskan sebagai

berikut:

Persamaan reaksi: R  P
Keterangan:
−∆ [R] R = reaktan (pereaksi)
v= p = produk (hasil reaksi)
∆t
atau v = laju reaksi
+ ∆ [P] ∆[R] = perubahan konsentrasi molar pereaksi
v=
∆t ∆[P] = perubahan konsentrasi molar produk
∆t= perubahan waktu

−∆ [ R]
=¿laju pengurangan konsentrasi molar pereaksi dalam satu satuan waktu
∆t
−∆ [ P]
=¿laju pengurangan konsentrasi molar produk dalam satu satuan waktu
∆t

Satuan untuk laju reaksi adalah M/detik atau M detik‒1.

Contoh: Nyatakan persamaan laju reaksi untuk reaksi berikut,


2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)

Laju reaksi dinyatakan sebagai laju pengurangan konsentrasi molar SO2, atau

pengurangan konsentrasi molar O2, atau laju penambahan konsentrasi molar SO3:
−∆ [ SO2 ]
vSO2= M /detik atau
∆t
−∆ [ O 2 ]
vO2= M /detik atau
∆t
+ ∆ [ SO3 ]
vSO3= M /detik atau
∆t
Sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya, laju pembentukan setengah SO 3

adalah setengah dari laju pengurangan SO2 atau satu dari laju pengurangan O2. Oleh

karena itu dapat ditulis sebagai berikut:

½ v SO2 = v O2 = 12vSO3

Untuk mengerjakan soal seperti ini,

perhatikan terus tanda negatif (‒) setiap

pereaksi dan positif (+) setiap produk, ya!

Laju reaksi dapat dinyatakan dalam persamaan yang ditentukan berdasarkan

konsentrasi awal setiap zat, dipangkatkan orde reaksinya. Orde reaksi hanya dapat

diperoleh melalui data percobaan. Jadi, jangan heran jika setiap menemukan soal orde

reaksi kalian menemukan tabel data hasil percobaan... Perhatikan persamaan reaksi

berikut:

pA + qB → rC + sD

Persamaan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah:

v = k[A]x[B]y

Keterangan:

k = konstanta laju reaksi


x = orde reaksi zat A

y = orde reaksi zat B

Setiap laju reaksi memiliki nilai k tertentu bergantung pada sifat pereaksi.

Semakin besar nilai k, maka reaksi akan semakin cepat berlangsung, begitupun

sebaliknya. Satuan nilai k berbeda-beda tergantung nilai orde reaksinya atau nilai

pangkat dari persamaan itu, dan selalu positif, bisa berupa bilangan bulat maupun

pecahan.

Untuk menentukan orde reaksi harus melalui eksperimen, maka kita yang sedang

tidak berada dalam laboratorium diberi kemudahan yakni cukup memperoleh data hasil

eksperimen. Misalkan ada data eksperimen untuk reaksi 2A + B2 → 2AB adalah sebagai

berikut:

Percobaan Konsentrasi (M) Laju Reaksi (v)

ke A B (M/detik)
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54

Nah, dari tabel tersebut kita akan menentukan persamaan laju reaksinya.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan orde reaksinya. Misalkan

persamaan laju reaksinya adalah: v = k[A]x[B2]y kita akan mencari nilai x dan y.

Untuk mencari nilai x (orde reaksi A), kita perlu membandingkan data. Caranya,

cari data konsentrasi B yang sama. Dari tabel di atas, kiat peroleh data konsentrasi

B yang sama adalah data percobaan 4 dan 5.

Karena ini perbandingan, maka v percobaan 4 dan 5 juga dibandingkan.

Penulisannya seperti berikut:


v 4 [ A] x [B ]y
=
v 5 [ A] x [B ]y
24 M /detik [0,2 M ] x [0,1 M ] y
=
54 M /detik [0,3 M ] x [0,1 M ] y
Karena nilai konsentrasi B sama, maka bisa dicoret:

24 M /detik [0,2 M ]x
=
54 M /detik [0,3 M ]x
Angka 24 dan 54 kita perkecil dengan membagi 6. Sedangkan 0,2 dan 0,3 nilainya

akan sama dengan ini:

4 [2]x
= bisa juga ditulis sebagai berikut:
9 [3 ]x

4 2 x
=
9 3() , sehingga nilai x = 2

Selanjutnya kita akan mencari nilai y (orde reaksi B). Sebelumnya kita cari data

konsentrasi A yang sama dari tabel, yakni pada data percobaan 1 dan 2. Sebenarnya

data 3 juga sama, tapi karena untuk membandingkan, hanya perlu dua data saja, maka

kita sepakat dulu mengambil data 1 dan 2. Buat perbandingannya seperti sebelumnya:
v 4 [ A] x [B ]y
=
v 5 [ A] x [B ]y
6 M /detik [ 0,1 M ]x [0,1 M ] y
=
12 M /detik [ 0,1 M ]x [0,2 M ] y
Karena nilai konsentrasi A sama, maka bisa dicoret:

6 M /detik [0,1 M ]y
=
12 M /detik [0,2 M ]y
Seperti biasa, kita perkecil nilai 6 dan 12 dengan sama-sama dibagi oleh 6

1 [ 0,1] y
= bisa juga ditulis sebagai berikut:
6 [ 0,2] y

1 1 y
=
2 2() , sehingga nilai x = 1

Jadi, persamaan laju reaksinya adalah v = k[A]2[B2]

Jika nilai k diminta, cukup masukkan saja nilai orde pada salah satu data hasil

percobaan, misal data percobaan 1:

v = k[A]2[B2]
6 M/detik = k[0,1M]2[0,1M]
6 M /detik
k=
0,1 M 2 [0,1 M ]
6 M /detik
k=
0,001 M 3
6 detik
k=
0,0012
6000
k= . M2
detik
Jadi, persamaan laju reaksi lengkapnya adalah

v=6000/detik.M2[A]2[B2]

Grafik Reaksi berdasarkan Orde Reaksi Total

1. Orde reaksi 0 : laju reaksi tidak bergantung pada konsentrasi

Persamaan reaksi yang berorde 0 : V = k [A]0

2. Orde reaksi 1 : laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi

Jika konsentrasi dinaikkan dua kali, maka laju reaksinya pun akan dua kali lebih

cepat dari semula, dst.

Persamaan laju reaksi: V = k [A]


3. Orde reaksi 2: Pada reaksi orde dua, kenaikan laju reaski akan sebanding dengan

kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat dua. Bila konsentrasi pereaksi dinaikkan dua

kali maka laju reaksinya akan naik menjadi empat kali lipat dari semula.

Persamaan laju reaksi : V = k [A]1 [B]1 ; V = k [A]2 ; V = k [B]2

Dengan demikian, jika konsentrasi suatu zat dinaikkan a kali, maka laju reaksinya

menjadi b kali; sehingga orde reaksi terhadap zat tersebut adalah :


ax = b
dimana x = orde reaksi

Anda mungkin juga menyukai