Bertahan
dan
BERKEMBANg
T
ak terasa tahun 2020
akan segera berakhir
dan 2021 datang begitu
cepat. Ya... Memang
benar-benar tidak terasa
karena sejak akhir Februari hingga
sekarang, dunia dilanda pandemi
COVID-19. Sejak awal Februari
2020, kita tidak bisa leluasa pergi
keluar. Kita juga harus menerapkan
pola baru dalam hidup agar
kesehatan satu sama lain tetap
terjaga, dan keselamatan jiwa-jiwa
terpelihara.
Salam Redaksi! •
2 November-Desember 2020
Gembala Menyapa
M E N J U M PA I
SA NG IM A NUEL
DI BETLEHEM:
DU LU DA N SEK A R A NG
A
jakan para gembala: “Marilah
kita pergi ke Betlehem untuk
melihat apa yang terjadi di
sana, seperti diberitahukan Tuhan
kepada kita” (Luk 1:15) merupakan
undangan kepada kita semua. Di tengah
hiruk pikuk perjuangan hidup pada
masa pandemi COVID-19, kita datang
kepada Tuhan sang Juruselamat yang
terlebih dahulu datang menemui kita.
Dia datang meneguhkan, menghibur,
menguatkan kita. Ajakan para gembala
dilukiskan dalam puisi ini:
3 November-Desember 2020
Gembala Menyapa
2.
Natal adalah merayakan perayaan Dia juga tidak lahir di dalam keluarga
solidaritas yang begitu mendalam raja atau bangsawan yang terhormat,
dari pihak Allah terhadap kita, juga tidak di dalam keluarga orang
manusia. Anak Allah yang kudus kaya, tetapi di dalam keluarga tukang
rela datang ke dunia dan menjadi kayu yang sederhana, Yusuf dan
sama seperti manusia. Dia adalah Maria. Berita kelahirannya pertama
Allah, yang pada hakikatnya setara diberitakan bukan kepada para raja,
dengan Allah Bapa, namun ia namun kepada para gembala domba
rela mengosongkan diri-Nya dan yang sederhana (Luk 2:8-12).
mengambil rupa seorang manusia/
hamba agar bisa menyelamatkan kita
(Filipi 2:5-8).
3.
Natal adalah sebuah tindakan Allah
yang menekankan keutamaan hidup
dalam kesederhanaan yang tulus dan
suci. Hidup dalam kesederhanaan
adalah pilihan Allah. Anak Allah
yang kudus lahir bukan di kota
besar Yerusalem, tetapi di kota kecil
Betlehem (Luk 2:4-6). Dia juga
tidak lahir di istana namun dalam
palungan atau tempat makan ternak
(Luk 2:7).
F
rustrasi, lelah, dan hampir
putus asa. Spontan, tiga hal
tersebut yang muncul ketika
berbicara tentang pengalaman
hidup di tengah pandemi virus
corona. Tiada hentinya kita bertanya
kapan pandemi ini akan usai dan semua
sendi kehidupan akan kembali normal.
Kita mungkin telah melihat ada orang
Penulis yang rela membeli masker dengan
Fr Nicholaus Yudhi harga jutaan, memenuhi toko untuk
Ardhana Mahardika
menimbun stok bahan pangan, dan
Frater Keuskupan Bogor yang sedang mereka yang berusaha melarikan diri
menempuh studi di Baccelierato
Ponti�icia Universita Urbaniana, Roma. dari tempat tinggalnya karena takut
7 November-Desember 2020
Fokus
“
Dalam titik putus asa
dan tersulit, Allah selalu
menunjukkan jejak-Nya agar
manusia bisa menelusurinya.
unsplash.com
tertular virus. Kita semua dibuat asa tentu saja tidak mungkin
kacau dan panik oleh virus yang terhindarkan. Kegelisahan dan
tidak terlihat wujudnya secara kekhawatiran yang sama tentu
kasat mata ini. Dan ternyata kita rasakan di tengah situasi
di hadapan keputusasaan, pandemi yang tak menentu ini.
ketidakberdayaan, serta Lantas, bagaimana cara agar
ketakutan akan kematian, kita tetap dapat merayakan
semua manusia sama. Manusia Natal dengan sukacita?
sama-sama rapuh, panik,
hilang, dan tersesat di waktu Saat Natal kita merayakan dan
yang bersamaan. Manusia menyanyikan suatu misteri yang
berusaha mencari apa yang bisa tak terduga. Misteri perjumpaan
direngkuh untuk menyelamatkan antara Allah dengan manusia.
dirinya dan orang-orang yang Dari kisah dan pengalaman
dikasihinya. Keluarga Kudus Nazareth
terdapat suatu gerak yang
Sensasi pengalaman manusiawi menarik. Gerak yang samar-
tersebut dialami juga oleh samar menunjukan kepada kita
Maria dan Yosef ketika mereka bahwa Allah mampu bekerja
bingung dan panik saat harus secara sempurna bahkan dalam
menemukan tempat untuk ketidakmustahilan kita. Bahwa
melahirkan bayi Yesus. Ketika dalam titik putus asa dan tersulit,
waktu kelahiran Yesus semakin Allah selalu menunjukkan
dekat, dan mereka belum jejak-Nya agar manusia bisa
menemukan tempat, rasa menelusurinya.
cemas, bingung, dan putus
Ramah Tamah
KOMPAK
untuk Peringatan Hari
Disabilitas Internasional
M
emperingat i UBK yang hadir dari berbagai
Hari Disabilitas jenis disabilitas rungu, netra,
Int er na siona l dan daksa. Mereka datang dari
(HDI ) yang berbagai wilayah Jabodetabek.
jatuh setiap 3 “Saya senang hadir di acara ini.
Desember, KOMPAK Disabilitas Sambutan dari para pembakti
menggelar acara ramah tamah begitu hangat,” ujar Robert
di Kopi Tugoh, Pajajaran-Bogor, Trikora, UBK asal Bekasi.
Sabtu (5/12). Acara tersebut
dihadiri oleh sekitar 20 umat Tak hanya Robert, Felicia UBK
berkebutuhan khusus (UBK), asal Jakarta mengaku senang
15 pembakti, dan 5 Imam bisa hadir dan berkumpul
Keuskupan Bogor. bersama. “Sudah hampir 9
bulan sejak pandemi COVID-19,
11 November-Desember 2020
Ragam
12 November-Desember 2020
Sosok
L EONA R DO K U R N I A DHI EF F EN DY
Tetap Kreatif
di Masa Sulit
K
Dok. Komsos Paroki Parung
Leo adalah Orang Muda Katolik dan komunikasi yang baik. Salah
Paroki Santo Johannes Baptista satu langkah kreatif dan berani
Parung. Di usianya yang ke- yang dilakukan oleh Leo adalah
21 tahun, ia dipercaya untuk menyelenggarakan konser Natal,
mengemban sebuah tanggung meskipun secara live streaming.
jawab yang cukup besar di tingkat Dengan langkah tersebut, Leo
paroki. OMK yang saat ini sedang telah membuktikan bahwa OMK
menjalani kuliah di Universitas itu kreatif, punya ide cemerlang,
Gunadarma Depok ini memiliki bisa bertanggung jawab, dan
modal kerendahan hati dan berhak diberi peran yang sangat
relasi yang baik dengan rekan- penting dalam Gereja Katolik,
rekan dalam membuat susunan bahkan di masa pandemi di
kepanitiaan. Dengan dua modal mana segala hal jadi penuh
awal yang baik itu, Leo terus keterbatasan.
menjalin komunikasi yang baik
agar koordinasi tersusun rapi. Ia
mengatakan bahwa bila sudah
terjadi miss dalam komunikasi,
maka pengaturan acara akan
rumit sehingga rencana tidak
akan berjalan dengan lancar.
15 November-Desember 2020
Laporan Khusus
Semakin
Bertumbuh,
Berkembang,
Berbuah
Perayaan HUT ke-70 Seminari Menengah
Stella Maris Keuskupan Bogor
M
e s k i p u n
pandemi,
kreativitas tidak
pernah mati.
Sejak bulan
Juli 2020, kami melakukan
persiapan supaya momen 70
tahun tidak terlewatkan begitu
saja. Langkah pertama yang
kami lakukan adalah membuat
Tim Media Komsos Seminari.
Kami mengutus 6 seminaris
yang berbakat dan berminat karena banyak warganet yang
untuk belajar ke komsos berminat untuk mengaksesnya.
Paroki Parung pada setiap Setelah launching kanal Youtube,
akhir pekan. Hingga akhirnya, berikutnya kami menyajikan
pada 17 Agustus 2020, dengan program unggulan kami di
didukung oleh Komsos Paroki kanal Youtube, yakni After
Parung, kami memberanikan Movie. Program ini menyajikan
diri untuk mengadakan Live video acara dan kegiatan para
Streaming perdana dengan seminaris yang telah terlaksana
acara yang berjudul Konser seperti Pemilihan Ketua Umum,
Akustik: Launching Youtube Lomba 17 Agustus dan Rektor
resmi Seminari Menengah Cup.
Stella Maris. Kata “Resmi”
kami sematkan karena selama Bapa Uskup Mgr Paskalis
ini ada banyak akun yang dan beberapa donatur
mengatasnamakan Seminari merealisasikan rencana
Menengah Stella Maris, namun mengadakan Ruang Adorasi di
sebenarnya hanya milik pribadi Lantai 3 gedung baru Seminari
atau kelompok tertentu. Menengah Stella Maris. Tidak
perlu menunggu lama, ruang
Selain Youtube, kami juga adorasi yang indah selesai dan
meresmikan akun Seminari diberkati pada 14 September
Menengah Stella Maris di media 2020 bersamaan dengan
sosial Instagram dan Facebook. perayaan Pesta Salib Suci dan
Ketiga media sosial ini kami pilih Pelantikan Lektor-Akolit ketiga
Penanggung Jawab
RD. David Lerebulan
(Ketua Komisi Komsos Keuskupan Bogor)
Redaktur
Maria Dwi Anggraeni
Keuangan
Hartati Hambalie
Isabella Jany
Alamat Redaksi
Gedung Pusat Pastoral Keuskupan Bogor
Jl. Kapten Muslihat No. 22
Bogor 16122
Telp: (0251) 8313997
Fax: (0251) 8359102
Rekening Redaksi
BCA 166.035.2348
a.n. David Lerebulan & Hartati Hambalie
E-mail:
komsos@keuskupanbogor.org
mekarkeuskupanbogor@gmail.com