Anda di halaman 1dari 6

CARA MEMBUAT JAPANESE CHEESECAKE

Bahan-bahan

1. 60 gram susu cair
2. 140 gram creamcheese
3. 40 gram butter (saya pakai margarin krn tidak ada butter)
4. 50 gram tepung terigu serbaguna
5. 15 gram tepung maizena
6. 100 gram gula pasir
7. 5 butir telur (berat dg cangkang @sekitar 58-60 gram)
8. 1/4 sdt cream of tartar (bisa diskip)

Langkah- langkah
1. Pertama siapkan semua bahannya. Timbang dengan akurat. Pisahkan kuning dan putih telur
dalam mangkok berbeda. Pastikan jangan ada kuning telur yang tercampur dalam putih telur.
2. Didihkan air lalu tuang dalam loyang. Atur suhu oven ke 120°C. Biarkan sampai oven panas.

3. Step 1. Pada step pertama ini, bisa dengan cara langsung dalam panci dengan api kecil atau
menggunakan metode double boiler. Saya menggunakan metode double boiler: Panaskan air
dalam panci kecil. Tumpangkan mangkok atau wadah tahan panas ukuran besar di atas panci,
lalu campur susu, creamcheese dan butter. Aduk sampai semua leleh dan tercampur rata.
4. Step 2. Angkat mangkok dari panci, tambahkan terigu dan maizena. Aduk rata menggunakan
whisk sampai tepung larut. Selanjutnya masukkan 5 kuning telur yang telah disiapkan tadi. Aduk
rata dengan whisk. Hasilnya seperti dalam gambar di bawah ini:
5. Step 3. Dalam mangkok terpisah, mikser putih telur dengan kecepatan tinggi. Ketika mulai
berbusa, tambahkan cream of tartar dan sepertiga bagian gula pasir. Terus mikser dan masukkan
gula pasir secara berkala. Hentikan jika adonan sudah mencapai soft peak.

 
6. Step 4. Ambil sepertiga adonan putih telur, masukkan ke dalam adonan kuning. Dengan
menggunakan whisk, aduk perlahan dengan gerakan memutar, dimulai dari permukaan sampai
dasar mangkok. Pastikan tercampur rata lalu ambil sepertiga bagian adonan putih lagi. Aduk
perlahan lagi. Ulangi sampai semua adonan tercampur. (Tahap ini bisa juga dengan metode aduk
balik)

 
7. Step 5. Siapkan loyang yang telah diberi kertas roti di bagian alas dan pinggirannya (lihat
gambar). Saya pakai loyang segiempat ukuran 15.5x15.5 cm. Tuang adonan ke dalam loyang.
Gunakan tusuk sate untuk meratakan adonan dan membuang gelembung2, hentakkan loyang
beberapa kali agar gelembung2 dalam adonan keluar.

 
8. Pengovenan tahap #1. Tumpangkan loyang berisi adonan ke dalam loyang berisi air panas (au
ban marie). Oven selama 20 menit dengan suhu 120°C. (Paling baik gunakan termometer yang
bisa dipakai dalam oven untuk memastikan suhunya tepat 120°). Gambar kedua menunjukkan
adonan yang mengembang pada menit ke 15.

 
9. Pengovenan tahap #2. Tanpa membuka tutup oven, naikkan suhu ke 150°C. Panggang lagi
selama 15 menit. Pada menit ke 15, permukaan kue seharusnya berwarna kecoklatan. Jika
setelah 15 menit belum coklat, tambah waktunya sekitar 5-10 menit.
10. Pengovenan tahap #3. Buka tutup oven selama 10 detik lalu segera tutup. Turunkan suhunya
ke 100°C dan oven lagi selama 40 menit.

 
11. Setelah 40 menit, matikan oven. Buka tutup oven
sebentar lalu tutup lagi. Biarkan kue dalam oven selama
10 menit baru keluarkan. Gambar di bawah adalah
penampakan bagian bawah kue sesaat setelah dikeluarkan
dan dilepas kertas rotinya.

12. Close up penampakan tekstur cheesecake. Yang ini potongan-potongan terakhir, lebih rapi
dari yang di foto utama karena yang di foto utama baru keluar kulkas langsung dipotong 😅
teksturnya masya Allah.. susah dideskripsikan. Moist luar biasa. Saat dites tusuk dia akan
lengket di tusuk sate. Tapi bukan karena belum matang, melainkan karena memang teksturnya
demikian. Mungkin ini karena penggunaan metode au ban marie.

 
13. Rasanya pun masya Allah enak bangeet, nagih. Padahal pakai margarin ya, kalau pakai butter
waduh ga kebayang deh pasti lebih enak 🤤 perpaduan rasa dan teksturnya sempurna. Wajib coba
deh. Apalagi ini hanya pakai 5 telur. Kalau setiap stepnya diikuti dengan baik, insya Allah
berhasil. Sebelum bikin ini saya tonton video Michael Lim berkali kali saking takutnya ada step
yang terlewat 🤭

 
Pengertian Teks Prosedur
Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah untuk melakukan atau membuat sesuatu.
Langkah-langkah pada Teks Prosedur harus berurutan atau sistematis.

Tujuan Teks Prosedur


Teks prosedur memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai. Tujuan utama dari teks prosedur adalah
membantu pembacanya atau pendengar untuk memahami tentang bagaimana cara melakukan
ataupun membuat sesuatu secara tepat. Bisa di katakana juga tujuan ditulisnya teks prosedur ialah
guna memperoleh hasil akhir yang baik.

Ciri-Ciri Teks Prosedur


Didalam teks prosedur juga memiliki ciri ciri diantaranya:

 Didalamnya menggunakan pola kalimat perintah atau kalimat imperative.


 Memakai kata kerja aktif
 Memakai konjungsi/ kata penghubung dalam mengurutkan kegiatan ataupun cara.
 Memakai kata keterangan dalam menyatakan cara, waktu dan tempat secara akurat.

Struktur Teks Prosedur Kompleks


Dalam pembuatan teks prosesdur memiliki 3 struktur penting yang harus ada diantaranya:

1. Bagian Tujuan
Pada bagian tujuan teks prosedur ini dapat berisi tentang tujuan pembuatan teks prosedur atau hasil
akhir yang hendak dicapai bila sudah melakukan beberapa tahapan dalam teks prosedur itu.

2. Bagian Material
Selanjutnya ada pada bagian material dari teks prosedur yang isinya terkait bahan, alat, ataupun
material yang diperlukan. Namun tak semua teks prosedur ada bagian satu ini. Umumnya pemakaian
bagian material ada dalam teks prosedur yang membahas tentang pembuatan tertentu seperti
pembuatan resep makanan ataupun lainnya.

3. Bagian Langkah-Langkah
Yang ketiga ada bagian langkah langkah yang isinya tentang langkah langkah yang perlu di lalui agar
memperoleh hasil yang sesuai terhadap tujuan dari teks prosedur. Di bagian ini, setiap tahapnya juga
harus dilakukan secara urut tidak boleh dilakukan secara acak.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur


Sama halnya dengan jenis teks lainnya, pada teks prosedur juga mempunyai kaidah kebahasaan
tersendiri. Kaidah kebahasaan yang dimaksud diantaranya:

a. Konjungsi temporal
didalam teks prosedur juga banyak ditemukan adanya kata konjungsi temporal ataupun kata
penghubung menyatakan waktu kegiatan dan bersifat kronologis contohnya seperti kata penghubung
selanjutnya, berikutnya, lalu, kemudian, serta setelah itu.

b. Kata kerja imperatif


Pada teks prosedur juga banyak ditemukan adanya kalimat imperatif ataupun kalimat perintah serta
larangan yang perlu ditaati untuk pelaksanaan hal yang di tulis pada teks prosedur.
c. Verba material dan tingkah laku
Yang dimaksud verba material ialah sesuatu yang focus pada tindakan fisik misalnya memotong
wortel, menghaluskan bumbu maupun lainnya. Sementara verba tingkah laku adalah tindakan yang
dilakukan menggunakan suatu ungkapan.

d. Partisipan manusia
Pada partisipan manusia ini, hanya manusia yang menjalankan dalam acuan teks prosedur yang
ditulis.
– Ada bilangan sebagai penanda dan urutan teks prosedur.
– Ada kalimat introgatif ataupun kalimat yang berisi pertanyaan.
– Ada kalimat deklaratif ataupun kalimat yang berisi pernyataan.

Macam-Macam Kalimat Dalam Teks Prosedur


Ada 3 jenis kalimat yang terdapat dalam teks prosedur diantaranya:

1. Kalimat Imperatif
Yang pertama adalah kalimat Imperatif. Dalam kalimat ini berisikan perintah yang berfungsi
meminta dan juga melarang agar seseorang tidak melakukan hal tersebut.
2. Kalimat Deklaratif
Selanjutnya ada Kalimat Deklaratif yakni kalimat yang berisikan tentang pernyataan dan kalimat ini
berfungsi guna memberi informasi ataupun berita tentang sesuatu.
3. Kalimat Interogatif
Yang ketiga ada Kalimat Interogatif yang merupakan sebuah kalimat yang berisikan tentang
pertanyaan dan berguna untuk meminta informasi terkait sesuatu hal.

Macam-Macam Teks Prosedur Dan Contohnya


Ada beberapa jenis teks prosedur diantaranya teks prosedur sederhana, teks protocol dan teks
prosedur kompleks.

1. Teks Prosedur Sederhana


Jenis teks yang pertama adalah teks prosedur sederhana yakni teks yang Cuma menyajikan prosedur
dan Cuma ditempuh dengan 2 atau hanya 3 langkah saja. Contoh dari prosedur teks sederhana ialah
cara menggunakan setrika listrik, kemudian cara mematikan televisi, maupun cara mengirim pesan
lewat handphone. Dalam teks prosedur tersebut terdapat langkah awal sebagai syarat langkah
berikutnya. Sehingga 2-3 langkah sederhana itu tak dapat berubah urutan.

2. Teks Prosedur Protokol


Jenis teks prosedur yang kedua adalah teks protocol. Yakni jenis teks prosedur dengan langkah
kerjanya tak terlalu ketat ataupun langkah kerjanya bisa dirubah. Sehingga langkah langkahnya tak
harus dilakukan dengan urut sebab tak saling berkaitan. Walaupun urutannya dirubah, tapi tujuannya
tetap harus terpenuhi dengan baik. Dibawah ini ada contoh dari prosedur protocol.

Cara Memasak Mie Instan : Yang pertama, didihkan air terlebih dahulu, lalu masukkan mie instan
didalam air tersebut. Kemudian, masukkan di wadah beda bumbu mie instan. Setelah mie instan
matang, tuangkan didalam wadah yang berisikan bumbu mie tersebut. Kemudian aduk dan
hidangkan selagi hangat.

3. Teks Prosedur Kompleks


Yang ketiga ada teks Prosedur Kompleks. Yakni teks prosedur yang didalamnya terdapat banyak
sekali langkah langkahnya dan berjenjang dengan ada pula sublangkah disetiap langkahnya. Berikut
ini contoh teks prosedur kompleks.
TUGAS
BAHASA INDONESIA

DISUSUN OLEH :

NAMA : RANTI
KELAS : XI IPS 2

SMA NEGERI 3 KARIMUN


JL. LETJEND SUPRAPTO SEI. RAYA, SUNGAI RAYA, KEC. MERAL, KAB.
KARIMUN PROV. KEPULAUAN RIAU
Website: http://www.sman3-tbk.sch.id/

Anda mungkin juga menyukai