Kehadiran Petunjuk Teknis ini sangat diperlukan agar semua pihak yang
terlibat dalam kegiatan Bimbingan Teknis Program Pemenuhan Guru
Pembimbing Khusus, mengetahui secara operasional tahap-tahap pelaksanaan
kegiatan beserta prasyarat yang diperlukan. Pemahaman secara teknis ini akan
sangat bermanfaat bagi kelancaran kegiatan dan kesuksesan pihak-pihak dalam
melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sehingga kegiatan dapat
mengantarkan peserta meningkatkan kompetensinya sebagai Guru Pembimbing
Khusus. Kami berharap semoga Petunjuk Teknis ini turut berkontribusi dalam
kesuksesan program secara keseluruhan
Dr. Proptono, M. Ed
NIP. 196905111994031002
A. Rasional
Pendidikan inklusif merupakan bentuk reformasi pendidikan yang merangkul
keberagaman dan menekankan sikap anti diskriminasi, perjuangan
persamaan hak dan kesempatan, keadilan dan perluasan akses dan mutu
pendidikan bagi semua. Pendidikan inklusif sebagai suatu sistem harus
mengakomodasi keterlibatan semua peserta didik untuk mengikuti
pendidikan tanpa kecuali. Implikasinya semua satuan layanan pendidikan
(formal dan nonformal) harus melayani semua peserta didik tanpa
mempedulikan keadaan fisik, intelektual, sosial, emosi, bahasa, atau kondisi-
kondisi lain, anak-anak dengan potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa
(gifted and talented children), pekerja anak dan anak jalanan, anak di daerah
terpencil, anak-anak dari kelompok etnik dan bahasa minoritas dan anak-
anak yang tidak beruntung dan terpinggirkan dari kelompok masyarakat
(Salamanca Statement, 1994). Dengan demikian semua peserta didik
memperoleh pendidikan yang adil dan berimbang (equity dan equality)
sesuai dengan kebutuhannya. Inilah yang dimaksud dengan merangkul atau
mengakomodasi keberagaman.
B. Dasar Hukum
Dasar penyelenggaraan bimtek mengacu pada berbagai peraturan dan
perundangan yang berlaku, antara lain:
C. Tujuan
Tujuan penyusunan petunjuk teknis ini adalah agar diperoleh acuan dalam
penyelenggaraan bimbingan teknis program pemenuhan guru pembimbing
khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dan sekolah umum
yang melayani peserta didik berkebutuhan khusus. Khususnya dalam
pengelolaan, pemetaan dan penetapan peserta, penyusunan perangkat
bimbingan teknis, rekruitmen narasumber dan administrator kelas berikut
proses pembekalannya, pelaksanaan pembimbingan, dan penetapan
keberhasilan program melalui sistem penjaminan mutu penyelenggaraan
program.
D. Sasaran
Sasaran petunjuk teknis ini adalah Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan
Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten,
Asosiasi profesi guru yang relevan, serta organisasi-organisasi masyarakat
sipil lainnya yang terkait dalam penanganan anak berkebutuhan khusus,
Para pengembang, Narasumber, Administrator kelas, Peserta bimbingan
teknis, dan Panitia penyelenggara.
E. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penyusunan petunjuk teknis
ini adalah:
1. Tersedianya acuan teknis penyelenggaraan program pemenuhan guru
pembimbing khusus di sekolah inklusif dan sekolah umum yang melayani
peserta didik berkebutuhan khusus.
A. Pengantar
Pengelolaan dan pemetaan data peserta bimbingan teknis merupakan
proses rekruitmen peserta mulai dari kegiatan sosialisasi, pemetaan, dan
penetapan peserta. Peserta Bimbingan Teknis Pemenuhan Kebutuhan Guru
Pembimbing Khusus (GPK) adalah guru pada Sekolah Penyelenggara
Pendidikan Inklusif (SPPI) jenjang TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang
diusulkan oleh kepala sekolah, diverifikasi dan disetujui oleh dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya,
memenuhi persyaratan yang ditentukan serta ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
B. Tujuan
Tujuan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan pemetaan data peserta
adalah untuk memastikan bahwa rekruitmen peserta bimbingan teknis sesuai
dengan ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan.
C. Persyaratan
Persyaratan peserta Bimbingan Teknis Pemenuhan Kebutuhan GPK pada
SPPI adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S-1/D-IV
2. Memiliki latar belakang pendidikan bukan dari Pendidikan Khusus
3. Bagi yang sudah memiliki sertifikat pendidik, bidang studinya bukan dari
Pendidikan Khusus
4. Belum pernah mengikuti pelatihan pendidikan inklusif, pendidikan
khusus atau sejenisnya, dibuktikan dengan surat pernyataan belum
pernah mengikuti pelatihan tersebut
Pengelolaan Data
Peserta
b. Pengumuman memuat:
− Persyaratan yang harus dipenuhi
− Tata cara pendaftaran
− Jadwal dan tahapan pendaftaran
2. Pendaftaran
a. Guru yang diusulkan oleh kepala sekolah melakukan pendaftaran
secara daring (online) melalui akun SIM PKB masing-masing
b. Guru mengunggah dokumen untuk kebutuhan verifikasi data sesuai
persyaratan program
c. Guru memantau perkembangan proses pendaftaran
d. Panduan Pendaftaran Peserta dapat dilihat pada laman
https://bantuan.simpkb.id
3. Verifikasi Peserta
a. Admin dinas pendidikan memverifikasi dokumen sesuai persyaratan
yang ditentukan
b. Dinas pendidikan memberikan persetujuan guru calon peserta untuk
diajukan ke Admin Pusat/Ditjen GTK
7. Pelaksanaan Bimtek
Peserta mengikuti bimtek secara daring di masing-masing kelas yang
sudah ditentukan
A. Pengantar
Perangkat bimbingan teknis menjadi sangat krusial karena semua bahan
yang akan disusun akan mejadi bahan pokok dalam pelaksanaan bimbingan
teknis. Penyusunan perangkat dilaksanakan oleh pengembang yang ditunjuk
oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus. Perangkat bimbingan teknis yang dimaksud meliputi
perangkat bahan ajar, petunjuk teknis, dan panduan-panduan pelaksanaan
teknis. Perangkat bahan ajar terdiri atas silabus, materi ajar, dan instrumen
penilaian. Petunjuk teknis yang dimaksud setidaknya mencakup informasi
tentang 1) Pengelolaan dan pemetaan data peserta, 2) Penyusunan
perangkat bimbingan teknis, 3) Pelaksanaan Pembekalan Narasumber dan
Admin kelas, 4) Pelaksanaan Bimbingan teknis tahap Pemahaman, 5)
Pelaksanaan Bimbingan teknis tahap Penguasaan, dan 6) Monitoring,
Evaluasi, dan Pelaporan. Sedangkan panduan yang diperlukan adalah
panduan pelaksanaan bimbingan teknis bagi peserta dan panduan
pelaksanaan bimbingan teknis bagi narasumber.
B. Tujuan
Penyusunan perangkat bimbingan teknis ini disusun agar dapat menjadi
acuan kepada para penyusun bahan ajar, penyusun petunjuk teknis, dan
penyusun panduan agar lebih fokus dan terarah.
2. Bahan Ajar
Bahan ajar bimbingan teknis yang akan disusun terdiri atas dua kategori
bahan ajar, yaitu bahan ajar tahap pemahaman dan bahan ajar tahap
Alokasi
No. Materi Ajar Sesi
Waktu (JP)
1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif 1 4
2. Keberagaman Jenis Kebutuhan
2 6
Peserta Didik
3. Bentuk Layanan Pendidikan bagi ABK 3 4
4. Sistem Layanan Pembelajaran 4 6
5. Pengenalan Program Kekhususan 5 4
6. Sistem Dukungan 6 6
b. Tahap Penguasaan
Bahan ajar tahap penguasaan disajikan per unit. Dengan demikian
terdapat lima unit bahan ajar, yaitu:
Alokasi
No. Materi Ajar Unit
Waktu (JP)
1. PPK dan GLN - 2
2. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif 1 4
3. Keberagaman Jenis Kebutuhan
2 4
Peserta Didik
4. Bentuk Layanan Pendidikan bagi ABK 3 6
5. Sistem Layanan Pembelajaran 4 14
6. Pengenalan Program Kekhususan 5 10
7. Sistem Dukungan 6 6
8. Pendidikan Era Industri 4.0 - 2
− Aktivitas Pembelajaran 1
− Aktivitas Pembelajaran 2
− Aktivitas Pembelajaran 3
3. Bahan tayang
Bahan tayang bimbingan teknis menggunakan template yang ditetapkan
oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah
dan Pendidikan Khusus. Template bahan ajar setidaknya menampilkan:
a. Logo Kemdikbud (Tut Wuri Handayani)
b. Logo merdeka belajar
c. Identitas direktorat
d. Warna dasar template bahan tayang biru muda.
e. Menggunakan slide ukuran standar (4 : 3)
f. Bahan tayang disarankan dalam bentuk gambar, bagan, atau grafik
yang merupakan visualisasi dari materi ajar.
g. Penggunaan teks dalam bahan tayang sebaiknya dikurangi, atau
seperlunya.
Keterangan:
NS = Nilai Sikap
NF = Nilai Formatif
NK = Nilai Keterampilan
TA = Tes Akhir
NA = Nilai Akhir
NPM = Nilai Tahap Pemahaman
NPG = Nilai Tahap Penguasaan
Angka Predikat
> 90,0 – 100 Amat Baik
> 80,0 – 90,0 Baik
> 70,0 – 80,0 Cukup
> 60,0 – 70,0 Sedang
> = 60,0 Kurang
A. Pengantar
Petunjuk teknis pelaksanaan Pembekalan Narasumber Dan Administrator
Kelas menjadi sangat penting karena, calon narasumber dan calon
adminstrator kelas pada kegiatan pelaksanaan bimtek pemenuhan guru
pembimbing khusus (GPK) yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus,
merupakan unsur utama dalam kegiatan tersebut.
B. Tujuan
Petunjuk teknis pelaksanaan Pembekalan Narasumber Dan Administratur
Kelas disusun dengan tujuan agar calon narasumber dan calon
admistratur kelas dapat memfasilitasi pelaksanaan bimtek pemenuhan
guru pembimbing khusus (GPK) yang dilaksanakan secara online dan
tatap muka.
D. Peserta Pembekalan
1. Calon Narasumber
Calon narasumber ditetapkan oleh Direktorat GTK Dikmen dan Diksus,
antara lain terdiri atas:
− Pejabat Direktorat Pembinaan GTK Dikmen dan Diksus
− Widyaiswara dengan keahlian yang relevan
E. Pelaksanaan Pembekalan
Pelaksanaan pembekalan calon narasumber dan calon admin kelas pada
tahap pemahaman dan tahap penguasaan dilakukan melalui tahapan-
tahapan berikut.
1. Persiapan
Persiapan meliputi tahapan-tahapan berikut.
− Menyusun panduan kegiatan.
− Menetapkan materi dan waktu pelaksanaan pembekalan
− Menyusun perangkat pembekalan
− Menetapkan peserta pembekalan
2. Pelaksanaan
− Pelaksanaan pembekalan tahap pemahaman menggunakan moda
dalam jaringan (online) dengan pola 20 jam pelajaran @ 45 menit.
− Pelaksanaan pembekalan tahap penguasaan menggunakan moda
tatap muka dengan pola 32 jam pelajaran @ 45 menit.
3. Penilaian
− Penilaian terhadap calon narasumber tahap pemahaman
menggunakan penilaian portofolio melalui observasi pada aspek
aktivitas di kelas dan praktik (unjuk kerja) penggunaan aplikasi LMS.
− Penilaian terhadap calon narasumber tahap penguasaan dilakukan
melalui observasi pada aspek aktivitas di kelas, praktik (unjuk kerja),
dan tes penguasaan materi bimbingan teknis.
F. Struktur Program
1. Pembekalan Tahap Pemahaman
Jumlah 20
Jumlah 32
Materi Deskripsi
LMS Bimbingan Teknis Materi ini mendeskrifsikan proses alur kerja dari
Program Pemenuhan seorang narasumber kepada peserta bimtek
GPK SPPI 2020 adapun ruang lingkup materinya adalah
melakukan login, input materi, input tugas, proses
input tugas, verivikasi input tugas, proses logout.
Materi Deskripsi
b. Tahap Penguasaan
Pelaksanaan pembekalan tahap penguasaan menggunakan
moda tatap muka dengan pola 32 JP.
I. Jadwal Pelaksanaan
1. Pelaksanaan Tahap Pemahaman
Keterangan
Kegiatan
1 2 3 4 5
Pembukaan (Pendidikan Inklusif dalam Vicon 1
Tatanan Sistem Pendidikan Indonesia)
Program Pemenuhan Kebutuhan GPK di Mandiri
SPPI Tahun 2020 Chat LMS
LMS Bimbingan Teknis Program Mandiri
Pemenuhan GPK SPPI 2020 Chat LMS
Vicon 2
Praktik Menggunakan LMS Program Mandiri
Pemenuhan GPK SPPI 2020 Chat LMS
Pembelajaran Kolaboratif melalui LMS Mandiri
Chat LMS
Vicon 3
Kegiatan Keterangan
1 2 3 4 5
Pembukaan (Kebijakan Pendidikan di Era Diskusi
Merdeka Belajar) Studi kasus
Alur Kegiatan Bimtek Sda
Bahan Ajar Bimtek Sda
Jenis-jenis Praktek Penanganan PDBK Sda
Lembar Kerja Peserta Bimtek Sda
Pendidikan di Era Industri 4.0 Sda
A. Pengantar
Petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan teknis tahap pemahaman
merupakan prosedur kerja yang digunakan untuk memastikan
pelaksanaan kegiatan pembimbingan sesuai dengan pedoman yang
ditetapkan. Pada tahapan ini peserta akan mengikuti pembimbingan
melalui kegiatan dengan moda dalam jaringan dengan polan 36 JP dengan
waktu pembimbingan lebih kurang 9 hari. Pada tahapan ini peserta akan
dibimbing oleh narasumber melalui kegiatan diskusi dan telekonferensi
melalui fitur-fitur pada LMS yang disediakan. Selama kegiatan peserta
akan melakukan 4 kali telekonferen dengan narasumber @ 90 menit.
B. Tujuan
Tujuan penyusunan petunjuk teknis isi adalah untuk memastikan
pelaksanaan pembimbingan pada tahap pemahaman dapat berjalan sesuai
dengan pedoman yang ditetapkan.
C. Mekanisme Pelaksanaan
Bimbingan teknis tahap pemahaman merupakan tahapan pemahaman
konsep tentang layanan pendidikan bagi peserta didik berkebutuhan khusus
(PDBK) pada Program Pemenuhan Guru Pendamping Khusus.
Pelaksanaannya dilakukan melalui moda daring dengan alokasi waktu 36 JP
dan akan dilaksanakan selama 9 hari kerja.
D. Struktur Program
Struktur program Bimtek Pemahaman Program Pemenuhan Guru
Pembimbing Khusus meliputi Materi umum yang berisi isu-isu strategis,
regulasi, dan kebijakan terkini dalam implementasi pendidikan inklusif. Materi
pokok yang berisi tentang materi subtansi pengembangan pendidikan inklusif
yang harus difahami dikuasai oleh setiap guru pembimbing khusus. Materi
penunjang yang terdiri atas pengenalan Profil Belajar Siswa.
STRUKTUR PROGRAM
BIMBINGAN TEKNIS TAHAP PEMAHAMAN
Alokasi
No. Materi Bimtek Submateri Bimtek Waktu (JP)
A. Umum
1. Kebijakan Pendidikan Inklusif dalam 2
Tatanan Sistem Pendidikan
Indonesia
B. Pokok
1. Konsep Dasar a. Inclusion Awareness 4
Pendidikan Inklusif
E. Deskripsi Materi
Pembelajaran pada Bimtek Pemahaman pada Program Pemenuhan Guru
Pembimbing Khusus menggunakan bahan ajar yang dikembangkan dan
direkonstruksi dengan mengikuti pola 36 jam pelajaran (JP) selama 9
(sembilan) hari sebanyak 5 sesi, mencakup sesi materi umum, sesi inti (sesi
1 s.d. 5), dan sesi penunjang, dengan struktur seperti pada Tabel berikut.
Hari ke Aktivitas
Sesi Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pembelajaran
Materi Umum Vicon 1
− Paparan Kebijakan
− Petunjuk teknis bimtek
− Pretes
Konsep Dasar Pendidikan Mandiri , Chat
Inklusif LMS, Vicon 2
Mandiri, Chat
Konsep Dasar PDBK
LMS, Vicon 2
Bentuk Layanan dan Strategi Mandiri, Chat
Pembelajaran bagi ABK LMS, Vicon 3
G. Standar Penyelenggaraan
1. Pengelolaan Kelas
Pengaturan kelas/rombongan belajar Bimtek Pemahaman pada Program
Pemenuhan Guru Pembimbing Khusus diatur sebagai berikut.
2. Narasumber
Narasumber adalah Pejabat Direktorat Pembinaan GTK Dikmen dan
Diksus, Widyaiswara dengan keahlian yang relevan, Dosen Perguruan
Tinggi dengan keahlian yang relevan, Praktisi pendidikan (Guru dan
Pengawas Sekolah) dengan keahlian yang relevan, yang mengikuti
pembekalan calon narasumber yang diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan PTK Dikmen dan Diksus, Kementerian Pendidikan dan
3. Peserta
Peserta adalah guru di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif dan
guru di sekolah yang melayani peserta didik berkebutuhan khusus
(PDBK). Keberadaan PDBK di sekolah dinyatakan dengan surat
keterangan dari kepala sekolah dan diketahui oleh dinas pendidikan
setempat. Keberadaan PDBK di sekolah juga terdaftar di Dapodik yang
dibuktikan melalui tangkapan layar komputer (Screen Shoot). Bagi
sekolah yang belum mendaftarkan PDBK ke Dapodik dipersilakan
menginputnya melalui format Profil Belajar Siswa (PBS).
H. Penilaian
Penilaian dalam Bimtek Pemahaman pada Program Pemenuhan Guru
Pembimbing Khusus dilakukan secara komprehensif, meliputi penilaian
terhadap peserta dan penilaian terhadap narasumber. Berikut ini dijelaskan
masing-masing penilaian sebagai berikut.
1. Penilaian Peserta
Komponen yang dinilai pada kegiatan Bimtek Pemahaman meliputi
penilaian proses dan penilaian sesi.
a. Penilaian Proses
Komponen penilaian proses dilakukan untuk mengetahui keaktifan
peserta selama mengikuti kegiatan bimtek pemahaman ini, yaitu pada
kegiatan mandiri, diskusi dan Vicon.
b. Penilaian Sesi
Penilaian sesi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman peserta setelah mempelajari materi. Penilaian ini
dilakukan melalui tes formatif yang harus dikerjakan disetiap akhir sesi
inti.
2. Penilaian Narasumber
Penilaian terhadap narasumber adalah pengukuran dan penilaian
kepada narasumber yang dilakukan oleh peserta pada saat narasumber
melakukan fasilitasi pembelajaran pada Bimtek Pemahaman. Penilaian
akan dilakukan secara online untuk menilai beberapa unsur berikut:
1) Sistematika penyajian
2) Kemampuan menyajikan pada kegiatan vicon,
3) Cara menjawab pertanyaan dari peserta, dan
4) Pemberian motivasi kepada peserta.
A. Pengantar
Petunjuk teknis pelaksanaan bimbingan teknis tahap pemahaman
merupakan prosedur kerja yang digunakan untuk memastikan
pelaksanaan kegiatan pembimbingan sesuai dengan pedoman yang
ditetapkan. Pelaksanaan pembimbingan tahap penguasaan menggunakan
pola IN – ON – IN, dengan model ON-2 dan IN-2. Rincian kegiatan
selengkapnya sebagai berikut:
− Pada kegiatan ON-2, peserta akan melaksanakan kegiatan mandiri, yaitu
mengerjakan tugas-tugas terstruktur yang diberikan oleh narasumber
setara dengan 12 JP
− Pada tahapan ini peserta akan melaksanakan kegiatan belajar mandiri
mengikuti pembimbingan melalui kegiatan tatap muka dengan pola 48
JP, yang terbagi menjadi kegiatan belajar mandiri (ON) 12 JP.
− Pada kegiatan IN-2, peserta akan mendapat fasilitasi dan pembimbingan
langsung dari narasumber secara tatap mukan yang setara dengan 36
JP.
B. Tujuan
Petunjuk teknis pelaksanaan bimtek penguasaan disusun dengan tujuan
memudahkan tim pengembang dalam menjabarkan kegiatan bimbingan
teknis yang akan dilaksanakan sehingga lebih fokus dan sesuai dengan
yang diharapkan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan
Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.
2. Pelaksanaan
a. Pembimbingan peserta pada kegiatan ON-2, yaitu pembimbingan
kegiatan belajar mandiri peserta.
b. Fasilitasi peserta pada kegiatan IN-2, yaitu kegiatan pembimbingan
secara tatap muka di kelas.
3. Penilaian
a. Monitoring dan evaluasi tahap penguasaan
b. Sertifikasi dan pelaporan tahap penguasaan
D. Peserta
Peserta kegiatan penguasaan adalah guru pada sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif dan guru di sekolah yang melayani peserta didik
berkebutuhan khusus (PDBK) yang telah mengikuti kegiatan ON-1 dan IN-1,
yaitu kegiatan bimbingan teknis tahap pemahaman. Persyaratan peserta
bimbingan teknis tahap penguasaan harus memenuhi persyaratan umum
dan persyaratan khusus.
1. Persyaratan umum
Persyaratan umum peserta bimbingan teknis penguasaan sebagai
berikut:
2. Persyaratan Khusus
Persyaratan khusus peserta bimbingan teknis penguasaan 2 antara lain:
a. Telah mengikuti kegiatan ON-1 dan IN-1 bimtek pemahaman yang
dilaksanakan pada tahun 2020.
b. Mendapat undangan dari panitia penyelenggara bimtek penguasaan.
c. Mengerjakan tugas mandiri secara terstruktur berdasar bahan ajar
yang telah dibagikan (dilaksanakan pada kegiatan ON-2)
d. Telah melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan ON-2 (syarat
menjadi peserta IN-2)
E. Narasumber
Narasumber bimtek penguasaan harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Mengisi formulir kesediaan untuk menjadi calon narasumber;
2. Melampirkan surat tugas dari yang berwenang;
3. Mengikuti pembekalan calon narasumber yang diselenggarakan oleh
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan
F. Struktur Program
Pelaksanaan bimtek penguasaan diselenggarakan berdasar struktur
program yang telah dibuat. Dilaksanakan menggunakan moda tatap muka
dengan pola 48 jam pelajaran, meliputi 2 (dua) tahap kegiatan yaitu ON-2
disetarakan 12 jam pelajaran yang menugaskan peserta bimtek belajar
mandiri, yakni dengan mengerjakan tugas-tugas terstruktur sesuai bahan
ajar. Kegiatan IN-2 disetarakan 36 jam pelajaran yang mewajibkan peserta
bimtek melakukan kegiatan diskusi langsung dengan narasumber secara
tatap muka. Pada kegiatan ini, peserta melaporkan hasil pelaksanaan tugas
pada kegiatan ON-2, dilanjutkan dengan diskusi dan klarifikasi antara
peserta bimtek dengan narasumber dari berbagai masalah yang dihadapi,
serta penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) setelah mengikuti kegiatan
bimtek penguasaan. Adapun struktur programnya sebagai berikut:
G. Deskripsi materi
Deskripsi materi merupakan jabaran dari setiap materi pokok, meliputi sub-
sub materi, strategi bimbingan, dan media yang diperlukan dalam
penyampaian kepada peserta bimbingan teknis.
b. Pelaksanaan
− Peserta diwajibkan menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan
pada kegiatan ON-2, yaitu tugas terstruktur sesuai bahan ajar
yang diberikan.
− Bahan ajar yang dimaksud berupa bahan bacaan (materi) dan
lembar kerja peserta (LKP) yang berisi petunjuk pengisian dan
kegiatan yang harus dilakukan peserta bimtek. Isi LKP seputar
permasalahan penanganan peserta didik berkebutuhan khusus
yang dijumpai peserta di sekolah masing-masing.
− Dalam bimtek penguasaan IN-2, peserta bimtek melakukan
kegiatan diskusi/praktik untuk mengkonfirmasi permasalah yang
ditemui selama kegiatan ON-2 kepada narasumber sehingga
didapat pemecahan masalah.
b. Narasumber
− Berkoordinasi dengan panitia tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan;
− Mengisis daftar hadir yang disediakan;
− Hadir di kelas minimal 15 (lima belas) menit sebelum kegiatan
dimulai;
− Mengenakan pakaian rapi, berkata sopan dan bersikap santun
ketika melayani diskusi dengan peserta bimtek;
− Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta bimtek
untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami;
− Wajib mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
c. Panitia
− Menyiapkan saran dan prasarana yang diperlukan selama
kegiatan bimtek penguasaan berlangsung
J. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan bimtek penguasaan meliputi 2 kegiatan yaitu ON-2 dan IN-2,
adapun jadwalnya sebagai berikut:
K. Sarana Prasarana
L. Penilaian
1. Penilaian
Penilaian yang dilakukan adalah penilaian terhadap keterlaksanaan
tugas mandiri yang dilakukan secara komprehensif. Penilaian kegiatan
ON-2 menggunakan portofolio. Portofolio berupa kumpulan LKP yang
sudah dikerjakan oleh peserta bimbingan teknis, digunakan untuk
mengukur pencapaian kompetensi pada aspek keterampilan peserta
bimtek ketika menganalisis permasalahan yang ditemui serta
penanganan yang dilakukan di sekolah masing-masing. Penilaian
kegiatan IN-2 dilakukan dengan melihat keaktifan peserta bimtek ketika
melaksanakan diskusi/tanya jawab dalam kelas, kemampuan
menyelesaikan tugas yang diberikan narasumber dan RTL yang dibuat.
1. Sosialisasi
2. Pemetaan MONITORING EVALUASI
peserta bimtek
3. Rekrutmen
peserta bimtek
A. Pengantar
Monitoring dan evaluasi Bimtek Pemenuhan Guru di Sekolah Penyelenggara
Pendidikan Inklusif perlu dilakukan sebagai bagian dari penjaminan mutu
program secara menyeluruh. Adapun tujuan monitoring untuk memperoleh
informasi tentang perkembangan dan kemajuan penyelenggaraan,
mendapatkan informasi tentang keefektifan dan efisiensi, mengidentifikasi
masalah-masalah yang kemungkinan muncul dalam pelaksanaan, dan
sebagai laporan bahan masukan kepada pihak yang berkepentingan.
B. Tujuan
Tujuan dan sasaran evaluasi meliputi evaluasi terhadap proses
penyelenggaraan, peserta, fasilitator, dan kinerja panitia. Perangkat evaluasi
disusun dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan bimbingan teknis.
Hasil evaluasi program ini akan digunakan sebagai bahan kebijakan
pimpinan, perbaikan, dan pengembangan.
2. Evaluasi Program
Perangkat evaluasi yang digunakan untuk memantau proses
pelaksanaan pembelajaran dan ketercapaian kompetensi sesuai dengan
karakteristik Bimtek Pemenuhan Guru di Sekolah Penyelenggara
Pendidikan Inklusif meliputi:
a. Penilaian Penyelenggaraan
Penilaian terhadap penyelenggaraan In dilakukan oleh peserta pada
saat mengikuti kegiatan In. Penilaian penyelenggaraan kegiatan In
3. Pelaporan
Laporan meliputi hasil pelaksanaan kegiatan yang dilengkapi dengan
dokumen pelaksanaan kegiatan dan dokumen pertanggungjawaban
keuangan. Laporan kegiatan diharapkan dapat menunjukkan efektivitas
dan relevansi terhadap peningkatan kualitas peserta. Dokumen dan
rekaman yang perlu dilampirkan dalam laporan kegiatan terdiri atas data
sebagai berikut.
− Surat tugas komponen yang terlibat dalam program Bimtek
Pemenuhan Guru di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif.
− Rekapitulasi data Narasumber, Administrator Kelas, dan peserta
− Rekapitulasi penilaian kompetensi peserta
− Rekapitulasi hasil evaluasi pembelajaran program Bimtek
Pemenuhan Guru di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif
− Foto Kegiatan Bimtek Pemenuhan Guru di Sekolah Penyelenggara
Pendidikan Inklusif
Demikian petunjuk teknis bimbingan teknis ini disusun untuk dapat dijadikan
acuan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pelaksanaan bimbingan
teknis program pemenuhan guru pembimbing khusus di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif dan sekolah yang melayani peserta didik berkebutuhan
khusus. Komitmen yang kuat dari semua pihak yang terkait akan mendukung
keberhasilan pelaksanaannya akan mendukung tercapainya tujuan yang
diharapkan. Petunjuk teknis ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
yang dihadapi demi tercapainya tujuan program.
1. Koordinasi
program antara
Terjalinnya komunikasi antara pusat dan dinas-dinas pendidikan di daerah
pusat dan daerah
4. Pembekalan
Tersedianya narasumber tahap penguasaan sebanyak 50 orang
Calon
Narasumber
Tahap
Penguasaan
5. Pelaksanaan Terlaksananya kegiatan bimbingan teknis tahap penguasaan selama 45 hari kalender
Program
Pemenuhan
Tahap
Penguasaan
6. Pelaksanaan Terjaringnya data pelaksanaan kegiatan bimbingan teknis pada tahap penguasaan
Monitoring dan
Evaluasi Tahap
Penguasaan
1.
2.
3.
A. Identitas Sesi
Nama Bahan Ajar :
Tujuan Sesi :
No. Sesi : [1] [2] [3]
Nama Sesi :
Waktu yang diperlukan : 6 X 45 Menit Belajar Mandiri (Setara 2 JP)
B. Fokus Sesi
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
C. Overview
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________
D. Aktivitas Sesi
Nama Aktivitas/Resources : Pengantar Sesi 1
Moodle Tools : Page
Waktu Online : 15 ”
Waktu Offline :
Membaca
Blog dan Forum
• Sharing pengetahuan Bahan Bacaan • mengunduh format
• mempelajari materi LK
• mengunduh bahan • menuangkan gagasan
• menjawab • mengerjakan tugas
bacaan ke dalam forum
pertanyaan secara offline
• mempelajari secara • menceritakan
• mengunggah tugas
ofline pengalaman dengan
blog
Lesson Mengerjakan LK
Nama Aktivitas/Resource :
Moodle Tools : Lesson 1
Waktu Online : 30”
Waktu Offline :
___________________________________________________________
Quiz 1
(Pertanyaan)
Submit
Quiz 2
(Pertanyaan)
Submit
UMPAN BALIK
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Selanjutnya
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________ Link ke
file
_____________________________________________________________ materi
Sebelumnya Selanjutnya
Link ke
LK 1
_____________________________________________________________ Link ke
file
_____________________________________________________________
materi
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Link ke
LK 2
Sebelumnya Selanjutnya
____________________________________________________________
Link ke
____________________________________________________________
file
materi
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Link ke
____________________________________________________________ file
LK3
____________________________________________________________
Sebelumnya Selanjutnya
Submit
UMPAN BALIK
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Selanjutnya
7. Penutup
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
Selesai
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
JUDUL UNIT
A. Tujuan Unit
____________________________________________________
____________________________________________________
B. Kompetensi Dasar
____________________________________________________
____________________________________________________
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
____________________________________________________
____________________________________________________
D. Uraian Materi
____________________________________________________
____________________________________________________
E. Strategi Pembimbingan
____________________________________________________
____________________________________________________
F. Tugas/Latihan/Kasus
___________________________________________________
____________________________________________________
G. Rangkuman
____________________________________________________
____________________________________________________
H. Daftar Bacaan
____________________________________________________