Anda di halaman 1dari 10

Gambar 5.17.

Peta lokasi sumber mata air di wilayah hutan Gunung Arjuna


Tabel 5.8. Kondisi vegetasi sumber mata air di Gunung Arjuna

No Sumber Lokasi/ Desa Keting- Koordinat Kondisi Vegetasi dan Permasalahannya


gian Debit Air
Mata Air Blok Kondisi di sekitar Kondisi (liter/detik)
(M dpl) mata air sumber mata air
 DI KAWASAN TAHURA RADEN SOERJO (HUTAN KONSERVASI)
1 Lembah Kijang Pecalukan Pecalukan 2.800 07˚44'  Vegetasi tanaman 1  Debit air besar musim 2,08
36,8" LS jenis yaitu Cemara penghujan
112˚35'46" Gunung  Debit air mengecil
BT  Rawan Kebakaran ketika musim
 Kondisi kemiringan, kemarau.
sering terjadi longsor  Sumber mata air ini
dari Puncak Gunung paling jauh dari
Arjuna jangkauan warga
 Air tidak dimanfaatkan
untuk Masyarakat
 Sering terjadi
perburuan hewan
Kijang
2 Gumandar Gumandar Dayurejo 2.100 07˚42'  Sering terjadi  Debit air sepanjang 21,05
30,3" LS kebakaran pohon, dan tahun ada.
112˚36' pembuatan arang kayu  Kondisi vegetasi terus
35,8" BT Illegal oleh warga berkurang dan tidak
 Air dimanfaatkan ada penambahan
warga Desa vegetasi
Tambaksari dan
Taman safari
3 Sumberkuning Sumberkuning Jatiarjo 2.400 07˚45' 54"  Vegetasi tanaman  Debit air sepanjang 10,25
LS Cemara Gunung, tahun ada
112˚37'07,6 Kaliandra,  Kondisi vegetasi
" BT Kemlandingan berupa Cemaragung,
 Rawan kebakaran Kesek, Bambu,
 Perburuan hewan Kaliandra &
illegal Mlandingan.
4 Putu Bunder Putuk Bunder Dayurejo 2.200 07˚42'  Vegetasi tanaman  Air sepanjang tahun 14,16
36,7" LS Cemara Gunung, ada, dan dimanfaatkan
112˚37' Kaliandra, warga Desa Jatiarjo
30,6" BT Kemlandingan dan Dayurejo
 Rawan kebakaran
 Perburuan hewan liar
5 Sumber Gedang Pecalukan Pecalukan 1.900 112˚37'  Vegetasi tanaman  Air dimanfaatkan oleh 4,70
04,1" BT adalah Cemara warga Desa
07˚43'26,1" Gunung dan Akasia Pecalukan.
LS  Rawan kebakaran.
6 Pondokan Pecalukan Pecalukan 1.700 112˚35"  Vegetasi tanaman  Air dimanfaatkan oleh 2,08
41,8' BT Cemara Gunung, dan warga Pecalukan.
07˚44' mulai banyak
36,8" LS berkurang
         
 DI WILAYAH PERUM PERHUTANI (HUTAN LINDUNG)

7 Bulurancang Petak 42C Dayurejo 832 07˚44ˈ00,1″ Vegetasi tanaman  Debit air ada 1,37
LS 112˚39ˈ didominasi pinus, dan sepanjang tahun,
03,1” BT sebagian lahan diolah disekitar sumber mata
oleh warga air ditanami pohon
bambu
 Air dimanfaatkan oleh
warga Desa Dayurejo
8 Talang Watu Petak 43 Dayurejo 800 07˚43ˈ26,6″ Pembukaan lahan untuk  Debit air mengecil 3,27
LS 112˚39ˈ lahan pertanian berupa kalau musim kemarau
04,2″ BT rumput dan tanaman
kopi.
9 Jenglong Petak 43 Dayurejo 792 07˚43ˈ26,6″ Pembukaan lahan untuk  Debit air mengecil 3,27
LS 112˚39ˈ lahan pertanian berupa kalau musim kemarau
04,2″ BT rumput dan tanaman kopi
10 Supitan Petak 31 Jatiarjo 1049 07˚45ˈ17,7″  Didominasi vegetasi  Sumber mata air mati Air mengge-
LS 112˚38 tanaman buah- di musim kemarau. nang, tidak ada
ˈ23,8″ BT buahan dan lahan aliran
pertanian sayuran
yang membuka
lahan.
 Kondisi rawan
longsor.
11 Kedungmanten Petak 35 Jatiarjo 837 07˚45ˈ16,0″  Didominasi vegetasi  Sumber mata air mati Tidak ada aliran
LS 112˚39ˈ tanaman buah- di musim kemarau. air
26,9″ BT buahan dan lahan
pertanian sayuran
yang membuka
lahan.
 Rawan longsor.
12 Curah Tangkil Petak 36 Dayurejo 888 07˚44ˈ57,6″  Sedikit vegetasi  Sumber mata air mati Mengering,
LS 112˚38ˈ pohon besar, hanya di musim kemarau. tidak ada air
43,7″ BT rumput dan pohon
kopi
 Rawan kebakaran
13 Watu Pereng Petak 35 Dayurejo 1024 07˚44ˈ57,6″  Pembukaan lahan  Sumber mata air mati Mengering,
LS 112˚38ˈ disekitar mata air di musim kemarau. tidak ada air
22,1″ BT menjadi lahan
pertanian terbuka
(kurang pohon besar
dan penyimpan air).
 Masih ada
pembuatan arang
illegal.
14 Gumer Area Taman Dayurejo 550 07˚71ˈ54,6″  Vegetasi kurang,  Sumber mata air mati 0,186
Dayu LS 112˚66ˈ lahan terbuka hanya di musim kemarau.
52,6″ BT ditanami rumput dan
beberapa pohon buah
 Penambahan pohon
pinus oleh perhutani
15 Sapen Petak 43a Leduk 648 07˚71ˈ47,5″  Vegetasi kurang,  Debit air mengecil 0,487
LS 112˚65ˈ didominasi pohon bila musim kemarau
49,2″ BT mahoni dan pinus.  Air dimanfaatkan oleh
 Beberapa ada pohon warga lebaksari.
kopi, cengkeh dan
buah lainnya
16 Lajer Petak 51g Leduk 890 07˚42ˈ35,7″  Dominasi pohon Kopi  Air mengalir 10,35
LS112˚ dan pinus. sepanjang musim
38ˈ11,0″ BT (kemarau dan hujan).
 Penanaman pohon
tahun 2014
menambah kerapatan
vegetasi.
17 Puthuk Truno Petak 2a Prigen 840 07˚41ˈ50,8″  Vegetasi masih  Debit air relatif stabil 39,40
LS112˚ bagus, sekitar mata (ada air terjun).
37ˈ05,0″ BT air banyak bangunan  Ikut Aliran Sumber
(pemukiman warga) Gubisan
dan pembuangan
sampah.
18 Sumber Gambing Petal 50a Leduk 652 07˚42ˈ12,7″  Vegetasi didominasi  Air mengalir 28,86
LS 112˚38ˈ pohon pinus dan sepanjang musim
19,7″ BT tanaman buah. (kemarau dan hujan)
 Pengembangan
tanaman bunga hias
19 Ndlondong Petak 55e Sanggrahan 1.100 07˚41ˈ50,8″  Vegetasi didominasi  Debit air relatif stabil 39,40
– Pecalukan LS112˚ pohon pinus dan (ada air terjun).
37ˈ05,0″ BT tanaman buah.  Ikut Aliran Sumber
 Budidaya rumput dan Gubisan
bunga hias.
20 Centong Petak 54b Sanggrahan 1.200 07˚41ˈ50,8″  Vegetasi pohon pinus  Air dimanfaatkan 39,40
– pecalukan LS112˚ dan buah-buahan. warga Pecalukan dan
37ˈ05,0″ BT wisata alam.
21 Kakek Bodo Petak 53e Tretes 1.100 07˚70  Vegetasi pohon  Air terjun “Kakek 1,89
ˈ54,11″ BT
112˚61ˈ bagus dan rapat. bodo” sebagai wisata
92,66″ LS Tidak ada dominasi 1 alam. Vegetasi hulu
pohon saja perlu ditambah.
22 Sumber Lebah Petak 53a Sanggrahan 94607˚41ˈ59,0″  Vegetasi pohon  Air dimanfaatkan 0,54
– Pecalukan BT 112˚37ˈ heterogen dan sepanjang tahun.
14,0″ LS tutupan lahan bagus.
23 Sumber Nongko Petak 53b Sanggrahan 1.100 07˚41ˈ50,8″  Vegetasi heterogen  Air dimanfaatkan 39,40
– Pecalukan LS112˚ dan tutupan lahan sepanjang tahun oleh
37ˈ05,0″ BT bagus warga Pecalukan.
24 Sumber Kali Petak 3f Lumbang 572 07˚40ˈ51,7″  Vegetasi didominasi  Air mengalir 36,58
Gopit BT 112˚37ˈ Hutan pinus dan sepanjang tahun.
56,7″ LS rumput gajah.
25 Celingan Petak 43d Leduk 596 07˚42ˈ16,1″  Vegetasi kurang,  Air masih mengecil 4,03
BT 112˚38ˈ didominasi pohon ketika musim
41,3″ LS pinus dan rumput kemarau.
gajah. Penanaman pohon
 Banyak budidaya menambah tutupan
tanaman bunga hias lahan.
oleh warga
26 Dodosan Petak 42 Leduk 639 07˚42ˈ16,7″  Vegetasi kurang,  Debit air ada, namun 3,67
BT 112˚38ˈ didominasi pohon cukup kecil dimusim
27,5″ LS pinus dan rumput kemarau
gajah.  Belum ada kegiatan
 Banyak budidaya penanaman.
tanaman bungahias
oleh warga
840 07˚40ˈ51,7″  Vegetasi didominasi  Air mengalir 36,58
27 Sumber Gedang Petak 2c Lumbang
BT 112˚37ˈ pinus dan mahoni. air sepanjang tahun.
56,7″ LS terus dimanfaatkan Dikhawatirkan apabila
untuk dijual (air tangki tidak ada
isi ulang). penambahan
vegetasi, debit air
akan menurun.
28 Dawuhan Petak 51 Leduk 652 07˚42ˈ11,3″  Vegetasi masih  Air mengalir 25,47
BT kurang, lokasi di sepanjang tahun.
112˚38 lembah dengan  Penanaman pohon
ˈ20,3″ LS tutupan lahan yang menambah tutupan
sedikit. Ada lokasi lahan.
yang ditanami pohon
kopi oleh warga.
29 Sumber Tegal Gamoh Dayurejo 600 07˚72  Vegetasi masih  Penanaman pohon Mengering,
Gedangan ˈ60,02″ BT kurang, lokasi di menambah tutupan tidak ada air
112˚66 lembah dengan lahan.
ˈ72,95″ LS tutupan lahan yang
sedikit. Ada lokasi
yang ditanami pohon
kopi oleh warga.
Sumber: revegetasi hutan PT. Sorini Agro Asia Corporindo (2017)
REKAP DATA LOKASI PROGRAM FOREST RESTORATION
CARGILL (PT. Sorini Agroasia Corporindo)

No Sumber Lokasi/ Desa Keting- Koordinat Kondisi Vegetasi dan Permasalahannya Debit Air
gian (liter/detik)
Mata Air Blok Kondisi di sekitar Kondisi Tahun 2009
(M dpl) mata air sumber mata air (Tahun 2018)
Tahun Lajer Petak 51g Leduk 890 07˚42ˈ35,7″  Dominasi pohon Kopi  Air mengalir 8,46 10,35
2013 - LS112˚ dan pinus. sepanjang musim
2014 38ˈ11,0″ BT (kemarau dan hujan).
 Penanaman pohon
tahun 2014
menambah kerapatan
vegetasi.
Tahun Dawuhan Petak 51 Leduk 652 07˚42ˈ11,3″  Vegetasi masih  Air mengalir 21,7 25,47
2014 - BT kurang, lokasi di sepanjang tahun.
2015 112˚38 lembah dengan  Penanaman pohon
ˈ20,3″ LS tutupan lahan yang menambah tutupan
sedikit. Ada lokasi lahan.
yang ditanami pohon
kopi oleh warga.
Tahun Sumberkuning TAHURA R Jatiarjo 2.400 07˚45' 54"  Vegetasi tanaman  Debit air sepanjang 6,8 10,25
2015 - Soerjo LS Cemara Gunung, tahun ada
2016 112˚37'07,6 Kaliandra,  Kondisi vegetasi
" BT Kemlandingan berupa Cemaragung,
 Rawan kebakaran Kesek, Bambu,
 Perburuan hewan Kaliandra &
illegal Mlandingan.
Tahun Watu Pereng Petak 35 Dayurejo 1024 07˚44ˈ57,6″  Pembukaan lahan  Sumber mata air mati Mengering Mengering,
2017 - LS 112˚38ˈ disekitar mata air di musim kemarau. Tidak ada air tidak ada air
2018 22,1″ BT menjadi lahan
pertanian terbuka
(kurang pohon besar
dan penyimpan air).
 Masih ada
pembuatan arang
illegal.
Tahun Curah Tangkil Petak 36 Dayurejo 888 07˚44ˈ57,6″  Sedikit vegetasi  Sumber mata air mati Mengering Mengering,
2018 - LS 112˚38ˈ pohon besar, hanya di musim kemarau. tidak ada air tidak ada air
2019 43,7″ BT rumput dan pohon
kopi
 Rawan kebakaran

Sumber: Data olahan, Sarifudin Lathif.

Anda mungkin juga menyukai