1. Jelaskan bagaimana cara mengukur cost untuk berbagai penghargaan !
Jawab : Pengukuran aset yang paling obyektif pada saat perolehan adalah penghargaan sepakatan. Konsep dasar penghargaan sepakatan menegaskan bahwa pengukur aset pada saat pemerolehan yang paling objektif adalah jumlah rupiah yang terlibat dalam transaksi pertukaran antara dua pihak independen yang sama-sama berkehendak (arm's lenght bargaining). Jumlah rupiah tersebut akan menjadi pengukur aset yang diperoleh kesatuan usaha dan akan menjadi bahan olah akuntansi yang disebut kos. Penghargaan sepakatan merupakan estimator terbaik nilai sebenarnya, selain itu penghargaan sepakatan menghindari adanya transaksi sepihak dan menjamin bahwa kos merupakan nilai wajar pada saat transaksi. Keobjektifan dapat dicapai khususnya untuk barang-barang yang standar yang mudah dijumpai di pasar bebas. Bila transaksi terjadi dalam mekanisme pasar bebas antara pihak independen, kos tunai adalah pengukur aset paling valid dan objektif. Bila kos barang atau jasa yang diperoleh melalui pertukaran dengan barang atau jasa lain (non kas), kos merupakan jumlah rupiah tunai yang secara implisit melekat pada nilai jual barang atau jasa yang diserahkan dalam pertukaran tersebut. Bila aset diperoleh tanpa penghargaaan (misalnya hadiah), kos aset ditentukan atas dasar setara tunai atau kos tunai terkandung aset yang diterima pada saat transaksi. 2. Mengapa laba dalam pertukaran aset non moneter tidak dapat diakui sebagai laba/rugi dan masuk dalam statemen laba/rugi ? Jawab : Karena perusahaan tersebut melakukan pemeliharaan atau pemertahanan capital (daya produksi) dan bukan melakukan penjualan sehingga penerimaan asset dan penyerahan asset dianggap sebagai transaksi pemeliharaan bukan transaksi penjualan. Dengan demikian fungsi asset dalam memberi kontribusi untuk pembentukan pendapatan belum terhenti atau habis. Jadi, proses pembentukan pendapatan oleh fungsi asset tersebut belum selesai. Oleh karena itu, kalau terjadi untung, tidak selayaknyalah untung tersebut diakui karena secara konseptual untung tidak dapat timbul dari transaksi pemeliharaan atau pembelian, untung hanya timbul dari transaksi penjualan. Untung yang timbul harus diperlakukan sebagai pengurang kos asset yang masuk. Ini berarti bahwa untung dianggap sebagai penghematan kos. 3. Jelaskan konsep penilaian sediaan barang atas dasar kos atau pasar yang lebih rendah ! Mengapa harus ada batas atas dan batas bawah untuk pasar dalam penilaian tersebut ? Jawab : Penilaian atas dasar kos atau pasar yang lebih rendah merupakan kombinasi nilai masukan dan keluaran. Untuk sediaan barang, pasar mengacu ke nilai masukan karena barang biasanya dijual ke pasar yang berbeda dengan harga lebih tinggi. Batas atas dan bawah untuk pasar dalam penilaian diperlukan untuk menentukan bahwa pasar tidak melebihi nilai terealisasi bersih atau tidak lebih rendah dari nilai terealisasi bersih dikurangi laba normal.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda