Anda di halaman 1dari 5

Dauh Sambilito

A. Manfaat Daun Sambilito

 Mengatasi Gangguan Sistem pencernaan

Manfaat daun sambiloto yang pertama adalah untuk menjaga kerja sistem pencernaan. Daun
sambiloto dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan mulai dari diare, sembelit, hingga
kolik abdomen. Tanaman herbal satu ini juga dapat mengatasi berbagai macam gejala yang
sering muncul ketika terjadi gangguan pencernaan yaitu sakit perut dan kembung.

 Mengatasi Flu

Manfaat daun sambiloto untuk menyembuhkan penyakit yang kedua adalah dapat mengatasi
flu. Penyakit influenza merupakan jenis infeksi virus yang ditandai dengan gejala seperti
demam, sakit kepala, nyeri, bersin-bersin, batuk, dan kedinginan. Flu merupakan kondisi
yang lebih berbahaya dari pilek. Konsumsi sambiloto dipercaya dapat menurunkan semua
gejala tersebut.

 Menjaga fungsi hati

Menjaga fungsi dan kerja hati juga merupakan salah satu manfaat daun sambiloto. Infeksi
pada hati bisa bermacam-macam bentuknya dan setiap penyakit yang menyerang fungsi hati
tentunya memiliki risiko untuk mengganggu fungsi organ lainnya. Daun sambiloto dapat
mengatasi beberapa gangguan hati seperti penyakit kuning, pembesaran hati, dan juga
kerusakan hati yang disebabkan oleh penggunaan obat tertentu.

 Membantu mengobati gangguan saluran pernafasan

Manfaat daun sambiloto selanjutnya adalah untuk mengobati berbagai gangguan saluran
pernapasan. Sistem pernapasan disusun oleh banyak organ, jika salah satunya mengalami
ganggun, tentunya akan mengganggu sistem secara keseluruhan. Penyabab gangguan sistem
pernapasan juga bermacam-macam mulai dari virus dan bakteri atau infeksi lainnya.
Beberapa jenis gangguan sistem pernapasan yang dipercaya dapat diobat dengan daun
sambiloto antara lain adalah seperti bronkitis, pneumonia, dan juga tuberkulosis.

 Mencegah Diabetes

Manfaat daun sambiloto yang paling populer selanjutnya adalah dapat mencegah diabetes.
Diabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah naik akibat insulin tidak diproduksi
atau tidak bekerja dengan baik. Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun
sambiloto dapat memberikan efek hipoglikemik atau dapat menurunkan kadar gula darah.

 Menurunkan kolesterol

Selain dapat menurunkan gula darah, penelitian yang sama juga menunjukkan manfaat daun
sambiloto lainnya adalah dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Menjaga kadar
kolesterol dalam darah adalah hal yang sangat penting karena penumpukan kolesterol dalam
darah bisa memicu terbentuknya plak dalam pembuluh darah dan memicu penyumbatan
pembuluh darah.
 Mencegah penyakit jantung

Daun sambiloto tidak hanya dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyumbatan
pembuluh darah, tetapi juga dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah atau bahkan
memecah gumpalan darah. Maka dari itu, daun sambiloto juga memiliki manfaat untuk
melancarkan peredaran darah sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit
kardiovaskular.

 Mengatasi Maslah Kulit

Manfaat daun sambiloto selanjutnya adalah untuk mengatasi berbagai macam infeksi kulit.
Efek antibakteri dan antiperadangan dari tanaman yang satu ini membuatnya ampuh untuk
digunakan sebagai obat berbagai kondisi kulit seperti iritasi, meredakan gatal-gatal,
mengobati bisul, hingga mengatasi gigitan ular dan gigitan serangga.

 Mencegah kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Salah satu pemicunya
adalah radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Daun sambiloto juga mengandung senyawa
antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas sehingga dapat menjadi salah satu agen
antikanker.

 Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat daun sambiloto yang terakhir adalah dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Senyawa antioksidan juga sangatlah penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
Sambiloto yang mengandung antioksidan dapat mencegah perkembangan berbagai virus,
bakteri, dan mikroorganisme yang dapat menginfeksi tubuh. Konsumsi sambiloto secara rutin
tidak hanya dapat mengobati tapi juga dapat mencegah berbagai penyakit.

Selain manfaat daun sambiloto yang sudah disebutkan di atas, daun pahit yang satu ini
juga dipercaya dapat mengatasi banyak jenis infeksi lainnya. Contohnya seperti penyakit
menular seksual seperti gonore dan sifilis. Beberapa sumber juga menyatakan bahwa daun
sambiloto dijadikan sebagai salah satu penyobatan HIV/AIDS.

B. Cara Menggunakan Daun Sambilito

Daun sambiloto dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Salah satu yang paling umum
adalah mengonsumsi daun sambiloto yang sudah diolah menjadi jamu. Cara selanjutnya
adalah dengan merebus daun sambiloto dan meminun air rebusannya.

Jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis, maka Anda dapat memilih sediaaan
ekstrak daun sambiloto dalam bentuk kapsul. Pemilihan cara penggunaan daun sambiloto
dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan ahli
pengobatan herbal tentang penggunaan dari daun sambiloto untuk pengobatan.

Daun Pepaya
A. Manfaat Daun Pepaya
 Mengobati Demam Berdarah
The Institute for Medical Research (IMR) mengungkapkan kelebihan lain dari daun
papaya, yaitu menyembuhkan penyakit demam berdarah. Pertama, pilih dua daun
pepaya yang sudah tua, kemudian cuci daun secara menyeluruh sebelum direndam
selama 15 menit. Lanjutkan dengan satu bilasan terakhir.  Selanjutnya, daun pepaya
dapat dikonsumsi dengan cara ditumbuk atau diblender untuk diminum sebagai jus.
 Meningkatkan Nafsu Makan
Untuk meningkatkan nafsu makan, siapkan daun pepaya segar seukuran telapak
tangan, sedikit garam, dan air hangat setengah cangkir. Semua bahan dicampur,
ditumbuk atau diblender, kemudian disaring untuk diambil airnya kemudian diminum.
Ramuan ini aman, bahkan untuk anak-anak sekalipun.
 Mengobati Nyeri Haid
Campuran daun pepaya dan asam jawa, cukup efektif dalam mengatasi rasa nyeri
akibat dtang bulan. Caranya, sediakan 1 lembar daun pepaya, asam jawa, garam
secukupnya dan air dicampurkan dan direbus hingga matang. Untuk khasiat yang
lebih baik sebaiknya diminum selagi hangat.
 Melancarkan Pencernaan
Kandungan dalam daun pepaya yang dinamakan karpain sangat baik untuk saluran
pencernaan kita karna karpainlah yang membantu membunuh micro organisme yang
mengganggu dalam pencernaan kita. Caranya dengan mengkonsumsi daun pepaya
sebagai teman makan nasi atau lalapan.
 Masker Anti Jerawat
Selain bermanfaat bagi kesehatan, daun pepaya juga berkhasiat untuk kecantikan
terutama dalam menghilangkan jerawat. Cara menggunakannya daun pepaya harus di
keringkan terlebih dahulu, kemudian dilumatkan dan dicampur dengan air baru
kemudian diusapkan ke wajah seperti halnya dengan masker pada umumnya.
 Senyawa Anti-kanker
Dari beberapa penelitian dijelaskan, batang dan daun pepaya mengandung banyak
getah putih seperti susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai
antikanker, sebagaimana dikutip dari Journal Society of Biology. Getah ini otomatis
akan kita dapatkan saat mengonsumsi daun pepaya, dimasak dengan cara apapun.
 Mengobati Sakit Perut Balita
Bagi para ibu yang memiliki balita sakit perut kembung, bisa diobati dengan
menggunakan ramuan daun pepaya. Caranya sediakan 2 lembar daun pepaya, 3
tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk
bersama sampai halus. Gunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang
sakit.
 Kekurangan Nutrisi pada Balita
Daun pepaya kaya dengan vitamin dan mineral. Jika balita anda mengalami
kekurangan nutrisi gunakan daun pepaya untuk mengatasinya. Siapkan 1 lembar daun
pepaya, cuci bersih kemudian direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, saring
untuk diambil airnya. Lalu diminumkan pada balita dua sendok makan setiap hari.

Manfaat lainnya
Selain beberapa manfaat diatas, daun pepaya juga bisa digunakan untuk melunakkan
daging. Jika Anda ingin memasak daging, agar empuk rebus daging bersama dengan
daun pepaya. Tapi jangan terlalu banyak karena rasanya akan menjadi pahit.

B. Kandungan
Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya
Viytamin A 18250 SI, Vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, Vitamin C 140
miligram per 100 gram daun pepaya, Kalori 79 kal per 100 gram, Protein 8,0 gram per
100 gram, Lemak 2,0 gram per 100 gram, hidrat arang/Karbohidrat 11,9 gram per
100 gram, Kalsium 353 miligram per 100 gram, dan air 75,4 gram per 100 gram.
Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat berfungsi sebagai obat cacing.
Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga menjadikan rasanya pahit,
namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.
C. Cara Pengolahan
Rasa pahit pada daun pepaya dapat dihilangkan dengan cara merebus daun
pepaya bersama dengan daun jambu klutuk/jambu biji, dan daun singkong dengan
perbandingan 200 gram daun pepaya, 200 gram daun singkong dan 50 gram daun
jambu biji. Daun pepaya dapat diolah menjadi tumis daun pepaya, daun yang baik
untuk ditumis adalah yang berasal dari pohon jantan. Di Jawa Barat, hampir semua
hidangan disajikan dengan lalapan. Lalapanadalah segala jenis sayuran yang
dikonsumsi ketika masih mentah, tanpa dimasak cukup dicuci sampai bersih. Pucuk
daun pepaya merupakan salah satu pilihan lalapan di Jawa Barat. Di Daerah Istimewa
Yogyakarta dikenal makanan bercita rasa gurih sedikit pedas yang bernama buntil
yaitu sayur yang terbuat dari daun pepaya muda yang digulung dan didalamnya berisi
parutan kelapa dengan tambahan ikan, udang dan bumbu-bumbu yang lain. Dari
indonesia timur tepatnya maluku, terdapat makanan khas yaitu tumis bunga pepaya, di
dalam masakan ini bunga pepaya ditumis bersama daun pepaya dan ikan asin/teri
goreng dan disajikan dengan singkong rebus. Tak jauh dari Maluku, di Sulawesi
Timur daun pepaya diolah bersama bunga pepaya, daun kemangi, daun melinjo dan
ikan cakalang menjadi garo bunga pepaya.

Daun Sirih
A. Manfaat
 Menyembuhkan Luka
Memiliki antioksidan yang sangat tinggi, daun sirih mampu membantu proses penyembuhan luka.
Sehingga bisa pulih lebih cepat. Bahkan luka bakar akibat terkena suhu panas juga bisa diatasi dengan
daun ini. Manfaat daun sirih ini dikarenakan adanya kandungan antiseptik alami berupa polifenol dan
chavicol pada daun yang mampu melawan kuman pada kulit.
 Mengatasi Masalah pencernaan
Antioksidan pada daun sirih mampu membersihkan usus dari radikal bebas sehingga bisa mencegah
GERD dan konstipasi. Tidak hanya itu, daun sirih juga dipercaya mampu mengatasi rasa tidak
nyaman pada perut akibat gangguan pencernaan. Sebab daun ini dapat membantu perut menyerap
mineral dan nutrisi lainnya dengan lebih baik.

 Menghambat karies gigi


Kebiasaan menginang orang-orang zaman dahulu ternyata memiliki manfaat yang baik untuk
kesehatan gigi dan mulut. Pasalnya daun sirih mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab
karies gigi. Coba saja Anda perhatikan, orang yang suka menginang rata-rata memiliki gigi yang utuh
dan bagus. Manfaat ini didapatkan karena kandungan minyak atsiri dan senyawa aktif berupa
flavonoid, fenolik, dan alkanoid.
 Pereda nyeri
Daun sirih memiliki sifat analgesik yang mampu mengatasi nyeri akibat sakit kepala, luka, ruam,
hingga peradangan. Bahkan meminum air rebusan daun sirih dipercaya dapat mengurangi nyeri saat
menstruasi. Hal ini tidak lain juga karena kandungan polifenol dan chavicol pada daun sirih yang
tinggi.
 Mengatasi Sakit Tenggorokan
Kandungan daun sirih yang kaya akan antioksidan, ia memiliki sifat antiinflamasi dan anti bakteri
yang dapat mengatasi sakit tenggorokan. Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya obat-obatan
untuk sakit tenggorokan yang menggunakan daun sirih sebagai salah satu bahan bakunya.
B. Cara menggukannya
 Pengobatan Luka Luar
 Direbus Untuk Diminum
 Direbus Sebagai Obat Tetes
C. Kandungan
 Mematikan kuman
 Menghilangkan bau badan
 Meredakan nyeri
 Menahan perdarahan
 Membantu menyembuhkan luka pada kulit
 Mengatasi gangguan pencernaan
 Meningkatkan nafsu makan
 Menjaga kesehatan rongga mulut
 Membantu mengeluarkan dahak
 Mengatasi gangguan pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai