Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ERNI AYU MUSTIKASARI

NIM : 17441386
KELAS : 7A AKUNTANSI

TUGAS MATA KULIAH TEORI AKUNTANSI

MATERI KE 5 “ASET”

1. Jelaskan bagaimana cara mengukur cost untuk berbagai penghargaan !


Jawab : Pengukuran aset yang paling obyektif pada saat perolehan adalah
penghargaan sepakatan. Konsep dasar penghargaan sepakatan menegaskan bahwa
pengukur aset pada saat pemerolehan yang paling objektif adalah jumlah rupiah yang
terlibat dalam transaksi pertukaran antara dua pihak independen yang sama-sama
berkehendak (arm's lenght bargaining). Jumlah rupiah tersebut akan menjadi
pengukur aset yang diperoleh kesatuan usaha dan akan menjadi bahan olah akuntansi
yang disebut kos. Penghargaan sepakatan merupakan estimator terbaik nilai
sebenarnya, selain itu penghargaan sepakatan menghindari adanya transaksi sepihak
dan menjamin bahwa kos merupakan nilai wajar pada saat transaksi. Keobjektifan
dapat dicapai khususnya untuk barang-barang yang standar yang mudah dijumpai di
pasar bebas.
Bila transaksi terjadi dalam mekanisme pasar bebas antara pihak independen, kos
tunai adalah pengukur aset paling valid dan objektif. Bila kos barang atau jasa yang
diperoleh melalui pertukaran dengan barang atau jasa lain (non kas), kos merupakan
jumlah rupiah tunai yang secara implisit melekat pada nilai jual barang atau jasa yang
diserahkan dalam pertukaran tersebut. Bila aset diperoleh tanpa penghargaaan
(misalnya hadiah), kos aset ditentukan atas dasar setara tunai atau kos tunai
terkandung aset yang diterima pada saat transaksi.
2. Mengapa laba dalam pertukaran aset non moneter tidak dapat diakui sebagai laba/rugi
dan masuk dalam statemen laba/rugi ?
Jawab : Karena perusahaan tersebut melakukan pemeliharaan atau pemertahanan
capital (daya produksi) dan bukan melakukan penjualan sehingga penerimaan asset
dan penyerahan asset dianggap sebagai transaksi pemeliharaan bukan transaksi
penjualan. Dengan demikian fungsi asset dalam memberi kontribusi untuk
pembentukan pendapatan belum terhenti atau habis. Jadi, proses pembentukan
pendapatan oleh fungsi asset tersebut belum selesai. Oleh karena itu, kalau terjadi
untung, tidak selayaknyalah untung tersebut diakui karena secara konseptual untung
tidak dapat timbul dari transaksi pemeliharaan atau pembelian, untung hanya timbul
dari transaksi penjualan. Untung yang timbul harus diperlakukan sebagai pengurang
kos asset yang masuk. Ini berarti bahwa untung dianggap sebagai penghematan kos.
3. Jelaskan konsep penilaian sediaan barang atas dasar kos atau pasar yang lebih
rendah ! Mengapa harus ada batas atas dan batas bawah untuk pasar dalam penilaian
tersebut ?
Jawab : Penilaian atas dasar kos atau pasar yang lebih rendah merupakan kombinasi
nilai masukan dan keluaran. Untuk sediaan barang, pasar mengacu ke nilai masukan
karena barang biasanya dijual ke pasar yang berbeda dengan harga lebih tinggi. Batas
atas dan bawah untuk pasar dalam penilaian diperlukan untuk menentukan bahwa
pasar tidak melebihi nilai terealisasi bersih atau tidak lebih rendah dari nilai terealisasi
bersih dikurangi laba normal.

Anda mungkin juga menyukai