Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PERKEMBANGAN ARSITEKUR 2
(ARSITEKTUR MODERN AWAL)

DI SUSUN OLEH :

NAMA : YULIANA
STAMBUK : F22118208
KELAS :B

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT, atas rahmat dan
karunia-Nya yang senantiasa menyertai seluruh tugas dan tanggung jawab sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul Perkembangan Arsitektur Modern Awal dengan baik.
Dengan adanya makalah ini yaitu tentang Arsitektur Modern Awal maka pembaca dapat
mempelajari tentang Perkembangan Arsitekur serta memudahkan untuk mengerti dan
memahami tentang Arsitektur Modern Awal.
Akhirnya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi setiap deposan ataupun pembaca.
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan serta
kekeliruan dalam penulisan makalah ini baik dari segi penyusunan kalimat maupun tata
bahasanya. Untuk itu, dengan tangan terbuka penulis menerima segala kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca dan penulis mengucapkan banyak terima kasih atas segala
dukungan dan bantuan sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik.

Kalimantan Utara, 28 November 2020

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................................1
B. Tujuan ...............................................................................................................................2
C. Manfaat ............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Modern Awal ..............................................................3
B. Tokoh – Tokoh yang Terlibat dalam Arsitektur Modern Awal ...................................................3
C. Ciri – Ciri Umum Arsitektur Modern Awal .............................................................................. 10
D. Analisis Ciri – Ciri Dari Gambar Karya Arsitektur Zaman Awal Modern ...................................11
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan arsitektur dipengaruhi dengan adanya perkembangan budaya,
sehingga arsitektur selalu berkembang ataupun mengalami perubahan bentuk pada
kehidupan manusia karena manusia adalah makhluk hidup yang memiliki budaya. Menurut
Sumalyo (1997), sejarah perkembangan arsitektur di dunia berdasarkan ciri-ciri bentuk dan
karakter arsitektural dibagi menjadi empat, yaitu: primitif, tradisional, klasik barat, dan
modern.
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah arsitektur modern karena merupakan
awal dari perubahan secara revolusioner yang membuat perubahan pada pola pikir dan pola
hidup manusia. Arsitektur modern mendunia pada awal abad ke-19 ditandai dengan
terjadinya revolusi industri dalam bentuk rasionalisasi dan penggunaan mesin secara besar
besaran karena metode konstruksi yang digunakan adalah fabrikasi (Sumalyo,1997). Gaya
arsitektur ini menekankan fungsi dan teknologi, tidak hanya sebagai seni. Salah satu arsitektur
modern yang karakter atau konsepnya disebarkan di kongres CIAM adalah arsitektur Nieuwe
Bouwen.
Arsitektur Nieuwe Bouwen merupakan arsitektur modern Belanda yang berarti
bangunan baru (konstruksi baru). Slogan utama dari arsitektur ini adalah cahaya, udara, dan
ruang. Istilah ini mulai berkembang di Belanda sesudah tahun 1920 yang kemudian masuk ke
Indonesia dibawa oleh arsitek muda asal Belanda dan mempengaruhi arsitektur kolonial
Belanda di Indonesia (Handinoto, 1996).
Arsitektur Kolonial Belanda adalah sebutan untuk arsitektur yang berkembang selama
masa penjajahan Belanda di daerah jajahannya sehingga terjadinya percampuran budaya dan
penyesuaian terhadap iklim serta teknologi setempat (Sumalyo, 1997). Arsitektur Kolonial
Belanda di Indonesia adalah gaya arsitektur yang memiliki ciri khas dan tidak terdapat pada
negara jajahan lainnya karena terjadinya percampuran budaya Belanda dengan budaya
Indonesia yang sangat beranekaragam, sehingga arsitektur kolonial Belanda di Indonesia
memiliki perbedaan pada setiap daerahnya. Arsitektur Kolonial Belanda pada tahun 1920
mengalami perkembangan yang pesat dikarenakan terjadinya politik etis di Indonesia.
Perkembangan itu dibagi menjadi 2, yaitu : arsitektur Indis dan arsitektur Nieuwe Bouwen.
Dari kedua arsitektur ini, Nieuwe Bouwen yang paling popular dan tersebar di Indonesia pada
masa itu (Kusno, 2009). Arsitektur Nieuwe Bouwen berkembang di Indonesia sesudah tahun
1920 karena dibawa oleh arsitek-arsitek muda asal Belanda. Di Indonesia, arsitektur ini
sepenuhnya berorientasi ke Belanda dengan penyesuaian terhadap iklim dan teknologi
setempat (Handinoto, 1996). Dengan kata lain, adanya adaptasi arsitektur Nieuwe Bouwen di
Indonesia, sehingga terjadi modifikasi pada bangunan walaupun masih menyerupai rancangan
bangunan di negara asalnya. Adaptasi arsitektur Nieuwe Bouwen terhadap iklim dapat dilihat
pada fasad bangunan karena fasad merupakan bagian terluar bangunan (Krier,2001). Dengan
demikian, fasad merupakan elemen yang paling awal menerima perubahan iklim (cuaca),
sehingga pada fasad terdapat bentuk penyesuaian terhadap kondisi iklim.
Terdapat beberapa bangunan bersejarah di Medan yang dipengaruhi oleh arsitektur
Nieuwe Bouwen. Namun, bangunan yang dipengaruhi arsitektur ini kurang terawat, ada yang
tidak mempertahankan bentuk aslinya serta ada juga yang beralihfungsi. Di antara bangunan
tersebut yang tidak banyak mengalami perubahan bentuk adalah : Kantor PD Pasar, Kolam
Renang Paradiso, dan Bank Mandiri KC Medan Balaikota.
B. Rumusan Masalah
Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan pada sub judul
latar belakang, maka muncul suatu permasalahan, yaitu:
1. Perkembangan Arsitektur Modern Awal ?
2. Tokoh-tokoh dalam Arsitektur Modern Awal ?
3. Ciri-ciri Arsitektur Modern Awal ?
4. Karya Bangunan Arsitektur Modern Awal ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Latar Belakang Perkembangan Arsitektur Modern Awal
2. Untuk mengetahui Tokoh-tokoh dalam Arsitektur Modern Awal
3. Untuk mengetahui Ciri-ciri Arsitektur Modern Awal
4. Untuk menegetahui Karya Bangunan Arsitektur Modern Awal
BAB II
PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Sejarah Perkembangan Modern Awal


Dalam kurun 1880-1890 terjadi semacam revolusi industri kedua dalam bentuk
rasionalisasi dan penggunaan mesin secara besar-besaran. Timbulnya sistem fabrikasi
dimana sebagian besar unsur bangunan di buat di pabrik, penggunaan mesin-mesin,
teknologi baja tuang dan sebagainya, memungkinkan pembangunan hanya dalam waktu
relatif singkat. Terjadinya spesialisasi dan terpisahnya dua keahlian: arsitek dalam hal
bentuk, ruang dan fungsi di satu pihak dan keahlian konstruksi dan struktur dalam hal
perhitungan dan pelaksanaan bangunan di lain pihak. Terjadi ledakan jenis bangunan yang
makin beragam : ruang pamer besar, pabrik, took-toko besar, stasiun kereta, kantor,
apartemen, lapangan terbang, hangar dan gedung bioskop.
Dalam masa modernisasi awal teori-teori keindahan khususnya dalam arsitektur
oleh Pugin, Ruskin, Moris, dan lain-lain berkembang secara lebih radikal menentang
Classicissm, sebaliknya menekankan pada fungsionalisme dan purisme atau kemurnian.
Pertentangan–pertentangan dalam dunia arsitektur tersebut dapat dikatakan
sebagai berikut :
1. Arsitektur sebagai art vs arsitektur sebagai science
2. Arsitektur sebagai form vs arsitektur sebagai space
3. Arsitektur sebagai craft vs arsitektur sebagai assembly
4. Arsitektur sebagai karya manual vs arsitektur sebagai karya machinal
B. Tokoh – Tokoh yang Terlibat dalam Arsitektur Modern Awal
Arsitektur Modern Awal merupakan saat dimana mulai munculnya era Arsitektur
Modern. Tokoh-tokoh arsitektur modern awal mulai bermunculan dan melahirkan karya
yang menginspirasi perkembangan arsitektur Modern di berbagai negara. Ini adalah masa-
masa dimana paham dan aturan Arsitektur Klasik yang dulunya mendominasi mulai
ditinggalkan dan diganti dengan paham baru yang disebut Asitektur Modern.
Hal yang paling mencolok terlihat menjadi perbedaan Arsitektur Modern dan
Arsitektur Klasik adalah teori keindahan, dimana Arsitektur Modern menekankan
fungsionalisme dan purisme daripada bentuk ornamen dan dekorasi yang ada pada Arsitektur
Klasik.
Tokoh Arsitektur Modern Awal dan Karyanya yang populer akan dibahas dalam artikel
ini. Diantara sekian banyak tokoh Arsitektur Modern Awal, berikut adalah yang paling terkenal
dan dianggap paling berpengaruh :
1. Augustus Welby Northmore Pugin
Augustus Welby Northmore Pugin merupakan salah satu tokoh Arsitektur Modern
Awal dari Inggris. Pugin lahir pada tahun 1 Maret 1812 dan meninggal pada 14 September
1852. Selain menjadi seorang arsitek, Pugin juga merupakan perancang, artis, dan kritikus
Inggris yang terutama diingat akan perannya sebagai perintis dalam gaya arsitektur Gothic
Revival.
Karyanya memuncak dalam merancang interior Istana Westminster di
Westminster, London, Inggris, dan menara jam yang ikonik, kemudian berganti nama
menjadi Menara Elizabeth, yang menampung lonceng yang dikenal sebagai Big Ben.
Pugin merancang banyak gereja di Inggris, dan beberapa di Irlandia dan Australia.
Pugin adalah putra Auguste Pugin, dan ayah dari Edward Welby Pugin dan Peter Paul
Pugin, yang melanjutkan perusahaan arsitekturnya sebagai Pugin & Pugin yang juga
menciptakan Kastil Alton di Alton, Staffordshire.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Pugin yang terkenal
diantaranya adalah :
a. Alton Castle
b. Pugin House
c. St. Agustine Chruch
2. Eugene Emmanuel Viollet – Le – Duc
Eugene Emmanuel Viollet-le-Duc merupakan salah satu tokoh Arsitektur Modern
Awal dari Perancis. Le-Duc lahir pada 27 Januari 1814 dan meninggal pada 17 September
1879. Disamping menjadi seorang arsitek, Le-Duc juga merupakan penulis Perancis yang
menghasilkan banyak karya pada abad pertengahan yang terkenal di Pranci.
Le-Duc dikenal karena memulihkan banyak landmark kota. Proyek restorasi
bangunan karya Le-Duc yang terkenal diantaranya yaitu Notre-Dame de Paris, Basilika
Saint Denis, Mont Saint-Michel, Sainte-Chapelle, dan tembok abad pertengahan kota
Carcassonne.
Tulisannya tentang hubungan antara bentuk dan fungsi dalam arsitektur memiliki
pengaruh penting pada generasi baru arsitek saat itu dan menginspirasi arsitek lain seperi
Antoni Gaudi, Victor Horta, dan Louis Sullivan.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Le-Duc yang terkenal
diantaranya adalah :
a. Notre Dame de Paris
b. Carsassone Vieux Point
c. Vezelay Abbey
3. John Ruskin
John Ruskin merupakan salah satu Tokoh Arsitektur Modern Awal yang penting di
Inggris. Ruskin lahir pada 8 Februari 1819 dan meninggal pada 20 Januari 1900. Ruskin
juga merupakan seorang kritikus seni Inggris terkemuka di era Victoria, serta pelindung
seni, juru gambar, ahli cat air, filsuf, pemikir sosial dan dermawan terkemuka. Dia menulis
tentang berbagai mata pelajaran seperti geologi, arsitektur, mitos, ornitologi, sastra,
pendidikan, botani, dan ekonomi politik.
Gaya penulisan dan bentuk sastra sama-sama bervariasi. Dia menulis esai dan
risalah, puisi dan ceramah, panduan perjalanan dan manual, surat, dan bahkan dongeng.
Dia juga membuat sketsa dan lukisan terperinci dari batu, tanaman, burung,
pemandangan, dan struktur arsitektur dan ornamen.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Ruskin yang terkenal
diantaranya adalah :
a. Exford Museum
b. Sage Hall at Cornell
4. William Morris
William Morris merupakan salah satu tokoh Arsitektur Modern Awal di Inggris.
Morris lahir pada 24 Maret 1834 dan meninggal pada 3 Oktober 1896. Selain menjadi
arsitek, Morris adalah seorang perancang tekstil, penyair, novelis, penerjemah, dan aktivis
sosialis Inggris yang terkait dengan Gerakan Seni dan Kerajinan Inggris.
Morris juga merupakan kontributor utama untuk kebangkitan seni tekstil
tradisional Inggris dan metode produksi. Kontribusi sastranya membantu membangun
genre fantasi modern, sementara ia memainkan peran penting yang memperbanyak
gerakan sosialis awal di Inggris.
Setelah belajar di universitas, ia berlatih sebagai arsitek, menikahi Jane Burden,
dan mengembangkan persahabatan dekat dengan seniman Pra-Raphaelite Edward Burne-
Jones dan Dante Gabriel Rossetti dan dengan arsitek Neo-Gotik Philip Webb.
Webb dan Morris merancang Red House di Kent tempat Morris tinggal dari tahun
1859 hingga 1865, sebelum pindah ke Bloomsbury, London pusat. Pada tahun 1861,
Morris mendirikan firma seni dekoratif Morris, Marshall, Faulkner & Co. dengan Burne-
Jones, Rossetti, Webb, dan lainnya, yang menjadi sangat modis dan banyak diminati.
Perusahaan tersebut sangat memengaruhi dekorasi interior selama periode
Victoria, dengan Morris merancang permadani, wallpaper, kain, furnitur, dan jendela kaca
patri. Pada tahun 1875, ia mengambil kendali penuh atas perusahaan, yang kemudian
dinamai Morris & Co.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Morris yang terkenal
diantaranya adalah :
a. Red House, Bexleyheath
b. Villa Maund, Austria
c. Oakwood Hall
5. Otto Kolomon Wagner
Otto Koloman Wagner merupakan salah satu tokoh Arsitektur Modern Awal dari
Austria. Wagner lahir pada 13 Juli 1841 dan meninggal pada 11 April 1918. Disamping
menjadi seorang arsitek, Wagner juga merupakan perencana kota di Austria.
Wagner adalah anggota terkemuka gerakan arsitektur Secession Wina, didirikan
pada 1897, dan gerakan Art Nouveau yang lebih luas. Semua karyanya ditemukan di kota
asalnya Wina, dan menggambarkan evolusi arsitektur yang cepat selama periode
tersebut.
Karya-karya awalnya terinspirasi oleh arsitektur klasik. Pada pertengahan 1890-
an, dia sudah merancang beberapa bangunan yang kemudian dikenal sebagai gaya Vienna
Secession.
Mulai tahun 1898, dengan desain stasiun Metro Wina, gayanya menjadi Art
Nouveau, dengan dekorasi oleh Koloman Moser. Karya-karyanya kemudian, 1906 hingga
kematiannya pada tahun 1918, memiliki bentuk geometris dan ornamen minimal, dengan
jelas mengekspresikan fungsinya. Karya inilah yang menjadi inspirasi Arsitektur Modern
Awal.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Wagner yang
terkenal diantaranya adalah :
a. La Majolicahaus
b. Wina Post Office Saving Bank
6. Antonio Gaudi I Cornet
Antoni Gaudí i Cornet merupakan tokoh Arsitektur Modern Awal yang berasal dari
Catalan, Spanyol. Gaudi lahir pada 25 Juni 1852 dan meninggal pada 10 Juni 1926. Gaudi
adalah seorang arsitek Catalan yang dikenal sebagai tokoh terbesar Modernisme di
Catalan.
Karya-karya Gaudi memiliki gaya yang sangat individual dan unik. Sebagian besar
terletak di Barcelona, termasuk pekerjaan utamanya yaitu gereja Sagrada Família.
Karya Gaudi dipengaruhi oleh hasratnya dalam hidup yaitu: arsitektur, alam, dan
agama. Gaudi mempertimbangkan setiap detail ciptaannya dan diintegrasikan ke dalam
arsitekturnya seperti kerajinan keramik, kaca patri, penempaan besi tempa dan
pertukangan kayu.
Gaudi juga memperkenalkan teknik-teknik baru dalam penggunaan bahan, seperti
trencad yang menggunakan potongan keramik bekas. Di bawah pengaruh seni neo-Gotik
dan teknik Oriental, Gaudi menjadi bagian dari gerakan Modernista yang mencapai
puncaknya pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Karyanya melampaui Modernisme, yang berpuncak pada gaya organik yang
terinspirasi oleh bentuk-bentuk alami. Gaudi jarang menggambar rencana detail dari
karya-karyanya dan lebih senang membuat model tiga dimensi (maket) yang akan
menjelaskan detail.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Gaudi yang terkenal
diantaranya adalah :
a. Casa Batllo, Barcelona (1904-1906)
b. Park Guell, Barcelona (1884-1889)
c. Sagrada Familia, Barcelona
7. Hendrik Petrus Berlage
Hendrik Petrus Berlage merupakan slaah satu tokoh Arsitektur Modern Awal asal
Belanda. Berlage lahir pada 21 Februari 1856 dan meninggal pada 12 Agustus 1934.
Berlage belajar arsitektur di Institut Teknologi Zurich mulai tahun 1875 hingga
1878. Setelah lulus Berlage melakukan perjalanan secara luas selama 3 tahun melalui
Eropa. Pada tahun 1880-an ia membentuk kemitraan di Belanda dengan Theodore
Sanders yang menghasilkan campuran proyek-proyek praktis dan utopis.
Karya Berlage dipengaruhi oleh arsitektur tembok bata Neo-Romawi Henry
Hobson Richardson dan kombinasi struktur besi yang terlihat dengan bata. Pengaruh ini
terlihat dalam desainnya untuk Amsterdam Commodities Exchange, di mana ia juga akan
memanfaatkan ide-ide dari Viollet-le-Duc.
Dinding-dinding bata ekspos yang memuat muatan dan gagasan tentang
keutamaan ruang, dan dinding sebagai pencipta bentuk, akan menjadi prinsip konstitutif
'Hollandse Zakelijkheid'.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Berlage yang
terkenal diantaranya adalah :
a. Gemeente Museum
b. St. Hubertus
c. Commodities Exchange, Amsterdam
8. Louis Henry Sullivan
Louis Henry Sullivan merupakan tokoh Arsitektur Modern Awal yang berasal dari
Amerika. Sullivan lahir pada 3 September 1856 dan meninggal pada 14 April 1924. Sullivan
merupakan arsitek Amerika yang disebut sebagai "bapak pencakar langit" dan "bapak
modernisme".
Sullivan dianggap oleh banyak orang sebagai pencipta gedung pencakar langit
modern, adalah seorang arsitek dan kritikus berpengaruh dari Sekolah Chicago  dan juga
seorang mentor bagi Frank Lloyd Wright. Sullivan juga menjadi sebuah inspirasi bagi
kelompok arsitek Chicago yang kemudian dikenal sebagai Prairie.
Bersama dengan Wright dan Henry Hobson Richardson, Sullivan adalah salah satu
dari "trinitas arsitektur Amerika yang diakui". Ungkapan "form follow function" dikaitkan
dengannya dan Pada tahun 1944, Sullivan adalah arsitek kedua yang menerima Medali
Emas AIA.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Sullivan yang
terkenal diantaranya adalah :
a. Babson House, Riverside
b. Purdue State Bank
c. St. Paul Chruch
9. Baron Victor Horta
Baron Victor Horta adalah tokoh Arsitektur Modern Awal dari Belgia. Horta lahir
pada 6 Januari 1861 dan meninggal pada 8 September 1947. Selain sebagai seorang
arsitek dan perancang Belgia, Horta juga salah satu pendiri gerakan Art Nouveau.
Hôtel Tassel di Brussel yang dibangun pada 1892–1893 sering dianggap sebagai
rumah Art Nouveau pertama dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Bentuk-
bentuk vegetasi melengkung bergaya yang digunakan Horta mempengaruhi banyak orang
lain, termasuk arsitek Hector Guimard, yang menggunakannya di rumah pertama yang
dirancangnya di Paris dan di pintu masuk yang dirancangnya untuk Paris Metro.
Horta juga dianggap sebagai pelopor arsitektur modern khususnya gaya denah
lantai terbuka (open plan) dan penggunaan inovatif pada bahan besi, baja dan kaca.
Karyanya kemudian pindah dari Art Nouveau, dan menjadi lebih geometris dan
formal, dengan sentuhan klasik, seperti pada kolom. Horta menggunakan rangka baja dan
skylight untuk membawa cahaya ke dalam bangunan serta detail dekoratif yang dirancang
dengan halus.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Horta yang terkenal
diantaranya adalah :
a. Hotel Tesse, Belgium
b. Palaix des Beaux-arts
c. Grand Bazzar Department Store
10. Hector Guimard
Hector Guimard adalah salah satu tokoh Arsitektur Modern Awal dari Perancis.
Guimard lahir pada 10 Maret 1867 dan meninggal pada 20 Mei 1942. Selain sebagai
arsitek, Guimard juga merupakan desainer Prancis dan seorang tokoh terkemuka untuk
gaya Art Nouveau.
Dia mencapai ketenaran awal karena desainnya pada Castel Beranger, gedung
apartemen Art Nouveau pertama di Paris, yang dipilih dalam kompetisi 1899 sebagai salah
satu fasad bangunan baru terbaik di kota.
Guimard terkenal karena kaca edicules dan besi atau kanopi, dengan kurva Art
Nouveau hias, yang ia rancang untuk menutupi pintu masuk stasiun pertama Metro Paris.
Antara tahun 1890 dan 1930, Guimard merancang dan membangun sekitar lima
puluh bangunan, selain pintu masuk kereta bawah tanah seratus empat puluh satu untuk
Paris Metro, serta banyak perabot dan karya dekoratif lainnya.
Beberapa contoh karya Tokoh Arsitektur Modern Awal karya Guimard yang
terkenal diantaranya adalah :
a. Metro de Paris
b. Hotel Rosze
c. La Maire du Vullage, Prancis
C. Ciri – Ciri Umum Arsitektur Modern Awal
Ciri umum dari gaya arsitektur yang melanda dunia pada akhir abad XIX dan awal
abad XX ini adalah asimetris, kubis, atau semua sisi (depan samping dan belakang) dalam
komposisi dan kesatuan bentuk, elemen bangunan jendela, dinding, atap, dan lain-lain
menyatu dalam komposisi bangunan.
Selain itu hanya terdapat sedikit atau tanpa ornamen pada bangunan. Hal ini
memperlihatkan dengan jelas sebagai “perlawanan” arah dari arsitektur klasik dan juga
sangat berbeda dengan Modern- Eklektik, di mana ornamen, elemen-elemen bangunan
(pondasi, kolom, atap, jendela, dinding, dan lain- lain) yang terlihat jelas sebagai unsur
tersendiri satu dengan lain lepas, tidak dalam kesatuan.
Pada masa ini muncul berbagai macam pergerakan yaitu antara lain: Art and Craft,
Art Nouveau, Ekspresionisme, Bauhaus, Amsterdam School, Rotterdam School,dan yang
lainnya.
D. Analisis Ciri – Ciri Dari Gambar Karya Arsitektur Zaman Awal Modern
1. Post Savings Bank Office (1904-1906), Wina, Otto Wagner

Merupakan bangunan Free Renaissance (bebas dalam mengolah namun masih


terlihat cirinya). Bagian- bagian sudah mulai menyatu dalam komposisi, misalnya antara
dinding, pintu, dan jendela. Merupakan gedung pertama di Wina yang menggunakan
aluminium dan beton bertulang. Hall utama beratap kaca dua lapis (yang atas sebagai
atap berbentuk pelana dan di bawahnya berfungsi sebagai plafond melengkung pada
bagian pinggirnya). Sistem atap ini menggantung pada dinding-dinding yang mengelilingi
hall tersebut.
2. La Majolikahaus (1898-1899), Wina, Otto Wagner
Bangunan bersejarah yang menandai mulainya Arsitektur Modern Rasionalis dan
Art Nouveau. Bagian depannya berupa bidang datar seperti dekor dengan deretan
mono-ton vertikal horizontal jendela dan pintu pada bagian bawah. Kesan simetris
diperkuat dengan adanya balkon di kanan-kiri. Adaptasi dan pemanfaatan hasil industri
ter-lihat pada penggunaan baja rangka atap, balustrade pada lantai 2 & 3 juga bergaya
Art Nouveau. Penggunaan keramik sebagai pelapis dinding dengan oranamen Art
Nouveau, berupa penyerdehanaan bentuk floral. Berlatar belakang kekuning-kuningan
hiasan tersebut terlihat kontras dan mencolok.

3. Casa Batllo (1904-1906); Barcelona; Antonio Gaudi

Modernisasi Gothik terlihat pada menara-menara runcing. Tetapi, dalam


langgam Art Nouveau ini, di bagian depan bangunan dibuat penonjolan-penonjolan
balkon berbentuk plastis lengkung-lengkung seperti batu karang. Pintu-jendela kaca
lantai dasar, dua, dan tiga mirip seperti gua dan kolom-kolom berbentuk silindris seperti
batang pohon di hutan (ber-wujud suatu bentukan yang berkesan metaphoric). Konsep
bangun-annya berwarna-warni hingga seperti lukisan.
4. Casa Mila Apartment (1906-1910), Barcelona, Antonio Gaudi

Bentuknya seperti lahar meleleh dan mem-berikan kesan seperti formasi tebing
karang terkikis oleh angin dan air. Art Nouveau diterapkan dalam balustrade, teralis,
pintu, dan lainnya. Merupakn bentuk kreasi yang sama sekali baru, dikatakan istimewa
dan juga aneh. Bentuk teralis besi, beton cetak berbentuk sangat plastis melengkung,
silindris

5. Sagrada Familia (1883-1926); Barcelona; Antonio Gaudi

Sebuah Gereja dengan Modernisasi Arsitektur Gothik dalam bentuk lebih rumit,
lebih besar dengan lebih 12 menara. Permukaan dinding tidak ada yang rata, semuanya
dihias dengan patung, relief, atau bentuk Art Nouveau lainnya. Art Nouveau ala Gaudi,
ornamen-ornamennya dibuat dengan di cor atau dicetak dengan beton. Pengembangan
bentuk klasik dalam konsep “kejujuran”, kemurnian terlihat pada bangunan-
bangunannya yang tidak diperhalus lebih lanjut baik dinding dari bata, batu mau pun
sistem beton exposed setelah cetakannya dibuka.
Sistem konstruksi (kolom, lengkungan, bidang parabolic/hiperbolik, bentangan
lebar,dll) menuntu adanya ketepatan dan perhitungan teknik struktur yang kompleks
dan rumit, bagian dari teknologi modern.
6. Auditorium Building (1887-1890), Chicago, Louis Henry Sullivan
Gedung ini menjadi landmark kota Chicago, menyatukan kegiatan komersial dan
kesenian dalam satu atap. Memadukan konfigurasi persegi-empat (rectangular) segi
empat yg banyak dipa-kai pada masa itu, dengan pelengkung Ro-manesque dan Queen
Anne, menara kecil berpuncak runcing, atap Chateausqe dan dormers. Dinding luar dan
lantai bawah terlihat sebagai susunan batu berkesan ko-koh, dengan deretan jendela
seperti pada bangunan bergaya Renaissance. Pintu masuk menuju hall utama dan
theatre terdiri dari tiga pintu besar berpelengkung di atasnya. Diatasnya terdapat kolom-
kolom silindris bergaya Dorik dari lantai 2-5 menyangga pelengkung-pelengkung
Romanesque.
7. Hotel Tassel (1892-1893), Brussel, Victor Horta

Menyatunya elemen konstruksi dengan dekorasi terlihat pada tiang, balustrade


(terbuat dari tembaga). Ornamen dilukis pada dinding dengan corak Art Nouveau. Atap
di atas menggunakan kaca, dihias dengan warna kekuning-kuningan serasi dengan warna
sekitarnya. Perabot, interior rumah ini bentuk dan karakternya menyatu seirama
mengikuti bagian-bagian lainnya. Balok dan kusen pintu-jendela semuanya bergaya Art
Nouveau selaras menyatu dengan elemen-elemen konstruksi.
8. Amsterdam Exchange (1896-1903), Belanda, Hendrik Petrus Berlage
Permukaan dindingnya rata tanpa penon-jolan elemen bangunan maupun
hiasan. Pada permukaan dinding rata tersebut terdapat lubang-lubang pintu, jendela,
ventilasi ter-susun dalam irama tidak monoton dan tidak simetris. Menara yg lebih tinggi
dari atap bangunan pada sudutnya, menjadikan pan-dangan depan dan samping menjadi
tidak simetris. Masuk utama melalui tiga buah pintu bagian atasnya melengkung seperti
pada bangunan Romanika. Di atas pintu masuk terdapat deretan jendela kaca tersu-sun
horizontal vertikal membentuk suatu bidang bermotif kotak-kotak. Ruang utama-nya
beratap setengah lingkaran berkerangka baja beratap kaca. Di bagian dalam kons-truksi
dinding sama dengan di luar, yaitu menggunakan bata merah tidak diplester.

Konsep baru menandai modernisasi dalam arsitektur ditemui dalam sistem


rangka atap, kesederhanaan bentuk dan kreatifitasnya. Susunan kuda-kuda baja selain
berfungsi sebagai struk-tur, bagian-bagiannya termasuk kabel-kabel penahan gaya tarik
menjadi unsur dekoratif ruang yang selaras dengan bagian bangunan lainnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jadi, dalam kurun 1880-1890 terjadi semacam revolusi industri kedua dalam bentuk
rasionalisasi dan penggunaan mesin secara besar-besaran. Terjadi ledakan jenis bangunan
yang makin beragam : ruang pamer besar, pabrik, took-toko besar, stasiun kereta, kantor,
apartemen, lapangan terbang, hangar dan gedung bioskop.
Selain itu hanya terdapat sedikit atau tanpa ornamen pada bangunan. Hal ini
memperlihatkan dengan jelas sebagai “perlawanan” arah dari arsitektur klasik dan juga
sangat berbeda dengan Modern- Eklektik, di mana ornamen, elemen-elemen bangunan
(pondasi, kolom, atap, jendela, dinding, dan lain- lain) yang terlihat jelas sebagai unsur
tersendiri satu dengan lain lepas, tidak dalam kesatuan.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/310139230/ARSITEKTUR-MODERN-AWAL-docx

Anda mungkin juga menyukai