METODE PENELITIAN
orang atau instansi diluar dari peneliti itu sendiri. Walaupun yang
hlm 6
34
P. Tika, Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan,(Jakarta: Bumi
Aksara, 2006), hlm. 53
(www.bi.go.id) otoritas jasa keuangan (www.ojk.go.id) dan
3.3.1 Populasi
Tabel 3.1
Populasi Penelitian
No Nama Bank
1 Pt Bank Muamalat Indonesia
2 Pt. Bank Syariah Mandiri
3 Pt. Bank BRI Syariah
4 Pt.Bank Mega Syariah Indonesia
5 Pt. Bank Syariah Bukopin
6 Pt. Bank Panin Dubai Syariah
7 Pt. Victoria Syariah
8 Pt. Bank BCA Syariah
9 Pt. Bank Jabar Banten Syariah
10 Pt.Bank BNI Syariah
11 Pt. Maybank Syariah Indonesia
12 Pt.Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah
13 Pt. Bank Aceh Syariah
14 Pt. BPD Nusa Tenggara Barat Syariah
Sumber: Data Publikasi Bank Indonesia, 2020
35
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung : Alfabeta,
2017), hlm. 80.
3.3.2 Sampel
Tabel 3.3
Sampel Penelitian
No Nama Bank
1. Variabel Dependen
2. Variabel Independen
yang terdiri dari rasio Profitabilitas Return On Assets (ROA) dan Biaya
36
Sugiyono , Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabeta , 2017), hlm 40.
Tabel 3.4
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel Definisi Pengukuran Skala
Tingkat Bagi Bagi RR = Rasio
Hasil hasilyaitu BBH Setahun(362) (%)
X X100%
Deposito proporsi 𝑆𝑅𝑅𝐻 Hari (30)
Mudharabah bagi hasil Keterangan :
(Y) antara RR : Retrun (indikasi rate)
nasabah total hasil
dan bank BBH : Bonus Bagi Hasil
umum SRRH :Saldo Rata-rata
syariah. Harian
Retrun On Retrun On ROA= Rasio
Assets Assets Laba Sebelum Pajak (%)
x100%
(ROA) (X1) (ROA) Rata−rata Total Asset
rasio yang
digunakan
untuk
mengukur
kemampua
n
perusahaan
dalam
menghasilk
an laba dari
aktivitas
normal
bisnisnya.
Biaya Biaya BOPO = Rasio
Operasional Operasiona Biaya Operasional
x10 (%)
Pendapatan l Pendapatan Operasional
Operasional Pendapatan 0%
(BOPO) (X2) Operasiona
l (BOPO)
yaitu rasio
yang
digunakan
untuk
mengukur
perbanding
an biaya
operasi
atau biaya
intermedias
i terhadap
pendapatan
operasi
yang
diperoleh
Bank.
situs resmi Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank
hipotesis.
3.6.1 Analisis Regresi Liniear Berganda
Dimana :
a = Konstanta
b = Koefisien
e = eror
37
Santoso, Singgih. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik.(Jakarta: PT. ELEK Media
Komputindo,2000)
3.6.2 Uji Asumsi Klasik
digunakan yaitu:
a. Uji Normalitas
atau poisson).39
b. Uji Multikolinearitas
38
Ansofino, dkk. Buku Ajar Ekonometrika. (Yogyakarta: Deepublish. 2016) hlm 93
39Fajri
Ismail. Statistika Untuk Penelitian dan Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta : Prenadamedia
Group . 2018. hlm 193
38
dalamsuatu model regresi linier berganda. Jika ada korelasi
regresi. Apabila nilai toleransi >0,1 dan nilai VIF < 10 maka
c. Uji Heteroskedastisitas
(SRESID).40
d. Uji Autokolerasi
40
Ibid. hlm 114
39
terhadap variabel terkait, jadi tidak boleh adaa kolerasi antar
disimpulkan
negatif
disimpulkan.
e. Uji Linieritas
40
3.6.3 Analisis Korelasi (r) dan Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 3.5
Interprestasi Koefisien Korelasi Nilai r
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
korelasinya.
41
• Untuk koefisien korelasi sama dengan -1 atau +1 berarti
bentuk persentase
3.6.4 Hipotesis
a. Uji t
42
43