Anda di halaman 1dari 27

BENTUK-BENTUK KELUARGA

MATERI KULIAH SOSIOLOGI KELUARGA


GANJIL 2013
Pengertian Keluarga
Keluarga adalah salah satu kelompok atau
kumpulan manusia yang hidup bersama
sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat
terkecil dan biasanya selalu ada hubungan
darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya,
tinggal bersama dalam satu rumah yang
dipimpin oleh seorang kepala keluarga.
Ikatan keluarga terkadang bersifat budaya,
misalnya Orang Jawa mengenal konsep :
“Mangan ora mangan sing penting kumpul”.
BENTUK–BENTUK
KELUARGA
Berdasarkan Garis Keturunan
Patrilinear adalah keturunan  sedarah
yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa generasi, dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis
ayah.
Matrilinear adalah keluarga sedarah
yang terdiri dari sanak saudara sedarah
dalam beberapa ganerasi dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis
ibu.
Parental : Keduanya.
Berdasarkan Jenis Perkawinan
Monogami adalah keluarga dimana
terdapat seorang suami dengan seorang
istri.
Poligami adalah keluarga dimana
terdapat seorang suami dengan lebih dari
satu istri.
Poliandri adalah keluarga dimana
terdapat seorang istri dengan lebih dari
satu suami.
Berdasarkan Pemukiman
Patrilokal adalah pasangan suami istri,
tinggal bersama atau dekat dengan
keluarga sedarah suami.
Matrilokal adalah pasangan suami istri,
tinggal bersama atau dekat dengan
keluarga satu istri
Neolokal adalah pasangan suami istri,
tinggal jauh dari keluarga suami maupun
istri.
Berdasarkan Jenis Anggota Keluarga
(Menurut pendapat Goldenberg (1980):

1. Keluarga inti (nuclear family): Keluarga


yang terdiri dari suami, istri, anak kandung.
2. Keluarga besar (extended family):
Keluarga yang keluarga inti, juga sanak
saudara lainnya, baik menurut garis vertikal
(ibu, bapak, kakek, nenek, mantu, cucu,
cicit), maupun menurut garis horizontal
(kakak, adik, ipar) yang berasal dari pihak
suami atau pihak isteri.
3. Keluarga campuran (blended family):
Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak
kandung dan tiri.
4. Keluarga menurut hukum umum
(common law family): Keluarga yang terdiri
dari pria dan wanita tidak terikat dlm perkawinan
sah & anak yg tinggal bersama.
5. Keluarga orang tua tunggal (single parent
family)
6. Keluarga hidup bersama (commune
family): Keluarga yang terdiri dari ayah-ibu dan
keluarga anak-anak yang tinggal bersama, memiliki
kekayaan bersama.
7. Keluarga serial (serial family): Keluarga yang
terdiri dari pria dan wanita yang menikah dan punya
anak, tetapi kemudian bercerai, dan masing-masing
menikah lagi, memiliki anak-anak dengan pasangan
masing-masing, tetapi dianggap satu keluarga.
8. Keluarga gabungan/komposit (composite
family): Keluarga terdiri dari suami/isteri (poliandri
atau poligini) dan anak2nya yg hidup bersama.
9. Keluarga tinggal bersama (cohabitation
family): Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita
yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan
yang sah.
Berdasarkan Kekuasaan
Patriakal adalah keluarga yang dominan
dan memegang kekuasaan dalam keluarga
adalah dipihak ayah.
Matrikal adalah keluarga yang dominan
dan memegang kekuasaan dalam keluarga
adalah pihak ibu.
Equalitarium adalah keluarga yang
memegang kekuasaan adalah ayah dan ibu.
Dilihat dari sudut ukurannya (Size)
keluarga besar (the large family), ialah
keluarga dengan anak lebih dari tiga org,
dan tidak hanya terdiri ayah,  ibu dan anak dan
anak melaikan termasuk kakek ,nenek ,paman,
bibi, keponakan dan lain-lain
Keluarga kecil (extended family), yang
termasuk keluarga kecil disini, ialah keluarga
dengan dua anak atau tiga orang saja, dan tidak
ada anggota lainnya
 Dilihat dari organisasinya
(organization) :
Keluarga bekerja sama (the cooperative
family), yaitu keluarga yang mempunyai kesadaran
untuk kerjasama antara anggota keluarga, orang
tua memegang peran dalam peraturan,  pembagian
kerja dalam kerjasama antara anggota keluarga.
keluarga yang berdiri sendiri (the
independent family), yaitu keluarga yang tidak
tergantung kepada keluarga atau orang lain, berarti
keluarga tersebut dapat membereskan segala
urusan keluarganya sendiri, mempunyai
penghasilan yang cukup memenuhi kebutuhan
keluarganya dan mampu mengurusi kebutuhan
keluarganya.
Keluarga yang tidak lengkap (The in
conplete family), yaitu keluarga yang
sudah tidak lengkap lagi, ada kemungkinan
ayah atau ibu telah tiada atau cerai dan
kemungkinan salah satu atau dari suami
atau istri dalam keadaan mandul, sehingga
keluarga tersebut tidak mempunyai
keturunan, kecuali mereka telah
mengangkat anak orang lain (adopsi).
Dilihat dari kegiatannya (activity):
Keluarga yang berpindah-pindah (The
normadis family) yaitu keluarga yang karena
sesuatu hal (biasanya berhubungan dengan
pekerjaan) terpaksa tidak dapat menetap dalam
suatu kota ada kemungkinan harus berpindah-
pindah rumah disebabkan belum memiliki tempat
tinggal sendiri dan harus berpindah-pindah rumah
apabila kontrak atau sewanya habis.
Keluarga yang suka joint (The joines family),
yaitu keluarga yang mempunyai kegiatan suka
bekerja sama dengan keluarga lain dalam
mengerjakan sesuatu misalnya dalam bidang usaha
untuk mencari nafkah.  
Berdasarkan orientasinya:
Keluarga yang agamanya berlebihan
(Overly religious family), yakni keluarga
sangat mementingkan kehidupan
beragama  dlm suasana keluarganya.
Keluarga ilmiah (The The Scientific
family), yaitu keluarga yang sangat
mendambakan ilmu pengetahuuan,
sehingga sikap, tindakannya dan
pandangannya selalu berorientasi ilmiah.
Keluarga yang suka takhayul (The
superstations family), yaitu keluarga yang
masih sgt percaya kepada hal2 yang
mengandung takhayul, sehingga kehidupan
keluarganya tersebut penuh dengan tradisi
yang kurang masuk akal.
Keluarga yang masih kuno (The
conventional family), yaitu keluarga yang
masih mengikuti adat kuno, belum dapat
meninggalkan kebudayaan yang tradisional
dan kurang mengikuti kebiasaan modern.
Keluarga yang berpendidikan (The
familyn of the intelligentia), yaitu keluarga
yang mementingkan masalah pendidikan atau
kecerdasan bagi setiap anggotanya sehingga
keluarga tersebut mementingkan sekali
sekolah bagi anggota keluarganya.
Keluarga yang suka berderma atau
berbuat bermanfaat bagi masyarakat
(The community benefactor family),
mereka pada umumnya suka menolong,
bermurah hati pada tetangga dan orang-orang
lainnya.
Dilihat dari nilai dan tujuannya
(Values and Goals)
Keluarga yang tingkat sosialnya tinggi
(The social climber family) yaitu keluarga
yang mempunyai kedudukan tinggi dan
terhormat dlm masyarakat, mungkin karena
jabatannya, pendidikannya, kekayaannya dsb.
Keluarga yang materialistik (The
materialistic family), yaitu keluarga yang
mementingkan harta benda, sehingga sikap
dan tindakan dan pandangannya pada harta
kekayaan .
MF.Kimhoff and R.middleton dalam “Types
Of Family And Types Of
Economic” (1960:215) menyebutkan adanya
2 tipe keluarga :
 The family of Orientation: setiap individu
paling tidak pasti termasuk dalam suatu
keluarga yaitu keluarga di mana individu itu di
suatu keluarga di lahirkan, disebarkan, di didik
dan di beri bimbingan dalam mencapai
kedewasaan. Ini adalah merupakan lingkungan
keluarga yang pertama, dan setiap orang pasti
pernah mengalami menjadi bagian dari
keluarga di mana mereka di lahirkan.
The family of procreation: Bahwa
individu itu semakin lama akan memisahkan
atau melepaskan diri dari lingkungan yang
pertama, yang akan lepas dari ayah ibu
karena mereka memasuki dunia
perkawinan, yang selanjutnya akan memiliki
keturunan. Keluarga seperti ini adalah
lingkungan keluarga yang yang kedua bagi
individu tersebut.
Danuri (1999:15) tipe keluarga ada 6,
yakni
1.  Kelarga Yang Sibuk
Kehidupan selalu diikuti oleh berbagai kegiatan
semua anggota keluarga dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya, ayah-ibu bekerja, anak-
anaknya juga ikut bekerja. Komunikasi kurang.
2. Keluarga Lemah Wibawa
Kehidupan keluarga tanpa pembimbing dan
panutan, orang tua tidak memiliki wibawa.
3. Keluarga Yang Tegang
Keluarga kurang akrab, kurang adanya
kasih sayang  bahkan sering kali terjadi
ketegangan hubungan antara ayah dan ibu,
anak memihak ayah atau ibu. Sering
terjadi kekerasan.
4. Keluarga Yang Retak
Keluarga tidak ada keharmonisan antara
ayah dan ibu, tidak ada kesatuan
pendapat, sikap dan pandangan terhadap
sesuatu yang dihadapinya. Penelantaran
anak atau anak tidak diasuh dengan baik
5.    Keluarga Yang Pamer
Keluarga yg selalu mengikuti trend dan
mereka tidak mau dikatakan, menitik
beratkan kemajuan-kemajuan lahiriah yang
berupa kemewahan, sedang segi kerohaniahan
kurang diperhatikan = Anak berorintasi
materi
6.    Keluarga Yang Ideal
Keluarga yang menyenangkan, mutu keluarga
tinggi, penghasilan cukup, mempunyai
pandangan hidup beragama yang kuat, hidup
sederhana dan adanya saling pengertian di
antara anggota keluarga terutama ayah dan
ibu : Kebutuhan batin anak terpenuhi
Tipe Keluarga di Indonesia
 1. Tipe keluarga bangsawan
 Keturunan raja-raja atau pangeran, masih memegang
teguh tingkat kebangsawanan yang dimiliki, ada
kalanya gelar kebangsawanan yang sejajar itu dijadikan
bahan pertimbangan dalam perkawinan,
2. Tipe keluarga saudagar
 Tipe keluarga mementingkan pada kekayaan. Pada
umumnya keluarga ini bukan PNS, ttp swasta,
pengusaha, pedagang dan pemilik perindustrian dan
lain-lain: mereka gigih berjuang untuk mengumpulkan
harta, kurang berpendidikan tinggi, tp strategi bisnis
yang cukup baik .
3.  Tipe Keluarga Petani
Mengutamakan pekerjaan bertani, pekerjaan-
pekerjaan yang lain terasa kurang sesuai dengan
dirinya, pendidikan dianggap kurang penting,
berpakaian dan makan secara sederhana, tetapi
memiliki rumah mewah.
4. Tipe Keluarga Intelek
 Mendambakan intelektualitas  ataupun
pendidikan setinggi-tingginya, sangat kecewa
bila anak gagal dalam studinya, predikat
intelek ini akan selalu di sangkut pautkan
dengan caranya berpakaian, gaya bicara, gaya
rumah, dll dan juga mengutamakan masalah
etika dan estetika.
5.      Tipe Keluarga Pegawai Negeri 
Tipe keluarga bahagia menjadi pegawai
Negri, apapun jabatannya, terjamin dengan
hasil yang di terimanya setiap bulan.
Sebagaian berwiraswasta untuk tambahan
saja, hidup sederhana sesuai dengan
penghasilan dan harga-harga yang ada,
tinggal di rumahan dinas atau perumnas.
Selesai

Anda mungkin juga menyukai