BAB II Revisi PDF
BAB II Revisi PDF
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
internal dan eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan
mempunyai dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.3
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang
1
Philip Kotler, dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, (Jakarta:Indeks, 2009),
hal.63
2
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama, 2013), hal.19
3
Pearce Robinson, Manajemen Strategik Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian,
(Jakarta: Bina Rupa Aksara, 1997), hal. 229-230
16
17
sebagai berikut:
1. Kekuatan (strength)
perusahaan di pasar.
yang dimiliki oleh suatu perusahaan atau organisasi adalah antara lain
2. Kelemahan (weakness)
4
Sondang P.Siagian, Manajemen Strategi, (Jakarta:Bumi Aksara, 1995), hal.172
18
kemampuan tersebut bisa terlihat dari sarana dan prasarana yang dimiliki,
sesuai dengan tuntutan pasar, produk yang tidak atau kurang diminati
3. Peluang (opportunity)
5
Pearce Robinson, Manajemen Strategik..., hal. 231
6
Sondang P.Siagian, Manajemen Strategi, hal. 173
19
4. Ancaman (threath)
suatu satuan bisnis, jika tidak diatasi, ancaman akan menjadi ganjalan
bagi satuan bisnis yang bersangkutan baik untuk masa sekarang maupun
20
Allah bersabda :
atau akan kita lakukan dalam hidup. Sehingga kita bisa memakai sebuah
yang akan dibicarakan tentang kekuatan kita sebagai umat islam adalah
keimanan. Ini adalah modal yang sangat besar dan tidak semua orang
7
Michael A. Hitt, dkk, Manajemen Strategis Menyongsong Era Persaingan Globalisasi,
(Jakarta: Erlangga, 1997), hal.42
8
Prof.Dr. H Abdul Halim Hakim, “Analisis SWOT Dalam Kehidupan” disarikan dari
ceramah jumat, 06 November 2015, Di unduh pada tanggal 07 November 2015 pukul 17.50 WIB.
21
yang tepat sesuai dengan kondisi atau informasi yang diperoleh dalam
ada jawaban yang benar atau salah, ini disebabkan karena setiap kasus
memecahkan masalah.
22
organisasi.10
9
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Tekhnik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta:Gramedia
Pustaka Utama, 1997), hal.18-19
10
Muhammad Ismail Yusanto, dkk, Manajemen Strategis Perspektif Syari’ah,
(Jakarta:Khairul Bayaan, 2003), hal.25
23
organisasi yang tercipta karena proses kerja sama atau karena proses
proses kerja sama didalamnya juga ada proses konflik. Proses konflik
akan ada disetiap fungsi dan bagian. Oleh karena itu lingkungan internal
kematian (kebangkrutan).12
11
Akdon, Manajemen Strategik untuk Manajemen Pendidikan,(Bandung: Alfabeta, 2009),
hal. 34
12
Kusnadi, Pengantar Manajemen Strategi, (Malang:Universitas Brawijaya, 2000), hal.82
13
Sukanto Reksohdiprodjo, Manajemen Strategik Edisi II, (Yogyakarta:Andi, 1990), hal.6
24
sumber daya fisik. Faktor pertama berkenaan dengan segala sesuatu yang
teknologi.14
ini berbeda dengan kondisi dimasa lalu, banyak perusahaan kini bersaing
lebih tepat waktu dan efektif. Perubahan sosiologis yang pesat yang
14
Muhammad Ismail Yusanto, Manajemen Strategis Perspektif Syari’ah,(Jakarta:Khairul
Bayaan, 2003), hal.25-27
25
menjadi trend pada saat itu serta ancaman (threath) dari para pesaing dan
sering kali tidak lengkap, perusahaan dapat menempuh cara yang disebut
ini meliputi empat kegiatan dan harus dilakukan secara terus menerus,
a. Pemindaian (Scanning)
b. Pengawasan (monitoring)
15
Michael, A. Hitt, dkk, Manajemen Strategik Daya Saing dan Global Konsep,
(Jakarta:Erlangga, 2001), hal.53
27
c. Peramalan (forecasting)
suatu teknologi baru untuk mencapai pasar atau mereka juga dapat
konsumsi pelanggan.
d. Penilaian (assessing)
mengetahui relevansinya.
16
Michael, A. Hitt, dkk, Manajemen Strategis Menyongsong Era Persaingan Global,
(Jakarta:Erlangga, 1997), hal.43-44
28
B. Strategi Bersaing
1. Pengertian Strategi
bergerak atau seharusnya bergerak, dan apa jenis perusahaan tersebut atau
apa macamnya.17
2. Tingkatan Strategi
17
M Robert, Grant, Analsis Strategi Kontemporer: Konsep, Teknik, Aplikasi, (Jakarta:
Erlangga, 1997), hal. 10
29
a. Strategi Korporat
b. Strategi Bisnis
c. Strategi Fungsional
pelanggan.
18
Wahyudi Sri Agustinus, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategik,
(Jakarta: Binarupa Aksara, 1996), hal. 25
30
3. Manfaat Strategi
berubah cepat.
kurang beresiko.
4. Unsur-unsur Strategi
a. Ruang lingkup.
sasaran strategisnya, jumlah dan tipe industri, lini produk, dan segmen
19
Supriyono, Manajemen Strategi dan Kebijaksanaan Bisnis, (Yogyakarta: BPFE, 1993),
hal. 10
20
Walker Boyd dan Larrenche, Manajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan Strategis
dengan Orientasi Global, Edisi Kedua (Jakarta: Erlangga, 2000), hal. 29
31
secara keseluruhan.
e. Sinergi.
5. Keunggulan Bersaing
menyampaikan nilai pelanggan yang lebih besar, melalui harga yang lebih
32
dengan penetapan harga yang lebih tinggi. 21 Senada dengan itu Proter
bersaing, yaitu:22
dalam biaya.
b. Strategi Differensiasi
yang dianggap oleh para pelanggan berbeda dalam hal-hal penting dan
c. Strategi Fokus
market).
besar, ada lagi yang kecil. Ada yang mempunyai banyak sumber daya,
yang lainnya baru dan belum mempunyai bergalaman. Ada yang berusaha
keras mencari pertumbuhan pangsa pasar yang belum cepat, yang lainnya
34
c. Harga (price)
d. Tempat (place)
e. Promosi(promotion)
3) Ada dua jenis dasar keunggulan bersaing, yaitu biaya rendah dan
23
suryana, Kewirausahaan, Pedoman Praktis Kiat Dan Proses Menuju Sukses,( Jakarta:
Salemba Empat, 2006), hal. 173.
36
dalam industri.
lainnya.
24
Philip Kotler dan Gary Armstrong, Dasar-dasar Pemasaran,(Jakarta: Prenhalindo, 1997),
Hal. 218-219.
37
sebagai berikut:
diciptakan perusahaan.
kepada konsumen.
Sesuatu Yang baru dan berbeda untuk masa akan datang. strategi
pesaing.
berkesenambungan.
sebagai walfare oriented. Ini sangat asing pada waktu itu, karena
yang menurut para orientalis bukan suatu yang baru maka proses siklus
fungsi Baitul Maal ini. Sebagian berpendapat bahwa Baitul Maal serupa
dengan bank Sentral seperti keterbatasan pada waktu itu. Untuk sebagian
selama masa Nabi dan Khalifah Abu Bakar. Kondisi itu berubah setelah
25
Ahmadi dan Yeni Priyatna Sari, Zakat, Pajak, dan Lembaga Keuangan Islami dalam
Tinjauan Fiqh, (Solo: Era Intermedika, 2004), hlm. 91
26
Ibid, hlm. 91
27
Subahuddin Azmi, Menimbang Ekonomi Islam; Konsep Publik, Konsep Perpajakan dan
Peran Bait al Maal, (Bandung: Nuansa, 2005), hlm. 183.
40
2. Pengertian BMT
harfiyah berarti rumah dana dan baitul tamwil berarti rumah usaha. Baitul
laba.28
mungkin untuk BMT adalah koperasi, baik serba usaha (KSU) maupun
syariah, dll.
28
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil(BMT), (Yogyakarta: UII
Press, 2004), hlm. 126.
41
Sebagai lembaga sosial, baitul maal memiliki kesamaan fungsi dan peran
dengan Lembaga Amil Zakat, oleh karenanya baitul maal ini harus
a. Tujuan
umumnya.29
b. Sifat
29
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul………. Ibid, hlm. 128.
43
d. Visi BMT
e. Misi BMT
SWT.
kecil.
mengadministrasikan.
dana.
pembinaan mustahiq.
kepentingan pribadi.
elemen BMT.
berakhlak mulia.
akhirat.
30
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul………. Ibid, hal. 130-131.
45
4. Fungsi BMT
5. Ciri-ciri BMT
Dalam hal ini, BMT memiliki dua ciri-ciri, yaitu ciri-ciri utama
31
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil(BMT).......... Ibid, hal. 132.
46
masyarakat.
disekitarnya.
masyarakat.
pasar.
musyawarah tahunan.
excellence.
D. Penelitian Terdahulu
dilakukan secara subyektif sehingga boleh jadi hasil analisis penulis akan
2. Arifah (2009)
3. Rambe (2007)
analisis dan matriks SWOT, yang berarti bahwa PT. BNI(persero) Tbk.
32
Wakhyudin dan Sasli Rais, Pengembangan Pegadaian Syariah di Indonesia dengan
Analisis SWOT, Jurnal Pengembangan Bisnis Manajemen, Vol IX, No 14 (Jakarta: STIE PBM,
2009), hal i.
33
Laili Arifah, Analisis SWOT pada Bank Bukopin Syariah Cabang Surabaya, (Surabaya:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2009), hlm 7.
49
Bersaing Pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Jember
menentukan strategi bersaing pada PT. Bank BNI Syariah Kantor Cabang
34
Denok AlMukarromah Rambe, Analisis SWOT sebagai Strategi Meningkatkan Daya
Saing pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Syariah Medan, (Medan:
Skripsi Tidak Diterbitkan, 2007), hal. i.
35
Amila Khusnita, Analisis SWOT dalam Penentuan Strategi Bersaing Pada PT. Bank
BNI Syariah Kantor Cabang Syariah Jember, (Jember: Skripsi tidak diterbitkan, 2011), hal. X.
50
E. Kerangka Berfikir
Gambar 2.1
Strengths
(S)
Weaknesses
(W)
Strategi
Bersaing
Opportunies
(O)
Treaths
(T)