Suhu Pemuaian Dan Kalor
Suhu Pemuaian Dan Kalor
Analog
Digital
b. Termometer Dinding
c. Termometer Maksimum dan
minumum six
Digunakan untuk mengukur suhu
pada rumah kaca. Suhu maksimum
terjadi pada siang hari dan suhu
minumum terjadi pada malam hari.
Termometer Lainnya
a. Termometer Gas
- Lebih teliti dari
termometer cairan
- Dapat mengukur
suhu sangat rendah
dan suhu sangat
tinggi (-250o sampai
o
1500 C)
b. Termometer Platina
- Dapat mengukur suhu
sangat rendah dan suhu
sangat tinggi (-
250oC sampai 1500oC)
- Teliti dan peka
- Suhu tidak dapat dibaca
secara langsung
- Pembacaannya lambat
b. Termometer Termistor
- Dapat dihubungkan dengan
komputer
- Hanya dapat membaca suhu
antara -25oC sampai 180oC
b. Termometer Termokopel
- Dapat dihubungkan dengan
komputer
- Dapat membaca suhu antara
-100oC sampai 1500oC
- Ukurannya kecil
- Dapat mengukur suhu dengan
cepat
- Kurang teliti dibandingkan
dengan termometer gas dan
termometer platina
b. Termometer Bimetal
Mengandung keping bimetal tipis
berbentuk spiral.
b. Pirometer
- Dapat mengukur
suhu yang sangat
tinggi (>1000oC
seperti suhu
peleburan besi
atau suhu
permukaan
matahari)
Skala Termometer
Skala termometer terdiri atas 4 yaitu:
- Termometer Celcius
- Termometer Reamur
- Termometer Fahrenheit
- Termometer Kelvin
(TA)
(TB)
C : R : (F-32) : (K-273)
5:4: 9 : 5
DITANYA
C F R K
- x tC + 32 x tC tC + 273
C
Diketahui
Faktor pemuaian
volume
Jenis
Bahan (γ
=>
ΔV = 𝑉o . γ . ΔT koefisien
muai luas)
Pemuaian Zat Cair
• Sifat utama zat cai yaitu mengikuti bentuk wadah,
karena sifat inilah zat cair hanya memiliki muai
volume.
• Alat untuk menyelidiki pemuaian zat cair adalah
labu didih
• Contoh pemuaian zat cair:
• Termometer memanfaatkan pemuaian zat cair pada
tabung thermometer
• Air dalam panci meluap ketika dipanaskan
ANOMALI
AIR
Yang Bagaimana
???????
Diantara suhu 0o sampai 4o volume
air menyusut dan mencapai
minimum
Ketika mencapai volume Zat lain yang memiliki sifat
minimum, maka massa jenisnya anomali seperti air adalah parafin
maksimum. dan bismuth.
• Koefisien muai antara satu zat dengan zat
lain berbeda-beda.
• Pemuaian volume zat cair lebih besar
dibandingkan dengan pemuaian volume zat
padat.
• Seperti ketika memasak air, jika teko untuk
memasak pertama diisi hampir penuh, maka
ketika mendidih sebagian air akan tumpah.
• Ketika teko dipanaskan, teko akan memuai,
tetapi pemuaian air lebih besar dari pada
teko, sehingga sebagian air akan tumpah.
Pemuaian Zat Gas
Saklar termal
Termostat bimetal
Lampu sen
Termometer bimetal
KALOR DAN PERPINDAHAN
KALOR
Pengertian Kalor
Kalor
Adalah bentuk energi yang berpindah dari
benda yang suhunya tinggi ke benda
yang suhunya rendah ketika kedua
benda bersentuhan.
Satuan kalor adalah Joule (J)
1kalori = 4,2 Joule atau 1Joule = 0,24kalori
Pengaruh Kalor terhadap Suhu Zat
• Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu akan
naik dan
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan
turun
Q
:
m x c x ΔT
Penyelesaian :
Diketahui :
m = 1kg
T = 100o C
c = 4,2 x10 3 J / kg o C
T = T − To = 100o C − 25o C = 75o C
To = 25 o C
Ditanya : Q = …?
Jawab :
Q = m.c.T
= 1kgx(4,2 x103 J / kgoC ) x75o C
= 315x103 J
= 315kJ
Jadi, jumlah kalor yang diperlukan 315 kJ
• Kalor jenis
adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu 1 kg zat sebesar 1oC atau 1 K
Persamaannya :
Q
c=
m.T
• Kapasitas kalor
adalah kemampuan suatu zat menyerap kalor untuk
menaikkan suhunya menjadi 1oC lebih tinggi
Persamaannya :
Q atau C = m.c
C=
T
H = kapasitas kalor (J/oC)
Pengaruh Kalor terhadap
Perubahan Wujud Zat
• Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor
adalah
membeku
mengembun mengkristal
• Perubahan wujud zat yang memerlukan kalor
adalah
menyublim
• Kalor laten
adalah kalor yang dilepas atau diserap
pada saat perubahan wujud zat.
Satuannya J/kg.
• Kalor laten terdiri dari 2, yaitu :
a. Kalor lebur (L) = Kalor beku
Q
L=
m
Q
atau :
m x L
Q = m.L
.
• Kalor lebur
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat padat untuk mencair
(melebur) pada titik leburnya
• Titik lebur
adalah suhu zat ketika melebur.
• Kalor beku
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan
massa zat cair untuk membeku pada
titik bekunya.
• Titik beku
adalah suhu zat ketika membeku
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan :
A – B : wujud es
B – C : wujud es dan air (proses melebur)
Titik lebur es = titik beku air = 0oC
b. Kalor Uap (U) = Kalor Embun
Q atau Q = m.U Q
U=
m :
m x U
Kalor uap
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
zat cair untuk menguap pada titik didihnya
Titik didih
adalah suhu zat ketika mendidih.
Kalor embun
adalah kalor yang diperlukan oleh satu satuan massa
gas untuk mengembun pada titik embunnya.
Titik embun
adalah suhu zat ketika mengembun
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Keterangan :
C – D : wujud air
D – E : wujud air dan uap (menguap)
Titik uap air = titik embun uap = 100oC
Gambar 1.4 Grafik Perubahan wujud air
Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5
• Penguapan dapat dipercepat dengan cara:
a. Pemanasan (menaikkan suhu)
Contoh : menjemur
pakaian di
bawah sinar
matahari
b. Memperluas permukaan zat cair
(a)
(b)
Contoh :
(a) Kopi panas dituangkan di atas cawan
agar cepat dingin
(b) pakaian basah dijemur dengan cara
direntangkan (diperluas permukaannya)
c. Mengalirkan udara di atas permukaan zat
cair atau mengurangi tekanan udara pada
permukaan zat cair
Contoh :
Meniup minuman kopi panas
• Mendidih
Zat cair dikatakan mendidih jika gelembung-
gelembung uap terjadi di seluruh zat cair dan
dapat meninggalkan zat cair.
• Titik didih dipengaruhi oleh tekanan udara
diatas permukaan zat cair dan jenis zat
Asas Black
• Asas Black berbunyi :
“ Kalor yang diterima oleh suatu zat sama
dengan kalor yang dilepas oleh suatu zat”
Qlepas = Qterima
Perpindahan Kalor
• Perpindahan kalor ada 3 cara, yaitu
1. Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi
Konveksi
Perpidahan Konduksi
kalor
Radiasi
Konduksi
• Konduksi
adalah perpindahan kalor melalui suatu
zat tanpa disertai perpindahan
partikel-partikel zat tersebut.
Contoh : B
Memanaskan A
logam
• Penghantar kalor yang baik disebut konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium
(jenis logam)
mengkilap
dari bahan
isolator
2. Termos 3. Setrika
Diskusi
• Jelaskan mengapa AC atau pendingin selalu
diletakkan di atas, sedangkan Api unggun atau
penghangat diletakkan di bawah?