Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan pengertian dari pada komunikasi dan jelaskan apa saja komponen-komponen
dari proses komunikasi tersebut.
2. Jelaskan apa yang dikatakan komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
3. Jelaskan secara singkat 6 tingkatan dari masing-masing komunikasi itu sendiri, dalam
menjalaskannya gunakanlah sesuai bahasa sendiri bpk/ibu sendiri.
4. Sebutkan secara ringkas kira-kira apa saja faktor-faktor yang bisa mempengaruhi
proses dalam kita berkomunikasi.
5. Sebutkan apa-apa saja prinsip yang bisa kita lakukan atau terapkan dalam
berkomunikasi.
6. Sebutkan secara ringkas kira-kira apa saja hambatan atau permasalahan yang biasanya
terjadi disaat kita melakukan komunikasi dimana hal tersebut bisa mengakibatkan
infomasi yang kita berikan tidak bisa diterima dengan baik oleh orang lain atau
dengan kata lain terjadinya miskomunikasi.

Jawaban

1. Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima informasi agar mudah dipahami
antara dua orang atau lebih.

10 Komponen komunikasi

1. Pengirim Pesan
Pengirim pesan atau komunikator yang menjadi sumber komunikasi. Komunikasi bisa
berjalan efektif, bila terjalin faktor pemilihan simbol bermakna dan sikap
komunikator. Pengirim pesan harus mempunyai sikap positif. Sedangkan maksud
pemilihan simbol adalah bisa menyesuaikan target pendegarnya.
2. Pesan
Supaya pesan bisa diterima dengan baik, maka komunikator harus mengerti isi pesan,
sasaran, kebutuhan khalayak, harapan, dan juga kemungkinan respon yang diberikan
oleh penerima pesan tersebut.
3. Encoding
Persiapan yang baik akan memberikan hasil komunikasi yang memuaskan pula.
Sebelum memberikan informasi kepada khalayak, penting untuk memahami
kebutuhan khalayak. Kemudian menggunakan bahasa yang gampang dipahami atau
dicerna semua kalangan.
4. Saluran atau Media Komunikasi
Pemilihan media komunikasi akan menentukan tingkat kesuksesan komunikasi.
Perhatikan sasaran Anda, dan pilihlah saluran komunikasi yang tepat.. Semakin tepat
dalam pemilihan kebutuhan itu, maka pesan akan sampai ke sasaran dengan efektif.
5. Decoding
Kondisi ini terjadi saat sasaran informasi sudah mendapatkan pesan sebelumnya.
Sayangnya, mereka belum bisa mencerna dengan baik. Sehingga dibutuhkan
kemampuan memadai, agar bisa memberikan penjelasan yang lebih mudah dipahami.
6. Penerima Pesan atau Receiver
Tanpa adanya penerima pesan, maka tidak akan terjadi proses komunikasi. Bila
penerima pesan bisa memahami apa yang dimaksud oleh komunikator, maka
komunikasi itu dianggap berhasil. Karena itu, pemberi pesan harus memahami
berbagai kondisi dari penerima pesan.
7. Feedback atau umpan balik
Komunikasi akan berlangsung lebih efektif, bila ada umpan balik dari penerima
pesan. Sehingga komunikator juga menemukan hal yang harus dikaji ulang, terkait
materi informasi atau cara penyampaiannya. Adanya umpan balik sebagai bukti, kalau
pemberi pesan bisa diterima informasinya. Tetapi ada bagian yang membuat sasaran
kurang memahaminya.
8. Konteks
Komunikasi yang berlangsung harus melihat konteks,. Karena dalam menjalin
komunikasi tidak boleh sembarangan, karena harus melihat kondisi dari lawan
bicaranya.
9. Gangguan
Berbagai gangguan bisa terjadi saat terjadi komunikasi. Kondisi itu bisa berupa
gangguan semantik, gangguan psikologis, dan gangguan mental. Sehingga akan
mengganggu proses penerimaan pesan, penafsiran, dan juga umpan baliknya.
10. Efek
bisa berupa tingkah laku dari penerima pesan tersebut. Kalau ternyata tindakan dari
penerima pesan bertolak belakang dengan keinginan komunikator, maka komunikasi
selama itu dianggap gagal. Sebaliknya, kalau penerima pesan mampu menunjukkan
tingkah laku sesuai harapan, berarti Anda sukses dalam berkomunikasi.

2. Komunikasi verbal adalah komunikasi dalam bentuk lisan ataupun tulisan.

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang umumnyu menggunakan bahasa tubuh
seperti gerakan tangan, raut wajah, gelengan kepala, tanda, tindankan dan sebagainya.

3. Tingkatan dari masing masing komunikasi

1. Intrapersonal (Intrapribadi) adalah proses pengolahan informasi yang didalamnya


terdapat sensasi, persepsi, berpikir dan memori.
2. Interpersonal (Antar Personal) Proses informasi dan pada hubungan timbal balik
dengan lingkungan sosial.
3. Intragroup (Dalam Kelompok)
Komunikasi intragroup berfokus pada bentuk wacana, pola interaksi, pengendalian
dan hirarki, wujud afiliasi, pengaruh, difusi, penetapan batas, penentuan nor-na-
norma. Proses informasi dan pada hubungan timbal balik dengan lingkungan.

4. Intergroup (Antar Kelompok)Pada komunikasi intergroup, titik beratnya berada pada


keterlibatan secara sukarela, interaksi, kerjasama dan pembentukan norma-norma
serta standar.
5. Organisasi atau Institusi Pada komunikasi organisasi berfokus pada usaha
mengendalikan dan melakukan efisiensi tranmisi, adalah proses komunikasi yang
terjadi pada suatu organisasi.
6. Komunikasi Massa Komunikasi masa adalah salah satu proses komunikasi yang
cakupannya lebih luas. Komunikasi massa dapat diidentifikasi melalui karakteristik
yang khas dari institusionalnya.
4. Faktor yang mempengaruhi proses dalam komunikasi

1. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan seseorang menjadi faktor utama dalam komunikasi. Seseorang
dapat menyampaikan pesan dengan mudah apabila ia memiliki pengetahuan yang
luas. Seorang komunikator yang memiliki tingkat pengetahuan tinggi, ia akan lebih
mudah memilih kata-kata (diksi) untuk menyampaikan informasi baik verbal maupun
non verbal kepada komunikan.)
2. Perkembangan
Perkembangan memiliki dua aspek, yaitu:
a. Pertumbuhan manusia
Pertumbuhan dapat mempengaruhi pola pikir manusia. Bagaimana komunikan
menyikapi informasi yang diberikan komunikator dan bagaimana komunikator
menyampaikan informasi kepada komunikan. Setiap orang memiliki cara masing-
masing untuk menyampaikan informasi agar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan..
b. Keterampilan menguasai bahasa
Keterampilan dalam berbahasa ini merupakan salah satu faktor yang sangat terkait
dengan pertumbuhan. Misalnya jika kita menghadapi remaja maka kita lebih baik
mengetahui bahasa-bahasa yang digunakan dalam kesehariannya atau disebut
dengan bahasa gaul. Dengan demikian kita dapat menjalin komunikasi dengan
baik.
3. Persepsi
Persepsi  adalah suatu cara seseorang dalam menggambarkan atau menafsirkan
informasi yang diolah menjadi sebuah pandangan. Pembentukan persepsi ini terjadi
berdasarkan pengalaman, harapan, dan perhatian. Proses pemahaman manusia
terhadap suatu rangsangan atau stimulus ini dapat memiliki padangan yang berbeda-
beda. Selain dapat menjadi pengaruh baik, persepsi juga dapat menjadi penghambat
untuk komunikasi.
4. Peran dan hubungan
Peran dan hubungan memiliki pengaruh dari proses komunikasi tergantung dari
materi atau permasalahan yang ingin dibicarakan termasuk cara menyampaikan
informasi atau teknik komunikasi. Komunikator yang belum menjalin hubungan dekat
dengan komunikan maka akan terjadi komunikasi secara formal.
5. Lingkungan
Lingkungan interaksi memiliki pengaruh dalam komunikasi. Lingkungan yang
nyaman dan kondusif biasanya dapat berpengaruh baik terhadap proses komunikasi.
Adapun faktor yang mempengaruhi lingkungan adalah sebagai berikut.

5. Prinsip prinsip yang bisa kita lakukan dalam komunikasi


1. Sekumpulan dari Isyarat

Dalam melakukan komunikasi, kita juga membawa dan melakukan serangkaian


isyarat. Isyarat ini dapat berupa ucapan verbal, yaitu kata-kata yang keluar dari mulut;
maupun non-verbal yang biasanya berupa isyarat tubuh.

2. Proses Penyesuaian
Untuk dapat memahami pesan yang disampaikan, manusia melakukan penyesuaian
makna terhadap isyarat yang digunakan. Makna dari pesan dapat terpahami jika
masing-masing pihak, baik pengirim maupun penerima pesan, memiliki sistem isyarat
yang sama. Dengan artian, kita akan kesulitan memahami makna dari pesan jika kita
memiliki sistem isyarat yang berbeda dengan pemberi pesan.

3. Melibatkan Transisi Simetris dan Komplementer

Transaksi simetris berarti si pemberi dan pennerima pesan berlaku layaknya cermin
bagi satu sama lain. Sedangkan hubungan komplementer sebaliknya, dimana masing-
masing pihak memilliki perilaku yang berbeda. Proses komunikasi bisa merupakan
salah satu dari transisi ini, atau bahkan gabungan dari keduanya.

4. Proses Transaksional

Komunikasi merupakan proses transaksional, dimana elemen-elemen di dalamnya


saling berkaitan satu sama lain. Ketika ada orang yang menyampaikan pesan baik
sengaja atau tidak, kita secara refleks bereaksi terhadap pesan itu. Meskipun reaksi itu
hanya sekedar persepsi yang terbentuk di kepala kita, itu kemudian menjadi respon
terhadap pesan dan orang yang memberikan pesan itu.

5. Rangkaian Proses yang Berkelanjutan

Dalam berkomunikasi, kita tidak menyatakan : “Saya mulai, ya.” dan “Saya akhiri
komunikasi saya.” Tidak ada batasan yang jelas mengenai awal dan akhir dari
komunikasi. Komunikasi merupakan proses yang berjalan terus-menerus seperti
lingkaran, tidak ada awal dan akhir. 

6. Sebutkan secara ringkas kira-kira apa saja hambatan atau permasalahan yang
biasanya terjadi disaat kita melakukan komunikasi dimana hal tersebut bisa
mengakibatkan infomasi yang kita berikan tidak bisa diterima dengan baik oleh
orang lain atau dengan kata lain terjadinya miskomunikasi

1. Hambatan personal
Hambatan personal merupakan hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi, baik
komunikator maupun komunikan/komunikate. Hambatan personal dalam komunikasi
meliputi sikap, emosi, stereotyping, prasangka, bias, dan lain-lain.

2. Hambatan kultural atau budaya


Komunikasi yang kita lakukan dengan orang yang memiliki kebudayaan dan latar
belakang yang berbeda mengandung arti bahwa kita harus memahami perbedaan
dalam hal nilai-nilai, kepercayaan, dan sikap yang dipegang oleh orang lain.
Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan.
Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa
yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
3. Hambatan fisik
Beberapa gangguan fisik dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. Hambatan fisik
komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio. Hambatan
fisik ini pada umumnya dapat diatasi.
4. Hambatan lingkungan
Tidak semua hambatan komunikasi disebabkan oleh manusia sebagai peserta
komunikasi. Terdapat beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhi proses
komunikasi yang efektif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat mengalami
rintangan yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik atau situasi
dimana komunikasi terjadi. Hambatan lingkungan ini mencakup tingkat aktifitas,
tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.

Anda mungkin juga menyukai