Anda di halaman 1dari 5

Laporan

Praktek Sistem Hidrolik


Jobsheet I

Disusun Oleh :
Wahyu Indra Permana
2 TM 3

PROGRAM DIPLOMA III


JURUSAN TEKNIK MESIN ALAT BERAT
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
2020/2021
I. TUJUAN PRAKTIK:
1. Memahami struktur dan prinsip single acting cylinder.
2. Memahami rangkaian kontrol dari single acting cylinder.
3. Melatih fungsi katup 3 port 2 posisi dan 2 port 2 posisi .

II. DASAR TEORI


(1) Fungsi
Single acting cylinder digunakan ketika hanya gaya searah yang diperlukan. Oleh
karena itu, oli bertekanan digunakan untuk pergerakan piston satu arah dari gerakan maju
atau mundur. Gaya pegas gravitasi spesifik (massa piston) atau gaya eksternal digunakan
untuk pergerakan arah lain. Single acting cylinder digunakan untuk menjepit, mengangkat
dan dongkrak hidrolik, dll. Membutuhkan kekuatan hanya satu arah..
(2) Output dan Kecepatan Silinder
1) Output: Output silinder ditentukan oleh gaya hidrolik yang bekerja pada piston, dan
bagian dari piston.
Output [kgf] = Area Piston [cm2] × Tekanan [kgf/cm2]
Tetapi, untuk single acting cylinder dengan dipasang pegas, nilainya setelah
dikurangi gaya pegas adalah nilai keluaran teoritis.
2) Kecepatan: Kecepatan gerakan silinder ditentukan oleh aliran dan luas penampang
piston.
Aliran [ l / min ]
Kecepatan [ m/ min ] =
areapiston [ cm 2 ]

III. ALAT DAN BAHAN


1. Single acting cylinder [HS-3015] - 1 buah
2. Relief Valve [PL-012] - 1 buah
3. 3 Ports 2 Positions Directional Control Valve [DV-632H] - 1 buah
4. Ports 2 Positions Directional Control Valve [DV-622H-C] - 1 buah
5. Manometer Attached Distributor [PG-100-D] - 2 buah
IV. LANGKAH KERJA

(1) Siapkan alat dan bahan


(2) Pasangkan host pada rangkaian yang telah disediakan pada jobsheet
(3) Sebelum menyalakan alat periksa kembali rangkaian
(4) Setelah itu nyalakan alat dengan menekan tombol on

V. CARA KERJA
Oli dari tangki akan dihisap dengan pompa melalui host,diterusakan ke
terminal,kemudian dibagi ke directional menuju valve dan preasure valve ketika hendak
masuk ke preasure valve harus dipasang relief valve untuk mengatur tekanan. Jadi oli yang
masuk ke directional valve tekanannya sudah diatur menggunakan preasure valve. Tugas
dari directional valve hanya membuka dan menutup jalur oli/liquid yang akan masuk ke
actuator. Ketika tuas yang ada di directional valve diarahkan ke posisi off maka batang
cylinder akan masuk dengan cara terdorong oleh pegas. Oli /liquid yang ada didalam
cylinder akan terdorong keluar,karena pegas dan valve outputnya terbuka karena tuasnya
diarahkan ke posisi off sehingga oli/liquidnnya kembali menuju tangki.

V. GAMBAR KERJA

Gambar 1: Rangkaian Kontrol Single Acting Cylinder I


VI. KESIMPULAN

Sistem hidrolik adalah teknologi yang memanfaatkan zat cair,biasanya oli untuk melakukan
suatu gerakan segaris atau putaran . penerapan konsep pompa hidrolik, mobil penggali tanah,pompa
penyiram tanah pertanian,dan lain sebagainya

VII. LAMPIRAN

Rangkaian Kontrol Single Acting Cylinder I


Single Acting Cylinder I

Preasure oil Indicator

3 Ports 2
Positions Directional
Control Valve [DV-632H]
Preasure relief valve

Anda mungkin juga menyukai