Nini ko bosi …
Saudara-saudaraku
Bisakah kita berjanji dihadapan Tuhan,
Bahwa siapapun yang kita pilih, sebagai masyarakat sebagai manusia
yang beradab, kita tetap mendahulukan kebersamaan dan akhlak
persaudaraan
Bisakah kita saling berikrar dihadapan bumi,
Bahwa siapapun yang terpilih nanti, maka kita semua akan tetap
mengutamakan ibu pertiwi, menjunjung tinggi semua sila-sila pancasila.
Dan taat setia kepada UUD 1945.
Bisakah kita bersumpah kepada tanah air yang kaya raya ini,
bahwa apapun yang terjadi, siapapun pemimpin kita, maka kita akan
tetap menjaga silaturahmi, kasih sayang, cinta, dan perdamaian abadi.
bisakah?
Issengngi mennang, majeppu lempu E ri Arung mangkau’ E makessing,
Naiya labo E okkoi to sogi E namakessing, naiya amala E okkoitu to
panrita E namakessing, naiya sabbara’ E kui sininna rupa tauwe
namacenning.
Naiya Arung mangkau’ E na dE’ lempu’ na, pada toisa ebbarakna salo de
e gaga waena. Naiya to sogi E na de labo na, padaitu ebarakna ellung
maumpek na de’ gaga bosina. Naiya to panrita E na de’ amalak na,
padaitu ebarakna bola na de’ gaga lisekna. Naiya rupa tau na de’
sabbarakna padatosi bungnge nade’ serok na.
Tapi kalau yang aku pilih ini ternyata pengkhianat, pembohong, penipu,
penjilat, penindas rakyat dan sama sekali tidak punya cinta kepada
kami-kami yang di bawah ini, tolong diberi hidayah untuk bertaubat.
Tapi kalau memang yang kami pilih ini tetap berkhianat, tidak peduli
dan berpihak kepada kami yang kecil-kecil ini, kalau memang yang
mereka utamakan hanya kepentingan dan nafsu mereka sendiri, tapi
kalau memang mereka main-main dan mempermainkan rakyatnya,
tolong secepatnya dilaknat, mohon cepat-cepat diberi tindakan, Tuhan.