Makalah Admnistrasi Dan Manajemen Bencana
Makalah Admnistrasi Dan Manajemen Bencana
Makalah Admnistrasi Dan Manajemen Bencana
Di Susun Oleh :
NIM : C1B190811
Semester : 3 (Tiga)
1. COVER......................................................................................................................
2. DAFTAR ISI................................................................................................................
3. KATA PENGANTAR...................................................................................................
4. BAB I ......................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................
I. LATAR BELAKANG.......................................................................................
II. RUMUSAN MASLAH...................................................................................
III. TUJUAN PEMBAHASAN................................................................................
5. BAB II ...................................................................................................
I. PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI..............................
II. LAHIRNYA ILMU ALAMIAH.......................................................................
III. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN ALAM..............
8. DAFTARPUSTAKA...................................................................................
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamua’alaikum Wr Wb
Puji beserta syukur saya panjatkan atas khadirat Allah SWT, yang senantiasa
memberikan kemudah, karena berkat rahmatnya saya masih diberikan kesempatan untuk
menyusun makalah dan tugas ini tepat pada waktunya.
Dalam penyusunan ini saya sangat berterimaksih kepada pembimbing atau dosen
mata kuliah Administrasi dan Manajmen Bencana/IAD “Ibu Iin Endah Setyawati,
S.I.P.,M.A.P.” berkat beliau saya juga mampu menyusun makalah ini.
Saya sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak kekurangan, hal ini karena ada
keterbatasan dari diri saya, untuk itu saya minta saran dan keritik yang membangun demi
menunjang kesempurnaan penyusunan makalah ini.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
I. Pengertian Ilmu Alamiah dan Teknologi
Ilmu pengetahuan alam (IPA) ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya,,
sedangkan teknologi IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Ilmu Alamiah (IA) sering disebut ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan akhir-akhir ini ada juga
yang menyebut ilmu kealaman yang dalam bahasa inggris disebut Natural Science, atau
disingkat “Sience” dan dalam bahasa Indonesia sudah lazim digunakan istilah sains.
Ilmu alamiah merupakan pengetahuan yang mengkaji gejala-gejala dalam alam semesta,
termasuk Bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip , ilmu alamiah dasar (Basic
Natural Sience) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip dasar yang esensial saja.
H.W Fowler mengatakan bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan yang
berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan dan
induksi sedangkan Nokes di dalam bukunya “Sience” In Education menyatakan bahwa IPA
adalah pengetahuan teoritis yang diperoleh dengan metode khusus.
Memang benar bahwa IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas
pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala gejala alam. Betapapun indanya suatu
teori. Dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-hasil
pengamatan/observasi, fakta-fakta tentang gejala kebendaan/alam diselidiki, dan diuji
berulang-ulang melalui percobaan-percoban (Experimen) kemudian berdasarkan hasil
eksperimen itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya (Teorinya) teoripun tidak dapat berdiri
sendiri, teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.
II. Lahirnya Ilmu Alamiah
Manusia sebagai makhluk hidup melalui panca inderanya memberikan tanggapan terhadap
semua rangsangan, termasuk gejala di alam semseta ini, tanggapan terhadap gejala-gejala
atau peristiwa alam merupakan suatu pengalaman.
Perngalaman merupakan salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-
fakta, pengalaman itu akan bertambah terus selama manusia ada di muka bumi dan
mewariskan pengetahuan itu kerpada generasi berikutnya, pertumbuhan pengetahuan
(Knowledge) didorong oleh :
1. Dorongan untuk memuaskan diri yang bersifat non praktis atau teoritis kuriositas dan
memahami hakikat alam semesta dan isinya.
2. Dorongan praktis yang memanfaatkan pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf
hidup yang lebih tinggi.
Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan dorongan pertama menuju
limu pengetahuan murni (Pure Science) Sedangkan dorongan kedua menuju ilmu
pengetahuan tarapan (Applied Science).
Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis, Artinya, kegiatan
manusia yang tidak ada hentinya, dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep selanjutnya
konsep tersebut mendorong dilakukannya percobaan berikutnya dan seterusnya.
III. Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan bertambah majunya alam pikiran dan makin berkembangnya cara-cara penyelidikan
manusia dapat menjawab tanpa mengarang mitos, berkat pengamatan yang sistermatis, kritis
dan makin bertambahnya pengalaman yang diperoleh, lambat laun manusia berusaha mencari
jawaban secara Nasional dalam menyususun pengetahuan, kaum nsaionalis menggunakan
penalaran deduktif dan penalaran indukktif.
Penalaran deduktif ialah cara berfikir yang bertolak belakang dari pernyataan yang bersifat
umum untuk menarik kesimpulan yang bersifat khusus.
Sedangkan penalaran induktif (empiris) ialah cara yang berfikir dengan menarik kseimpulan
umum dari pengalaman atas gejala yang bersifat khusus, karena himpunan yang diperoleh
dari penalaran deduktif dan induktif tidak dapat diandalkan sebagai ilmu pengetahuan maka
muncullah ilmu yang secara teoritis didapat dari pengamatan dan eksperimentasi terhadap
gejala-gejala alam konsep itu disebut ilmu pengetahuan alam, perkembangan ilmu
pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu.
BAB III
PEMBAHASAN
I. Peranan Ilmu Alamiah dan Teknologi
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya
berupa teknologi, dalam berbagai bidang, misalnya ilmu kedokteran dan ilmu farmasi (Obat-
Obatan) merupakan cabang dari biologi sebagai ilmu terapan, Pakaian, jam tangan, pensil
atau pulpen yang kita pakai sehari-hari adalah hasil dari teknologi.
Peranan ilmu alamiah dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari sangat terasa yang berperan
dalam kehidupan antara lain adalah.
Materi, yaitu apa saja yang mempunyai masa dan menepati ruang sedangkan energi adalah
suatu tenaga yang bisa memindahkan mteri dari suatu tempat ke tempat yang lain, energi
terdapat dalam berbagai bentuk, misalnya energi panas, energi cahaya, energi gerak, energi
listrik, energi kimia dan sebaginya.
Energi dapat dirubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, energi itu kekal adanya,
energi listrik sangat penting bagi kehidupan manusia dan dapat diambil melalui berbagai cara
antara lain :
1. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
2. Prinsipnya adalah energi potensial dari air danau diubah menjadi energi listrik
melalui turbin yang mengerakan generator
3. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
4. Prinsipnya, Mesin Diesel menggerakan generator listrik
5. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
Prinsipnya, Reksi Nuklir menghasilkan energi panas, energi panas ini menjadi energi
mekanik melelui penguapan air, turbin uap berputar menggerakan generator listrik.
MESIN-MESIN HASIL PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Diantaranya :
1. Mesin Bakau
2. Mesin Diesel
3. Jet
4. Roket dan Nuklir
2. Keterbatasan
Dengan metode ilmiah dapat menghasilkan pengetahuan yang ilmiah, kita telah
mengetahui bahwa data yang digunakan untuk mengambil kesimpulan ilmiah itu berasal dari
pengamatan, kita mengetahui pula bahwa panca indera kita juga memiliki ketarbatasan
kemampuan untuk menangkap suatu fakta, sehingga tidak disanksikan lagi bahwa fakta-fakta
yang dikumpulkan adalah keliru, sehingga kesimpulan yang diambil dari fakta-fakta yang
keliru itu itu akan keliru, jadi kesimpulan keliru dari suatu metode ilmiah akan ada terus.
Oleh karena itu semua kesimpulan ilmiah dengan kata lain, kebenaran ilmu pengetahuan
(Termasuk IPA) bersifat panatif Artinya : sebelum keenaran ilmu yang dapat menolak
menolak kesimpulan itu, maka ksimpulan itu dianggap benar, sebaliknya kesimpulan ilmiah
yang akan/dapat menolak kesimpulan ilmiah terdahulu menjadi kebernaran ilmu yang baru,
sehingga tidak mustahil suatu kesimpulan ilmiah bisa saja berubah sesuai dengan
pengetahuan yang didapat dari wahyu illahi.
Kebenaran dan pengetahuan ini bersifat mutlaq, artinya tidak akan berubah sepanjang
masa.
Metode ilmiah memang tidak sanggup menjangkau untuk menguji adanya tuhan, metode
ilmiah juga tidak dapat menjangkau untuk membuat kesimpulan berkenaan dengan baik dan
buruk atau sistem nilai, juga tidak dapat menjangkau tentang seni keindahan.
BAB IV
PENUTUP
I. Simpulan
Ilmu Pengetahuan Alam ialah ilmu yang membahas alam semesta dan segala isinya,
sedangkan teknologi IPA adalah suatu penerapan IPA untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Teknologi dan metode ilmiah sangat berperan dalam kehidupan manusia walaupun ada pula
dampak-dampaknya, baik yang negatif maupun Dampak yang Positif.
Suatu pengetahuan dapat diketahui pengetahuan yang ilmiah apabila memenuhi syarat-syarat
yang lain : Objektif, metodik, sistematik dan berlaku umum satu syarat metode ilmiah yang
digunakan dalam penelitian antara lain harus : berdasarkan fakta, bebasa prasangka,
menggnakan prinsip-prinsip analisis kompetisis dll.
Menggunakan teknologi dan IPA (Ilmu Alamiah) sangatlah tergantung pada niat manusia itu
sendiri sebab disamping sangat menguntungkan dan mempermudah kegiatan manusia
teknologi juga dapat merupakan malapetaka bila deigunakan untuk maksud yang tidak baik.
IPA dan teknologi memiliki, banyak dampak positif dan negatif bagi kelangsungan hidup
manusia.
Dampak positifnya adalah, meningkatkan kamakmuran, misalnya dengan teknologi modern
dapat diperoleh bahan dasar untuk keperluan industri mendapat bibit unggul, memanfaatkan
hutan sesuai jenis dan fungsinya, mempermudah menghitung, komuniksai transportasi dsb.
Dampak Negatifnya berupa penyempitan lapangan kerja merusak lingkungan terutama untuk
teknologi Nuklir yang menggunakan Zat Radioaktif serta juga menimbulkan beberapa
penyakit yang baru yang sulit di obati dan berbahaya.
II. Saran
Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini. Untuk itu saya minta kritik
dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abu, Ahmadi.2000.Ilmu Alamiah Dasar.Jakarta:Rineka Cipta
Hendro, Darmojo & Kligis Yeni.1994.Dua Ilmu Alamiah Dasar. Universitas
terbuka
Maskoeri, Jasim, dkk.2005.Ilmu Alamiah Dasar.Jakarta: PT.Raja Grapindo
Persada
Stephen W. Hawking.2004.Teori Segala Sesuatu.Yogyakarta:Pustaka Belajar