Bluetooth

Bluetooth
z Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita
frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial,
Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping tranceiver yang mampu
menyediakan layanan komunikasi data dan suara
secara real-time antara host-host bluetooth dengan
jarak jangkauan layanan yang terbatas.
z Sinyal dari bluetooth adalah omni-directional yang
dapat menembus tembok.
z Dapat menerima data dan juga suara.
Bluetooth
z Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya
menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel
didalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga
mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi
mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah,
konsumsi daya yang rendah, interoperability yang
menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu
menyediakan layanan yang bermacam-macam.
Bluetooth
z Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB
adapter yang dimasukkan dalam perangkat.
z Perangkat-perangkat yang dapat diintegerasikan
dengan teknologi bluetooth antara lain : mobile PC,
mobile phone, PDA (Personal Digital Assistant),
headset, kamera digital, printer, router dan masih
banyak peralatan lainnya.
z Aplikasi-aplikasi yang dapat disediakan oleh
layanan bluetooth ini antara lain : PC to PC file
transfer, PC to PC file synch (notebook to desktop),
PC to mobile phone, PC to PDA, wireless headset,
LAN connection via ethernet access point dan
sebagainya
Bluetooth
z Dalam transceiver bluetooth ada tiga kelas
pembagian daya yaitu :
z Daya kelas 1 beroperasi antara 100 mW (20dBm) dan
1mW (0dBm) dan didesain untuk peralatan dengan
jangkauan yang jauh hingga 100m.
z Daya kelas 2 beroperasi antara 2,5 mW (4dBm) dan
0,25mW (-6dBm) dan didesain untuk peralatan dengan
jangkauan yang jauh hingga 10m.
z Daya kelas 3 beroperasi pada 1 mW (0dBm) dan didesain
untuk peralatan dengan jangkauan pendek atau sekitar
1m.
Sejarah Bluetooth
z Bluetooth pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994
oleh Ericsson (phone) di Swedia sebagai cara bagi
perangkat mobile untuk berkomunikasi dengan
perangkat mobile lainnya dengan jarak sekitar 30 feet
atau 10 meter.
z Th 1998, Ericsson, IBM, Intel, Nokia, dan Toshiba
membentuk Bluetooth Spesial Interest Group (SIG)
untuk mengembangkan open specification Bluetooth.
z Semenjak itu lebih dari 2000 perusahaan bergabung
dengan Bluetooth SIG, termasuk perusahaan
perangkat phone, computer dan PDA.
Sejarah Bluetooth
z Nama Bluetooth terinspirasi oleh seorang raja Viking
(Denmark) yang bernama Harald Blatand. Raja Harald
Blatand ini berkuasa pada abad ke-10 dengan
menguasai sebagian besar daerah Denmark dan daerah
Skandinavia pada masa itu.
z Dikarenakan daerah kekuasaannya yang luas, raja
Harald Blatand ini membiayai para ilmuwan dan
insinyur untuk membangun sebuah proyek
berteknologi metamorfosis yang bertujuan untuk
mengontrol pasukan dari suku-suku di daerah
Skandinavia tersebut dari jarak jauh.
z Maka untuk menghormati ide raja Viking tersebut,
yaitu Blatand yang berarti bluetooth (dalam bahasa
Inggris) proyek ini diberi nama.
Kelebihan Bluetooth
z Bluetooth is wireless and automatic. You don't have to keep track
of cables, connectors, and connections, and you don't need to do
anything special to initiate communications. Devices find each
other automatically and start conversing without user input,
expect where authentication is required; for example, users must
log in to use their email accounts.
z Bluetooth is inexpensive. Market analysts peg the cost to
incorporate Bluetooth technology into a PDA, cell phone, or other
product at around $20 now, and say that it could fall to as little as
$5 per unit.
z The ISM band that Bluetooth uses is regulated, but unlicensed.
Governments have converged on a single standard, so it's
possible to use the same devices virtually wherever you travel,
and you don't need to obtain legal permission in advance to
begin using the technology.
Kelebihan Bluetooth
z Bluetooth handles both data and voice. Its ability to
handle both kinds of transmissions simultaneously
makes possible such innovations as a mobile
hands-free headset for voice with applications that
print to fax, and that synchronize the address books
on your PDA, your laptop, and your cell phone.
z Signals are omni-directional and can pass through
walls and briefcases. Communicating devices don't
need to be aligned and don't need an unobstructed
line of sight.
z Bluetooth uses frequency hopping. Its spread
spectrum approach greatly reduces the risk that
communications will be intercepted.
Aplikasi Bluetooth
z File transfer.
z Ad-hoc networking: Communicating devices can spontaneously
form a community of networks that persists only as long as it's
needed
z Device synchronization: Seamless connectivity among PDAs,
computers, and mobile phones allows applications to update
information on multiple devices automatically when data on any
one device changes.
z Peripheral connectivity.
z Car kits:Hands-free packages enable users to access phones
and other devices without taking their hands off the steering
wheel
z Mobile payments: Your Bluetooth-enabled phone can
communicate with a Bluetooth-enabled vending machine to buy a
can of Diet Pepsi, and put the charge on your phone bill.
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Headphones
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Headsets
Macam-macam Bluetooth14
z Bluetooth Printers
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth PDA
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Mice and Keyboards
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Access Point
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Adapters for non-Bluetooth
computers
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Projectors
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth Cameras
Macam-macam Bluetooth
z Bluetooth MP3 Players
Bluetooth Network Topology
z Bluetooth-enabled devices are organized in groups
called piconets.
z A piconet consists of a master and up to seven active
slaves.
z A master and a single slave use point-to-point
communication;
z if there are multiple slaves, point-to-multipoint
communication is used. A master unit is the device
that initiates the communication. A device in one
piconet can communicate to another device in another
piconet, forming a scatternet,
z Notice that a master in one piconet may be a slave in
another piconet:
The Bluetooth Protocol Stack
The Bluetooth Protocol Stack
z Radio layer : lapisan fisik pada koneksi wireless.
Bertugas untuk menghindari gangguan dengan
perangkat lain yang berkomunikasi di ISM band,
modulasi berdasarkan pada fast frequency hopping.
• Baseband layer : bertanggung jawab untuk
mengendalikan dan mengirim data paket melalui
radio layer. Lapisan ini menyediakan channel
transmisi untuk data dan suara. Baseband layer
mengatur Synchronous Connection-Oriented (SCO)
link untuk suara dan Asynchronous Connectionless
(ACL) link untuk data. SCO paket tidak pernah
ditransmisi ulang tetapi ACL paket memastikan
integritas data.
The Bluetooth Protocol Stack
z The Link Manager Protocol (LMP) menggunakan link diatur oleh
baseband untuk mendirikan dan mengatur piconet. Tanggung
jawab LMP juga termasuk otentikasi dan keamanan, dan
monitoring kualitas layanan.
z The Host Controller Interface (HCI) adalah pemisah antara
software dan hardware. L2CAP dan layer yang ada diatasnya
diimplementasikan pada software, sedangkan LMP dan layer
yang dibawahnya diimplementasikan pada hardware. HCI yang
merupakan driver intereface untuk menghubungkan dua
komponen. HCI yang mungkin tidak diperlukan. L2CAP yang
dapat diakses langsung oleh aplikasi, atau melalui protokol
tertentu untuk mempermudah programmer.
The Bluetooth Protocol Stack
z The Logical Link Control dan Adaptasi
Protocol (L2CAP) menerima aplikasi data
dan mengadaptasikannya ke format
Bluetooth.
The Bluetooth Protocol Stack
z Protokol dasar bluetooth adalah Radio layer,
Baseband dan Link Manager Protocol (LMP) yang
disebut protokol inti.
z Protokol-protokol yang diatasnya adalah protokol-
protokol terapan yang dapat diadaptasikan pada
arsitektur protokol bluetooth
z Protokol inti bluetooth adalah persyaratan yang
mutlak ada di semua perangkat teknologi Bluetooth
sedangkan protokol lainnya digunakan sesuai
keperluan.
Bluetooth Profiles
z The Generic Access Profile defines connection
procedures, device discovery, and link
management. It also defines procedures related to
use of different security models and common format
requirements for parameters accessible on the user
interface level. At a minimum all Bluetooth devices
must support this profile.
z The Service Discovery Application and Profile
defines the features and procedures for an
application in a Bluetooth device to discover
services registered in other Bluetooth devices, and
retrieves information related to the services.
Bluetooth Profiles
Bluetooth Profiles
z The Serial Port Profile defines the requirements for
Bluetooth devices that need to set up connections
that emulate serial cables and use the RFCOMM
protocol.
z The LAN Access Profile defines how Bluetooth
devices can access the services of a LAN using
PPP (Point to Point Protocol), and shows how PPP
mechanisms can be used to form a network
consisting of Bluetooth devices.
z The Synchronization Profile defines the application
requirements for Bluetooth devices that need to
synchronize data on two or more devices.
Communication
z For a local device to use a service on a remote
device, the two devices must share a common
communications protocol. So that applications can
access a wide variety of Bluetooth services, the
Java APIs for Bluetooth provide mechanisms that
allow connections to any service that uses
RFCOMM, L2CAP, or OBEX as its protocol.
z OBEX is a high-level API and protocol for
exchanging objects such as electronic business
cards and calendar items transmitted in the vCard
and vCalendar formats.
z the Serial Port Profile RFCOMM for serial emulation