Nama : Jessica Adelina Sinaga

Nim : 182407016

Kelompok Praktikum : B

TUGAS 2

A. KESIMPULAN
1. Fungsi Buatan
Fungsi Buatan adalah fungsi yang dibuat sendiri oleh pemogram untuk melaksanakan
tugas tertentu. Gunanya untuk kemudahan menuliskan fungsi ke dalam file terpisah. Fungsi
merupakan salah satu objek dari R. Fungsi tidak dijelaskan pada bagian kedua objek, karena
fungsi memiliki penjelasan cukup panjang. Seperti pada bahasa pemrograman C, C++ dan M,
fungsi dibentuk untuk mempersingkat perintah dikarenakan perintah tersebut akan dijalankan
berkali-kali. Sehingga, pengadaan fungsi mampu menghasilkan program sederhana, efisien
dan elegan.
Bentuk umum perintah R untuk menghasilkan fungsi adalah :
namaFungsi = function(var1, var2, ...)
{
perintah R
}
dengan perintah R nama Fungsi (nilaiVar1, nilaiVar2, ...) untuk menggunakan fungsi tersebut.
Perlu dicatat bahwa, var1, var2 dan selanjutnya adalah variabel bebas pada fungsi tersebut.
Sehingga, jumlah variabel bebas dapat disesuaikan ter- hadap kebutuhan. Dengan kata lain,
ada kemungkinan sebuah fungsi terbentuk tanpa adanya variabel bebas atau var.

Contoh :
▪ R Source

▪ Output
 Contoh Operasi Biner Dengan Fungsi
▪ R Source

▪ Output

2. Visualisasi
Visualiasi data merupakan perwujudan data dalam bentuk visual. Salah satu tujuan orang-
orang memakai R adalah untuk melakukan visualisasi data. Tidak hanya memakai perintah R,
tetapi orang-orang juga berusaha membuat perintah R baru untuk menghasilkan visualisasi.
Salah satu fungsi untuk menghasilkan visual dua dimensi adalah plot. Fungsi ini dapat
diakses dengan perintah R :
plot(x, y, type, main, sub, xlab, ylab, asp, col,pch)
Perintah x dan y merupakan titik data berupa vektor. Perintah type untuk mengatur tipe
visual. Perintah main dan sub secara berturut-turut untuk menulis judul utama dan judul
bagian visual. Perintah xlab dan ylab secara berturut-turut untuk menulis keterangan dari
sumbu datar dan sumbu tegak. Perintah asp untuk me- ngatur rasio dari sumbu tegak terhadap
sumbu datar. Perintah col untuk mengatur warna visual. Terakhir, perintah pch untuk
mengatur simbol untuk visual bertipe p (titik).

Contoh Visualisasi dengan Plot :

▪ R Source
 ▪ Output

Contoh Visualisasi dengan Matriks :

▪ R Source

▪ R Output

3. Peluang
Peluang merupakan bagian matematika yang membahas pengukuran tingkat keyakinan
orang akan muncul atau tidak munculnya suatu kejadian atau peristiwa. Oleh karena itu,
untuk mendiskusikan dimulai dengan suatu pengamatan tersebut dinamakan suatu
percobaan. Hasil dari suatu percobaan dinamakan hasil (outcomes) atau titik
 sampel. Peluang disebut juga probabilitas yang berarti ilmu kemungkinan. Peluang semata-
mata adalah suatu cara untuk menyatakan kesempatan terjadinya suatu peristiwa. Secara
kualitatif peluang dapat dinyatakan dalam bentuk kata sifat untuk menunjukkan
kemungkinan terjadinya suatu keadaan seperti “baik”, “lemah”, “kuat”, “miskin”, “sedikit”
dan lain sebagainya. Secara kuantitatif, peluang dinyatakan sebagai nilai-nilai numeris baik
dalam bentuk pecahan maupun desimal antara 0 dan 1. Peluang sama dengan 0 berarti
sebuah peristiwa tidak bisa terjadi sedangkan peluang sama dengan 1 berarti peristiwa
tersebut pasti terjadi.

Contoh Peluang Koin pada R Studio

▪ R Script

▪ Output

B. PERTANYAAN
1. Mengapa pada operasi biner dengan fungsi harus menggunakan %? Apa arti dari tanda %
pada fungsi tersebut?
2. Kenapa fungsi untuk menghasilkan visual dua dimensi adalah plot?
3. Bagaimana cara pengambilan peluang jika diketahui koin ada 3?
4. Rumus umum peluang dalam R Studio?