Anda di halaman 1dari 3

Doa Puisi

Audzu billahi min assyyaithon arrojiim


Aku berlindung kepada Allah yang maha melindungi lagi maha menjaga,
dari godaan nafsuku sendiri.
Aku berlindung kepada Allah yang maha mengasuh lagi maha
mengasihi, dari pemimpin yang tidak berlaku adil
Aku berlindung kepada Allah yang maha mengawasi lagi maha
berkuasa,
Dari penguasa yang suka menindas rakyat kecil

Nini ko bosi …

AJA’ MUANGOAI ONRONG, AJA’TO MUACINNAI TANRE TUDANGENG,


NASABA DETUMULLEI PADECENGI TANA,  RISAPPAPO MUOMPO, 
RIJELLO’PO MUAKKENGAU.

Saudara-saudaraku
Bisakah kita berjanji dihadapan Tuhan,
Bahwa siapapun yang kita pilih, sebagai masyarakat sebagai manusia
yang beradab, kita tetap mendahulukan kebersamaan dan akhlak
persaudaraan
Bisakah kita saling berikrar dihadapan bumi,
Bahwa siapapun yang terpilih nanti, maka kita semua akan tetap
mengutamakan ibu pertiwi, menjunjung tinggi semua sila-sila pancasila.
Dan taat setia kepada UUD 1945.
Bisakah kita bersumpah kepada tanah air yang kaya raya ini,
bahwa apapun yang terjadi, siapapun pemimpin kita, maka kita akan
tetap menjaga silaturahmi, kasih sayang, cinta, dan perdamaian abadi.
bisakah?
Issengngi mennang, majeppu lempu E ri Arung mangkau’ E makessing,
Naiya labo E okkoi to sogi E namakessing, naiya amala E okkoitu to
panrita E namakessing, naiya sabbara’ E kui sininna rupa tauwe
namacenning.

Naiya Arung mangkau’ E na dE’ lempu’ na, pada toisa ebbarakna salo de
e gaga waena. Naiya to sogi E na de labo na, padaitu ebarakna ellung
maumpek na de’ gaga bosina. Naiya to panrita E na de’ amalak na,
padaitu ebarakna bola na de’ gaga lisekna. Naiya rupa tau na de’
sabbarakna padatosi bungnge nade’ serok na.

Tettong batako nasaba lempu


Mubessi kelling nasaba getteng
Akkawaliko nasaba ada tongeng
Mutettong indo ambo temmappasilaingeng

Ya Tuhan wahai Maha Pengasuh ummat manusia, khususnya


masyarakat Parepare. Sesungguhnya kepemimpinan adalah gagasan-
Mu, adalah ideMu, adalah KekuasaanMu. Maka pasti pemimpin adalah
karya-Mu. Sesungguhnya memilih pemimpin adalah perintah-Mu,
Maka Engkau pulalah yang sesungguhnya menyiapkan singgasana
kepemimpinan bagi siapapun hamba-hamba-Mu.

Engkau pulalah yang melimpahkan kekuatan, baik kekuatan yang


berada di dalam perhitungan kami, maupun kekuatan yang tak bisa
kami duga, tak bisa kami sangka. Engkaulah yang menyediakan
kecerdasan, membangun kota parepare melalui ketekunan kerja dan
kreativitas akal fikiran pemimpin kami. Serta Engkaulah yang
mempekerjakan para Malaikat-Mu untuk turut membantu memelihara
rakyat dan kota kami. mempertahankan niat baik untuk senantiasa
setia membangun kemanusiaan yang adil dan beradab. Keadilan social
bagi seluruh masyarakat kota kami.
Ya Tuhan wahai Maha Penuntun semua hamba. Makhluk aneh bernama
pemilukada muncul lagi. Dan kami semua ketakutan. tak punya
kesanggupan ilmu untuk memahami. Tak punya kekuatan perasaan
untuk memilih. “Ya Tuhan, bagaimana ini? masak saya tidak mencoblos,
saya kan warga negara. Saya akan pilih yang kira-kira paling bagus.
Cuma kan saya ndak bisa mengontrol dia, Tuhan. Jadi, tolong hambaMu
ini. Setelah saya pilih dan coblos, saya serahkan kepada-Mu. Kalau dia
pemimpin yang baik, mohon panjangkan umurnya. Sehatkan badannya.
Beri dia kekuatan, bantu dan mudahkan semua urusan-urusannya.

Tapi kalau yang aku pilih ini ternyata pengkhianat, pembohong, penipu,
penjilat, penindas rakyat dan sama sekali tidak punya cinta kepada
kami-kami yang di bawah ini, tolong diberi hidayah untuk bertaubat.
Tapi kalau memang yang kami pilih ini tetap berkhianat, tidak peduli
dan berpihak kepada kami yang kecil-kecil ini, kalau memang yang
mereka utamakan hanya kepentingan dan nafsu mereka sendiri, tapi
kalau memang mereka main-main dan mempermainkan rakyatnya,
tolong secepatnya dilaknat, mohon cepat-cepat diberi tindakan, Tuhan.

E Puang, wahai maha Pelindung Rakyat kecil.


Dengan segala kerendahan hati, Kami memohon padaMu:
Untuk pemimpin-pemimpin kami,
Limpahilah mereka bekal cinta yang sejati di hati mereka,
tenaga kasih sayang tanpa ujung, keluasan jiwa yang seluas semesta,
berikan kesehatan dan umur yang penuh manfaat, hidup yang
diselimuti dengan berkah, fikiran yang dalam sedalam samudra.
Wahai tuhan yang maha pengayom, ayomilah mereka di dalam
melimpahnya perlindungan Mu.
Wahai tuhan yang maha penuntun, tuntunlah perjalanan tugas mereka.
Dan rahmatilah kegiatan kami hari ini.
Amin.

Anda mungkin juga menyukai