NOTULA SETDITJEN

PROGRAM TAYANGAN TVRI PAUDDASMEN

Hari/Tangga : Kamis 25 Juni 2020 Acara : Dongeng Indonesia
l : 08.30 – 09.00 WIB Tema : Pembuat Karpet dan Pa, Pu dan Po
Waktu : WFH yang cerdik
Tempat

acara ini merupakan tayangan edukasi Dongeng Indonesia Tema “Pembuat Karpet” yang
disiarkan di TVRI, hari kamis 25 Juni 2020, untuk menemani hari libur peserta didik kelas
1-3 SD.

Dongeng Pembuat Karpet

Ada seorang pria pengrajin karpet bernama selin. Ia selalu berhati-hati saat memilih bahan
pembuat karpet. Ia juga selalu menenun dengan teliti. Maka dari itu, ia membutuhkan
waktu selama 18 bulan untuk membuat satu karpet. Akan tetapi selin miskin karena tidak
sempat membuat karpet yang banyak. Suatu hari, ada seorang pembuat karpet yang pindah
ke toko sebelah Selin, namanya Denis. Denis bisa membuat banyak karpet dalam satu bulan.
Lalu, denis mengusulkan kepada Selin untuk membeli wol yang murah supaya bisa menjadi
kaya. Selin tetap membuat karpet dengan cara yang lama karena dia memiliki prinsip untuk
tetap membuat karpet yang bagus walaupun sedikit dari pada membuat banyak tetapi tidak
bagus kualitasnya.
Tiba-tiba mereka pun mendengar keramaian, ternyata terdapat Raja yang sedang mencari
karpet. Raja pun mampir ketoko Denis lalu mulai meraba dan mencoba karpetnya, akan
tetapi raja tidak membelinya karena kualitasnya tidak bagus, Denis pun kecewa dan malu.
Lalu Raja pun keluat dan menuju ke toko Selin, Raja memerikasa setiap tenunan dari
karpet Selin dan merabanya. Raja pun terpukau dengan karpet buatan Selin. Betapa
bangganya selin bahwa Raja membeli karpet-karpetnya dengan harga sekantung emas
bahkan Raja pun berjanji akan membeli beberapa karpetny lagi dan menunggu Selin 18
bulan untuk membuatnya. Lalu Denis pun menghampirinya dengan rendah hati meminta
untu mengajariya membuat karpet dengan baik dan benar. Selinpun dengan baik hati ingin
mengajarinya.
Pesan Moral Pada Cerita pertama
1. Kalau kita tekun dan berkerja keras pasti aka nada hasilnya yang baik.
Dongeng Pa, Pu dan Po yang cerdik
Pa, Pu, dan Po adalah 3 ekor anak domba yang cerdas. Suatu hari, mereka bermain di dalam
sebuah kardus besar bekas kirima barang. Tiba-tiba, mereka melihat rubah gemuk datang
mendekat. Ketiga anak domba itu pun ketakutan, namun mereka tetap berusaha tenang
dengan cara tidak mengeluarkan bunyi apapun, sementara itu rubah sudah mendekati dan
mengendus-endus kardus besar tadi. Di saati itu, tiba-tiba Po ingin bersun dan ia berusaha
menahannya. Tapi makin lama, Po tidak tahan lagi dan Po bersin dengan suara yang sangat
heboh. Rubah itu melompat tinggi karena sangant kaget. Dia jatuh ketanah dan wajahnya
menghantam semak berduri. Rubah kesakitan dan lansung pergi berlari menjauh. Ketiga
anak domba itu keluar merangkak dari kardus sambil tertawa cekikikan, lega karena lolos
dari terkaman Rubah. Lalu Pa bersin dan Pu juga, mereka pun tertawa. Mereka tidak
membayangkan kalau mereka sama-sama bersin di dalam kardus mpasti rubah itu
melompat lebih tinggi lagi. Semuanya tertawa dan mereasa bahagia karena sudah terhindar
dari terkaman rubah.

Pesan Moral pada cerita ke dua

2. Jika kita mau berusaha dan bersatu dalam kesulitan apapun pasti ada jalan keluar

Notulis: Aip Saepudin