Anda di halaman 1dari 7

Nama : Milad Yusri Fadilah (16)

Kelas : XII MIA 3

Distribusi Peluang Binomial


 Pengertian

Dalam teori probabilitas dan


statistika, distribusi binomial
adalah
distribusi probabilitas diskret
jumlah keberhasilan dalam n
percobaan ya/tidak
(berhasil/gagal) yang saling
bebas, dimana setiap hasil
percobaan memiliki
probabilitas p. Eksperimen
berhasil/gagal juga disebut
percobaan bernoulli.
Ketika n = 1, distribusi
binomial adalah distribusi
bernoulli. Distribusi
binomial merupakan dasar dari
uji binomial dalam uji
signifikansi statistik.
Distribusi ini
seringkali digunakan untuk
memodelkan jumlah
keberhasilan pada jumlah
sampel n dari jumlah populasi
n. Apabila sampel
tidak saling bebas (yakni
pengambilan sampel tanpa
pengembalian), distribusi
yang dihasilkan adalah
distribusi hipergeometrik,
bukan binomial.semakin
besar n daripada n, distribusi
binomial merupakan
pendekatan yang baik dan
banyak digunakan
Dalam teori probabilitas dan
statistika, distribusi binomial
adalah
distribusi probabilitas diskret
jumlah keberhasilan dalam n
percobaan ya/tidak
(berhasil/gagal) yang saling
bebas, dimana setiap hasil
percobaan memiliki
probabilitas p. Eksperimen
berhasil/gagal juga disebut
percobaan bernoulli.
Ketika n = 1, distribusi
binomial adalah distribusi
bernoulli. Distribusi
binomial merupakan dasar dari
uji binomial dalam uji
signifikansi statistik.
Distribusi ini
seringkali digunakan untuk
memodelkan jumlah
keberhasilan pada jumlah
sampel n dari jumlah populasi
n. Apabila sampel
tidak saling bebas (yakni
pengambilan sampel tanpa
pengembalian), distribusi
yang dihasilkan adalah
distribusi hipergeometrik,
bukan binomial.semakin
besar n daripada n, distribusi
binomial merupakan
pendekatan yang baik dan
banyak digunakan
Dalam teori probabilitas dan statiska, distribusi binomial adalah distribusi probabilitas diskret jumlah
keberhasilan dalam n percobaan ya/tidak (berhasil/gagal) yang saling bebas, dimana setiap hasil
percobaan memiliki probabilitas p. Eksperimen berhasil/gagal juga disebut percobaan Bernoulli. Ketika n
= 1, distribusi binomial ditemukan oleh seorang ahli matematika berkebangsaan Swiss bernama Jacob
Bernauli. Oleh karena itu, distribusi binomial adalah distribusi Bernoulli. Distribusi binomial merupakan
dasar dari uji binomial dalam uji signifikansi statistic.
Distribusi ini sering kali digunakan untuk memodelkan jumlah keberhasilan pada jumlah sampel n dari
jumlah populasi N. Apabila sampel tidak saling bebas (yakni pengambilan sampel tanpa pengembalian),
distribusi yang dihasilkan adalah distribusi hipergeometrik, bukan binomial. Semakin besar N daripada n,
distribusi binomial merupakan pendekatan yang baik dan banyak digunakan.
BI dalam kata BINOMIAL berarti dua. Hal ini merujuk ke setiap kali percobaan atau kesempatan, hasil
yang MUNGKIN muncul hanya ada dua.
Pertanyaan yang biasanya muncul adalah, kapan kita menggunakan menghitung peluang dengan
menggunakan persamaan distribusi peluang Binomial? Jika kejadian tersebut memenuhi sifat-sifat di
bawah ini maka ketika menghitung peluang kejadian tersebut terjadi maka persamaan yang digunakan
adalah persamaan peluang dari distribusi binomial.

1. Percobaan dilakukan sebanyak n kali.


2. Setiap kali percobaan mempunyai dua kemungkinan hasil.
3. Kemungkinan hasil dari masing-masing percobaan sama.
4. Hasil yang diperoleh pada percobaan pertama tidak akan mempengaruhi hasil yang
diperoleh pada percobaan-percobaan yang lain (saling independen).
Untuk persamaan hitung peluang dapat dilihat sebagai berikut.
Misalkan X adalah variabel random diskrit. Maka peluang dari X adalah:

 Contoh
Misalkan kita mempunyai satu buah koin yang terdiri atas dua sisi, depan dan belakang. Misalkan
kita mengundi sebanyak 10 kali. Pada undian pertama, kemungkinan hasilnya hanya sisi depan
atau sisi belakang. Pada undian kedua, kemungkinan hasilnya hanya sisi depan atau sisi belakang.
Demikian seterusnya. Setiap kali mengundi, kemungkinan hasilnya sama, hanya dua yaitu sisi
depan atau sisi belakang. Dari sepuluh kali percobaan, berapa peluang sisi depan muncul
sebanyak dua kali?

Diketahui:

Jumlah percobaan = n = 10.

Peluang sukses = peluang munculnya sisi depan dalam setiap percobaan = p = 0.5.
Peluang gagal = peluang tidak munculnya sisi depan dalam setiap percobaan = q = 1-p = 0.5.

Ditanyakan:

Dari sepuluh kali percobaan, berapa peluang sisi depan muncul sebanyak dua kali? Atau P (X =
2) -> Yang ditanyakan adalah peluang munculnya sisi depan maka kejadian yang dianggap sukses
adalah jika sisi depan muncul ketika diundi.

Jawaban:

Sebagai contoh, sebuah dadu dilempar sepuluh kali dan dihitung berapa jumlah muncul angka empat.
Distribusi jumlah acak ini adalah distribusi binomial dengan n = 10 dan p = 1/6.
Contoh lain, sebuah uang logam dilambungkan tiga kali dan dihitung berapa jumlah muncul sisi depan.
Distribusi jumlah acak ini merupakan distribusi binomial dengan n = 3 dan p = 1/2.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_binomial
https://www.researchgate.net/publication/327645399_DISTRIBUSI_BINOMIAL
https://socs.binus.ac.id/2018/12/08/distribusi-peluang-binomial/

Anda mungkin juga menyukai