Anda di halaman 1dari 28

PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

PADA ERA TATANAN HIDUP BARU

dr. Erna Mulati, MSc, CMFM


Direktur Kesehatan Keluarga

Disampaikan pada Video Conference dengan Dinas Kesehatan Provinsi


Penguatan Pembinaan Puskesmas untuk Pelayanan Kesehatan dasar yang Optimal di Era Tatanan Hidup Baru
Jakarta, 1 Juli 2020
SISTEMATIKA PENYAJIAN

Evaluasi Dampak COVID-19 terhadap


Program/Pelayanan Kesehatan Keluarga

Kebijakan Penyesuaian Pelaksanaan Program


pada Masa Pandemi COVID 19 dan Tatanan
Hidup Baru

Peran dan Harapan Bagi Dinkes Provinsi dan


Kabupaten/Kota

2
Evaluasi Dampak COVID-19
terhadap Program/Pelayanan
Kesehatan Keluarga

3
PEMETAAN KEMATIAN IBU TAHUN 2019 DAN COVID-19 TAHUN 2020
Intervensi tetap harus dilakukan
dengan penyesuaian saat Pandemi
Covid-19 agar zona merah kematian
ibu tidak semakin parah dan zona
kuning/hijau kematian ibu tidak
menjadi merah

Keterangan :
0 - 99 : (Hijau) *Titik Merah adalah sebaran kasus Covid-19 (Besar Jumlah Kematian Ibu
lingkaran menunjukkan semakin tinggi kasus
100 - 200 : (Kuning) terkonfirmasi Covid-19)
Sumber : Data Rutin Kesehatan Keluarga
Tahun 2019
200 - 700 : (Merah) Sumber : Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid-19 (data per 31 Mei 2020)
https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/ 4
PEMETAAN KEMATIAN BAYI TAHUN 2019 DAN COVID-19 TAHUN 2020
Intervensi tetap harus dilakukan
dengan penyesuaian saat Pandemi
Covid-19 agar zona merah
kematian bayi tidak semakin parah
dan zona kuning/hijau kematian
bayi tidak menjadi merah

Keterangan :
0 - 520 : (Hijau)
*Titik Merah adalah sebaran kasus Covid-19 (Besar lingkaran Jumlah Kematian Bayi
530 – 930 : (Kuning) menunjukkan semakin tinggi kasus terkonfirmasi Covid-19) Sumber : Data Rutin Kesehatan Keluarga
930 – 4500 : (Merah) Sumber : Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
(data per 31 Mei 2020) Tahun 2019
https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/ 5
Proporsi layanan faskes yang
terhenti dalam sepekan terakhir Proporsi jenis layanan rutin
puskesmas yang terhenti dalam
sepekan terakhir

78,7%
74,5%
62,8%

29,8% 29,8%

C. Layanan D. Layanan
B. Kunjungan
A. Posyandu rutin persalinan di
rumah B. Keluarga
puskesmas Puskesmas A. KIA
berencana
C. MTBS D. Imunisasi E. PPIA
Series1 75,9% 41,2% 6,8% 8,2% Series1 62,8% 78,7% 29,8% 74,5% 29,8%

UNICEF, Kajian Cepat (Revisi-1) Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di Masa Pandemi COVID-19, Juni 2020
Proporsi jenis layanan posyandu yang terhenti dalam sepekan terakhir

A. Pemantauan B. Pemantauan
C. Imunisasi D. Vitamin A E. ANC
pertumbuhan perkembangan
Series1 86,6% 84,7% 55,0% 46,0% 46,3%

7
UNICEF, Kajian Cepat (Revisi-1) Layanan Kesehatan Ibu dan Anak di Masa Pandemi COVID-19, Juni 2020
Kebijakan Penyesuaian
Pelaksanaan Program pada Masa
Pandemi Covid-19 dan Tatanan
Hidup Baru

8
PELAYANAN KESEHATAN IBU
DAN BAYI BARU LAHIR
UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19
TERKAIT IBU DAN BAYI BARU LAHIR
Meningkatkan sosialisasi informasi
1 dan edukasi pencegahan penularan
COVID-19 melalui media elektronik
Pemetaan RS Rujukan serta peran tokoh masyarakat.
Covid 19 dan menjamin
tetap terlaksananya
pelayanan komplikasi Mendorong pelayanan kesehatan ibu
dan kegawatdaruratan 5 2 dan bayi baru lahir sesuai prinsip
pencegahan COVID 19 dan
ibu dan bayi baru lahir
24 jam/7 hari di masa pemanfaatan Telemedicine untuk
pelayanan KIA
pandemi Covid-19

Memperkuat kolaborasi
dalam hal memastikan Penyelenggaraan Posyandu hanya
pemenuhan APD bagi diperuntukkan di daerah resiko rendah
tenaga kesehatan dan 4 3 dan tanpa kasus COVID 19 dengan tetap
sesuai kaidah yang telah ditetapkan serta
masker bagi ibu
bersalin. diperuntukan hanya untuk pelayanan
imunisasi dan balita dengan masalah gizi.
10
IBU IBU BERSALIN
HAMIL
Pemeriksaan Tunda Pemeriksaan Ibu tetap bersalin di Rujukan persalinan
kehamilan pertama pemeriksaan kehamilan Fasyankes. terencana untuk ibu hamil
oleh dokter untuk kehamilan trimester 3 berisiko.
skrining faktor Segera ke Fasyankes jika
trimester 2 (dapat HARUS
resiko, buat janji melalui tele konsultasi DILAKUKAN 1 sudah ada tanda-tanda Saat merujuk pasien, sesuai
agar tidak menunggu klinis) kecuali ada bulan sebelum taksiran bersalin. prosedur pencegahan COVID-19.
lama tanda bahaya persalinan

Pengisian Pelajari Buku KIA


stiker P4K Tunda Kelas Ibu dan terapkan dalam BULIN
dipandu kehidupan sehari-hari,
Hamil atau mengikuti
bidan/perawat/ termasuk mengenali
kelas ibu secara online
dokter melalui TANDA BAHAYA
media komunikasi Ibu dengan status ODP, PDP,
atau terkonfirmasi COVID-19
Memeriksa sendiri bersalin di RS rujukan COVID- KB pasca salin sesuai
dirinya, segera ke Pastikan gerak Keterlibatan aktif 19 prosedur, diutamakan
fasyankes jika ada janin diawali usia keluarga dalam
kehamilan 20 pemantauan kondisi ibu Ibu lainnya bersalin di fasyankes menggunakan MKJP
risiko / tanda dan janinnya sesuai kondisi kebidanan
bahaya (baca Buku minggu
(FKTP/FKRTL)
KIA**)
IBU NIFAS
Ibu nifas dan
KF 1 dilakukan di
keluarga harus
Fasyankes
memahami Pelayanan KB
tanda bahaya di KF 2, 3, 4 tetap sesuai
masa nisfas (lihat dilakukan dengan jadwal dengan
Buku KIA**) metode membuat
kunjungan perjanjian dengan
Jika ada resiko /
rumah atau petugas,
tanda bahaya,
pemantauan diutamakan MKJP
periksakan ke
dengan media
tenaga
online
kesehatan

BAYI BARU LAHIR


“BBL rentan terhadap infeksi COVID-19 karena belum sempurna fungsi imunitasnya”

Bayi dari ibu HbsAg


reaktif dan Pengambilan KN 1 dilakukan di
Bayi dari ibu yang Bayi dari ibu ODP, terkonfirmasi sampel SHK Fasyankes,
BUKAN ODP, PDP, PDP, atau COVID-19 dan bayi dilakukan setelah
terkonfirmasi KN 2 dan 3 Segera ke
atau terkonfirmasi klinis sakit : 24 jam sebelum
COVID-19 tidak dilakukan dengan fasyankes bila ada
COVID-19 tetap pemberian vaksin ibu dan bayi
metode kunjungan tanda bahaya pada
mendapat dilakukan IMD, Hepatitis B pulang dari
bayi baru lahir
Pelayanan pelayanan neonatal fasyankes rumah atau
ditunda sampai pemantauan (Baca di Buku KIA**)
Neonatal Esensial esensial lainnya klinis bayi baik (idealnya pada 48-
saat lahir tetap diberikan 72 jam setelah dengan media
HbIg tetap lahir) online
diberikan
PELAYANAN KESEHATAN
BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN BALITA PADA MASA
PANDEMI COVID-19

PANDUAN PANDEMI KOLABORASI LINTAS


• Panduan Pelayanan
Kesehatan Balita Masa
PROGRAM, LINTAS
Pandemi COVID-19 SEKTOR, ORGANISASI
• Media KIE flyer, video PROFESI
• Harmonisasi NSPK,
integrasi pelayanan
SOSIALISASI MENGUTAMAKAN • Webinar, tele
• Pencegahan penularan PENCEGAHAN konsultasi
COVID-19 PENULARAN & • Protokol kesehatan
• Modifikasi pelayanan MENGUPAYAKAN
kesehatan PELAYANAN ESENSIAL ASSESMENT, PEMANTAUAN,
EVALUASI
• Pemetaan ketersediaan
SARANA pelayanan
• Masker kain bagi sasaran balita dan • Analisa data sekunder kasus
pengantar di puskesmas anak terkonfirmasi
• Masker dan Hygiene kit bagi panti • Monitoring data capaian dan
PELAYANAN KESEHATAN BALITA PADA MASA PANDEMI COVID-19
JENIS PELAYANAN PSBB (+) atau PSBB (-) atau
COVID-19 (+) COVID-19 (-)

PENIMBANGAN BB • Menunda kegiatan Pemerintah Daerah


PENGUKURAN PB/TB mengumpulkan massa menentukan bisa/ tidaknya
termasuk Posyandu pelayanan Posyandu
PEMANTAUAN
• Pemantauan tumbuh • Jika bisa, maka
PERKEMBANGAN
kembang mandiri di rumah dilaksanakan pelayanan
VITAMIN A dengan Buku KIA tumbuh kembang, imunisasi
IMUNISASI • Pelayanan imunisasi, dan Vitamin A di Posyandu
Vitamin A, balita berisiko dengan persyaratan ketat
TRIPLE ELIMINASI
(HIV, HEPATITIS, SIFILIS)
dengan janji temu di • Jika tidak bisa maka dengan
faskes/ puskesmas keliling/ janji temu seperti wilayah
kunjungan rumah dengan PSBB

PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MASA PANDEMI COVID-19


TRIAGE & ALUR
PELAYANAN BALITA
DI PUSKESMAS

PANDUAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MASA PANDEMI COVID-19


PELAYANAN KESEHATAN
ANAK USIA SEKOLAH DAN
REMAJA
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA
PADA SITUASI PANDEMI COVID-19

Pelayanan kesehatan bagi remaja di puskesmas ditunda


pelaksanaannya, kecuali untuk keluhan yang berat atau memerlukan
tindakan segera. Petugas kesehatan menggunakan APD memadai saat
memberikan layanan.

Layanan konseling tetap diberikan, tanpa tatap muka langsung, dapat


menggunakan media seperti telepon, WA, Line, Messanger dll

Materi KIE kesehatan remaja dapat diberikan secara online sampai


kondisi pandemik berakhir
PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH
DAN REMAJA
1. Pemberian KIE, konseling dan keterampilan
psikososial diarahkan pada penggunaan
teknologi informasi/media komunikasi lainnya.
2. Pemberian tablet tambah darah (TTD) bagi
remaja putri di sekolah menengah dilakukan
dengan janji temu dengan petugas untuk
pengambilan TTD, atau didorong penyediaan
secara mandiri.
PELAYANAN KELUARGA
BERENCANA DAN KESEHATAN
REPRODUKSI
PELAYANAN PELAYANAN KESEHATAN

KELUARGA REPRODUKSI
BAGI CALON PENGANTIN
BERENCANA Pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi calon
• Bagi akseptor IUD/Implan/MOW/MOP pengantin yang ditunda selama masa awal
tidak perlu kontrol. Buat perjanjian pandemi, dapat dilakukan kembali pada daerah
dengan petugas kesehatan untuk yang sudah menerapkan tatanan hidup baru
(new normal) dengan membuat perjanjian
pemeriksaan apabila ada keluhan. terlebih dahulu dan memperhatikan
pencegahan penularan COVID 19

• Bagi akseptor Suntik/Pil diharapkan


datang ke petugas kesehatan sesuai
Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)
jadwal dengan membuat perjanjian terkait kesehatan reproduksi calon pengantin
sebelumnya. Jika tidak memungkinkan, dapat diperoleh secara online atau konseling via
dapat menggunakan kondom/pantang telepon.
berkala/senggama terputus.

Tunda kehamilan sampai kondisi pandemi berakhir


PELAYANAN KESEHATAN BAGI KORBAN KEKERASAN
TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (KtP/A)

Pelayanan Kesehatan Bagi Korban Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KtP/A) tetap tersedia dan
dapat diakses selama masa pandemi

• Petugas kesehatan harus lebih jeli dalam mendeteksi dini adanya kasus KDRT termasuk incest pada
pasien/klien yang datang ke fasilitas pelayanan kesehatan, dan juga bagi keluarga yang dulunya
pernah mengalami KDRT sebelum masa pandemi, karena KDRT sangat mungkin terulang kembali.
• Pelayanan kesehatan dan layanan Visum et Repertum (VeR) diarahkan ke RS Non Rujukan COVID-19
dan dilakukan di ruangan terpisah dari pasien sakit ataupun IGD.
• Kasus rujukan dari jejaring penanganan dilakukan dengan membuat perjanjian terlebih dahulu.
• Diperlukan penguatan koordinasi dengan jejaring penanganan kasus kekerasan, seperti
P2TP2A/UPTD PPA, Dinas Sosial, Kepolisian, dan LSM melalui sistem online.
• Dukungan psikososial dan konseling lanjutan kasus KtP/A dapat dilakukan secara online, lewat
telepon, atau melalui media sosial lainnya.
PELAYANAN KESEHATAN
LANJUT USIA
STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
PADA SITUASI PANDEMI COVID-19
PESAN BAGI
PESAN BAGI
KEBIJAKAN MASYARAKAT DAN LANSIA
TENAGA KESEHATAN
• TUNDA pelaksanaan Posyandu • Lakukan sosialisasi tentang • Lansia agar menjauhi keramaian,
Lansia sampai ada kebijakan menjaga lansia dari penularan kerumunan, kegiatan sosial.
pengaturan dari Pemerintah Covid-19 kepada lansia dan
Pusat dan Pemda dengan • Sedapat mungkin jaga agar lansia
keluarga/ pengasuh. tetap berada di rumah / senior living
menerapkan protokol Covid-19
• Pastikan kecukupan obat bagi / panti wreda
• TUNDA pemeriksaan kesehatan
rutin pada lansia kecuali kondisi lansia agar lansia dapat minum • Dukung lansia agar tetap melakukan
darurat obat secara teratur aktifitas fisik dan kegiatan yang
• Sebagaimana penyakit kronis • Memberi bimbingan kepada menyenangkan
pelayanan obat bagi peserta keluarga /pendamping lansia • Jaga kondisi lingkungan tetap
program rujuk balik (PRB) untuk lakukan isolasi mandiri jika BERSIH, AMAN dan NYAMAN,
untuk kebutuhan 2 bulan lansia atau anggota keluarga ventilasi dan cahaya matahari cukup
• Penyuluhan kesehatan, mengalami gejala demam/batuk
pemantauan berkala dilakukan • Makan makanan dengan gizi
• Memberikan prioritas pada seimbang, bila perlu minum
via telepon atau secara online
lansia di dalam pelayanan multivitamin
• Cukup istirahat dan tidur, minimal
6-8 jam
Peran dan Harapan

25
PERAN DAN HARAPAN BAGI DINKES PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA
DALAM PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA PADA ERA TATANAN HIDUP BARU

• Identifikasi cepat • Pastikan pelayanan


permasalahan dan kesga di setiap level
kebutuhan (UKBM, FKTP, FKRTL)
pelaksanaan/ memenuhi protokol
penyesuaian program
di daerah (mengikuti
Do kesehatan
• Monitor terus data
Action
perkembangan zona program Kesga
Covid-19) • Sosialisasi dan (termasuk kesakitan • Responsif: segera
• Segera revisi anggaran implementasi dan kematian pada sesuaikan penerapan
jika diperlukan pedoman2 Kesga di sasaran Kesga akibat pelayanan kesga
masa pandemi Covid-19 Covid-19) dengan dinamika
menuju adaptasi status zona Covid-19
kehidupan baru setempat
Plan • Manfaatkan IT utk
pertemuan, pemberian
Check • Pastikan seluruh
sasaran program
KIE, webinar, capor data, tetap terpenuhi hak-
orientasi/ pelatihan, dll haknya akan
pelayanan kesga
TREN KASUS TERKONFIRMASI POSITIF COVID-19

CAPAIAN INDIKATOR SPM TW 1 2019 - 2020


12,7 12,5 12,7
11,7 11,3
7,6 6,9
6,4 5,5
4,2 4 4,1
2,1 2,2

Yankes Ibu Hamil Yankes Ibu Yankes Bayi Baru Yankes Balita Yankes Usia Yankes Usia Yankes Lansia
Bersalin Lahir pendidikan dasar Produktif
Sumber data:
• Aplikasi SPM, Pusdatin, Kemenkes 2019 dan 2020
TW I 2019 TW I 2020 27
TERIMA KASIH

28

Anda mungkin juga menyukai