Panduan Skripsi Program Studi Informatika PDF

PEDOMAN
PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
Oleh:
Team Dosen Informatika
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

Jl. Raya Olat Maras, Batu Alang – Sumbawa
2018
Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 1

Panduan Penyusunan Karya Ilmiah
Tim Penyusun
Pedoman Penyususnan Karya Ilmiah
Program Studi Informatika
Universitas Teknologi Sumbawa 2017/2018
Penanggung Jawab : Ketua Program Studi

Tim Penyusun :
1. Shinta Esabella, M.TI.

2. Yudi Mulyanto, M.Kom.
3. Rodianto, M.Kom.
4. Wilia Ismiyarti, S.Kom.
5. Jannatun Aliyah, S.Kom.
6. I Made Widiarta, S.Komp.
7. Yeyen Febrianto, ST.
8. Nurlaily, S.Kom.
9. Eva Juliani, S.Kom
Editor : Nora Dery Sofya, S.Kom.
Referensi : Pedoman Penyusunan Karya Ilmiah
Universitas Teknologi Sumbawa
Hak Cipta diserahkan pada publik

Pembaca tidak dilarang (diizinkan) untuk memperbanyak atau memindahkan sebagian atau
seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk
memfotocopy, merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya tanpa perlu izin tertulis dari
Penulis. Sebarkanlah pengetahuan ini kepada siapapun yang membutuhkan. Semoga
bermanfaat.
Diterbitkan Oleh :
Program Studi Informatika
Batu Alang, Moyo Hulu, Sumbawa Besar – NTB.

Panduan Teknik Penulisan Karya Ilmiah
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah, yang dengan kebesaran dan keagungan-Nya telah memberikan
begitu banyak anugerah ilmu, rezeki yang berlimpah, kasih dan sayang-Nya kepada seluruh alam,
sehingga tak satu pun mahkluk di dunia ini yang tercipta tanpa makna.
Setiap lulusan Program Studi Informatika Fakultas Teknik Universitas Teknologi
Sumbawa dituntut untuk mampu menulis karya ilmiah secara benar. Skripsi merupakan karya tulis
ilmiah hasil penelitian atau perancangan untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat
kesarjanaan pada Universitas Teknologi Sumbawa (UTS).
Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka perlu adanya buku Petunjuk
Penulisan Usulan Penelitian atau perancangan (proposal skripsi) dan Laporan Skripsi. Dalam buku
ini disajikan garis-garis besar cara penulisan proposal dan laporan skripsi. Di samping itu juga
diberikan tata cara penulisan dan penyusunan. Isi buku ini dibagi menjadi 5 (lima) bagian, yaitu:
a) Pendahuluan; b) Prosedur Penyusunan Proposal Skripsi; c) Seminar Porposal, Ujian Skripsi &
Penilaian d) Sistematika Proposal Skripsi; e) Sistematika dan Isi Laporan Skripsi; F) Penulisan
Artikel Ilmiah; g) Teknik Penulisan dan contoh yang memuat lampiran pendukung.
Penyusunan buku ini memerlukan waktu dan pemikiran yang mendalam untuk dapat
memberikan isi yang bersifat khusus untuk tema dalam bidang informatika. Kritik dan saran masih
sangat kami perlukan untuk perbaikan buku ini. Mudah-mudahan terbitnya buku ini dapat
memberikan manfaat seperti apa yang diharapkan.
Tim Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Kegunaan Buku Pedoman
B. Skripsi sebagai Tugas Akademik
C. Kode Etik Penelitian
D. Diagram Alur Skripsi
BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI
A. Pengajuan Judul Skrpsi
B. Bimbingan Skripsi
C. Dosen Pembibing Skripsi
D. Waktu Penyusunan Skripsi
E. Kewajiaban dan Hak Mahasiswa
F. Bagan Prosedur Penyusunan Skripsi
BAB III SEMINAR PROPOSAL, UJIAN SKRIPSI & PENILAIAN
A. Seminar Proposal
B. Ujian Skripsi
C. Penilai Skripsi
D. Penyelesaian Skripsi
BAB IV SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
A. Format Proposal Skripsi Rekayasa Perangkat Lunak

B. Format Proposal Skripsi Jaringan Komputer
C. Format Proposal Skripsi
D. Halaman Persetujuan Proposal Skripsi
E. Isi Proposal Skripsi
F. Rencana Kegiatan
BAB V SISTEMATIKA DAN ISI LAPORAN SKRIPSI
A. Sistematika Skripsi Hasil Penelitian
B. Isi Skripsi Rekayasa Perangkat Lunak
C. Isi Skripsi Jaringan Komputer
D. Lampiran-lampiran
BAB VI MENULIS ARTIKEL ILMIAH
A. Pengertian Artikel Ilmiah
B. Ragam dan Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
1. Artikel Hasil Penelitian
2. Artikel Nonpenelitian
BAB VII TEKNIK PENULISAN
A. Bahan dan Ukuran
B. Model Pengetikan
C. Pemberian Nomor Halaman
D. Tabel dan Gambar
E. Penulisan Kutipan (Sumber Acuan)
F. Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kegunaan Buku Pedoman

Skripsi adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang lulusan
strata satu di Perguruan Tinggi di Indonesia. Skripsi disusun pada akhir proses pembelajaran
mahasiswa yang dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
strata satu (S-1). Untuk mencapai tujaun pendidikan program sarjana, pendidikan
diselenggarakan dengan Sistem Kredit Semester (SKS) yang diakhiri dengan ujian skripsi dan
penyelesaian dengan perlengkapannya. Sebagaimana yang terdapat dalam Buku Panduan
Akademik (PBA). Secara khusus, tujuan pedoman penyusunan skripsi ini adalah:
1) Menuntun mahasiswa dalam proses penulisan skripsi;
2) Menjadi acuan penulisan guna keseragaman format penulisan skripsi;
3) Menjaga karya ilmiah mahasiswa agar selalu berada pada kaidah dan kejujuran ilmiah.
Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh Dosen Pembimbing yang telah
diberikan Surat Tugas oleh Dekan Fakultas. Dosen Pembimbing bertugas membimbing
mahasiswa dalam proses pengerjaaan Skripsi sampai penyelesaiannya, yaitu dari pemilihan
topik, ruang lingkup pembahasan, pemilihan variabel, penggunaan metode, teori, dan
sistematika penulisan. Meskipun mendapat bimbingan dari dosen, mahasiswa bertanggung
jawab penuh terhadap isi skripsi yang dibuat. Oleh karena itu, mahasiswa diharapakan jujur
dan bertanggug jawab dalam proses penulisannya.
B. Skripsi sebagai Tugas Akademik

Skripsi sebagai tugas akademik yang harus diprorgamkan dan diselesaikan oleh setiap
mahasiswa pada semester akhir dan merupakan persyaratan untuk dinyatakan telah selesai
menyelesaikan program studinya. Bentuk dari skripsi adalah karya ilmiah, dapat berupa hasil
penelitian, studi kasus, analisis, konsep perencanaan, dan kajian-kajian dari fenomena. Karya
ilmiah ini nanti akan diuji dihadapan Dewan Penguji sebagai pertanggung jawaban ilmiah dan
penilaian kelulusan mahasiswa.

C. Kode Etik Penelitian
Kode Etik Penelitian disusun dengan maksud untuk dapat mewujudkan atmosfir
akademik, menjunjung tinggi kejujuran, aspek moral, saling menghargai, saling peduli, dan
memegang teguh komitmen ilmiah baik diluar maupun didalam kampus. Walaupun demikian,
kode etik ini tetap memberikan ruang pada kebebasan berfikir dan mencipta dalam
mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa harus
memenuhi kaidah keilmuan dan dilaksanakan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran,
kebebasan ilmiah, dan dengan penuh rasa tanggung jawab.
2. Penelitian tersebut dilaksanakan dengan maksud sebagai salah satu upaya untuk
memajukan ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan peradaban
manusia, serta upaya menghindari kerugian atau bahaya bencana.
3. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan menaati semua ketentuannya.
4. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang melanggarnya,
antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan akademik lainnya.
5. Penyimpangan atau pelanggaran kode etik penelitian yaitu berupa tindakan yang meliputi:
a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.
b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengambil atau mencuplik sebagian atau
seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara mempublikasikannya dan
mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.
c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengemukakan kembali paragraf,

kata, data atau idea dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang bersangkutan
tanpa menyebutkan sumbernya.
d. Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metode, prosedur dan pencapaian hasil secara
ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.

BAB II
PROSEDUR PENYUSUNAN
PROPOSAL SKRIPSI
Sebelum melakukan penyusunan dan penulisan skripsi, mahasiwa harus memahami

prosedur yang harus dijalani dalam penulisan skripsi. Berikut ini akan dipaparkan beberapa hal
penting dalam proses penyusunan skripsi.
A. Pengajuan Judul Skripsi

Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan untuk menyusun skripsi, selanjutnya dapat
menempuh langkah-langkah berikut:
1. Menyususun proposal skripsi sesuai dengan topik yang diinginkan.
2. Mengisi formulir usulan skripsi di masing-masing program studi (Lampiran – 14).
3. Menemui Sekretaris Program Studi untuk memeriksa persyaratan pengajuan judul

(Lampiran – 15)
B. Bimbingan Skripsi
Pembimbingan skripsi dilakukan setelah memenuhi persyaratan diatas dengan mengikuti
prosedur berikut:
1. Menemui dosen pembimbing dengan membawa:
a. Surat penugasan dosen pembimbing (Lampiran – 16)
b. Perencanaan penelitian yang berisikan (jadwal penelitian, anggaran penelitian (jika

ada), model pengumpulan data) (Lampiran – 17)
2. Mahasiswa mengkonsultasikan proposal skripsi kepada pembimbing (I dan II) sampai

disetujui untuk diseminarkan.
3. Pembimbing (I dan II) memberikan persetujuan pada halaman persetujuan proposal skripsi
yang akan diseminarkan, di samping persetujuan pada Lembaran Bimbingan Skripsi
(Lampiran – 4a).
4. Mahasiswa mengkonsultasikan proposal hasil seminar dengan pembimbing (I dan II)

untuk mendapatkan persetujuan melaksanakan penelitian.

5. Rancangan proposal skripsi disetujui oleh dosen pembimbing, mahasiswa wajib
menseminarkan proposalnya (Lampiran – 19).
6. Mahasiswa mendaftar ke sekretaris program studi untuk untuk mendapatkan jadwal

seminar (Lampiran – 20), sekaligus meminta undangan seminar proposal skripsi
(Lampiran – 21).
7. Berdasarkan hasil seminar proposal skripsi, mahasiswa dengan dosen pembimbing – yang
bersangkutan memperbaik proposalnya (jika ada masukan dari hasil seminar) (Lampiran
– 22).
8. Bila rancangan proposal disetujui (sudah perbaikan), mahasiswa meminta surat pengantar
penelitian ke admin fakultas(Lampiran – 23).
9. Mahasiswa diharapkan dapat konsultasi secara teratur dengan dosen pembimbing.

Kegiatan konsultasi dicatat dalam formulir berita bimbingan skripsi (Lampiran – 18).
10. Dalam proses bimbingan, mahasiswa wajib menunjukkan data mentah, seperti hasil
wawancara, pengisian kuesioner, hasil pengamatan, telaah dokumen (data skunder) atau
tabulasi data kepada dosen pembimbing.
11. Melakukan proses penyusunan dan penulisan skripsi dengan pembimbing serta
melaporkan penyelesaian skripsi kepada Ketua Progran Studi sebagai persiapan Ujian
Sidang Skripsi.
12. Dalam penulisan skripsi, mahasiswa membaca format atau petunjuk dalam buku pedoman
(PPKI Universitas) atau pun pedoman dari masing-masing program studi dengan arahan
dari dosen pembimbing.
13. Mahasiswa mengkonsultasikan laporan hasil penelitian kepada pembimbing (I dan II)
sampai siap untuk diujikan.
14. Dekan Fakultas dapat melakukan pergantian pembimbing skripsi berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan tertentu.
15. Proses pembimbingan dilakukan di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa dan

dimungkinkan di luar kampus berdasarkan kesepakatan dosen pembimbing.
16. Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar (dan dimungkin dibuat dalam
bahasa Inggris).
17. Penulisan abstrak dibuat dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris) yang dikonsultasikan
ke dosen Pembimbing (I dan II).

C. Dosen Pembimbing Skripsi
1. Dosen Pembimbing skripsi keluarkan oleh Dekan Fakultas.
2. Mendapat surat penugasan khusus dari Dekan Fakultas untuk membimbing mahasiswa.
3. Dosen pembimbing telah memiliki NIDN dan memiliki Jafung.
4. Dosen pembimbing minimal 2 (dua) orang untuk 1 (satu) mahasiswa.
D. Waktu Penyusunan Skripsi
1. Batas waktu seminar antara seminar proposal dengan ujian skripsi maksimal dua (2)
semester, apabila waktu tersebut tidak terpenuhi maka mahasiswa diwajibkan menyusun
proposal baru.
2. Waktu untuk menyelesaikan skripsi paling lambat akhir semester VIII.
3. Perpanjangan waktu skripsi harus mendapat persetujuan Ketua Program Studi.
E. Kewajiban dan Hak Mahasiswa
1. Mahasiswa wajib mematuhi semua aturan yang berkenaan dengan penulisan skripsi dan
mengikuti arahan dari Dosen Pembimbing.
2. Mahasiwa wajib menseminarkan rancangan proposal penelitiannya dan mengikuti seminar

rancangan proposal mahasiswa lain minimal 5 (lima) kalisebagai persyaratan mendapatkan
surat izin penelitian
3. Mahasiwa wajib menseminarkan rancangan proposal penelitiannya dan mengikuti seminar

rancangan proposal mahasiswa lain minimal 5 (lima) kali untuk menempuh sidang
proposal.
4. Pada hakekatnya, Dosen Pembimbing tidak dapat diganti. Namun, jika dalam proses
bimbingan tidak dapat menjalankan fungsinya dalam waktu yang ditentukan, mahasiswa
dapat mengajukan pergantian dosen pembimbing ke Ketua Program Studi untuk diajukan
ke Dekan Fakultas.
F. Bagan Prosedur Penyusunan Skripsi

Untuk mengetahui prosedur penyusuna skripsi dapat dilihat pada halaman 12
(halaman berikutnya) didalam panduan ini.

(1) Mahasiswa mengajukan judul skripsi ke Sekretaris Program Studi dengan
membawa form permohonan skripsi, form pengajuan dosen pembimbing, krs
terakgir (dengan program mata kuliah skripsi, transkrip nilai, minimal 2 (dua)
sertifikat kegiatan ilmiah dan uraian singkat perancangan fokus penelitian.
(2) Mahasiswa mengkonsultasikan ke Ketua Program Studi untuk memperoleh

kejelasan persetujuan judul skripsi dan pembimbing
(3) Pengesahan judul dan penunjukan dosen Pembimbing oleh Ka. Prodi untuk di SK
kan Dekan Fakultas
(4) Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing dalam penyusunan rancangan proposal
(5) Seminar terbuka rancangan proposal penelitian
(6) Revisi rancangan proposal penelitian berdasarkan arahan Dosen Pembimbing
(7) Meminta Surat Izin Penelitian ke Admin Fakultas setelah melakukan seminar
proposal
(8) Melaksankan kegiatan Penelitian
(9) Penulisan Skripsi berdasarkan hasil penelitian di bawah arahan Dosen Pembimbing
(10) Melakukan pendaftaran ujian skripsi ke Fakultas setelah persetujuan D osen

Pembimbing

BAB III
SEMINAR PROPOSAL,
UJIAN SKRIPSI & PENILAIAN
Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan seminar proposal dan
skripsi sebagai berikut:
A. Seminar Proposal
1. Persayaratan dalam seminar proposal skripsi
a. Telah memenuhi persyaratan akademik dan administrasi.
b. Kesediaan hadir tim penguji yang telah terpenuhi (Pembimbing I dan II).
c. Kehadiran peserta dari kalangan mahasiswa minimal 10 orang.
d. Menyediakan fotocopy proposal skripsi sebanyak 3 eksemplar yang dibagikan ke

peserta seminar.
e. Membuat pengumuman seminar dan menempelkannya di papan pengumuman dengan
sepengetahuan bagian Administrasi Fakultas/Program Studi.
f. Sudah melaksanakan/menghadiri seminar proposal skripsi minimal 5 (lima) kali
untuk persyaratan mendapatkan surat izin penelitian.
g. Sudah melaksanakan/menghadiri seminar proposal skripsi minimal 5 (lima) kali untuk

menempuh sidang proposal.
h. Mahasiswa yang melakukan seminar minimal telah mengikuti seminar minimal
sebagai:
1. Penyaji 1 kali
2. Sekretaris Sidang (notulen) 1 kali
3. Pembanding I 1 kali
4. Pembanding II 1 kali
5. Peserta Seminar 5 kali
2. Prosedur Pengajuan Seminar Proposal
a. Mahasiswa mengajukan permohonan dengan mengisi formulir surat permohonan

seminar proposal kepada Sekretaris Program Studi dengan melampirkan sebanyak 3
(dua) rangkap foto copy proposal yang telah disetuji oleh Pembimbing I dan II.

b. Ketua Program Studi menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan seminar proposal
yang telah disusun oleh Sekretaris Program studi.
c. Mahasiswa yang akan mengajukan seminar proposal menentukan salah satu dari
peserta seminar untuk menjadi sekretaris sidang (notulen) dan pembanding.
3. Tata cara Pelaksanaan Seminar Proposal
a. Seminar proposal dilaksanakan secara terbuka, dihadiri oleh peserta mahasiswa yang
diuji, pembimbing (I dan II), mahasiswa minimal 10 orang. Apabila mahasiswa yang
hadir kurang dari telah yang ditetapkan, maka seminar tetap akan dijadwal kembali.
b. Seminar dilaksanakan dalam waktu maksimal 1 1/5 jam.
c. Pelaksanaan seminar proposal meliputi:

1. Pembukaan oleh pembimbing I.
2. Yang berkedudukan sebagai Tim penguji adalah (satu penguji yang sudah
dijadwalkan) dan didampingi oleh Pembimbing I dan Pembimbing II.
3. Paparan proposal oleh penyaji (mahasiswa) .
4. Uji pertanyaan dari penguji.
5. Tanggapan dari pembanding.
6. Kesimpulan dari tim penguji.
7. Penyampaian keputusan kelayakan proposal oleh Penguji yang dituangkan dalam
Surat Keterangan Kelayakan Proposal.
d. Notulen bertugas menginventarisasi pertanyaan-pertanyaan dalam seminar proposal.
e. Pada seminar proposal, dilakukan penilaian oleh Tim Penguji atas pertanyaan yang
disampaikan, masukan dan arahan untuk menetapkan proposal dapat dilanjutkan atau
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
f. Perbaikan dan perubahan dapat direkomendasikan oleh Tim penguji berdasarkan hasil
seminar terbuka.
g. Mahasiswa meminta hasil seminar kepada Tim Penguji.
h. Seminar proposal dilakukan tidak lebih dari tiga (3) kali setiap semester.
i. Mahasiswa wajib menyerahkan revisi proposal skripsi dan laporan hasil seminar,
paling lambat 14 hari setelah seminar.

B. Ujian Skripsi
1. Persyaratan yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan ujian Skripsi.
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan.
b. Mengumpulkan sejumlah SKS tertentu sesuai dengan yang ditetapkan

Fakultas/Program Studi masing-masing.
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00.
d. Telah melunasi seluruh pembiyaan pembinaan pendidikan.
e. Tidak mempunyai tanggungan pinjaman buku di perpustakaan UTS.
f. Memenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan Fakultas/Program Studi masing-masing.
2. Prosedur Pengajuan Ujian Skripsi
a. Mahasiswa mengajukan permohonan dengan mengisi formulir surat permohonan

Ujian Skripsi (Lampiran – 22)dan diajukan kepada Ketua Program studi dengan
melampirkan sebanyak 3 (tiga) rangkap foto copy skripsi yang telah disetuji oleh
Pembimbing I dan II.
b. Ketua Program Studi menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan Ujian Skripsi
3. Tata Cara Pelaksanaan Ujian Skripsi
a. Ujian Skripsi dapat diselenggarakan setiap saat sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan masing-masing fakultas.
b. Ujian Skripsi dilaksankan secara tertutup yang dihadiri oleh mahasiswa yang diuji,
pembimbing (I) dan dua penguji.
c. Tim penguji terdiri atas 3 (tiga) orang, selaku ketua adalah yang telah ditetapkan Ketua
Program Studi.
d. Pelaksanaan ujian skripsi meliputi:

1. Pembukaan oleh Ketua Penguji.
2. Paparan skripsi oleh penyaji (mahasiswa).
3. Ujian skripsi (pertanyaan dan tanggapan oleh Tim Penguji)
4. Diskusi Tim Penguji atas hasil ujian

e. Pada Ujian skripsi, dilakukan penilaian oleh Tim Penguji atas pertanyaan yang
disampaikan, masukan dan arahan untuk menetapkan skripsi dapat dilanjutkan atau
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
f. Perbaikan dan perubahan dapat direkomendasikan oleh Tim penguji berdasarkan hasil
ujian.
g. Ujian skripsi dilakukan tidak lebih dari dua (2) kali tiap semester.
C. Penilaian Skripsi
1. Sistem Penilaian
a. Setiap penguji memberikan nilai pada lembar nilai untuk masing-masing point
penilaian.
b. Komponen yang dinilai terdari atas:

1. Hasil bimbingan oleh Dosen Pembimbing.
2. Penilian skripsi terdiri atas: hasil penilaian, penyajian dan penguasaan meteri
(Lampiran – 25 & 26)
c. Ketentuan kelulusan ujian skripsi ditentukan melalui:
1. Jika mahasiswa nilai rata-ratanya dari penguji < 56, 0, maka hasil ujian skripsi
dinyatakan TIDAK LULUS.
2. Jika nilai rata-rata kumulatif dari penguji > 56, 0, maka hasil ujian skripsi
dinyatakan LULUS dan nilai akhir yang diproleh dengan membagi 2 (dua) nilai
rata-rata kumulatif penguji dengan nilai hasil bimbingan.
3. Nilai keberhasilan mahasiswa diberikan pradiket sesuai dengan skala seperti di

bawah ini:
NILAI
NO
NILAI HURUF ANGKA PREDIKAT
1 A 81 – 100 LULUS, dengan PUJIAN
2 B+ 76 – 80 LULUS, dengan SANGAT BAIK
3 B 66 – 75 LULUS, dengan BAIK
4 C+ 61 – 65 LULUS, dengan CUKUP
5 C 51 – 60 LULUS, dengan CUKUP

6 D 26 – 50 TIDAK LULUS
7 E 0 – 25 TIDAK LULUS
4. Ketua Tim Penguji menyampaikan keputusan kelulusan kepada mahasiswa yang

bersangkutan disaksikan oleh anggota Tim Penguji yang lainnya.
5. Nilai ujian skripsi akan diumumkan setelah mahasiswa melakukan revisi dan
disetujui oleh Tim Penguji.
6. Bagi mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS ujian skripsi wajib mengulang
maksimal 3 kali dalam satu semester.
7. Mahasiswa yang melakukan ujian ulang skripsi wajib melunasi kewajiban biaya
ujian skripsi.
8. Apabila mahasiswa telah melakukan ujian skripsi 3 (tiga) kali dan dinyatakan
TIDAK LULUS, maka mahasiswa berkewajiban menyusun proposal penelitian
baru sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
9. Apabila skripsi sebagai Mata Kuliah terakhir yang ditempuh mahasiswa, maka
tanggal kelulusan adalah tanggal diumumkan nilai ujian skripsi.
10. Nilai hasil ujian skripsi diumumkan di Program Studi.
2. Hasil Penilain
a. Lulus tanpa syarat.
b. Lulus dengan syarat.
c. Syarat dimaksud adalalah melakukan PERBAIKAN sesuai yang diusulkan/permintaan

oleh Dewan Penguji, dengan ketentuan sebagai berikut.
1. Naskah dikembalikan kepada mahasiswa untuk diperbaiki di bawah pengawasan

dosen pembimbing diberikan waktu selambat-lambatnya 1 (Satu) bulan.
2. Setelah melakukan perbaikan, dosen pembimbing memberikan pernyataan bahswa

skripsi telah diperbaiki sesuai usulan/permintaan sidang Tim Penguji dan
selanjutnya dilaporkan kepada Tim Penguji atau Ketua Program Studi status
bersyaratnya menjadi lulus.

d. Tidak lulus
1. Tidak lulus dengan wajib melakukan perbaikan karena materi penulisan kurang
cukup atau tidak lengkap yang berhubungan dengan judul atau pembahasan. Dalam
hal ini, naskah dikembalikan kepada mahasiswa untuk diperbaiki di bawha
bimbingan dosen pembimbing. Setelah dinilai cukup dapat kembali diajukan untuk
mengikuti ujian sidang Skripsi.
2. Tidak lulus tanpa memerlukan perbaikan, karena hasil persentasi dan kemampuan
penguasaan materi yang dinilai tidak cukup. Dalam hal ini mahasiswa dapat
mengajukan diri untuk mengikuti kembali ujian sidang skripsi jika telah menguasai
materi tulisan dan siap mempersentasikan dengan baik.
3. Perbaikan Skripsi
Pada dasarnya terdapat dua jenis perbaikan skripsi, yakni mahasiswa Lulus dan Tidak
Lulus. Berikut penjelasannya.
a.Mahasiswa Dinyatakan Lulus
Mahasiswa dinyatakan lulus bersyarat oleh Tim Penguji apabila skripsinya masih perlu
perbaikan karena dianggap masih mengandung kelemahan yang cukup mendasar.
Perbaikan skripsi dilakukan oleh mahasiswa dengan berkonsultasi dengan Tim Penguji
Skripsi. Waktu perbaikan paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal ujian skripsi.
Apabila dalam jangka waktu yang ditentukan, mahasiswa tidak dapat
menyelesaikannya, maka ujian yang telah ditempuh dinyatakan batal, dan mahasiswa
yang bersangkutan harus menempuh ujian skripsi kembali. Skripsi yang telah
diperbaiki, ditandatangani oleh Tim Penguji Pembimbing Skripsi.
b.Mahasiswa Dinyatakan Tidak Lulus
Bagi mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus, kepadanya diberikan kesempatan paling
lama 1 (satu) semester untuk memperbaiki skripsinya dengan bimbingan dosen
pembimbing, dan mengajukan kembali permohonan ujian ulang.
[Skripsi yang telah diperbaiki harus diuji kembali dalam ujian yang kedua (ujian
ulang). Jika pada kesempatan kedua tersebut mahasiswa gagal kembali, maka yang
bersangkutan tidak berhak mendapat gelar strata satu (S1) Universitas Teknologi
Sumbawa. Kepadanya hanya diberikan surat keterangan telah menyelsaikan seluruh
mata kuliah disertai dengan transkip nilai].

D. Penyelesaian Skripsi
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan menyelesaikan skripsi dan
menggandakannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, setelah mendapatkan pengesahan
dari Tim penguji dan Ketua Program Studi. Ketentuan penyelesaian skripsi sebagai berikut:
a. Hard copy dan soft copy (naskah dan program) diserahkan ke Fakultas sebanyak 3
eksemplar, dengan rincian satu eksemplar untuk perpustakaan, satu eksemplar untuk prodi
dan satu eksemplar untuk fakultas;
b. Jenis penjilidan adalah hard cover dengan warna sampul disesuaikan dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh program studi dengan ketentuan Program Studi Informatika dengan
warna sampu merah.

BAB IV
SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI
Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa untuk kebutuhan penyusunan skripsi.

Proposal berfungsi sebagai penuntun peneliti dalam melaksanakan penelitian dan sebagai alat
komunikasi antara peneliti, serta dokumen kontrak perjanjian antara mahasiswa sebagai peneliti
dengan dosen pembimbing. Proposal skripsi harus diajukan oleh mahasiswa program akhir
sebelum memperoleh gelar kesarjanaan di Universitas Teknologi Sumbawa. Proposal skripsi berisi
3 (tiga) hal utama, yaitu apa yang diteliti, mengapa sesuatu diteliti, dan bagaimana menelitinya.
Ada 2 (dua) cara penyusunan proposal skripsi, yaitu dengan tema Rekayasa Perangkat
Lunak dan Jaringan Komputer. Sistematika proposal skripisi sebagai berikut:
1) Format Proposal Skripsi Rekayasa Perangkat Lunak
JUDUL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Batasan Masalah
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1.6. Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka
2.2. Dasar Teori
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian
3.1.1. Metode Pengumpulan Data
3.1.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1. Analisa Kebutuhan Perangkat
3.2.2. Analisa Kebutuhan Data

3.3. Waktu dan Tempat Penelitian
3.3.1. Waktu Penelitian
3.3.2. Tempat Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
2) Format Proposal Skripsi Jaringan Komputer

JUDUL PENELITIAN
BAB I PENDAHULUAN

2.2. Dasar Teori

3.1.2. Gambaran Umum Objek Penelitian (bila menggunakan studi kasus pada suatu
instansi sebagai objek penelitian)
3.2. Analisa dan Perancangan
3.2.1. Analisa Masalah Arsitektur Sistem Jaringan (saat belum ada perubahan seperti
topologi, konfigurasi, dll)
3.2.2. Rangkaian/Diagram Jaringan (topologi jaringan yang direncanakan)
3.2.3. Strategi Pemecahan Masalah (perubahan konfigurasi, topologi, penambahan
atau pergantian alat, dll)
3.2.4. Gambaran Garis Besar dari Perangkat yang dipasang ke Jaringan.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Butir-butir isi yang terdapat dalam suatu proposal skripsi pada dasarnya sama dengan yang
terdapat pada laporan skripsi. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahwa proposal skripsi adalah
laporan skripsi yang minus bab mengenai hasil penelitian, pembahasan, dan penutup. Pada
proposal penelitian, kegiatan sudah dapat direncanakan secara pasti secara terinci dan mantap, ada
hipotesis yang hendak diuji, jelas langkah-langkahnya dan seperti hasil yang diharapkan, serta
analisis datanya dilakukan setelah data terkumpul.
Oleh karena itu, penjelasan tentang butir-butir isi proposal dapat diperiksa pada bab 3
tentang isi skripsi hasil penelitian. Bedanya terdapat dalam proposal kegiatan, ditulis apa yang
akan dilaksanakan, sedangkan pada skripsi dituliskan apa yang sudah dilaksanakan. Judul dan isi
masing-masing bab disesuaikan dengan topik dan hasil penelitian, termasuk pembahasannya.
3) Format Proposal Skripsi

Halaman judul memuat judul usulan penelitian atau perancangan, jenis usulan, lambang
Universitas Teknologi Sumbawa, nama dan nomor induk mahasiswa, institusi, dan waktu
pengajuan.
b. Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah

yang hendak diteliti atau dirancang dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.
c. Jenis usulan adalah Proposal Skripsi.
d. Dibawah jenis usulan ditulis, “Diajukan kepada Universitas Teknologi Sumbawa

Sebagai Salah satu persyaratan Menyelesaikan Program Strata Satu (S1)”.
e. Lambang Universitas Teknologi Sumbawa adalah lambang resmi yang digunakan

untuk setiap karya tulis ilmiah baik mahasiswa maupun dosen1.
1
Lih. Lampiran 1
f. Nama dan nomor induk mahasiswa diletakkan di tengah halaman judul tanpa disertai
garis bawah, nama tidak boleh disingkat. Nomor induk mahasiswa ditempatkan di
bawah nama mahasiswa.
g. Institusi adalah semua Program studi yang ada Universitas Teknologi Sumbawa.
h. Waktu pengajuan ditulis bulan dan tahun pengajuan proposal skripsi.
i. Pada lembaran pertama dicantumkan cover halaman proposal Skripsi1.

(Format dapat dilihat pada lampiran 3a).
4) Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

Pada halaman ini memuat judul proposal skripsi, tandatangan dosen pembimbing
skripsi (Pembimbing I & II, dan tanda tangan Ketua Program Studi.
(Format dapat dilihat dilampiran 4a).
5) Isi Proposal Skripsi

Topik dalam proposal skripsi dapat berupa penelitian atau perancangan. Adapun isi
proposal skripsi dapat berupa penelitian atau perancangan terdiri atas: judul skripsi, latar
belakang masalah, rumusan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
sistematika penulisan, landasan teori, metodologi penelitian, dan daftar rujukan.
1. Judul Proposal Skripsi
Judul dibuat sesingkat-singkatnya, jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang
hendak diteliti atau dirancang dan tidak membuka peluang penafsiran ganda.
2. Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah memuat uraian secara jelas tentang masalah yang memerlukan
pemecahan dengan didukung oleh logika-logika, teori-teori dan hasil-hasil penelitian atau
perancangan sebelumnya yang mendasari timbulnya gagasan penelitian atau
perancangan. Pada bagian akhir dari latar belakang biasanya memuat harapan terkait
dengan topik yang akan diteliti. Dengan uraian latar belakang yang jelas akan
mempermudah dalam membuat perumusan masalah.
3. Rumusan Masalah
1
Lih. Lampiran 2a
Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian atau perancangan
yang akan diajukan hendaknya dirumuskan dengan jelas, dapat dalam bentuk kalimat tanya
atau kalimat pernyataan yang tegas dan jelas, untuk menambah ketajaman masalah.
4. Batasan Masalah
Masalah yang akan dicari pemecahannya harus memiliki batasan ruang lingkupnya agar
pembahasannya dapat lebih terperinci dan dapat dimungkinkan pengambilan keputusan
secara definitife.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian atau perancangan memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik
maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari penelitian atau perancangan yang dilakukan.
Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun
tambahan, harus dikemukakan dengan jelas.
6. Manfaat Penelitian
Setiap hasil penelitian atau perancangan pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk
praktek pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi obyek yang diteliti atau dirancang dan
manfaat bagi peneliti atau perancang sendiri maupun bagi pengembangan negara pada
umumnya.
7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan menguraikan gambaran umum atau point-point secara garis besar
yang akan dibahas pada proposal skripsi maupun skripsi.
8. Landasan Teori
Landasan teori menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail, dapat
berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu
atau masalah yang diteliti atau dirancang.
9. Metodologi Penelitian
Menguraikan tentang metode/desain penelitian atau perancangan, yaitu langkah-langkah
yang akan dilakukan dalam upaya mencapai tujuan penelitian atau perancangan, mulai dari
munculnya ide sampai penulisan laporan penelitian atau perancangan. Model penelitian
atau perancangan, rancangan model yang akan dihasilkan, bahan dan alat uji, prosedur
pengambilan data, dan rancangan analisa data perlu diuraikan pada bab ini. Jika kegiatan
penelitian atau perancangan dilakukan di instansi maka perlu diuraikan gambaran obyek
penelitian atau perancangan, misalnya gambaran umum perusahaan, sejarah dan
perkembangan perusahaan, struktur organisasi perusahaan, data yang dipergunakan untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapi yang berkaitan dengan kegiatan penelitian
atau perancangan.
10. Daftar Pustaka

Bahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas penelitian atau perancangan yang
dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas, daftar pustaka tersebut disusun
dengan aturan penulisan daftar pustaka yang disebutkan dalam buku panduan ini, disusun
menggunakan alfabet (A – Z) seperti lazimnya digunakan dalam penulisan karya ilmiah
atau tugas akhir (skripsi).

BAB V
SISTEMATIKA DAN ISI LAPORAN
SKRIPSI
A. Sistematika Skripsi Hasil Penelitian

Laporan penelitian pada umumnya bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap
berbagai teori yang bersifat substantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat
operasional teknis. Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah:
Halaman Sampul
Lembar Logo
Halaman Judul Lembar
Persetujuan
a. Lembar persetujuan pembimbing
b. Lembar persetujuan dan pengesahan penguji
Pernyataan Keaslian Tulisan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Daftar Lainnya
2. Bagian Inti
Bagian inti isi skripsi meliputi:
Alternatif Rekayasa Perangkat Lunak
BAB I PENDAHULUAN


2.2. Dasar Teori
3.1.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
3.2.1. Analisa Kebutuhan Perangkat
3.2.2. Analisa Kebutuhan Data
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. ………………….
4.2. ………………….
4.3. ………………….
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Alternatif Jaringan Komputer
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
1.6 Sistematika Penulisan

2.4. Dasar Teori
BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN
3.1.2. Gambaran Umum Ojek Penelitian (bila menggunakan studi kasus pada suatu
instansi sebagai objek penelitian)
3.2. Analisa dan Perancangan
3.2.1. Analisa Masalah Arsitektur Sistem Jaringan (saat belum ada perubahan seperti
topologi, konfigurasi, dll)
3.2.2. Rangkaian/Diagram Jaringan (topologi jaringan yang direncanakan)
3.2.3. Strategi Pemecahan Masalah (perubahan konfigurasi, topologi, penambahan
atau pergantian alat, dll)
3.2.4. Gambaran Garis Besar dari Perangkat yang dipasang ke Jaringan.
BAB IV PEMBAHASAN
4.4. ………………….
4.5. ………………….
4.6. ………………….

BAB V PENUTUP
5.3. Kesimpulan
5.4. Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir ini dimuat:
Daftar Rujukan
Lampiran-lampiran
Riwayat Hidup
B. Isi Skripsi Bagian Awal, Bagian Inti, dan Bagian Akhir Penelitian
1. Isi Bagian Awal

Bagian awal memuat halaman sampul, lembar logo, halaman judul, lembar persetujuan,
lembar persetujuan, pernyataan keaslian tulisan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, daftar lampiran, daftar lainnya. Berikut ini diuraikan isi yang
terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.
a. Halaman Sampul
Halaman sampul berisi: judul secara lengkap, kata skripsi, nama (huruf kapital semua)
dan nomor induk mahasiswa (NIM), lambang Universitas Teknologi Sumbawa (UTS)
dengan diameter 3 cm, dan diikuti dengan nama lengkap universitas, fakultas, jurusan,
dan waktu (bulan-tahun) lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital.
Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, dan
serasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16 poin.
(Contoh isi dan format halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 2b).
b. Lembar Logo
Lembar logo hanya berisi lambang (UTS) dengan ukuran diameter 8 cm. contoh logo
Universitas Teknologi Sumbawa dapat dilihat pada Lampiran 1).
c. Halaman Judul
Halaman judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi dan formatnya sama
dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang kedua memuat: (1) judul skripsi

secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital, (2) teks Skripsi Diajukan kepada
Universitas Teknologi Sumbawa untuk memenuhi salah satu persyaratan
menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (SI) ………., (3) nama dan nomor induk
mahasiswa, diketik dengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM,
(4) nama lengkap program studi, fakultas, dan universitas, diketik dengan huruf kapital,
(5) bulan (diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada Lampiran 3b.
d. Lembaran Persetujuan (pengesahan)

Ada dua macam lembar persetujuan. Lembar persetujuan yang pertama memuat
persetujuan dari dosen pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar
persetujuan pembimbing adalah: (1) teks Skripsi ini disusun oleh (Nama Mahasiswa
& NIM) telah diperiksa dan disetujui untuk diuji (2) nama lengkap dan nomor induk
dosen nasional (NIDN) Pembimbing I dan Pembimbing II. Contoh isi dan format lembar
persetujuan pembimbing yang dimaksud dapat dilihat pada Lampiran 4b.
Lembar persetujuan yang kedua berisi pengesahan skripsi oleh penguji, ketua jurusan,
dan dekan. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan (revisi) oleh
mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh para
penguji pada saat berlangsungnya ujian. Dalam lembar persetujuan dosen penguji,
dicantumkan tanggal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian, tanda tangan, nama lengkap
dan NIDN dari masing-masing dewan penguji dan dekan/ketua prodi. Contoh lembar
persetujuan dosen penguji ini dapat dilihat dalam Lampiran 5.
e. Pernyataan Keaslian Tulisan
Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang ditulisnya
bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang diaku sebagai
tulisan atau pemikirannya sendiri. Pengambilalihan karya orang lain untuk diaku
sebagai karya sendiri merupakan tindak kecurangan yang lazim disebut plagiasi. Contoh
pernyataan keaslian tulisan dapat dilihat pada Lampiran 6.f.Abstrak
Kata ABSTRAK ditulis di tengah halaman dengan huruf kapital, simertris di batas atas
bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Nama penulis diketik dengan jarak dua spasi dari kata
ABSTRAK, di tepi kiri dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika
ada) diakhiri titik. Tahun lulus ditulis setelah nama, diakhiri dengan titik. Judul dicetak miring
dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap kata) dan diakhiri
dengan titik. Kata skripsi ditulis setelah judul dan diakhiri dengan koma, diikuti dengan nama
jurusan/program studi (tidak boleh disingkat), nama fakultas, nama universitas, dan diakhiri
dengan titik. Kemudian dicantumkan nama dosen pembimbing I dan II lengkap dengan gelar
akademiknya.
Dalam teks abstrak disajikan secara padat intisari skripsi yang mencakup latar belakang,
masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang
dapat ditarik, dan saran yang diajukan. Teks di dalam abstrak diketik dengan spasi tunggal
(satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari 2 halaman kertas ukuran kuarto.
Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah nama dosen
pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara 3 sampai 5 kata atau gabungan kata. Kata kunci
diperlukan unuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan
judul-judul skripsi dengan mudah. Contoh format dapat dilihat pada lampiran 7.
g. Kata Pengantar
Dalam kata pengantar dicantumkan ucapan terima kasih penulis yang ditujukan pada orang-
orang, lembaga, organisasi, atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan,
melaksanakan, menyelesaikan penulisan skripsi. Tulisan KATA PENGANTAR diketik
dengan huruf kapital, simetris dibatas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda titik. Teks kata
pengantar diketik dengan spasi ganda (dua spasi). Panjang teks tidak lebih dari dua halaman
kertas ukuran kuarto. Pada bagian akhir teks (dipojok kanan-bawah) dicantumkan kata Penulis
tanpa menyebut nama terang.
h. Daftar Isi
Pada halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang
disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik
dengan huruf kapital. Daftar isi hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan
isi. Contoh format halaman daftar isi dapat dilihat pada
lampiran 8a s.d. 8c.
i. Daftar Tabel
Halaman daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel, serta nomor halaman tempat
pemuatan setiap tabel. Judul tabel dalam daftar tabel harus sama dengan judul tabel yang
terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi
tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh daftar
tabel dapat dilihat pada lampiran 9.

j. Daftar Gambar
Halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar, dan nomor halaman
tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang memerlukan lebih dari satu baris diketik
dengan spasi tunggal. Antara judul gambar yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua
spasi. Contoh format daftar gambar dapat dilihat pada
lampiran 10.
k. Daftar Lampiran
Pada daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat
lampiran itu berada. Judul lampiran memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi
tunggal. Antara judul lampiran yang satu dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contoh
format daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran 11. l.Daftar Lainnya
Jika dalam suatu skripsi banyak digunakan lambang-lambang lain yang mempunyai makna
esensial (misalnya singkatan atau lambang-lambang yang digunakan dalam ilmu eksakta,
teknik, matematika, dan bahasa), maka perlu ada daftar khusus mengenai lambang-lambang
atau tanda-tanda tersebut.
2. Isi Bagian Inti

Bagian inti skripsi tidak boleh lebih dari 75 halaman. Bagian-bagian yang diperlukan sebagai
bukti pendukung kinerja penulisan skripsi tidak perlu disertakan sebagai bagian dari skripsi,
akan tetapi cukup dibawa ke forum ujian skripsi.
Bagian inti terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Landasan Teori, MetodologiPenelitian,
Pembahasan, dan Penutup. Adapun rincian isi dari masing-masing bab diuraikan sebagai
berikut.
a. Bab I Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk
menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu dilakukan.
Bab pendahuluan ini pada dasarnya memuat (1) latar belakang masalah, (2) rumusan
masalah, (3) batasan masalah, (4) tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian penelitian, (6)
definisi istilah/ sistematika penulisan, dipaparkan sebagai berikut.
(1) Latar Belakang Masalah

Bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik
kesenjangan teoritis ataupun kesenjangan praktis yang melatar belakangi masalah
yang akan diteliti. Dalam latar belakang masalah dipaparkan secara ringkas teori,

hasil-hasil penelitian, pengalaman atau pengamatan pribadi yang terkait erat dengan
pokok masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk diteliti
mendapat landasan berpijak yang kokoh. Hasil kajian pustaka atau kerangka teori yang
biasanya dipaparkan pada bab tersendiri ditulis secara terpadu dalam bagian latar
belakan masalah untuk mendukung argumentasi penulis sesuai dengan relevansinya.
(2) Rumusan Masalah

Rumusan masalah berupaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataanpernyataan
yang hendak dicari jawabannya. Dalam rumusan masalah merupakan pernyataan yang
lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan
identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah disusun secara singkat, padat,
jelas dan dituangkan dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan
menampakan variabel-variabel yang diteliti, jenis hubungan antara variabel-variabel
tersebut, subyek penelitian. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empiris,
dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data utnuk menjawab pertanyaan yang
diajukan.
(3) Batasan Masalah
Batasan masalah menunjukkan masalah yang akan dicari pemecahannya harus
memiliki batasan ruang lingkupnya agar pembahasannya dapat lebih terperinci dan
dapat dimungkinkan pengambilan keputusan secara definitife
(4) Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang hendak dicapai dalam penelitian. Isi
dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian,
perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan
dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan tujuan penelitian dituangkan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
(5) Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian menunjukkan setiap hasil penelitian atau perancangan pada
prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek pengambilan keputusan dalam
artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan,
manfaat bagi obyek yang diteliti atau dirancang dan manfaat bagi peneliti atau
perancang sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umumnya.
(6) Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan menguraikan gambaran umum atau point-point secara garis
besar yang akan dibahas pada skripsi.
b. Bab II Landasan Teori
Landasan teori menguraikan teori-teori yang mendasari pembahasan secara detail, dapat
berupa definisi-definisi atau model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu
atau masalah yang diteliti atau dirancang.
c. Bab III Metodologi Penelitian
Pokok bahasan yang terdapat pada bab metodologi penelitian untuk alternatif rekayasa
perangkat lunak adalah (1) metode penelitian yang meliputi metode pengumpulan data
dan pengembangan perangkat lunak, (2) alat dan bahan penelitian , dan (3) waktu dan
tempat penelitian.
Sedangkan pokok bahasan yang terdapat pada bab metodologi penelitian untuk alternative
jaringan komputer adalah (1) metode penelitian yang meliputi metode pengumpulan data
dan gambaran umum objek penelitian, (2) analisa dan perancangan yang meliputi analisa
masalah arsitektur sistem jaringan, rangkaian/diagram jaringan, strategi pemecahan
masalah, dan gambaran garis besar dari perangkat yang dipasang ke jaringan , dan (3)
waktu dan tempat penelitian.
d. Bab IV Pembahasan
Pembahasan atas temuan-temuan penelitian yang telah dikemukakan di dalam Bab III
memiliki arti penting bagi keseluruhan kegiatan penelitian. Tujuan pembahasan adalah (1)
menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian dicapai, (2)
menafsirkan temuan-temuan penelitian, (3) mengintegrasikan temuan penelitian kedalam
kumpulan pengetahuan yang telah mapan, (4) memodifikasi teori yang ada atau menyusun
teori baru, dan (5) menjelaskan implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk
keterbatasan temuan-temuan penelitian.
Dalam upaya menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan
secara eksplisit hasil-hasil yang diperoleh. Sementara itu, penafsiran terhadap temuan
penelitian dilakukan dengan menggunakan logika dan teori-teori yang ada.
Pembahan hasil penelitian bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori atau
menyusun teori baru. Hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah
teori. Jika teori yang dikaji ditolak sebagian, hendaknya dijelaskan bagaimana
memodifikasinya, dan penolakan terhadap seluruh teori haruslah disertai dengan rumusan
teori baru.

d. Bab V Penutup
Pada bab V dimuat dua hal pokok, yaitu simpulan dan saran.
(1) Simpulan
Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, kesimpulan penelitian
terikat secara substantive dengan temuan-temuan penelitian yang mengacu kepada
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesimpulan juga dapat ditarik dari hasil
pembahasan, namun juga benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan
penelitian yang diperoleh.
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil analisis yang telah diuraikan secara
lengkap dalam Bab III. Tata urutannya pun hendaknya sama dengan yang ada di dalam
Bab III. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan masalah, tujuan
penelitian, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terpelihara.
(2) Saran
Saran yang diajukan hendaknya bersumber pada temuan penelitian, pembahasan, dan
kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar dari batasan-batasan
lingkup dan implikasi penelitian.
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan operasional.
Saran dapat diajukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah ataupun swasta,
atau pihak lain yang dianggap layak.
e. Daftar Pustaka
Daftar pustaka digunakan untuk menyebut daftar yang berisi bahan-bahan pustaka yang
digunakan oleh penulis, baik yang dirujuk ataupun yang tidak dirujuk dalam teks. Dalam
skripsi, daftar bahan pustaka yang ditulis hanya yang dirujuk dalam teks, sehingga istilah
yang tepat adalah daftar rujukan, bukan daftar pustaka. Contoh format daftar pustaka dapat
dilihat pada lampiran 12.
f. Lampiran-Lampiran
Lampiran hendaknya hanya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu disertakan
dalam suatu skripsi. Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi
nomor urut lampiran dengan menggunakan angka arab. Pencantuman nomor lampiran

dalam tubuh tulisan skripsi harus sesuai dengan urutan penyajian dalam teks. Suatu nomor
lampiran merupakan kelanjutan dari nomor urut lampiran dalam tulisan sebelumnya.
g. Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis skripsi hendaknya disajikan secara naratif. Hal-hal yang perlu
dimuat dalam riwayat hidup adalah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal lahir, riwayat
pendidikan, pengalaman berorganisasi, dan informasi tentang prestasi yang pernah diraih
selama belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu duduk di bangku sekolah dasar dan
sekolah menengah. Yang sudah berkeluarga dapat mencantumkan nama suami/istri dan
putra-putrinya. Riwayat hidup diketik dengan spasi tunggal (satu spasi). Contoh isi dan
format riwayat hidup dapat dilihat di lampiran 13.

BAB VI
MENULIS ARTIKEL ILMIAH
A. Pengertian Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dijurnal atau buku
kumpulan artikel ditulis dengan tata cara ilmiah disesuaikan dengan konvensi ilmiah yang
berlaku. Tata cara ilmiah tersebut merupakan suatu sistem penulisan yang didasarkan pada
masalah, tujuan, teori dan data untuk memberikan alternatif pemecahan masalah tertentu.
Artikel ilmiah ini yang membahas suatu masalah yang dilakukan berdasarkan hasil
penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang didapat dari suatu penelitian, baik
penelitian lapangan, tes laboratorium, ataupun kajian pustaka. Karena itu, dalam pemaparan
dan analisis datanya, didasarkan pada pemikiran ilmiah. Pemikiran ilmiah yang dimaksud
adalah pemikiran yang logis dan empiris. Logis artinya masuk akal, sedangkan empiris adalah
dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan (dapat
dibuktikan).
B. Ragam dan Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah dapat dipilah menjadi dua, yakni artikel hasil penelitian dan artikel
nonpenelitian. Artikel hasil penelitian adalah artikel ilmiah yang disusun atau dibuat
berdasarkan laporan hasil penelitian. Artikel ini merupakan bentuk publikasi yang lebih luas
dari hasil penelitian melalui pemuatan artikel tersebut dalam jurnal ilmiah. Melalui pemuatan
dalam jurnal ilmiah ini, produk penelitian yang dihasilkan akan semakin banyak dibaca dan
diketahui oleh orang lain. Sementara, artikel nonpenelitian adalah artikel ilmiah yang disusun
atau dibuat berdasarkan penalaran penulisnya. Artikel tersebut dikembangkan melalui kajian
teori-teori yang diperoleh dari jurnal atau bukubuku ilmiah. Artikel ilmiah nonpenelitian ini
tidak dikembangkan berdasarkan laporan penelitian. Karena itu, sistematika penulisan kedua
ragam artikel ilmiah tersebut berbeda.
1. Artikel Hasil Penelitian
Tiga ciri pokok yang membedakan artikel hasil penelitian dengan artikel lainnya adalah
materi, sistematika, dan prosedur penulisan. Materi yang dikembangkan dalam artikel hasil
penelitian adalah materi penting yang dimuat dalam laporan penelitian. Materi yang
dimaksudkan adalah prosedur penelitian, temuan penelitian dan pembahasan, serta

simpulan. Dari segi sistematikanya, kajian pustaka menjadi bagian awal artikel dan sebagai
bagian penting dalam pembahasan latar belakang masalah (tanpa subjudul) yang ditutup
dengan rumusan tujuan, prosedur, temuan, pembahasan, simpulan dan saran. Sementara,
prosedur penulisan artikel hasil penelitian ini dapat dilakukan melalui dua cara, yakni
artikel ditulis sebelum laporan penelitian dibuat dengan tujuan untuk mendapat masukan,
atau artikel ditulis setelah laporan penelitian dibuat dengan tujuan untuk dipublikasikan.
Isi artikel ilmiah hasil penelitian terdiri atas beberapa komponen berikut ini:
No Komponen No Komponen
1 Judul Artikel 6 Metode Penelitian
2 Nama Penulis 7 Hasil Penelitian
3 Sponsor 8 Pembahasan
4 Abstrak dan Kata Kunci 9 Simpulan
5 Pendahuluan 10 Daftar Rujukan
Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka ataupun abjad. Berikut ini
disajikan uraian tentang isi artikel hasil penelitian secara umum.
1. Penulisan judul artikel perlu memperhatikan acuan berikut, yakni: (1) berbentuk frase
bukan kalimat, (2) berisi variable yang diteliti atau kata-kata kunci yang
menggambarkan masalah yang diteliti, (3) tidak terlalu panjang atau terlalu pendek (5-
15 kata), dan (4) hendaknya informatif dan menarik.
2. Penulisan nama penulis hendaknya memperhatikan syarat berikut, yakni: (1) nama
penulis tidak disertai gelar akademik, (2) di bawahnya dicantumkan alamat
korespondensi dan e-mail penulis, nama lembaga tempat kerja/lembaga pendidikan (jika
sedang melanjutkan studi).
3. Nama sponsor penelitian ditulis sebagai catatan kaki pada halaman pertama, atau
sebagai catatan akhir di bagian akhir artikel.
4. Penulisan abstrak dan kata kunci merupakan bagian yang membedakan artikel dengan
karya ilmiah yang berupa makalah. Absrak artikel hasil penelitian: (1) abstrak ditulis
dengan Bahasa Inggris (ABSTRACT) dan Bahasa Indonesia (INTISARI), (2) abstrak
diketik dengan spasi tunggal dengan format lebih sempit dari teks utama (margin kanan
dan kiri menjorok masuk 1,2 cm), (3) berisi pernyataan ringkas tentang ide penelitian

(masalah dan tujuan, prosedur, ringkasan, hasil, bila perlu simpulan dan implikasinya),
(4) terdiri atas satu paragraf (maksimal 300 kata). Adapun, kata-kata kunci yang
dituliskan dalam artikel hendaknya: (1) berupa kata tunggal/gabungan kata, (2)
jumlahnya sekitar 5 kata, dan (3) merupakan kata pokok dari masalah.
5. Ada beberapa petunjuk dalam penulisan bagian pendahuluan, yakni: (1) ditulis setelah
abstrak, tanpa subjudul, (2) menyajikan kajian pustaka (berisi gagasan tentang latar
belakang, masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah, dan tujuan penelitian, (3)
menyajikan secara ringkas dan padat kajian pustaka, (4) disertai rujukan yang handal
dengan jumlah proposional, (5) mengarahkan pembaca pada rumusan dan pemecahan
masalah penelitian, dan (6) terdiri atas 2-3 halaman kuarto dengan jarak 1,5 spasi.
6. Pada bagian metode penelitian, disajikan bagaimana penelitian dilakukan yang meliputi
pengumpulan data, sumber data, analisis data. Jika penelitian tersebut menggunakan
rancangan yang kompleks, rancangan penelitian perlu disajikan secara singkat. Apabila
penelitian tersebut menggunakan alat dan bahan, perlu ditulis spesifikasinya. Untuk
penelitian kulaitatif perlu ditambahkan subjek dan informan, cara menggali data, lokasi
penelitian, dan lama penelitian.
7. Penulisan hasil penelitian merupakan bagian utama artikel ilmiah. Bagian ini
menyajikan hasil bersih dari penelitian, tidak menyajikan proses analisis data dan
pengujian hipotesis. Untuk memperjelas paparan, bagian ini bias menggunakan
table/grafik dalam penyajian hasil komentar. Jika paparan pada bagian hasil tersebut
singkat, butir hasil penelitian ini dapat digabungkan dengan bagian pembahasan.
8. Penulisan bagian pembahasan adalah bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel.
Tujuannya menjawab masalah, menunjukkan pencapaian tujuan, menafsirkan temuan,
mengintegrasikan temuan pada teori yang mapan, menyusun teori baru dan
memodifikasi teori yang ada. Dalam bagian ini, simpulan hasil penelitian disajikan
secara eksplisit.
9. Simpulan disajikan dalam bentuk essei bukan numerikal. Simpulan tersebut menyajikan
ringkasan dari uraian hasil dan pembahasan.
10. Daftar rujukan yang dituliskan dalam artikel adalah rujukan yang disajikan dalam
batang tubuh artikel. Rujukan tersebut ditulis lengkap sebagaimana yang dirujuk.
Rujukan yang dituliskan dalam laporan, tetapi tidak dirujuk dalam batang tubuh
artikel, tidak perlu dicantumkan dalam rujukan artikel.

CONTOH ARTIKEL HASIL PENELITIAN
………………….
2. Artikel Nonpenelitian
Artikel nonpenelitian adalah artikel yang mengacu pada semua jenis artikel ilmiah yang
bukan laporan hasil penelitian. Termasuk kategori ini di antaranya adalah artikel yang
menelaah konsep, teori, prinsip; pengembangan model; pemaparan fakta/fenomena;
penilaian produk. Penyajiannya dalam jurnal bervariasi bergantung pada topik dan isi
artikelnya.
Isi artikel nonpenelitian terdiri atas beberapa komponen berikut ini:
No Komponen No Komponen
1 Judul Artikel 5 Bagian Inti
2 Nama Penulis 6 Penutup
3 Abstrak dan kata Kunci 7 Daftar Rujukan
4 Pendahuluan
Suatu artikel nonpenelitian berisi hal-hal yang sangat esensial; karena itu, biasanya
jumlah halaman yang disediakan tidak banyak (antara 10-20 halaman).
1. Judul artikel berfungsi sebagai label yang mencerminkan secara tepat inti isi yang
terkandung dalam artikel. Untuk itu, pemilihan kata yang digunakan dalam judul
artikel hendaknya dilakukan secara cermat. Disamping aspek ketepatannya,
pemilihan kata-kata untuk judul perlu juga mempertimbangkan pengaruhnya
terhadap daya tarik judul bagi pembaca. Judul artikel sebaiknya terdiri atas 5-15 kata.
2. Penulisan nama penulis hendaknya memperhatikan syarat berikut, yakni: (1) nama
penulis tidak disertai gelar akademik, (2) di bawahnya dicantumkan alamat
korespondensi dan e-mail penulis, nama lembaga tempat kerja/lembaga pendidikan
(jika sedang melanjutkan studi).
3. Penulisan abstrak dan kata kunci merupakan bagian yang membedakan artikel
dengan karya ilmiah yang berupa makalah. Absrak artikel hasil penelitian: (1) abstrak
ditulis dengan Bahasa Inggris (ABSTRACT) dan Bahasa Indonesia (INTISARI), (2)
abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan format lebih sempit dari teks utama
(margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm), (3) berisi pernyataan ringkas

tentang ide penelitian (masalah dan tujuan, prosedur, ringkasan, hasil, bila perlu
simpulan dan implikasinya), (4) terdiri atas satu paragraf (maksimal 300 kata).
Adapun, kata-kata kunci yang dituliskan dalam artikel hendaknya: (1) berupa kata
tunggal/gabungan kata, (2) jumlahnya sekitar 5 kata, dan (3) merupakan kata pokok
dari masalah.
4. Bagian pendahuluan artikel nonpenelitian ditulis tanpa menggunakan subjudul.

Bagian ini menyajikan uraian yang mengantarkan pembaca pada topik utama, yakni
menguraikan hal-hal yang mampu menarik perhatian pembaca. Pada bagian akhir
pendahuluan, dikemukakan dengan rumusan singkat (1-2 kalimat) tentang hal-hal
pokok yang akan dibahas.
5. Bagian inti artikel nonpenelitian menyajikan isi yang sangat bervariasi sesuai dengan
topik yang dibahas. Hal yang perlu mendapat perhatian pada bagian inti adalah
pengorganisasian isinya.
6. Bagian penutup artikel nonpenelitian ditulis dengan memperhatikan hal berikut,

yakni: (1) jika isinya berupa catatan akhir atau sejenisnya, istilah penutup digunakan
sebagai subjudul, (2) jika uraian bagian akhir berisi simpulan dari pembahasan, perlu
dimasukan subjudul simpulan, dan (3) jika ada saran, perlu dimasukan subjudul
saran.
7. Bahan pustaka yang dimasukan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam
batang tubuh artikel. Daftar rujukan harus lengkap, mencakup semua bahan pustaka
yang telah disebutkan dalam batang tubuh artikel.
Pengorganisasian isi mengacu pada cara penataan urutan isi yang akan dipaparkan dalam
artikel. Isi yang dimaksud berupa fakta, konsep, prosedur, atau perinsip. Tipe isi yang berbeda
memerlukan penataan urutan yang berbeda sesuai dengan struktur isinya.
Langkah-langkah pengorganisasian isi artikel non penelitian meliputi: (1)
mengidentifikasi tipe isi artikel, (2) menetapkan struktur isi, (3) menata isi kedalam struktur, (4)
menata urutan isi, (5) memaparkan isi sesuai dengan urutannya.
Tipe isi artikel nonpenelitian dapat diidentifikasi berdasarkan hal-hal berikut, yakni: (1)
tipe isi berupa konsep apabila menekankan pada uraian tentang”apanya”, (2) tipe isi berupa
prosedur apabila menekankan pada uraian tentang “bagaimana”, dan (3) tipe isi berupa prinsip
apabila menekankan pada uraian tentang “mengapa”. Penetapan tipe isi menentukan penataan
struktur isi dalam urutan pambahasan. Isi yang diuraikan berupa konsep ditata ke dalam struktur
konseptual. Isi yang berupa prosedur digunakan struktur prosedural. Isi yang berupa prisip ditata
dalam struktur teoritik.
Menata isi kedalam bentuk artikel merupakan langkah penting untuk membangun
kelogisan isi artikel. Semua konsep prosedur atau prinsip ditata urutan pemaparannya. Struktur isi
yang memuat bagian terpenting dipaparkan di bagian awal. Penyajian urutan diusahakan isi
prasyarat didahulukan. Bagian umum disajikan sebelum bagian rincian.
Penandaan jenjang pada sistematika penulisan artikel dilakukan dengan cara sebagai
berikut, yakni: (1) judul ditulis dengan hurup capital semua, ditengah atas halaman pertama, (2)
peringkat 1 ditulis dengan huruf capital, semua rata tepi kiri, (3) peringkat 2 ditulis dengan huruf
capital/kecil rata tepi kiri, dan (4) peringkat tiga ditulis dengan huruf capital-kecil dengan cetak
miring/garis bawah rata tepi kiri.

BAB VII
TEKNIK PENULISAN
Penulisan karya ilmiah (skripsi) harus mengacu kepada ketentuan yang telah ditetapkan.
Diantara hal-hal yang harus diperhatikan itu adalah (1) bahan dan ukurannya, (2) model
pengetikan, (3) pemberian nomor halaman, (4) penyajian tabel dan gambar, (5) penulisan bilangan,
(6) penulisan kutipan (sumber acuan), dan (7) daftar Pustaka.
A. Bahan dan Ukuran
1. Sampul Skripsi
Sampul luar skripsi dengan kertas tebal yang terdiri dari lapisan luar plastik, kemudian
kertas buffalo atau linen dengan warna yang ditentukan oleh masingmasing fakultas dan
tinta emas yang kemudian dicetak, lapisan dalam dengan kertas karton dan terakhir kertas
putih. Pada sampul berisi: judul, jenis laporan, lambang Universitas Teknologi Sumbawa,
nama penulis dan NIM, institusi (Program Studi, Fakultas, Universitas Teknologi
Sumbawa), tahun skripsi dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan lulus.
2. Naskah Skripsi
Naskah diketik dalam kertas HVS 80 gram ukuran A4 atau 21,5 x 29 cm. Pengetikan tidak
bolak-balik dan dijilid dengan ketentuan sebagaimana disebutkan pada penejelasan
pertama.
B. Model Pengetikan
1. Jenis Huruf
a. Naskah skripsi diketik dengan huruf standar (Times New Roman) dan ukuran (font
size) yang sama, untuk seluruh naskah 12.
b. Untuk judul menggunakan font dengan ukuran 16 dan 14 untuk font bab.
c. Naskah diketik dengan komputer memakai program olah kata, misal Ms. Word.
2. Spasi
Spasi dalam pengetikan skripsi diatur sebagai berikut:
a. Antara judul bab ke subbab tiga spasi;
b. Jarak antara subbab dengan baris berikutnya berjarak dua setengah spasi;
c. Jarak antara baris satu dengan baris lainnya dalam teks berjarak dua spasi;
d. Jarak antara nomor halaman dengan baris teks berjarak dua spasi.
3. Pencetakan
Pita yang digunakan adalah berwarna hitam dengan ketentuan :
a. Pencetakan naskah berwarna hitam;
b. Penggandaan dapat dilakukan dengan fotokopi; (kecuali hasil capture sofware).
4. Batas Pengetikan (margin pengetikan)

Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut:
a. Tepi atas : 4 cm.
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
5. Alinea Baru (indentasi)

Tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf pertama agak menjorok
kedalam sebesar 1,27 cm (dengan memanfaatkan fungsi tabs) huruf dari margin/ batas kiri.
6. Pembagian Bab, Sub bab, Sub-sub bab dan seterusnya.

a. Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar (I,II,III, dst), bab ditulis
dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur simetris kiri-kanan (center) tanpa
diakhiri dengan titik.
b. Sub bab, nomor yang digunakan angka arab (1.1,2.1, 3.1, dst), semua kata dimulai
dengan huruf besar, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik.
c. Sub-sub bab, nomor yang digunakan angka arab (1.1.1 ,2.1.1,3.1.1, dst). Pada judul
sub-sub bab hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik.
d. Anak sub-sub bab, nomor yang digunakan huruf kecil (a,b,c dst). Pada judul sub-sub
bab hanya huruf pertama saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik.
e. Pasal, nomor yang digunakan angka arab diberi tanda kurung tutup. Contoh: 1), 2), 3),
dst, setelah nomor tanpa titik, pada judul pasal hanya huruf pertama saja yang huruf
besar dan diikuti dengan titik. (Jika diperlukan).
f. Ayat, nomor yang digunakan angka kecil diberi tanda kurung tutup. Contoh :
a), b), c), dst, setelah nomor tanpa titik. Pada judul ayat hanya huruf pertama
saja yang huruf besar dan diikuti dengan titik. (Jika diperlukan).
g. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka arab dengan tanda kurung
tutup, contoh : (1), (2), (3), dst, tanpa titik dibelakang nomor. (Jika diperlukan).

C. Pemberian Nomor Halaman
1. Nomor Halaman Bagian Awal
Pada bagian awal skripsi nomor halaman yang digunakan adalah angka romawi kecil (i, ii,
iii, dst) diletakkan di tengah kertas bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
Untuk halaman judul nomor halaman tidak ditulis tetapi harus diperhitungkan.
2. Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir

Pada bagian utama dan akhir nomor halaman yang digunakan adalah angka arab (1, 2, 3,
dst), ditulis disebelah pojok kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari
tepi bawah. Kecuali untuk halaman yang terdapat judul Bab, maka nomor halaman
ditulis di tengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
D. Tabel dan gambar

1. Tabel
a) Penulisan nomor dan judul tabel diletakan di atas tabel.
b) Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel rata tengah. Nomor
tabel didahului dengan angka yang menunjukkan tabel tersebut berada pada bab berapa
dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam setiap bab nomor tabel dimulai
dari nomor 1).
c) Judul tabel diketik dengan huruf kapital untuk huruf pertama dan dibuat rata tengah, jika
judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris
pertama dan ditebalkan.
d) Jumlah garis horizontal yang yang diijinkan maksimal tiga, yaitu dua pada judul kolom
dan satu sebagai penutup tabel. Garis vertikal sama sekali tidak diperbolehkan.
e) Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak maka dapat ditulis secara horizontal
(landscape) dan bagian atas tabel harus diletakkan disebelah kiri atau memakai kertas
dobel kuarto, setelah dijlid kertas dilipat kedalam sehingga tidak melebihi format.
f) Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak dijadikan
satu dengan naskah.
g) Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan di dalam naskah, tetapi yang
menunjukkan perhitungan diletakkan pada lampiran.

2. Gambar
Yang termasuk gambar adalah bagan, grafik, foto, lukisan, iklan dan sebagainya.
Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah :
a. Penulisan nomor dan judul gambar diletakan di bawah gambar.
b. Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah gambar rata tengah.
Nomor gambar didahului dengan angka yang menunjukkan gambar tersebut berada
pada bab berapa diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar
dimulai dari nomor 1).
c. Judul gambar ditulis dengan huruf kapital untuk huruf pertama dan tanpa diakhiri titik,
aturan penulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.
d. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.
E. Penulisan Kutipan (Sumber Acuan)

Mengutip merupakan etika seorang penulis dalam mengambil sumber atau rujukan
dari pendapat orang lain. Kutipan yang diambil dapat berupa konsep, difinisi, atau pun
abstrak/intisari dari satu pendapat para ahli. Hal itu dimaksudkan agar apa yang ditulis bisa
dipertanggung jawabkan. Kutipan ditulis untuk menegaskan uraian isi, juga sebagai
pembuktian atas apa yang ingin disampaikan.
Dalam proses pengutipan, penulis dapat menggunakan penulisan modern berupa urain
naskah (bodynote). Dalam proses pengutipan, penulis diharuskan mencantumkan sumber
acuan tempat merujuk kutipan. Sumber acuan yang digunakan dalam penulisan skripsi berupa
uraian naskah (bodynote) yang ditulis dengan tiga (3) cara, sebagai berikut.
1. Sumber Acuan Dituliskan setelah Kutipan

Cara penulisannya adalah terlebih dahulu dibuat kalimat/frase pengantar (sesuai
keperluan), kemudian tampilkan kutipan, nama akhir pengarang (kalau lebih dari satu suku
kata); tanda koma, tahun terbit, titik dua (:), nomor halaman dalam kurung dan tanda titik
di akhir. Contoh:
Althusser dalam kumpulan esainya tentang ideologimembicarakan tentang ideologi.

Menurutnya pembicaraan ideologi seharusnya kita tahu bahwa ideologi menyelipkan diri pada
segala aktivitas manusia, bahwa ideologi identik dengan pengalaman hidup dari eksistensi
manusia itu sendiri: Itulah sebabnya bentuk yang membuat kita melihat ideologi dalam pelbagai
novel besar, dalam
kandungannya dimuati pengalaman hidup pelbagai individu (Althusser, 2008:189).
2. Sumber Acuan Dituliskan sebelum Kutipan

Penulisan sumber acuan sebelum kutipan ditulis terlebih dahulu dengan membuat
kata pengantar kalimat/frase (sesuai keperluan), nama akhir pengarang (kalau lebih dari
satu suku kata), tahun terbit, titik dua, nomor halaman, tanda koma, kutipan (teks yang
dikutip), baik langsung atau pun tidak langsung. Contoh:
Karya sastra sebagai deskripsi atas realitas sosial merupakan karya yang imajinatif,
menggunakan sistem kode. Sistem kode itu berupa kode bahasa, kode budaya, dan kode sastra
sebagaiman disebutkan Teeuw (1974: 331) menjadi satu kesatuann yang tak bisa
dipisahkan dalam rangkaiannya sebagai bagian dari teks sastra. Tiga sistem itulah yang digunakan
pengarang untuk menyampaikan maksud dan pesan melalui karya sastra.
3. Sumber Acuan Dituliskan di tengah Kutipan

Penulisannya dilakukan dengan cara ditampilkan sebagain kutipan sebagai
argumentasi dari pemikiran (sesuai keperluan), kemduian diikuti nama akhir pengarang
(kalau lebih dari satu suku kata), tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, dan nomor
halaman di dalam kurung, tanda koma, kemudian kutipan lanjutan. Contoh:
Humanisme berkembang menjadi gerakan lintas budaya dan universal, demikian dikatakan
Hanafi dkk. (2007:211), dalam arti berbagai sikap dan kualitas etis dari lembaga-lembaga
politik
yang bertujuan membentengi martabat manusia. Humanisme merupakan kepercayaan yang

menyatakan bahwa setiap manusia harus dihormati sebagai seorang manusia seutuhnya,
bukan karena dia itu bijaksana atau bodoh, baik atau jelek, dan tanpa memandang agama atau
suku, laki-laki atau perempuan.
a. Jenis-jenis Kutipan
Kutipan dapat dibagi menjadi dua bentuk, yakni kutipan langsung dengan kutipan tidak
langsung. Pengarang menggunakan kutipan untuk memperkuat gagasan yang ingin
disampaikan.

1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang langsung diambil persis dari sumbernya
(kutipan yang langsung dari pernyataan dan bahasa asli pengarang (apa adanya).
Kutipan langsung dikenal dengan istilah wording. Penulisan dilakukan sebagai
berikut.
a. Penulisannya terintergarasi dalam teks (spasinya sama) kemudian diapit oleh
tanda petik (“...”) dan diberikan tanda bodynote.
b. Kutipan langsung yang lebih dari lima baris ke atas dipisahkan dari teks, satu spasi
dan margin masuk ke dalam teks sekitar lima ketukan.
c. Kutipan langsung yang lebih dari lima baris dipisahkan dengan teks (satu spasi),
sedangkan tulisan yang kurang dari lima baris diintegrasikan bersama dengan teks
lain.
Contoh kutipan langsung <5 baris dalam bentuk bodynote
Menurut Koentjaraningrat (2002:179) “kebudayaan mengandung beberapa pengertian yaitu

bahwa kebudayaan hanya ada pada makhluk manusia yang semula hanya kebudayaan satu
aspek dari proses evolusi manusia yang menyebabkan manusia lepas dari alam kehidupan”.
Universitas Teknologi Sumbawa | Pedoman
Dengan demikian, kebudayaan selalu ada pada setiap kelompok manusia.
Contoh kutipan langsung>5 baris dalam bentuk bodynote
Pengertian ideologi disampaikan oleh Althusser sebagai berikut.
Pengertian ideologi terdiri dalam empat komponen berupa: (a) ideologi memiliki fungsi
dalam pembentukan subjek, (2) ideologi sebagai pengalaman hidup dan bukan
kepalsuan, (3) ideologi sebagai kesalahpahaman dalam mengetahui kenyataan yang palsu,
dan (4) ideologi terlibat dalam reproduksi formasi sosial dan relasi kekuasaan.
Berdasarkan hal tersebut, ideologi memiliki watak sebagai lived eskprience yang
melukiskan keadaan masyarakat yang sifat imajinatif (Althusser, 2008: 15).
Contoh kutipan langsung(wording):

Literature is a social institution, using as its medium language, a social creation. They are
conventions and norm which could have arisen only in society. But, furthermore, literature
‘represent’ ‘life’; and ‘life’ is, in large measure, a social reality, eventhough the natural world
and the inner or subjective world of the individual have also been objects of literary ‘imitation’.
The poet himself is a member of society, possesed of a specific social status; he recieves some

degree of social recognition and reward; he addresses an audience, how ever hypothetical.
(Wellek & Warren 1956: 94).
2. Kutipan Tidak Langsung

Kutipan yang mengambil gagasan atau ide pikiran dari seorang pengarang. Teknik
pengutipan tidak langsung dengan mengambil bagian yang dianggap penting dari
satu pendapat atau pikiran dengan catatan bahasa, kalimat berbeda dengan teks
aslinya. Kutipan tidak langsung dapat dibentuk dengan teknik pengutipan
paraphrasing dan summaring.
a. Teknik pengutipan paraphrasing; pengutipan yang mengambil gagasan utama
(mind idea) dari sumber yang dirujuk. Struktur bahasa dan diksi harus berbeda
dengan sumber kutipan, dan tetap dicantumkan identitas sumber rujukan.
Contoh pengutipan dengan bentuk paraphrasing
Menurut Taufik dalam Zuhdi, dkk., (2011: 132), bahwa Tuan Guru bagi masyarakat
Sasak dianggap sebagai wakil Tuhan di bumi, sebagai pelindung yang kata-kata dan
pesan agama serta moralnya harus mutlak diikuti jika menginginkan keselamatan hidup.
Karena takzim atas karismatik, masyarakat akhirnya menerima apa saja yang ke luar dari
mulut Tuan Guru tanpa harus mempertimbangkan terlebih dahulu.
b. Teknik penutipan summaring; pengutipan dengan menyarikan urain dari sumber

rujukan. Summaring seperti mengambil intisari/abstrak dari pendapat pakar atau
seorang ahli. Dalam pengutipannya, biasanya sebatas kalimat atau satu paragraf.
Pernyataan yang diambil tetap menuliskan identitas dari sumber rujukan.
Contoh pengutipan dengan bentuk summaring
Novel Tuan Guru karya Salman Faris yang mengungkapkan realitas sosial seorang figur
masyarakat, figur Tuan Guru yang bagi pengarang mengambil manfaat dari
ketokohannya akan ditanggapi oleh pembaca dengan pemahamannya yang berbeda
terhadap teks wacana dari sebuah karya sastra (Adi dalam Faris, 2007: cover belakang),
Novel Tuan Guru mengajak pembaca untuk melirik aktor sentral dalam pembumian
terhadap kultur Islam di tengah kehidupan yang nyata, dalam hal ini adalah masyarakat
NTB khususnya suku Sasak.

F. Daftar Pustaka
Daftar pustaka dikenal dengan istilah bibliografi. Daftar pustaka berfungsi untuk
memberikan penegasan terhadap kutipan-kutipan yang diambil penulis berdasarkan pendapat
orang lain. Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan seterusnya. Ditulis
berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis. Pustaka yang digunakan dalam tulisan
ilmiah sebaiknya 80 % adalah pustaka terbaru (mutakhir), yakni 10 tahun terakhir.
1. Unsur-Unsur Daftar Pustaka

a. Nama pengarang dibalik, jika lebih dari satu suku kata.
b. Judul buku, termasuk judul tambahannya ditulis dalam huruf miring atau berikan gasis
bawah (underline).
c. Data publikasi (tempat terbit, penerbit, tahun terbit, cetakan, nomor jilid, jumlah
halaman).
d. Untuk sebuah artikel, diperlukan judul artikel, nama majalah, jilid, dan nomor halaman.
e. Jika dalam penulisan lebih dari satu baris, maka pada baris berikutnya harus menjorok
ke dalam sekitar tujuh ketukan.
f. penyusunan bibliografi tidak seragam, ditentukan oleh jenis dan bentuk referensi yang
diugnakan, seperti dari buku, artikel, majalah, wikipedia dan sejenisnya. Namun
demikian, penggunaaan bibliografi harus tetap konsisten.
2. Penyusunan Daftar Pustaka (Standar Nasional)

Dalam penulisan daftar pustaka tidak ditentukan aturan mana yang digunakan, yang penting
harus konsisten.
a. Cara Pertama
1. Nama pengarang (nama dibalik jika lebih dari satu suku kata)
2. Tahun penerbitan yang diapit oleh tanda titik.
3. Judul karangan, buku, jurnal, majalah, kumpulan esai, diikuti tanda titik.
4. Nama kota, titik dua (:)
5. Nama penerbit, titik (.)

Contoh:
Berger, Arthur Asa. 2010. Sign in Contemporary Culture: An Introduction to Semiotic
(Terj. M. Dwi Marianto). Yogyakarta: Tiara Wacana.
Istanti, Kun Zachrun. 2010. “Transformasi dan Integrasi dalam Kesustraan
Nusantra: Perbandingan Teks Amir Hamzah Melayu dan Jawa” dalam Humaniora:
Jurnal Budaya, Sastra, & Bahasa, Vol. 22, hlm. 241-249 (Oktober 2010).
b. Cara Kedua
1. Nama pengarang (nama kedua, koma, nama pertama)
2. Judul buku; (judul artikel, nama jurnal, volume, nomor majalah/surat kabar); Judul
esai, nama buku kumpulan, judul karangan, penjelasan kata, nama ensiklopedia.
3. Nama kota penerbit, diikuti tanda titik dua (:).
4. Nama penerbit dan tahun penerbitan
Contoh:
Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris, Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2005.
Barthes, Roland, Membedah Mitos-mitos Budaya Massa, Yogyakarta:
Jalasutra, 2007.
c. Cara Ketiga, yakni mengikuti standar American Psychology

Association (APA).
1. Nama pengarang (nama kedua, koma, nama pertama)
2. Tahun terbit diletakkan dalam tanda kurung (...).
3. Judul buku ditulis miring (italic) yang diikuti tanda titik.
4. Setelah nama terbit diberikan titik dua (:) dan ikuti tanda koma (,) dan nama
penerbit.

Contoh:
Hoed, Benny Hoedoro. (2011). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta:
Komunitas Bambu.
Dames & Moore. (1995). Environmental management plan: Townsville Field
Training
Berikut ini contoh penulisan daftar pustaka mengikuti standar APA.
1. Sumber Pustaka Buku

Buku dengan satu pengarang
Hoed, Benny Hoedoro. (2011) Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. Jakarta: Komunitas
Bambu.
Endaswara, Suwardi. (2011) . Metodelogi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan
Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Buku dengan dua pengarang
Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Masculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen &
Unwin.
Subana, M. & Sunarti. (2009). Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung:
Pustaka Setia.
Buku dengan tiga pengarang
Nadler, D., Gerstein, M.S. & Shaw R.B. (1992) Organizational Architecture: Design for
Changing organizations. San Francisco: Jossey-Bass.
Buku dengan pengarang lebih dari tiga orang

Hanafi, Hassan. dkk. 2007. Islam dan Humanisme: Aktualisasi Humanisme Islam di Tengah
Krisis Humanisme Universal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Senge, Peter. et al. (2000). School
that Lern. New York. Dubleday.
Buku dengan Editor (s)
Broinowski, A. (Ed.). (1990). ASEAN into the 1990s. London: Macmillan.
Satoto, Soediro (Eds.). (2000). Sastra: Ideologi, Politik dan Kekuasaan. Surakarta:
Muhammadiyah University Press.
Buku tanpa Pengarang
Longman dictionary of the English language. (1984). Harlow, Essex: Longman.

Buku yang Edisi Berikutnya Mengalami Revisi
Gelason, H.A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev.ed. New York: Holt,
Rinehart and Winston.
*Biasanya disebutkan revisi edition atau menyubutkan cetakan yang keberapa.
Buku dengan volume penerbitan

Corsini, R.J. (Ed.). (1994). Encyclopedia of psychology (4 vols). New York: J. Wiley & Sons.
Topliss, H. (1985). Tom Roberts 1856 - 1931: A catalogue raisonné: Vol.2.Plates.
Melbourne: Oxford University Press.
Buku yang diterjemahkan

Althusser, Louis. 2008. Tentang Ideologi: Strukturalisme Marxis, Psikoanalisis, Cutlural
Studies (Terj. Olsy Vinoli Arnof). Yogyakarta: Jalasutra.
Sartre, Jean Paul. 2002. "Eksistensialisme dan Humanisme (Terj. Yudhi Murtanto).
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Catatan:
Penulisan buku atau artikel dengan penulis yang sama dan diterbitkan pada tahun yang
sama, maka ditulis dengan abjad a,b,c, dst sesuai dengan jumlah yang diterbitkan. Contoh
:
Al Ma’ruf, Ali Imran. 2010a.

________________. 2010b.
2. Sumber Pustaka Artikel Jurnal

Penulisan artikel jurnal yang dijadikan rujukan mengikuti urutan: nama pengarang,
tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor jurnal dan halaman.
a. Artikel jurnal satu pengarang
Al Ma’ruf, Ali Imran. (2007). “Pembelajaran Sastra Multikultural di Sekolah: Aplikasi
Novel Burung-Burung Rantau”, dalam Jurnal Lingustik & Sastra, Vol. 19, No.
1, hlm. 60-75.
Rogers, G. (1999). "Reflections on teaching remote and isolated children”. Education in
Rural Australia, 9 (2), 65-68.

Pratiwi, Yuni. 2009. “Beberapa Perspektif Teori Penyusunan Bahan Ajar Ketrampilan
Berbahasa Indonesia”, dalam Diksi: Jurnal Ilmiah Bahasa, Sastra, dan
Pengajarannya, 16 (2), 190-198.
b. Artikel jurnal dua pengarang

Sarmino & Husain Haikal. (2001). “Segi Kultiral Religius Perpindahan Keraton Kartasura
ke Surakarta”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, 4 (3), 103-121.
3. Sumber Artikel Majalah

Iskarna, Tatang. (2002). “Diaspora dan Postkolonialisme”. Ekspresi, hlm. 20-21. Nurki,
Suwardi. (2014). “Belajar Bahasa Tubuh”. Luar Biasa, hlm. 64-65.
4. Sumber dalam Eksiklopedia

Wright, J.T. (1969). “Languange Varieties: Languange dan Dialect”. Encyclopaedia of
Lingusitics, Information and Control. Hlm. 243-251.
5. Sumber dalam Buku Kumpulan Artikel

Tartiana, Atip (2005). “pungli dan Perli”, Kontrak Politik Wakil Rakyat, Mahi M. Hikmat.
Bandung: LPPM Universitas Al-Ghivari.
*Judul buku kumpulan dimiringkan yang dikahiri tanda koma (,) kemudian nama lengkap
editor (jika ada).
6. Sumber Artikel Surat Kabar/Koran/Bahan Harian

Hakim, Lukmanul. (2015). “Membaca UTS dalam Kapita Selekta “Mahasiswa Rantau”. Radar
Sumbawa (9 Juli 2015), hlm. 8.
Baskara, Muhammad. (2006). “Bush, Islam, dan Unjuk Rasa Mahasiswa”, Kompas (13
November 2005), hlm. 10.
*Jika sumber artikel/berita atau tulisan lainnya tidak tercantum nama pengarang, maka
penulisannya sbb: Kompas, 13 November 2006.
7. Sumber Skripsi, Thesis, Disertasi yang Tidak Diterbitkan

Ward, I. (1998). “Sedimentaryhistory of the Pandora wreck and surrounds”. Master's Thesis,
James Cook University, Townsville.
Kumala, Achmaspti. (2013). “Social Mobility and Strunggle for Women’s Right to Chose
Spouses in Jane Austen’s Persuasion”. Tesis. Surakarta: Program Magister Pengkajian
Bahasa Universitas Muhammadiyah Surakarta.
8. Sumber Penelitian, Skripsi, Tesis, dan Disertasi yang Diterbitkan
Al Ma’ruf, Ali Imran. 2010a. Dimensi Sosial Keagamaan dalam Fiksi Indonesia Modern:
Fonomena Perkawinan Lintas Agama dalam Novel Keluarga Permana Karya
Ramadhan K.H. Kajian Semiotik. Solo: Smart Media.
________________. 2010b. Kajian Stilistika Perspektif Holistik: Analisis Trilogi Novel
Dukuh Paruh Karya Ahmad Tohari. Surkarta: UNS Press
9. Sumber makalah atau Kumpulan Asbtrak seminar atau Proceeding

Main Sufanti. (2013). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Teks: Belajaran dari Ohio
Amerika Serikat. Seminar Nasional, Surakarta: PBSID UMS.
10. Sumber Pustaka Publikasi Pemerintah

Queensland Health. (1992). Towards a women's health policy: Social justice for women.
Brisbane: Author.
Australian Bureau of Statisitcs. (1994). Building approvals Australia. (No. 8731.0)
Canberra: Author.
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. (2005). Kurikulum 2004. Standar
Kompetensi Taman Kanak-Kanak dan Raudhatul Athfal. Jakarta: Depdiknas.
11. Sumber Pustaka Halaman Web (intertnet)

Taum, Yoseph Yapi. 2011. “Paradigma Kajian Sastra & Masa Depan Kemanusiaan”,
(http://horisononline.or.id, diakses 4 Desember 2013).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. Uji Publik Kurikulum 2013:
Penyederhanaan, Tematik-Integratif(http://www.kemdiknas.go.id/, diakses 13 Mei
2013).
12. Sumber pustaka Audio-visual

York, F. A. (1990). Children's songs of the Torres Strait Islands [Cassette recording].
Bateman's Bay, N.S.W.: Owen Martin.
Diamond, N. (1970). Cracklin' Rosie. On Tap Root Manuscript [Record]. Universal
City, CA: MCA. In text citation: Include side and band or track numbers.
Loi, M-A. (1997). Green tree frogs. [Illustration]. Brisbane: Queensland Department of
Environment.

Scorsese, M. (Producer), & Lonergan, K. (Writer/Director). (2000). You can count on me
[Motion picture]. United States: Paramount Pictures.

1: Contoh Logo Resmi Universitas Teknologi Sumbawa

1a: Contoh Halaman Sampul Proposal Skripsi (halaman pertama)
RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS

BAHASA SUMBAWA BERBASIS ANDROID
PROPOSAL SKRIPSI
OLEH:
NORA DERY SOFYA

NIM 13.01.013.018
PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK
2018

Panduan Teknik Penulisan Karya Ilmiah 57
1b: Contoh Halaman Sampul Skripsi (halaman pertama)

SKRIPSI
NORA DERY SOFYA

NIM 13.01.013.018

FAKULTAS TEKNIK
2018
Lampiran 3a: Contoh Halaman Judul Proposal Skripsi

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Teknologi Sumbawa sebagai
salah satu persyaratan menyelesaikan
Program Sarjana Strata Satu (S1)
OLEH
NORA DERY SOFYA
NIM 13.01.013.018

FAKULTAS TEKNIK
2018
Lampiran 3b: Contoh Halaman Judul Skripsi Lembar Kedua

SKRIPSI
Diajukan kepada
Universitas Teknologi Sumbawa sebagai
salah satu persyaratan menyelesaikan
Program Sarjana Strata Satu (S1)
OLEH:
NORA DERY SOFYA
NIM 13.01.013.018

FAKULTAS TEKNIK
2018

Lampiran 4a: Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Proposal Skripsi
Lembar Persetujuan Pembimbing Proposal Skripsi
Proposal Skripsi ini berjudul:

Disusun oleh:
Nora Dery Sofya
NIM 13.01.013.018
Telah diperiksa dan disetujui untuk diseminarkan
Sumbawa, …………………………………………
Pembimbing I : Nama Lengkap ............................. Paraf

NIDN.

NIDN.

Lampiran 4b: Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi
Lembar Persetujuan Pembimbing Skripsi
Skripsi ini berjudul:

Disusun oleh:
Nora Dery Sofya
NIM 13.01.013.018
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Sumbawa, …………………………………………

NIDN.

NIDN.
Mengetahui,
Ketua Program Studi Informatika
(Nama Lengkap.................................)
NIDN. ...............................................

Lampiran 5: Contoh Lembar Pengesahan Pembimbing Skripsi
Lembar Persetujuan Pembimbing Proposal Skripsi
Proposal Skripsi ini berjudul:

Disusun oleh:
Nora Dery Sofya
NIM 13.01.013.018
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
Tanggal ........ ..................... ...............
Susunan Dewan Penguji
Ketua : Nama Lengkap ............................. Paraf

NIDN.
Anggota : Nama Lengkap ............................. Paraf
NIDN.
NIDN.
Mengetahui, Mengetahui,
Ketua Program Studi Informatika Dekan Fakultas Teknik
(Nama Lengkap) (Nama Lengkap)

NIDN.................... NIDN....................

Lampiran 6: Contoh Pernyataan Keaslian Tulisan Skripsi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...................................................................
NIM : ...................................................................
Program Studi : ...................................................................
Fakultas : ...................................................................
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya, kecuali
kutipan atau ringkasan yang semuanya telah saya jelaskan sumbernya. Apabila di kemudian hari
terbukti atau dapat dibuktikan bahwa skripsi ini hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi
atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sumbawa, …………………………….
Yang membuat pernyataan
Tanda Tangan
------------------------------
(Nama Lengkap)

Lampiran 7: Contoh Penulisan Abstrak
ABSTRAK
Sofya, Nora Dery. 2017. Rancang Bangun Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis
Android.Skripsi, Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Teknologi
Sumbawa. Pembimbing: (I) Shinta Esabellah, M.TI., (II) Rodianto, M.Kom.
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
Kata Kunci :…………….., ………………….., …………….., …………….

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK ....................................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………. ....... iii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… ....... v
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………… ...... vii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………… ...... ix
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………… ...... xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah.............................................................................................. 1
1.2.Rumusan Masalah ....................................................................................................... 3
1.3.Batasan Msalah ........................................................................................................... 5
1.4.Tujuan Penelitian …………………………………………………………… ........... 7
1.5.Manfaat Penelitian ……………………………………………………………… ..... 9
1.6.Sistematika Penulisan ……………………………………………... ......................... 12

2.1. Rancang Bangun Aplikasi ………………. ............................................................... 18
2.2. Kamus Bahasa Sumbaw ……………… ................................................................... 19
2.3. Unified Modelling Language (UML)......................................................................... 25

3.1. Metode Penelitian ...................................................................................................... 50
3.1.1. Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 50
3.1.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak ..................................................... 51
3.2. Alat dan Bahan Penelitian ………………………………………………………… 61
3.2.1. Analisa Kebutuhan Perangkat ....................................................................... 61
3.2.2. Analisa Kebutuhan Data ................................................................................ 65
Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika

Pandunan Penulisan Karya Ilmiah 66
Lampiran 8a: Contoh Daftar isi yang Peringkat Judul Subbabnya Ditandai dengan Angka
3.3. Waktu dan Tempat Penelitian………………………………………………………

3.3.1. Waktu Penelitian ........................................................................................... 67
3.3.2. Tempat Penelitian ............................................................................... ……. 67
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Analisa Program ......................................................................................................... 68
4.2. Rancangan Sistem Usulan……………………………………………………… ...... 68
4.2. Implementasi Program…………………………………………………………… ... 71
4.3. Pengujian Program ……………………………………………………………… .... 75
(dan seterusnya)

Lampiran 9: Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ..................................................................................................................... 10

Tabel 1.2 ..................................................................................................................... 22
Tabel 2.1 ..................................................................................................................... 31
Tabel 2.2 ..................................................................................................................... 32
Tabel 3.1 ..................................................................................................................... 47
Tabel 3.2 ..................................................................................................................... 49

Lampiran 10: Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 .................................................................................................................. 45

Gambar 2.2 .................................................................................................................. 51
Gambar 2.3 .................................................................................................................. 54
Gambar 3.1 .................................................................................................................. 57
Gambar 3.3 .................................................................................................................. 60
Gambar 3.4 .................................................................................................................. 62

Lampiran 11: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ................................................................................................................. 71
Lampiran 2 .................................................................................................................. 74
Lampiran 3 .................................................................................................................. 76

Lampiran 12: Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, Amin. (2013). Panduan Menyusun Proposal Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Smart
Pustaka.
Creswell, J.W. (201)2. Research Design. Terjemahan Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Endaswara, Suwardi. (2011) . Metodelogi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, dan
Aplikasi. Yogyakarta: CAPS.
Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Masculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen & Unwin.
Hanafi, Hassan. dkk. 2007. Islam dan Humanisme: Aktualisasi Humanisme Islam di Tengah Krisis
Humanisme Universal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nadler, D., Gerstein, M.S. & Shaw R.B. (1992) Organizational Architecture: Design for Changing
organizations. San Francisco: Jossey-Bass.
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………… ………………………………………………….

Lampiran 13: Contoh Riwayat Hidup
RIWAYAT HIDUP
Nora Dery Sofya dilahirkan di Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu,
FOTO 4X6 Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada hari Jum’at tanggal 16
(ALMAMATER Juni 1995. Anak pertama dari dua bersaudara ini terlahir dari pasangan Bapak Ismail
RESMI
Ibrahim dan Ibu Sawariah. Tamat SD tahun 2007 di SDN Leseng, tamat SMP tahun
UNIVERSITAS)
2010 di SMPN 3 Moyo Hulu, dan menamatkan sekolah menengah atas di SMKN 1
Sumbawa tahun 2013.
Pendidikan berikutnya ia tempuh di Universitas Teknologi Sumbawa, di Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Informatika, dan menyelesaikannya pada tahun 2017 dengan beasiswa.
Semasa kanak-kanak hingga mahasiswa aktif dalam berbagai organisasi. Pada tingkat SD di
organisasi Pramuka, tingkat SMP di organisasi PMR dan Osis, dan tingkat SMK di oranisasi PIK
Remaja. Semasa kuliah aktif diberbagai kepanitiaan dan organisasi seperti Dewan Kongres Mahasiswa
Fakultas Teknologi Informatika (DKM FTI).

Lampiran 14: Formulir Usulan Dosen Pembimbing Skripsi
FORMULIR USULAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
Hal : Permohonan Pembimbing Skripsi

Kepada :
Yth. Bapak/Ibu Dekan Fakultas ............
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................
NIM : ………………………………….............................................
Tanggal Masuk : ………………………………….............................................
Semester : ………………………………….............................................
Fakultas : ………………………………….............................................
Program Studi : ………………………………….............................................
Untuk kepentingan bimbingan skripsi di Universitas Teknologi Sumbawa, saya mengusulkan

Dosen-Dosen berikut ini sebagai pembimbing saya: (maksimal 2 nama*)
1.………………………………………………………………………………………………
2.………………………………………………………………………………………………
Rencana judul skripsi saya adalah sebagai berikut:
………………………………………………………………………………………………….
Sumbawa Besar ,………………… .

Pemohon,
(…………………………….)
(nama & tanda tangan)
*) Rangkap 2
1. Arsip
2. Untuk mahasiswa
Lampiran – 15: Contoh Lembar Persetujuan Pengambilan Skripsi

LEMBAR PERSETUJUAN PENGAMBILAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................

NIM : ………………………………….............................................
Fakultas : ………………………………….............................................
Program Studi : ………………………………….............................................
Judul Skripsi : ………………………………….............................................

………………………………….............................................
………………………………….............................................
Dosen Pembimbing I : ………………………………….............................................

Dosen Pembimbing II : ………………………………….............................................
Sebagai persyaratan, yang bersangkutan telah memenuhi:
a. Menempuh semester VI
b. Melampirkan transkip nilai dan KRS semester berjalan
c. Telah menyelesaikan administrasi keuangan
Demikian persetujuan ini dibuat untuk diproses lebih lanjut.
Ketua Program Studi Informatika
(…………………………….)
(nama & tanda tangan)
Lampiran 16: Lembar Penujukan Dosen Pembimbing Proposal Skripsi

LEMBAR PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING (PROPOSAL SKRIPSI)
Nomor :
Hal : Bimbingan Proposal Skripsi
Kepada :
Yth. Bapak/Ibu .......................................
Pembimbing Proposal Skripsi
Mengharapkan dengan hormat kesedian Bapak/Ibu untuk menjadi Pembimbing I/II Proposal Skripsi
dari mahasiswa di bawah ini:
Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................
NIM : ………………………………….............................................
TTL : ………………………………….............................................
Fakultas : ………………………………….............................................
Program Studi : ………………………………….............................................
Judul Skripsi : ……………………………………………………………........................

………………………………………..........………………………………
………………………………………..........………………………………
………………………………………..........………………………………

Dekan Fakultas ..........................
(…………………………….)
NIDN. ..........................

Lampiran 17: Contoh Jadwal Penelitian
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN

BULAN
NO KEGIATAN APRIL MEI JUNI
I II III IV I II III IV I II III IV

1 Identifikasi Masalah
2 Penentuan Judul
3 Penyusunan Proposal Penelitian
4 Pengurusan Administrasi
5 Pengumpulan data pendukung
6 Analisis data pendukung
7 Survei dan analisis lapangan
8 Analisis laboratorium
9 Pembimbingan Penulisan
10 Penulisan Akhir Laporan
11 Seminar/Ujian Skripsi
12 Dst-nya...

Lampiran 18: Lembar Berita Acara Bimbingan Proposal Skripsi
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI
Nama :……………………………………………………………………..
NIM :……………………………………………………………………..
Fakultas :……………………………………………………………………..
Program Studi :……………………………………………………………………..
Judul Skripsi : ……………………………………………………………………..
……………………………………………………………………..
Pembimbing I :……………………………………………………………………..
Pembimbing II :…………………………………………………………………….
.NO TANGGAL TOPIK PARAF

Ketua Program Studi ..........................
(…………………………….)
NIDN. ..........................

Lampiran 19: Surat Persetujuan Seminar Proposal Skripsi
SURAT PERSETUJUAN SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :……………………………………………………………………………………..
Kedudukan dalam Pembimbingan Skripsi: ………………………………………………
Telah membaca secara keseluruhan dan secara cermat naskah Usulan Skripsi yang diajukan oleh:
Nama :……………………………………………………………………………
Fak/Prodi : …………………………………………………………………………..
Judul Skripsi : …………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Dengan ini menyatakan bahwa saya DAPAT menyetujui naskah proposal Skripsi ini untuk
diseminarkan, dengan beberapa catatan:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………..
Sumbawa Besar, ..………………………….
Pembimbing I/II ………………………….

NIDN……………………………..………..

Lampiran 20: Surat Permohonan Seminar Proposal Skripsi
SURAT PERMOHONAN SEMINAR PROPOSAL
Hal : Permohonan Seminar Proposal
Kepada Yth. Dekan Fakultas .......................... Program

Studi ..........................
Unversitas Teknologi Sumbawa
Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................
NIM : ………………………………….............................................
Judul Skripsi : ………………………………….............................................
………………………………….............................................
………………………………….............................................
Mohon untuk dijadwalkan seminiar proposal skripsi.
Sebagai kelangkapan bersama ini kami lampirkan proposal skripsi yang telah disetujui oleh
Pembimbing (I dan II) sebanyak 5 eksamplar.
Demikian atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
Sumbawa Besar, ……………………....
Mahasiswa ybs. ..………………………
NIM ……………………………………

Lampiran 21: Surat Undangan Seminar Proposal Skripsi
SURAT UDANGAN SEMINAR PROPOSAL
Nomor : Lampiran :
Hal : Undangan seminar Proposal Skripsi
Kepada : Yth. MAHASISWA UTS
Mengharapkan dengan hormat kehadiran Saudara pada Seminar Proposal Skripsi yang akan
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal :…………………………………………………………………………….
Pukul :…………………………………………………………………………….
Tempat/ Ruang :…………………………………………………………………………….
Yang akan disajikan oleh:
Nama Mahasiswa :…………………………………………………………………………….

NIM :…………………………………………………………………………….
Fak/Prodi :…………………………………………………………………………….
Judul :…………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………….
Atas perhatian dan kehadiran saudara kami ucapkan terima kasih.
Sumbawa, ……………….…………………..
Ketua Program Studi .......................................
NIDN……………………………………….

Lampiran 22: Lembar Keterangan Kelayakan Proposal Skripsi
LEMBAR SURAT KETERANGAN

KELAYAKAN PROPOSAL SKRIPSI
Hari : Pukul :
Tanggal : Ruang :
Judul Skripsi :………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Hasil Seminar 1.Cukup baik dan lengkap
2. Cukup baik, perlu disempurnakan, tidak perlu seminar lagi
3. Perlu dikembangkan, dianjurkan seminar lagi

4. Tidak memenuhi, wajib seminar lagi
Masukan/Perbaikan:
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
Sumbawa Besar, ............................20
Pembimbing I Pembimbing II
(------------------------------------------) (------------------------------------------)
NIDN. ................... NIDN. ...................
Ketua Program Studi ....................
(------------------------------------------) NIDN.
...................

Lampiran 23: Surat Izin Penelitian
SURAT IJIN PENELITIAN
Nomor :………………………………………………………….
Tanggal :………………………………………………………….
Lokasi Penelitian :………………………………………………………….
Tanggal/Bulan Pelaksanaan : Mulai………………………s.d………………………..
Catatan-Catatan:
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
Sumbawa, ................., ........................., 20.....
Kepala BAAK
…………………….

Lampiran 24:Formulir Pendaftaran Skripsi
FORMULIR PENDAFTARAN
UJIAN SKRIPSI
Kepada Yth. Dekan Fakultas ..........................
Program Studi ..........................
Unversitas Teknologi Sumbawa
Dengan hormat, bersama ini:
Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................

NIM : ………………………………….............................................
Program Studi : ………………………………….............................................
Fakultas : ………………………………….............................................
Dosen Pembimbing I : ………………………………….............................................

Dosen Pembimbing II : ………………………………….............................................
Judul Skripsi : ………………………………….............................................

………………………………….............................................
Mohon didaftarkan sebagai peserta Ujian Skripsi dan bersama ini saya lampirkan:
1 Hasil Studi Komulatif

2 Bukti lunas Uang Kuliah
3 Tiga (3) rangkap skripsi
4 4 Formulir ujian skripsi
5 5 Dan seterusnya .....
Demikian atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
Sumbawa Besar, …………………………………20
Pembimbing I Pembimbing II
(------------------------------------------) (------------------------------------------)
NIDN. ................... NIDN. ...................

Lampiran 25:Lembar Blangko Ujian Skripsi
LEMBAR BLANGKO UJIAN SKRIPSI
Hari : Pukul : Tanggal : Ruang :

Judul Skripsi :………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Hasil Hasil Ujian:
Seminar 1.Lulus
2.Tidak Lulus
Masukan/Perbaikan:
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………….
Sumbawa Besar, ................... 20

Ketua : Nama Lengkap ............................. Paraf
NID.

NID.

NID.
Mengetahui,
Ketua Program Studi .....
(Nama Lengkap)
NIDN. ...............

Lampiran 25: Lembar Blangko Ujian Skripsi
Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................

NIM : ………………………………….............................................
Program Studi : ………………………………….............................................
Fakultas : ………………………………….............................................
Judul Skripsi : ………………………………….............................................

………………………………….............................................
KOMPONEN BOBOT
NO BOBOT NILAI
PENILAIAN X NILAI KETERANGAN
NASKAH SKIPSI
a. Pokok permasalahan 1
b. Kerangka Pemikiran 2
A c. Metode penelitian 1
d. Hasil Penelitian 2
e. Bahasa 1
f. Teknik penulisan 1
B Manfaat akademis dan praktis 2
Ujian Lisan
C a. Penguasan Materi 2
b. Penguasaan Metode 1
c. Kemampuan argumentasi 2
Jumlah 15
Syarat penilaian sebagai salah satu: dosen pembimbing dan penguji

1. Nilai rata-rata dari dosen penguji = (A – B – C)
=
2. Nilai rata-rata dari dosen pembimbing = (A + B + C)
=
Sumbawa Besar, ........20
Ketua Sidang Anggota 1 Anggota 2
Nama Dosen Nama Dosen Nama Dosen

NIDN......... NIDN......... NIDN.........

Lampiran 26: Rekap Data Penilaian Ujian Skripsi
REKAP DATA PENILAIAN UJIAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ………………………………….............................................

NIM : ………………………………….............................................
Program Studi : ………………………………….............................................
Fakultas : ………………………………….............................................
Judul Skripsi : ………………………………….............................................
………………………………….............................................
NO NAMA DOSEN PENGUJI NILAI KETERANGAN
1
2
Jumlah Nilai Ujian
Jumlah Nilai rata-rata
Ujian
NAMA DOSEN
NO PEMBIMBING NILAI KETERANGAN
1
2
Jumlah Nilai Bimbingan
Jumlah Nilai rata-rata
Ujian
Nilai rata-rata ujian Skripsi = (Nilai Ujian Skripsi – Nilai Bimbingan Skripsi)
2
Berdasaran batas nilai Kelulusan, maka mahasiswa tersebut dinyatakan

LULUS/TIDAK LULUS/DITUNDA
Sumbawa Besar, ......................20
Ketua Sidang Skripsi
(...............................)
86

Lampiran – 27: Contoh Jurnal
RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS BAHASA SUMBAWA BERBASIS ANDROID
Nora Dery Sofya1 , Shinta Esabella2 , Rodianto3
1), 2), 3)
Program Studi Informatika, Universitas Teknologi Sumbawa
1
sofya.noradery@uts.ac.id , 2shintaesabella@uts.ac.id , 3rodianto@uts.ac.id
abstract
The purpose of this writing is to design and to develop an application that is able to present data in Sumbawa
Language (Basa Samawa) Dictionary which is still in book outline into digital form. Spiral method is used in this
research for software development process and its data collection method applies literature study with data source
from "Dictionary of Sumbawa-Indonesia" by Department of Education National Language Center Office Province
of West Nusa Tenggara, moreover its test method pertains black box method that is a software experiment in terms
of its functionality. The results of research that has been built with Android Studio 1.5 and SQLite database with
target android version 6.0 (Marshmallow) has been accessible through Play Store, in which this application has
been equipped with vocabulary search including sentence examples, introduction to dictionary usage, dictionary
procedure information and application to contribute to the indigenous communities of Sumbawa as well as
exterior societies of Sumbawa in studying Sumbawa language and preserving the Sumbawa cultural heritage.
Keywords:Application, Android, Sumbawa Dictionary, Play store
I. PENDAHULUAN berinteraksi menjadi tolak ukursampai tidaknya

Indonesia merupakan negara kepulauan yang pesan yang disampaikan.
memiliki suku bangsa, budaya, dan bahasa yang Sumbawa sebagai salah satu daerah di Indonesia
beragam dimana setiap bahasa menjadi sarana terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)
komunikasi yang sangat penting dalam melakukan yang terbentang dibagian selatan kepulaun nusantara
interaksi. Pentingnya komunikasi dalam bentuk memiliki bahasa daerah yang disebut dengan Bahasa
bahasa yang terarah dari kedua belah pihak dalam Samawa (Bahasa Sumbawa).

Bahasa Sumbawa adalah bahasa yang dipakai Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis Android yang
oleh masyarakat asli Sumbawa atau masyarakat luar bisa didapatkan melalui Play Store bisa
Sumbawa untuk dapat berinteraksi. Sumbawa memudahkan masyarakat asli Sumbawa dan
sebagai salah satu daerah yang dianugrahi potensi masyarakat luar Sumbawa dalam mencari kosa kata
wisata yang beragam dapat menjadi daya tarik dan contoh penggunaan kalimat.
masyarakat luar Sumbawa (wisatawan) untuk Diharapakan dengan adanya Aplikasi Kamus
berkunjung, bekerja, maupun untuk belajar. Namun Bahasa Sumbawa Berbasis Android dapat
terkadang bahasa menjadi salah satu kendala yang memudahkan masyarakat luar Sumbawa untuk dapat
dihadapimayarakat luar Sumbawa jika ingin berinteraksi dengan masyarakat asli.
berinteraksi dengan masyarakat asli Sumbawa. Sumbawa serta dapat melestarikan bahasa
Untuk dapat berinteraksi dan memahami daerah Sumbawa yang menjadi
bahasa yang digunakan oleh setiap daerah warisan kebudayaan
diperlukan suatu instrument (alat) untuk
menerjemahkan kosa kata. Kamus adalah salah satu II. METODOLOGI
instrument yang bisa digunakan sehingga perbedaan Adapun langkah-langkah yang dilakukan
bahasa tidak menjadi kendala dalam berinteraksi. dalam pengumpulan data dan pengembangan
Namun, Kamus Sumbawa hanya terdapat di perangkat lunak dalam penelitian ini menngunakan
Perpustakaan Daerah Sumbawa dan tidak banyak beberapa langkah, diantaranya adalah :
diketahui oleh masyarakat asli Sumbawa maupun
masyarakat luar Sumbawa. Selain jumlahnya yang 2.1 Metode Pengumpulan Data
langka, Kamus Sumbawa masih berbentuk buku Metodologi pengumpulan data pada
tebal sehingga membutuhkan waktu yang relatif penelitian ini menggunakan metode studi pustaka
lama untuk mencari kosakata yang diinginkan dan yaitu dengan meneliti referensi atau literatur yang
dirasa kurang efektif dalam penggunaannya. mendukung [2]. Dalam penyusunan penelitian yaitu
Berdasarkan masalah diatas, penulis buku “Kamus Sumbawa – Indonesia” Departemen
mencoba merancang dan membangun “Aplikasi Pendidikan Nasional Pusat Bahasa Sumbawa” [3].
Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis Android”,
dimana data Kamus Sumbawa yang masih berbentuk 2.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
buku dibangun kedalam bentuk digital dengan Metode pengembangan perangkat lunak yang
sistem operasi android. Android adalah sistem digunakan dalam penelitian penelitian ini adalah
operasi berbasis Linux yang dimodifikasi untuk metode spiral, yaitu metode yang menggabungkan
perangkat bergerak (mobile devices) yangterdiri dari pendekatan prototyping dan waterfall yang bersifat
sistem operasi, middleware, dan aplikasi-aplikasi iteratif dengan aspekaspek sistematis serta terkendali
utama [1]. Pemilihan sistem operasi android sehingga versi pengembangan perangkat lunak yang
dikarenakan penggunaan smartphone dengan sistem kurang lengkap menjadi semakin lengkap [4].
operasi ini banyak dipakai oleh masyarakat dan Adapun tahapan-tahapandalam penelitian penelitian
tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, spesifikasi, ini adalah sebagai berikut:
serta keragaman fitur. Dengan adanya Aplikasi
2.2.1 Komunikasi A p lik a s i
Pada tahap ini dilakukan komunikasi dengan S p la s h S c r e e n

*
beberapa masyarakat asli Sumbawa seperti

Budayawan Sumbawa dan masyarakat luar *
M e n u U ta m a
Sumbawa seperti mahasiswa atau orang yang

In p u t K a ta
bekerja di daerah Sumbawa. *
*
* T e r je m a h a n
2.2.2 Perencanaan *
*
*
*
**
Pada tahap ini dilakuan perencanaan seperti

P e n g a n ta r
*
U ser Penggunaan K am us
penjadwalan pada perangkat lunak yang akan di
implementasikan di Aplikasi Kamus Bahasa *
In fo r m a s i
Penggunaan Kam us
Sumbawa Berbasis Android serta analisis data dari
buku “Kamus Sumbawa - Indonesia” Departemen *
T e n t a n g A p l ik a s i
Pendidikan Nasional Pusat Bahasa Kantor Bahasa
Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagai sumber data
dari penelitian ini. Gambar 1. Gambaran Umum Aplikasi Kamus
Bahasa Sumbawa Berbasis Android
2.2.3 Permodelan
Pada tahap permodelan dilakukan Dalam gambaran umum aplikasi, pengguna
perancangan sistem. Proses perancanga system dapat melakukan akses yaitu menampilkan
dilakukan untuk memudahkan proses pemodelan splash screen, memilih menu utama, mencari
desain dari sistem yang dibangun, dimana isi dari kata yang diinputkan pengguna pada database,
pemodelan ini merupakan gambaran umum dari memberikan terjemahan kata beserta contoh
Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa. Berikut ini kalimat sesuai dengan kata yang diinputkan oleh
adalah gambaran umum perancangan sistem: pengguna, memberikan informasi pengantar
penggunaan kamus meliputi sejarah Bahasa
Sumbawa, memberikan informasi penggunaan
kamus meliputi abjad, pelafalan, dan lema dalam
Bahasa Sumbawa, serta memberikan informsi
tentang aplikasi.
2.2.4 Konstruksi
Pada tahap ini dilakukan penulisan kodekode
program hingga aplikasi dapat dijalankan dengan
menggunakan metode pengujian perangkat lunak
black box.
2.2.5 Penyerahan Sistem/Perangkat Lunak ke menu cari kosakata, user bisa menginput kata yang
Para Pengguna ingin dicari dan aplikasi akan memberikan
terjemahan kata sesuai dengan inputan kata yang
Pada tahap terakhir yaitu dilakukan penyerahan diberikan user disertakan dengan contoh kalimat.
sistem / perangkat lunak kepara pengguna melalui
Play Store . 3.1.2 Use Case Diagram Petunjuk Penggunaan
Kamus
Adapun use case diagram
III.HASIL DAN PEMBAHASAN petunjuk penggunaan kamus adalah sebagai berikut:
A p lik a s i
3.1Bisnis Proses
3.1.1Use Case Diagram Pencarian Kosakata
S p la s h S c r e e n
A p lik a s i *
S p la s h S c r e e n M e n u U ta m a
* *
* *
**
M e n u U ta m a P e n g a n ta r
*
* P enggunaan K am us
* U ser
*
* P ilih M e n u C a r i *
In fo r m a s i
**
* K o s a k a ta P enggunaan K am us
*
U ser *
In p u t K a ta T e n t a n g A p li k a s i
T e r je m a h a n
Gambar 3. Uce Case Diagram Petunjuk
Penggunaan Kamus
Gambar 2. Use Case Diagram Pencarian

Pada use case diagram ini aplikasi
Kosakata
menampilkan splash screen pada saat pertama kali
Pada use case diagram ini menampilkan splash
dijalankan oleh user. Setelah splash screen
screen pada saat aplikasi pertama kali dijalankan dan
dijalankan aplikasi akan menampilkan menu utama
selanjutnya menampilkan menu utama. Pada menu
yang terdiri dari pengantar penggunaan kamus,
utama terdapat pilihan menu cari kosakata yang
informasi penggunaan kamus, dan tentang aplikasi.
kemudian dipilih oleh user. Setelah user memilih
Pada menu pengantar penggunaan kamus berfungsi
untuk menampilkan informasi seperti sejarah Bahasa 3.3 Rancangan Basis Data
Sumbawa, dan pada menu informasi penggunaan Perancangan basis data pada Aplikasi Kamus
kamus berfungsi menampilkan informasi yang Bahasa Sumbawa Berbasis Android yaitu meliputi
meliputi abjad, pelafalan, dan lema dalam Bahasa struktur tabel dan menggunakan database SQLite
Sumbawa serta menu tentang aplikasi yang dengan software database DB Browser For SQLite.
berfungsi menampilkan informasi tentang aplikasi. Terdapat satu tabel pada database yaitu tabel
Sumbawa-Indonesia yang memiliki struktur tabel
3.2 Class Diagram dan dijelaskan pada dan tabel dibawah ini:
Class diagram pada Aplikasi Kamus
Sumbawa Berbasis Android ini menunjukkan Tabel 1. Struktur Tabel Sumbawa-Indonesia
interaksi antar kelas dan aplikasi serta garis yang Field Type Keterangan
dihubungkan antar kelas menunjukkan hubungan
id_kata Integer Primarykey,
komunikasi antar class diagram. Gambar dibawah
Autoincrement
ini merupakan class diagram pada aplikasi adalah
sebagai berikut: Kata Text
Arti Text
Splash Screen
+ public class splash
#prtected void onCreate() Gambar struktur tabel diatas terdapat didalam
+public void run()
database SQLite dengan nama db_kamus_sumbawa
Cari Kosakata
+public class CariKosakata Menu UtamaAct dan nama tabel SumbawaIndonesia serta memiliki
-private edittext Cari +public class MenuUtama
-private listview lv -private button CariKosakata
-privare DatabaseHelper db helper -private button PengantarPenggunaanKamus field id_kata dengan typeinteger, field kata untuk
-privare ArrayAdapter<Kamus> adapt -private button InformasiPenggunaanKamus
-private button TentangAplikasi
-private list <kamus> kamus
#protected void onCreate() #protected void onCreate()
Bahasa Sumbawa dengan type text dan field arti
-private void set data() +public void onClick()
+public void BeforetextChanged() untuk bahasa Indonesia dengan type text.
+public void OnTexthanged()
+public void AfterTextChanged()
+public void onClick()
Kamus 3.4 Rancangan User Interface

+public class kamus
-private string kata
-private string arti
Adapun perancangan user interface yaitu
Pengantar Penggunaan Kamus
+public string getKata() +public class PenggunaanPenggunaanKamus
+public void setKata() #protected void onCreate() terdiri dari rancangan splash screen, rancangan
+public string getArti() +public void onClick()
+public void setArti()
+public string tostring() menu utama, rancangan pengantar penggunaan
Database Helper Informasi Penggunaan Kamus kamus, rancangan informasi penggunaan kamus, dan
+public class DatabaseHelper +public class InformasiPenggunaanKamus
-private static DatabaseHelper #protected void onCreate()
-private static SQLiteDatabase +public void onClick() rancangan tentang aplikasi. Adapun rancangan user
Arti
interface sebagai berikut:
Tentang Aplikasi
-punlic class Arti
-private textView, textKata, textArti +public class TentangAplikasi
+protected void onCreate() #protected void onCreate()
+public boolean() +public void onClick()
Gambar 4. Class Diagram Aplikasi Kamus

3.4.1 Rancangan Splash Screen Pada menu utama terdapat empat button yaitu
button cari kosakata, button pengantar penggunaan
kamus, button informasi penggunaan kamus, dan
button tentang aplikasi. Setiap button memiliki
fungsi yang berbeda seperti button cari kosakata
berfungsi untuk mencari kosakata dalam Bahasa
Sumbawa dan mendapatkan terjemahan kata
kedalam Bahasa Indonesia beserta contoh kalimat.
Button pengantar penggunaan kamus berfungsi
memberikan informasi tentang sejarah adanya
kamus Bahasa Sumbawa. Button informasi
penggunaan kamus berfungsi untuk memberikan
informasi kepada user mengenai kamus yang
Gambar 5. Rancangan Splash Screen berkaitan dengan abjad, pelafalan, dan lema dalam
Bahasa Sumbawa. Button tentang aplikasi berfungsi
Gambar diatas merupakan tampilan awal saat untuk memberikan informasi tentang aplikasi
pertama kali user membuka aplikasi kamus yang
disertai dengan logo kamus. 3.4.3 Rancangan Menu Pencarian Kosakata
3.4.2 Rancangan Menu Utama
Gambar 7. Rancangan Pencarian
Menu pencarian kosakata user bisa

menginputkan kata yang dicari pada kolom
Gambar 6. Rancangan Menu Utama pencarian.
3.4.4 Rancangan Terjemahan Kata dan Contoh Pada gambar 8 yaitu rancangan pengantar
Kalimat penggunaan kamus berfungsi untuk memberikan
informasi tentang sejarah adanya kamus Bahasa
Sumbawa.
3.4.6 Rancangan Informasi Penggunaan Kamus
Gambar 9. Rancangan Rancangan Terjemahan

Kata dan Contoh Kalimat
Pada tampilan ini,user bisa melihat terjemahan kata

berdasarkan hasil pencarian yang dilengkapi Gambar 10. Rancangan Informasi Penggunaan
dengan contoh kalimat. Kamus

Pada gambar 10 yaitu rancangan informasi
3.4.5 Rancangan Pengantar Penggunaan Kamus penggunaan kamus berfungsi untuk memberikan
informasi kepada user mengenai informasi dalam
kamus yang berkaitan dengan abjad, pelafalan, dan
lema dalam Bahasa Sumbawa.
Gambar 8. Rancangan Pengantar Penggunaan

Kamus
3.4.7Rancangan Tentang Aplikasi
Gambar 12. Tampilan Splash Screen Aplikasi Kamus

Pada Smartphone
Gambar 11. Rancangan Tentang Aplikasi

3.5.2 Tampilan Cari Menu Utama
Adapun tampilan menu utamaAplikasi
Pada gambar 11 yaitu rancangan tentang
Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis Android pada
aplikasi yang berfungsi untuk memberikan informasi
smartphone adalah sebagai berikut:
tentang aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis
Android.
3.5 Implementasi Program
Adapun implementasi program pada Aplikasi

Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis
Android adalah sebagai berikut:
3.5.1 Tampilan Splash Screen

Adapun tampilan splash screen Aplikasi
Gambar 13. Tampilan Menu Utama Aplikasi

Kamus Bahasa Sumbawa Berbasis
Android Pada Smartphone
3.5.3 Tampilan Cari Kosakata
Adapun tampilan cari kosakata Aplikasi
Gambar 15. Tampilan Terjemahan Kata dan

Contoh Kalimat Aplikasi Kamus
Bahasa Sumbawa Berbasis
Android Pada Smartphone
Gambar 14. Tampilan Inputan Pencarian Kosakata

3.5.5 Tampilan Pengantar Penggunaan Kamus
Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa
Adapun tampilan pengantar penggunaan
Berbasis Android Pada Smartphone
Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa pada smartphone
adalah sebagai berikut:
3.5.4 Tampilan Terjemahan Kata dan Contoh
Kalimat
Adapun tampilan terjemahan kata dan
Contoh kalimat Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa
Berbasis Android pada smartphone adalah sebagai
berikut:
Gambar 16. Tampilan Pengantar Penggunaan

Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa
3.5.6 Tampilan Informasi Penggunaan Kamus 3.6 Pengujian Perangkat Lunak
Adapun tampilan informasi penggunaan Berikut ini adalah hasil pengujian perangkat
Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa pada smartphone lunak menggunakan pengujian black box [5]:
3.6.1 Hasil Fungsionalitas Splash Screen
Adapun hasil pengujian fungsionalitas
splash screen dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Aksi Reaksi Sistem Hasil
Aktor Pengujian
Alur Dasa r
Memulai
Aplikasi
Memanggil
file
Gambar 17. Tampilan Informasi Penggunaan java yaitu
Aplikasi Kamus Bahasa Sumbawa SplashScreen.
java.
3.5.7 Tampilan Tentang Aplikasi

Adapun tampilan tentang Aplikasi Kamus
Bahasa Sumbawa pada smartphone
Tabel 2. Hasil Pengujian Fungsionalitas
ScreenSplash
3.6.2 Hasil Fungsionalitas Menu Utama

menuutama dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3. Hasil Pengujian Fungsionalitas

Menu Utama
Aksi Reaksi Sistem Hasil Pengujian
Aktor
Gambar 18. Tampilan Tentang Aplikasi Kamus
Pada Smartphone
Alur Dasar Memanggil file
java yaitu
MainActivity.java
Memulai untuk menampil-
Aplikasi kan halaman cari
kosakata
Memanggil file
MenuUtama.java
untuk menampil-kan
menu utama aplikasi
3.6.4 Hasil Fungsionalitas Terjemahan Kata dan
yang terdiri dari 4
Contoh Kalimat
(empat) button yaitu
cari kosakata,
terjemahan kata dan contoh kalimat dapat dilihat
pengantar pengguna-
pada tabel dibawah ini:
an kamus, informasi
pengguna-
Tabel 5. Hasil Pengujian Fungsionalitas Cari
an kamus, dan
Kosakata
tentang aplikasi.
Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian
Alur Dasar
3.6.3 Hasil Fungsionalitas Cari Kosakata

Adapun hasil pengujian fungsionalitas cari Mengklik
kosakata dapat dilihat pada tabel dibawah ini: kata yang

dicari untuk
Tabel 4. Hasil Pengujian Fungsionalitas Cari mendapat
Kosakata terjemahan
Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil Pengujian kata dan

contoh
Alur Dasar kalimat
Mengklik
button cari
kosakata
Memanggil Memanggil file
file java java yaitu
yaituArtiActivity.j PengantarPenggun
ava untuk a anKamus.
menampilkan
java untuk
halaman
menampilkan
terjemahan kata
halaman pengantar
disertakan contoh
penggunaan
kalimat.
kamus.
3.6.5 Hasil Fungsionalitas Pengantar Penggunaan 3.6.6 Hasil Fungsionalitas Informasi Penggunaan
Kamus Kamus
Adapun hasil pengujian fungsionalitas Adapun hasil pengujian fungsionalitas
pengantar penggunaan kamus dapat dilihat pada informasi penggunaan kamus dapat dilihat pada
tabel dibawah ini: tabel dibawah ini:
Tabel 6. Hasil Pengujian Fungsionalitas Tabel 7. Hasil Pengujian Fungsionalitas

Pengantar Pengunaan Kamus Informasi Pengunaan Kamus
Aksi Reaksi Sistem Hasil Aksi Aktor Reaksi Hasil
Aktor Pengujian Sistem Pengujian
Alur Alur Dasar

Dasar
Mengklik
Mengklik button
button informasi
pengantar penggunaan
penggunaa kamus
n kamus
Memanggil IV. SIMPULAN DAN SARAN
file java
yaituInformasiPeng 4.1 Kesimpulan
gunaanKamus. Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini yaitu Aplikasi Kamus Bahasa
java untuk Sumbawa Berbasis Android berhasil dibangun
menampilkan dengan menggunakan Android Studio 1.5 dan
halaman informasi database SQLite dan telah di upload ke Google Play
penggunaan Store. Setelah dilakukan uji coba dengan
kamus. smartphone telah berhasil mencari kosakata dengan
jumlah 1100 kata dalam Bahasa Sumbawa yang
disertakan dengan contoh kalimat, mencari
pengantar penggunaan kamus, mencari informasi
3.6.7 Hasil Fungsionalitas Tentang Aplikasi
penggunaan kamus, dan mencari tentang
pengembang aplikasi. Dengan demikian, maka
tentang aplikasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
penelitian ini telah dapat memberikan kontribusi
untuk masyarakat asli Sumbawa dan masyarakat luar
Tabel 8. Hasil Pengujian Tentang Aplikasi
Sumbawa dalam mempelajari dan melestarikan
Kamus
Bahasa Sumbawa.
Aksi Aktor Reaksi Sistem Hasil
Pengujian 4.2 Saran

Alur Berdasarkan kesimpulan yang telah
Alternatif diuraikan diatas, maka saran untuk pengembangan

aplikasi ini kedepannya yaitu aplikasi ini bisa
Mengklik
disempurnakan dengan memperbanyak lagi
button
database vocabulary dan pencarian kosakata dalam
tentang
Bahasa Indonesia serta dilengkapi dengan fasilitas
aplikasi voice search untuk mempelajari pengucapan yang
Memanggil file sesuai dengan kaidah Bahasa Sumbawa dan Bahasa
java yaitu Indonesia.
TentangAplikas
i.java untuk
V. UCAPAN TERIMA KASIH
menampilkan
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih
halaman kepada:
tentang 1. Program Studi Informatika Fakultas
aplikasi. Teknologi Informatika Universitas Teknologi
Sumbawa;
2. Lembaga Adat Tana Samawa Bapak Syukri
Rahmat S.Ag yang telah membantu
mengumpulkan data dalam proses penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Juhara, Zamrony P. 2016. Panduan Lengkap

Pemrograman Android.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[2] Zed, Mestika. 2008. Metodologi Penelitian

Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
[3] Departemen Pendidikan Nasional, Pusat
Bahasa, Kantor Bahasa Provinsi NTB. 2009.
Kamus Sumbawa-Indonesia. Mataram: Balai
Bahasa.
[4] Pressman, Roger S. 2012. Rekayasa Perangkat

Lunak Pendekatan Praktisi Edisi 7.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[5] Mustaqbal, Firdaus & Rahmadi. 2015.

“Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box
Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus
: Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)”.
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan,
Vol. 1 No 3, ISSN. 2407-3911, hlm.31.
Tanggal Akses : 8 Juli 2017.

Panduan Skripsi Program Studi Informatika PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Skripsi Program Studi Informatika PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN

PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 1

Penanggung Jawab : Ketua Program Studi

1. Shinta Esabella, M.TI.

Hak Cipta diserahkan pada publik

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 2

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 3

A. Kegunaan Buku Pedoman

B. Skripsi sebagai Tugas Akademik

C. Kode Etik Penelitian

D. Diagram Alur Skripsi

BAB II PROSEDUR PENYUSUNAN PROPOSAL SKRIPSI

A. Pengajuan Judul Skrpsi

C. Dosen Pembibing Skripsi

D. Waktu Penyusunan Skripsi

E. Kewajiaban dan Hak Mahasiswa

F. Bagan Prosedur Penyusunan Skripsi

BAB III SEMINAR PROPOSAL, UJIAN SKRIPSI & PENILAIAN

BAB IV SISTEMATIKA PROPOSAL SKRIPSI

A. Format Proposal Skripsi Rekayasa Perangkat Lunak

D. Halaman Persetujuan Proposal Skripsi

E. Isi Proposal Skripsi

BAB V SISTEMATIKA DAN ISI LAPORAN SKRIPSI

A. Sistematika Skripsi Hasil Penelitian

B. Isi Skripsi Rekayasa Perangkat Lunak

C. Isi Skripsi Jaringan Komputer

BAB VI MENULIS ARTIKEL ILMIAH

A. Pengertian Artikel Ilmiah

B. Ragam dan Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

1. Artikel Hasil Penelitian

BAB VII TEKNIK PENULISAN

A. Bahan dan Ukuran

C. Pemberian Nomor Halaman

D. Tabel dan Gambar

E. Penulisan Kutipan (Sumber Acuan)

A. Kegunaan Buku Pedoman

B. Skripsi sebagai Tugas Akademik

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 6

a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.

c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengemukakan kembali paragraf,

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 7

Sebelum melakukan penyusunan dan penulisan skripsi, mahasiwa harus memahami

A. Pengajuan Judul Skripsi

1. Menyususun proposal skripsi sesuai dengan topik yang diinginkan.

2. Mengisi formulir usulan skripsi di masing-masing program studi (Lampiran – 14).

3. Menemui Sekretaris Program Studi untuk memeriksa persyaratan pengajuan judul

1. Menemui dosen pembimbing dengan membawa:

a. Surat penugasan dosen pembimbing (Lampiran – 16)

b. Perencanaan penelitian yang berisikan (jadwal penelitian, anggaran penelitian (jika

2. Mahasiswa mengkonsultasikan proposal skripsi kepada pembimbing (I dan II) sampai

4. Mahasiswa mengkonsultasikan proposal hasil seminar dengan pembimbing (I dan II)

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 8

6. Mahasiswa mendaftar ke sekretaris program studi untuk untuk mendapatkan jadwal

9. Mahasiswa diharapkan dapat konsultasi secara teratur dengan dosen pembimbing.

14. Dekan Fakultas dapat melakukan pergantian pembimbing skripsi berdasarkan

15. Proses pembimbingan dilakukan di Kampus Universitas Teknologi Sumbawa dan

Universitas Teknologi Sumbawa | Program Studi Informatika | 9

1. Dosen Pembimbing skripsi keluarkan oleh Dekan Fakultas.

3. Dosen pembimbing telah memiliki NIDN dan memiliki Jafung.

4. Dosen pembimbing minimal 2 (dua) orang untuk 1 (satu) mahasiswa.

D. Waktu Penyusunan Skripsi