Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fira Enggar Turmudzi

NIM : 20181330091

Kelas : Karyawan (P2K)

Mata Kuliah : Medan Elektromagnetik

TUGAS PERTEMUAN KE 10

Cara Kerja Magnit Permanen Pada Motor Listrik

Medan magnet adalah suatu ruangan atau suatu daerah yang dipengaruhi oleh gaya
magnetik. Magnet memiliki garis-garis atau pola-pola medan magnet yang keluar dari kutub
utara dan masuk ke kutub selatan.

Medan magnet dapat ditimbulkan dari kawat beraruslistrik. Pada tahun 1820 seorang
ilmuan Denmark Hans Christian Oersted (1777-1857) menemukan suatu gejala yang menarik.
Dalam percobaannya, ia menggunakan sebuah kompas jarum untuk menunjukkan bahwa
ketika arus listrik mengalir pada seutas kawat, jarum kompas yang diletakkan pada daerah
medan magnetik yang dihasilkan oleh kawat berarus menyebabkan jarum kompas
menyimpang dari arah utaraselatan. Kemudian disimpulkan bahwa di sekitar kawat berarus
timbul medan magnet. Medan magnet oleh kawat berarus inilah yang dinamakan dengan
induksi magnet.

Cara kerja magnet permanen yaitu ketika magnetisasi permanen suatu bahan
melibatkan elektronnya dan bagaimana mereka bergerak di sekitar nukleusnya. Dalam
kebanyakan bahan, elektron bergerak secara agak spontan. Namun, dalam bahan
feromagnetik, elektron menyelaraskan diri dan berputar ke arah yang sama sambil mengorbit
nukleusnya. Ini menghasilkan medan magnet kecil. Semakin banyak elektron menyelaraskan
diri, medan magnet menjadi lebih kuat. Dalam kasus magnet permanen, elektron cenderung
tetap sejajar, kecuali dipanaskan di atas suhu Curie dan kemudian didinginkan. Magnet
permanen mewakili sebagian besar bahan magnetik dan digunakan dalam berbagai cara.
Sebagai contoh, magnet permanen sering melekat pada roda gigi atau poros untuk digunakan
bersama dengan elektromagnet di dalam motor. Sebenarnya, ini adalah dasar dari setiap
perangkat elektromekanis di dunia. Magnet permanen sering digunakan pada lemari es untuk
menahan kertas dan benda ringan lainnya ke permukaan logam. Magnet permanen juga
digunakan untuk menjaga lemari dan pintu lainnya tertutup yang harus sering diakses.

Gambar 1. Kontruksi Magnet Permanen

Motor Magnet Permanen terdiri dari bagian yang berputar disebut rotor, dan bagian diam
disebut stator. Kedua magnet permanen ini memiliki sifat yang sejenis (semuanya kutub utara
atau semuanya kutub selatan), sehingga padanya terjadi gaya tolak menolak Fr = Fs.

Anda mungkin juga menyukai