IMMUNE SYSTEM

Ciputat, 17 November 2014

Prastuti Waraharini, dr
SISTEM IMUN
 Kumpulan organ yang bekerja sama dalam
mempertahankan tubuh dari patogen, sel, atau

drphi - Immune - 171114

molekul asing
 Fungsi
 Melindungi tubuh dari serangan dari luar tubuh (bakteri,
virus, jamur, parasit)
 Melenyapkan sel-sel tubuh abnormal agar tidak
mengganggu keseimbangan tubuh

2
 drphi - Immune - 171114
Barrier alami:
Lini pertama
kulit, mata, dll

Non Spesifik
Leukosit:
neutrofil,
Lini kedua eosinofil,
basofil,monosit,
Sistem Imun makrofag

Respons selular:
limfosit T
Spesifik
Respons
humoral: limfosit
B

3
MEKANISME PERTAHANAN ALAMIAH
 Barrier anatomis, fisiologis, biokimiawi
 Kulit

drphi - Immune - 171114

 Kering
 Sekresi kelenjar sebasea dan keringat - antibakteria
 pH rendah
 Flora normal kulit menghambat pertumbuhan bakteri lain

 Mata
 Air mata - lisozim
 Saluran pernafasan
 Silia
 Refleks bersin dan batuk

 Saluran pencernaan 4
 Saliva - lisozim
FUNGSI KULIT
 Melindungi jaringan dan organ dalam
 Melindungi dari infeksi
 Melindungi dari dehidrasi

drphi - Immune - 171114

 Menjaga homeostasis (suhu tubuh)
 Membuang zat sisa melalui keringat
 Somatosensorik
 Sekresi melanin – proteksi terhadap UV
 Membentuk vitamin D melalui paparan sinar UV
 Menyimpan air, lemak, glukosa dan vitamin D
 Menjaga bentuk tubuh
 Membentuk sel baru dari stratum germinativum untuk
penyembuhan luka
 Membantu pemeriksaan fisik misalnya pada kondisi
5
jaundice
drphi - Immune - 171114
6
GARIS PERTAHANAN KEDUA
 Sel radang
 Neutrofil
 Respons pertama

drphi - Immune - 171114

 Memakan sel dan sisa sel
 Eosinofil
 Respons alergi
 Infeksi parasit
 Basofil
 Pencetus peradangan
 Monosit
 Masuk ke jaringan melalui membran kapiler permeabel
 Makrofag jaringan
 Perkembangan dari monosit di jaringan
 Mencerna bakteri dan sisa sel
 Mengkoloni jaringan 7
 Sifat sel radang
 Gerak amuboid - lintas jaringan

drphi - Immune - 171114

 Kemotaktik - respons terhadap bahan kimia
(peradangan)
 Diapedesis - keluar kapiler
 Fagositosis - memakan
 Sitopepsis – membunuh

8
RESPONS IMUN SPESIFIK
 Sifat
 Menemukan dan mengenali antigen asing

drphi - Immune - 171114

 Memori terhadap patogen
 Spesifik terhadap patogen tertentu

 Limfosit
 Sel T – smart cell, respons selular, terutama untuk virus
 Sel T helper
 Sel T sitotoksik (natural killer)

 Sel T supresor

 Sel B - respons humoral, terutama untuk bakteri

9
PEMBENTUKAN ANTIBODI
 glikoprotein dengan struktur tertentu yang disekresi
dari limfosit-B yang telah teraktivasi menjadi sel

drphi - Immune - 171114

plasma, sebagai respon dari antigen tertentu dan
reaktif terhadap antigen tersebut

10
TIPE ANTIBODI
 Ig A : mukosa, kerja lokal
 Ig D : pengendali aktivasi dan supresi sel B

drphi - Immune - 171114

 Ig E : berperan dalam reaksi alergi

 Ig G : mayoritas kekebalan tubuh

 Ig M : infeksi baru

11
SISTEM LIMFATIK
 Nodus Limfe (kelenjar getah bening)
 Saluran limfe

drphi - Immune - 171114

 Duktus torasikus
 Duktus limfe kanan

 Jaringan limfoid
 Tonsil
 Plak peyer di intestine
 Appendix

 Timus
 Limpa

12
IMUNISASI
 Upaya meningkatkan derajat imunitas
 Imunisasi pasif : pemberian imunoglobulin

drphi - Immune - 171114

 Imunisasi aktif : pemberian patogen yang telah
dilemahkan

13
AIDS
 Sindrom penurunan kekebalan tubuh didapat
 Sel yang diserang: CD4 (T Helper)

drphi - Immune - 171114

14
 http://www.pc.maricopa.edu/Biology/rcotter/BIO%20
205/LessonBuilders/Chapter%2015%20LB/Ch15Le

drphi - Immune - 171114

ssonBuilder_print.html
 Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis

 Corwin. Patofisiologi

15
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau
dustakan...