Strategi Manajemen Produksi Program Berita
Strategi Manajemen Produksi Program Berita
Manajemen Komunikasi
Diana Amaliasari, M.Si
Disusun Oleh :
Muhamad Ramadhan – 044117326
Ilmu Komunikasi – K
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkah,
rahmat, dan hidayah yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah yang berjudul “Strategi Manajemen Produksi Program
Berita Kabar Senja di Rama Televisi”.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam melaksanakan
tugas Manajemen Komunikasi, Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Pakuan
Bogor.
Akhir kata saya mengaharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
saya penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PERENCANAAN (PLANNING)
1
1.2 Visi & Misi Kegiatan
Visi
Misi
2
perencanaan pemanfaatan segala sarana dan prasarana yang ada, dan
perencanaan terkait penetapan waktu (deadline) dari proses peliputan dan
penayangan program berita Kabar Senja.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Untuk merealisasikan perencanaan yang telah disusun, dalam proses
produksi, redaksi melakukan pengorganisasian (organizing) yaitu dengan
melakukan pembagian kerja dan pendelegasian tanggung jawab untuk
setiap kru yang bertugas dalam proses produksi Kabar Senja, yang
diberikan pemberian kerja (job description) tersendiri.
3. Pelaksanaan (Actuating)
Merupakan tahap perwujudan nyata dari semua perencanaan, yaitu
dengan bentuk pelaksanaan rencana dan rancangan oleh setiap pihak yang
terlibat sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam strategi
pelaksanaan manajemen produksi yang dilakukan oleh Kabar Senja
meliputi tahapan peliputan berita, pengambilan gambar, penulisan naskah
berita, dan pasca produksi yang terdiri dari dubbing naskah berita, proses
editing berita, pembuatan rundown acara berita dan penayangan program
berita Kabar Senja
4. Pengawasan (Controlling)
Dalam manajemen produksi program berita Kabar Senja strategi yang
dilakukan pada dasarnya berjalan beriringan sesuai dengan setiap
kegiatan dari awal. Pengawasan perencanaan sendiri dilakukan pada
setiap rapat redaksi, pada tahap pengorganisasian juga dilakukan sebuah
bentuk pengawasan yaitu untuk memastikan setiap anggota melakukan
tugas dan tanggung jawab sesuai dengan apa yang diberikan.
3
BAB II
PENGORGANISASIAN (ORGANIZING)
Executive
Producer
Program
Producer Writer Talent
Director
Camera Technical
Operator Director
Lighting Videotape Audio
Assistant
Operator Operator Operator
Graphic Set Set
Gaffer Go-Fer
Coordination Designer Connstruction
4
Program Director, adalah program director/pengarah acara/sutradara, yaitu
seseorang yang bertanggung jawab penuh teknis produksi.
Gaffer, adalah istilah untuk seorang yang bertanggung jawab atau kepala
departemen pencahayaan.
Talent, adalah penanggung jawab tata rias muka, rambut, aksesori, dan
penghubung pengisi acara. Pengertian talent yang lain adalah pengisi acara
sendiri.
5
BAB III
PELAKSANAAN (ACTUATING)
6
BAB IV
PENGAWASAN (CONTROLLING)
4.1 Monitoring
Proses pengawasan dan evaluasi menentukan seberapa jauh suatu rencana
dan tujuan sudah dapat dicapai atau diwujudkan oleh stasiun penyiaran,
departemen, dan karyawan. Kegiatan evaluasi secara periodik terhadap masing-
masing individu dan departemen memungkinkan manajer umum untuk
membandingkan kinerja sebenarnya dengan kinerja yang direncanakan. Menurut
Peter Pringle, dalam hal pengawasan program, manajer program harus melakukan
hal-hal sebagai berikut : (1) mempersiapkan standar program stasiun penyiaran, (2)
mengawasi seluruh isi program agar sesuai dengan standar dan aturan perundangan
yang berlaku, (3) memelihara catatan program yang disiarkan, (4) mengarahkan dan
mengawasi kegiatan staf departemen program, (5) memastikan kepatuhan stasiun
terhadap kontrak yang sudah dibuat, (6) memastikan bahwa biaya program tidak
melebihi jumlah yang sudah dianggarkan.
7
4.2 Evaluasi
Dalam melakukan evaluasi setelah penyiaran berita sudah selesai diadakan
rapat kembali untuk mengevaluasi setiap kegiatan yang telah dilakuan baik itu yang
positif maupun negatif yang berupa kesalahan-kesalahan yang tidak segaja terjadi
ketika program penyiaran berita Kabar Senja berlangsung. Untuk yang pertama di
evaluasi dari bagian Penulis soal naskah yang dia tulis harus lebih dikembangkan
kembali dan tanpa ada penambahan apapun karena berita soal aktualitas, kemudian
pada bagian divisi Kameramen yang harus selalu stand by karena setiap pergerakan
kamera akan diperhatikan oleh para penonton dirumah dan meminimalisir
kesalahan-kesalahan yang terjadi. Kemudian pada seluruh tim redaksi yang
bertugas dan bertanggungjawab dalam program penyiaran berita Kabar Senja di
Rama Televisi, untuk selalu mengembangkan kualitas dan semakin maju dari
sebelumnya. Setelah seluruh tim sudah dievaluasi kemuadian membuat kuisioner
untuk para penonton agar saran & kritik dari mereka bisa menjadi batu loncatan
yang lebih tinggi dari sebelumnya karena jika tidak ada mereka kami bukan siapa-
siapa. Dan menjamin seluruh berita dapat mengedukasi kepada penonton untuk
meningkatkan rating yang ada. Jika seluruh evaluasi sudah selesai dan dapat
membantu dalam pengembangan penyiaran Kabar Senja, kemudian kami pun akan
mencoba saran & kritik dari seluruh penonton & tim redaksi untuk mendapat
gebarakan baru dalam setiap acaranya yang sedang berlangsung dan selalu menjadi
pembeda dengan siaran-siaran yang ada di televisi lainnya.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://studycommunication.wordpress.com/2012/10/13/dasarproduksiprogrammi
dasa/ Diakses pada 21 Juni 2018 pukul 17.00 WIB.
http://www.atvli.com. Diakses pada 21 Juni 2018 pukul 16:44 WIB.
http://kupu2media.blogspot.com/2012/12/aplikasi-manajemen-komunikasi-pada.html
Diakses pada 21 Juni 2018 pukul 17.00 WIB.
https://thejamaludin.wordpress.com/2012/02/01/contoh-analisis-swot/ Diakses pada 21
Juni 2018 pukul 17.20 WIB.
http://kembangrose.blogspot.com/2015/10/paper-tentang-poac-planning-organizing.html
Diakses pada pukul 17.25 WIB.
Fachruddin, A. 2011. Dasar-dasar Penyiaran : Sejarah, Organisasi, Operasional dan
Regulasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group