Ejurnal 061107008
Ejurnal 061107008
(Momordica charantina L)
Riana Septiningsih
Jurusan Farmasi FMIPA Universitas Pakuan Bogor
ABSTRACT
Antioxidants are compounds that can inhibit and prevent the growth of cancer. One plant that can treat
cancer is suspected bitter melon (Momordica charantina L). People have used bitter melon as a daily
food and also has long been trusted as a traditional medicine to treat various diseases. This study aims
to determine the antioxidant activity of ethanolic extract of fruits, leaves, and seeds of bitter melon.
Fruits, leaves, and seeds of bitter melon is extracted in ethanol at 70% and the extract obtained was
concentrated to a more viscous. Use of antioxidant activity in this study using the immersion method
against free radical 1,1-diphenyl-2-picrylhidrazyl (DPPH), and vitamin C as a controls. Results of
testing the antioxidant vitamin C obtained IC50 value amounted to 2,884 µg/mL. Results of testing the
antioxidant activity of ethanol extracts fruits, leaves, and seeds of bitter melon extract showed that the
three of it did not have antioxidant activity. A compound said to be active as an antioxidant if values
of IC50<100 ppm.
ABSTRAK
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat dan mencegah pertumbuhan kanker. Salah
satu tanaman yang diduga dapat mengobati kanker adalah pare (Momordica charantina L).
Masyarakat telah menggunakan pare sebagai makanan sehari-hari dan juga telah lama dipercaya
sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol buah, daun, dan biji pare. Buah, daun dan biji
pare diekstraksi dengan etanol 70% dan dipekatkan hingga didapatkan ekstrak kental. Pengujian
aktifitas antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode peredaman terhadap radikal bebas 1,1-
difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH), dan vitamin C sebagai kontrolnya. Hasil pengujian antioksidan pada
vitamin C didapatkan nilai IC50 sebesar 2,844 µg/mL. Hasil pengujian aktifitas antioksidan dari
ekstrak etanol buah, daun, dan biji pare menunjukkan bahwa ketiga ekstrak tersebut tidak memiliki
aktifitas sebagai antioksidan. Suatu senyawa dikatakan aktif sebagai antioksidan apabila nilai IC 50 <
100 ppm.
60 %Inhibisi
50 Polynomial
40 (%Inhibisi)
30
20
10
0
0 2 4 6 8 10 12 14
Konsentrasi (ppm)
20
% inhibisi
15
Polynomial (% inhibisi)
10
5
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Konsentrasi (ppm)
0
0 5 10 15 20 25 30 35
Konsentrasi (ppm)