Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEBUTUHAN NUTRISI PADA PENDERITA PENYAKIT

GINJAL

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Gizi dan diet

DISUSUN OLEH KELOMPOK 5


1. DIAN CITRA P (201701012)
2. DUWITAYATI LATIFAH (201701013)
3. FAJAR WAHYUDI (201701017)
4. FRIDA FERINIA K (201701020)

Dosen pengampu :

Esty Sugiyorini,APP, MPH

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
TAHUN AJARAN 2017/2018

쪽 1
KATA PENGANTAR
 
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah Swt yang mana telah Melimpahkan rahmat serta
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul ” KEBUTUHAN
NUTRISI PADA PENDERITA PENYAKIT GINJAL” tepat pada waktunya. Dan salawat serta
salam juga selalu tercurahkan kepada nabi besar Muhammad Saw yang telah membawa kita dari
alam kebodohan menuju alam yang penuh dengan Ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang
kita rasakan pada saat  sekarang ini. Di dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih
banyak sekali kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari rekan-rekan
semua sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah selanjutnya.Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih,
 
 
Ponorogo, 28-03-2018

Penulis

쪽 2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………….. 1

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………… 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG…………………………………………………………………………. 4

TUJUAN……………………………………………………………………………………. …. 4

MANFAAT……………………………………………………………………………………. 4

BAB II PEMBAHASAN

1 Pengertian penyakit gagal ginjal ………………………………………………………........ 5

2 Apa saja kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk penderita penyakit gagal ginjal
…………………………...…………………………………………………………… 7

3 jenis diet apa yang dibutuhkan penderita penyakit gagal ginjal ……………………. ……… 10

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………………….... 11

3.2. Saran……………………………………….. …………………………………………….. 11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….. 12

쪽 3
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pemahaman tentang penatalaksanaan diet secara umum bagi penderita penyakit ginjal
penting untuk diketahui, tak hanya bagi mereka yang telah menderita gangguan ginjal, namun
baik bagi mereka yang bertekad untuk menurunkan resiko terhadap gangguan ginjal. Fungsi
utama ginjal adalah memelihara keseimbangan homeostatik cairan, elektrolit, dan bahan-bahan
organik dalam tubuh. Hal ini terjadi melalui proses filtrasi, reabsorpsi, dan sekresi.

Disamping itu, ginjal mempunyai fungsi endokrin penting. Saat organ ginjal terganggu, ia tak
lagi menjalani fungsinya dengan baik. Penyakit ginjal menyebabkan terjadinya gangguan
pembuangan kelebihan zat gizi yang diperoleh dari makanan. Penetapan terapi nutrisi
diklasifikasikan berdasarkan jenis gangguan ginjal yang ada.

Bagi penderita penyakit ginjal asupan gizi harus seimbang, harus melakukan aktivitas fisik yang
cukup. Selain itu, kebiasaan kecil dari gaya hidup, seperti kurang minum, dan menahan buang air
kecil juga dapat memicu kerusakan fungsi ginjal. Penderita gagal ginjal hidup dengan
metabolisme tubuh yang tidak lagi sempurna. Mereka kehilangan kemampuan membuang
sampah dalam tubuh yang menyebabkan penumpukan toksin seperti urea, kreatinin. Akibatnya
penderita dapat mengalami sesak nafas, mual, muntah, tubuh bengkak, hipertensi bahkan
kematian mendadak. Namun hal utama yang harus diperhatikan adalah menjaga asupan air yang
dikonsumsi. Terutama untuk penderita penyakit Gagal Ginjal Kronis yang tidak boleh
mengonsumsi air terlalu banyak

Rumusan masalah

1. Pengertian penyakit ginjal ?


2. Apa saja kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk penderita penyakit ginjal?
3. jenis diet apa yang dibutuhkan oleh penderita penyakit ginjal ?

Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang pengertian penyakit ginjal


2. Lebih memahami nutrisi yang dibutuhkan oleh penderita penyakit ginjal
3. Mengetahui dan memahami jenis diet yang dibutuhkan bagi penderita penyakit ginjal

쪽 4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal adalah suatu keadaan abnormal dari ginjal akibat terganggunya
fungsi ginjal yang tidak dapat melakukan penyaringan secara lancar. Karena ginjal tidak
dapat melakukan kemampuanya untuk menghilangkan kelebihan garam, cairan dan
bahan limbah dari darah akibat suatu peradangan dan endapan-endapan tertentu.

Karena terganggunya fungsi ginjal ini dapat mengakibatkan ginjal tidak mampu
melakukan produksi urine secara baik. Kemudian terjadi adanya zat-zat yang tidak dapat
disaring, sehingga nantinya pada hasil urine akhir akan timbul zat-zat yang harusnya
tidak ada pada urin.

a. Penyebab Penyakit Ginjal

Penyebab penyakit ginjal antara lain:

1. Peradangan
Radang ginjal disebut juga nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan
pada nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali kedalam darah dan
penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan. Terkadang
disebabkan oleh bakteri Streptococcus

2. Endapan Batu
Batu ginjal terbentuk pada tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum,
pelvis ginjal, bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal. Batu yang
mengisi pielum dan lebih dari dua kaliks ginjal memberikan gambaran
menyerupai tanduk rusa sehingga disebut batu staghorm. Penyempitan
infundibulum dan stenosis ureteropelvik mempermudah timbulnya batu saluran
kemih.

3. Keracunan akibat obat penahan nyeri berlebihan


Misalnya terkena pukulan berat langsung pada ginjal dapat mengakibatkan
penyakit gagal ginjal. Beberapa obat, termasuk obat tanpa resep, dapat meracuni
ginjal bila sering dipakai selama jangka waktu yang panjang. Produk yang
menggabungkan aspirin, asetaminofen, dan obat lain misalnya ibuprofen
ditemukan paling berbahaya untuk ginjal. Bila kita sering memkai obat penawar
nyeri sebaiknya kita membahas dengan dokter untuk memastikan bahwa tidak
berbahaya bagi ginjal kita.

쪽 5
4. Kurangnya asupan air (mineral)
Dalam sehari harusnya tubuh mengonsumsi air sebanyak 2 liter atau 8 gelas
minimalnya bagi orang normal. Hal ini dilakukan agar produksi urin dapat
diproses dengan lancar dan dapat mencegah terjadinya dehidrasi. Air merupakan
komponen utama yang diperlukan oleh tubuh, karena 70 % dari tubuh kita
merupakan air, karena hal ini tubuh kita sangat membutuhkan cairan. Kekurangan
mengonsumsi cairan dapat mengakibatkan penyakit ginjal seperti, infeksi saluran
kencing dan batu ginjal.

b. Gejala penyakit gagal ginjal


Gejala penyakit gagal ginjal menurut

1. Sedikit mengeluarkan air kemih


Merupakan cori-ciri yang utama. Jumlah air urin yang dikeluarkan sedikit, lebih
gelap keruh bahkan kemerahan seperti warna darah.

2. Perasaan mengantuk atau melamun biasa penderita akanmenjadi kurang respon jika
di panggil atau di ajak berbicara. Kehilangan kesadaran ini di sebabkan oleh
penumpukan racun yang berlebih tidak dapat di buang melalui urine dan infeksi
mengakibatkan penyakit ginjal

3. Sesak nafas terutama terjadi mendadak dan pada orang biasa yang tidak mempunyai
riwayat sesak sebelumnya.

4. Diare, mual, dan muntah

5. Sakit ginjal akut dapat tidak bergejala dan tidak menimbulkan keluhan berarti

6. Gatal-gatal Sebagian orang ada yang terjadi kegatalan pada tubuhnya tapi bukan
karena hal ini, melainkan termasuk gejala dari gagal ginjal kronik.

7. Kekurangan darah Ciri-ciri seperti mudah ngantuk, lelah, capek, mata buram dan
sering haus. Kondisi seperti ini termasuk gejala gagal ginjal kronik

8. Bengkak mata Mata yang bengkak seperti orang habis nagis atau terkena pukulan,
terkadang kakipun ikut ikut bengkak

쪽 6
2. Kebutuhan Nutrisi Pada Penderita Penyakit Gagal Ginjal (batu ginjal)
Kebutuhan nutrisi pada penyakit batu ginjal menurut

a) Karbohidrat
Anjuran karbohidrat untuk pasien penyakit batu ginjal harus cukup untuk menghindari
malnutrisi. Malnutrisi adalah salah satu komplikasi potensial pada kasus penyakit batu
ginjal. Anjuran asupan karbohidrat untuk paien penyakit batu ginjal adalah 35
kkal/kgBB perhari untuk pasien dewasa dan 30-35 kkal/kgBB perhari untuk pasien
usia lanjut

b) Kalori
Penderita penyakit ginjal sebagian besar diderita orang dewasa. Kebutuhan kalori pada
pasien balita baik laki-laki dan perempuan sekitar 2-6 bulan yaitu 110 kkal. Pada
pasien laki-laki dewasa membutuhkan sekitar 50 kkal. Sedangkan pada pasien wanita
dewasa membutuhkan sekitar 42 kkal. Makanan yang perlu dihindari untuk menjaga
asupan kalori adalah makanan seperti telur asin dan terutama makanan cepat saji.

c) Protein
Orang yang menderita penyakit batu ginjal harus mengurangi asupan protein mereka
menjadi 0,6 gram per kilogram badan perhari. Protein yang dikonsumsi juga lebih baik
>60% nya berasal dari protein hewani yang memiliki nilai biologis tinggi seperti telur,
ayam dan daging sapi.

d) Lemak
Anjuran asupan lemak pada pasien penyakit ginjal yaitu meliputi 20-30% total asupan
kalori harian, atau antara 0,5-1,5 g/kgBB. Untuk metabolisme berat dianjurkan 0,8-1,5
g/kgBB.

e) Vitamin
Beberapa vitamin sangat tidak dianjurkan bagi penderita penyakit batu ginjal.
Vitamin-vitamin tersebut terutama berbahaya bagi penderita penyakit batu ginjal yang
menjalani perawatan cuci darah. Salah satu konsumsi vitamin yang berbahaya adalah
pemberian vitamin B dosis tinggi karena kelebihan vitamin B yang larut dalam air
tidak dapat dikeluarkan melalui urin oleh penderita penyakit batu ginjal. Bila perlu
diberikan suplemen piridoksin, asam folat, vitamin C dan vitamin D

쪽 7
f) Mineral

1. Mineral yang mengandung fosfat

Ginjal yang rusak tidak lagi mampu untuk membuang fosfat dari darah yang
menyebabkan tingginya kadar fosfat dalam darah. Kadar fosfat yang tinggi terdapat di
sebagian besar makanan ber seperti: produk susu seperti susu, keju, pudding,
yogurt,dan ice cream · kacang kacangan, selai kacang · minuman seperti bir, cola
maupun jenis soft drink lainnya. Progresivitas dari insufisiensi ginjal tampak lebih
lambat dengan diet yang mengandung fosfat kurang dari 600 mg/hari. Dengan
mengurangi jenis makanan yang disebutkan diatas cukup untuk membatasi fosfat yang
masuk, dan memungkinkan tercapainya pemasukan diinginkan.

3. Kalsium
Pemasukan kalsium sebanyak 1000 mg/hari diperlukan untuk mencegah atau
menunda kemajuan dari osteodistrofi ginjal. Kalsium biasanya terdapat pada susu,
pemasukan susu biasanya dibatasi hanya 1 gelas sehari untuk mengurangi pemasukan
protein dan fosfat

4. Garam
Hindari konsumsi garam yang berlebihan. Dengan mengurangi konsumsi
garam natriu7m maka akan mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan oleh ginjal,
sebaiknya ukuran konsumsinya dibatasi antar 2500-3500 mg/hari. Terlalu banyak
garam yang dikonsumsi mengakibatkan banyaknya kalsium dalam urin yang akan
memicu pembentukan batu ginjal

 Bahan makanan yang dianjurkan atau dibatasi bagi penderita penyakit gagal ginjal:

1. Sumber karbohidrat
Nasi, bihun, jagung, kentang, makaroni,, tepung-tepungan, singkong, ubi, madu

2. Sumber protein
telur, daging , ikan, ayam dan susu

3. Sumber lemak
Minyak jagung, minyak kacang tanah, minyak kelapa sawit, minyak kedelai,
margarin dan mentega rendah garam

4. Sumber vitamin dan mineral


Semua sayuran dan buah, kecuali pasien dengan hiperklamia dianjurkan yang
mengandung kalium rendah/sedang
쪽 8
 Bahan makanan yang tidak dianjurkan

1. Sumber protein
Kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tahu dan tempe

2. Sumber lemak
Kelapa, santan, minyak kelapa, margarin, mentega biasa dan lemak hewan

3. Sumber vitamin dan mineral


Sayur dengan tinggi kalium pada pasien dengan hiperklamia

Selain vitamin makanan yang mgandung protein dan mineral tidak dianjurkan
dikonsumsi secara berlebihan , misal daging, telur, susu, dan kacang-kacangan.
Konsumsi teh yang berlebihan juga tidak baik karena di dalam teh terdapat unsur non
gizi yang dapat mengganggu penyerapan mineral

쪽 9
3. Jenis diet penyakit Ginjal
Diet rendah protein
Pembagian bahan makanan sehari

Waktu Protein 60 g Protein 65 g Protein 70 g


dan  bahan Brt (g) Urt Brt (g) Urt Brt (g) Urt
makanan
Pagi
Beras 50 ¾ gls nasi 50 ¾ gls nasi 60 ¾ gls nasi
Telur ayam 50 1 btr 50 1 btr 50 1 btr
Sayuran 50 ½ gls 50 ½ gelas 50 ½ gls
Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm
Minyak 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm
Pukul 10.00
Susu bubuk 10 2 sdm 10 2 sdm 10 2 sdm
Gula pasir 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm
Pepaya 100 1 ptg 100 1 ptg 100 1 ptg sedang
sedang sedang
Siang
Beras 75 1 gls nasi 75 1 gls nasi 75 1 gls nasi
Daging 50 1 ptg 50 1 ptg 75 1 ptg besar
sedang sedang
Tempe 25 1 ptg 50 2 ptg 50 2 ptg sedang
sedang sedang
Sayuran 75 ¾ gls 75 ¾ gls 75 ¾ gls
Pepaya 100 1 ptg 100 1 ptg 100 1 ptg sedang
sedang sedang
Minyak 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm
Pukul 16.00
Maizena 15 3 sdm 15 3 sdm 15 3 sdm
Susu 100 ½ gls 100 ½ gls 100 ½ gls
Gula pasir 30 3 sdm 30 3 sdm 30 3 sdm
Malam
Beras 75 1 gls nasi 75 1 gls nasi 75 1 gls nasi
Ayam 50 1 ptg 50 1 ptg 50 1 ptg sedang
sedang sedang
Tempe 50 2 ptg 50 2 ptg 50 2 ptg sedang
sedang sedang
Sayuran 75 ¾ gls 75 ¾ gls 75 ¾ gls
Pepaya 100 1 ptg 100 1 ptg 100 1 ptg sedang
sedang sedang
Minyak 10 1 sdm 10 1 sdm 10 1 sdm

쪽 10
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Penyakit ginjal adalah suatu keadaan abnormal dari ginjal akibat terganggunya fungsi
ginjal yang tidak dapat melakukan penyaringan secara lancar. Karena ginjal tidak dapat
melakukan kemampuanya untuk menghilangkan kelebihan garam, cairan dan bahan limbah
dari darah akibat suatu peradangan dan endapan-endapan tertentu.

Karena terganggunya fungsi ginjal ini dapat mengakibatkan ginjal tidak mampu melakukan
produksi urine secara baik. Kemudian terjadi adanya zat-zat yang tidak dapat disaring,
sehingga nantinya pada hasil urine akhir akan timbul zat-zat yang harusnya tidak ada pada
urin.

Penyebab penyakit ginjal antara lain peradangan, endapan batu, keracunan akibat obat
penahan nyeri berlebihan, kurangnya asupan mineral. Diet yang sangat baik hasilnya yaitu
diet rendah protein Jadi diet yang baik untuk penderita gagal ginjal kronis dan akut sebaiknya
:

1. Makanan yang dianjurkan: nasi, jagung, kentang, tepung-tepungan, singkong,


madu, telur, daging ayam, ikan, minyak sawit, semua sayuran dan lain
sebagainya.

2. Makanan yang tidak dianjurkan : kacang-kacangan dan hasil olahannya (tahu


dan tempe) kelapa santan, minyak kelapa, dan buah yang mengandung tinggi
kalium.

    

Saran

Diharapkan kepada mahasiswa/mahasiswi agar dapat mengetahui apa itu penyakit gagal ginjal
dan cara memberikan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.

쪽 11
DAFTAR PUSTAKA

Luci wintarti Happy Land Medical Centre 2009 by petakumpet and  epinline OFFICE Jl. Ipda
Tut Harsono No 53 Timoho, Yogyakarta

Susetyo wati, farah faza, izzatil hayu andari Gizi pada penyakit Ginjal kedokteran umum 2018
percetakan jl. Grafika no 1 kampus UGM Yogyakarta

쪽 12

Anda mungkin juga menyukai