Anda di halaman 1dari 3

VER MATI

4A: identifikasi, pemeriksaan, VeR, deskripsi luka, pemeriksaan luar


VER: keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter atas permintaan penyidik yang berwenang
mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia, baik hidup atau mati ataupun bagian
atau diduga bagian dari tubuh manusia, berdasarkan keilmuannya dan di bawah sumpah, untuk
kepentingan peradilan.
Ex:
- koas blm bisa buat visum resmi, krn blm sumpah dokter.
- Iship juga harus dalam oengawasan dokter, krn masih bekerja sementara (iship jgn ttd
visum)
Dasar Hukum:
- 133 KUHAP ayat 1:
“Dalam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban baik luka,
keracunan ataupun mati yang diduga karena peristiwa yang merupakan tindak pidana, ia
berwenang mengajukan permintaan keterangan ahli kepada ahli kedokteran kehakiman atau
dokter dan atau ahli lainnya.”
Yang diminta bisa dr umum, spesialis atau dr forensic lainnya.
- Pasal 179 KUHAP ayat 1:
Setiap orang yang diminta pendapatnya sebagai ahli kedokteran kehakiman atau dokter atau
ahli lainnya wajib memberikan keterangan ahli demi keadilan.
Bagian-bagian visum:
- Pembukaan : identitas peminta, identitas pemeriksa, tempat pemeriksaan,
- Pendahuluan : data2 yang dipendahuluan didapat dari surat permintaan visum.
- Hasil pemeriksaan : objektif. (Hal yang sunjektif tidak perlu dipemeriksaann ex: nyeri)
- Kesimpulan: sifatnya subjektif.
- Penutup : sumpah jabatan dan ttd pembuat visum (kesimpulan dan penutup gaboleh
terpisah)
Hal yang harus kita lakukan:
1. Pemriksaan identitas umum dan khusus jenazah (JK, PB meteran, TB, keadaan dgizi,
Warna rambut, warna kulit), (tato semua tato diseskripsikan (terbuat sebuah tato
pada lengan atas sisi luar kanan bentuk seperti seorang wanita betbatas tidak tegas,
warna…) , tahi lalat, jar parut, pakaian, perhiasan, benda samping jenazah yang tidak
melekat pada bagian tubuh)
2. Pem tanda pasti kematian (lebam mayat yg pertama dilihat: tengkuk= tekan 2 jari,
punggung pinggang, lakukan penekanan kurleb 30 detik, kaku mayat, pembusukan)
Pemeriksaan suhu tidak dilakukan, karena lebih baik di tkp. Saat sudah beda tempat
suhu berubah pada tanda2 asfiksia, ada bitnik perdarahan pada mata.
3. Perkiraan usia (pada jenazah, pake perkiraan usia berbeda dh hidup bisa ditanya)
- Gigi geligi molar 3: kurang lebih 25 tahun
- <25th : tanner’s stage
4. Tanda kekerasan pada jenazah, deskripsi luka ( Jumlah, lokasi, bentuk, batas, warna)
- Terdapat sebuah luka lecet pada tungkai atas kiri,
- Jika lukanya banyak, pilih yang luka yang terbesar dan kecil  luka lecet terbesar
pada…, luka terkecil terletak pada….
- Luka dipangkal paha kanan, sifat: tampak sebagian jaringan organ dalam yang
terbura keluar (jika tidak dapat diidentifikasi// Sebagian usus terburai keluar (jika
dapat diidentifikasi)
- Terdapat sebuah luka pada dada kiri bentuk tidak teratur Panjang… lebar batas,
sifat… (mudah)
- Luka robek: jembtan jaringan

5. Mekanisme kematian (jika pemeriksaan luar saja blm tentu terlihat), (paling serin
tanda2 mati lemas karena asfiksia)
6. Dokumentasikan pemeriksaan yang dilakukan (min 2 org, kalo bisa 3 orang untuk
menjadi notulen)
Peenting!! Karena bisa ada SPP nya baru dtg dihari selanjutnya, jadi lakukan
dokumentasi. Dokumentasi dari kepala sampai leher.

PADA SAAT BAJU BLM DILEPAS CEK KAKU MAYAT TERLEBIH DAHULU!! AGAR TIDAK
MENGIBAH POSISI
Ex: korban dtg tanggal 1 januari blm minta surat visum, surat visum baru dtg tgl 10 januari
(jika dalam keterangan viusm korban dtg tgl 1, pada visum dicatat tgl 1, tapi jika tidak ada
biasanya
Kesimpulan:
- Tidak boleh ada nama korban
- Jenis kelamin
- Usia kurang lebih
- Warna kulit, kesan gizi= Cuma lebih atau kurang/ status gizi=bisa imt (sulit dinilai
jika udh pemeriksaan lanjut), jenis kekerasan, jenis luka
Pada penggunaan titik koma ( ; ) itu menandakan beda deskripsi,
- Sebab kematian : tidak boleh dituliskan jika tidak dilakukan pemeriksaan dalam.
- (sebab kematian tidak dapat ditentukan sesuai dengan permintaan oenyidik)
- Waktu kematian
Kesimpulan bayi:
- Identitas, jenis kelamin
- Cukup bulan
- Umur gestasi
- Ada/tidak tanda perawatan
- Cacat berat?
- Memar?;
- Luka lecet? Pada dada dan punggung;
- Sebab kematian (jika tidak diperiksa dalam katakanan sebab kematian tiidak
dapat ditentukan sesuai dengan permintaan penyidik)
Umur kurang lebih (1 hari setelah silahirkan)

Anda mungkin juga menyukai