Anda di halaman 1dari 3

Nama : Kirana Putra

NPM : 1921020118
Mata Kuliah : Bantuan Hukum dan Advokasi
Dosen : Ahmad Burhanuddin, S.H.I., M.H.I

“JAWABAN UTS”

Jawaban Soal 1

a Di dalam kasus diatas terdapat 2 peristiwa hukum yaitu, Kekerasan Dalam Rumah Tangga
(KDRT) dan Perselingkuhan.
b Menurut saya dari peristiwa dan kejadian pada cerita diatas seharusnya mereka harus lebih
menjalin komunikasi yang baik antara satu dengan yang lain agar diantara keduanya tidak
terdapat selisih paham dan saling percaya, selanjutnya Darsun harus bisa menerima segala
kekurangan dari Noni dan lebih bisa setia dengan pasangan serta tidak sepatutnya
berselingkuh dengan wanita lain karena nantinya hal tersebut akan menimbulkan
pertengkarang yang bisa menjadi awal hancurnya sebuah rumah tangga, dan untuk Noni
sebagai seorang istri hendaknya lebih memperhatikan dan lebih memberikan kasih sayang
kepada seorang suami agar suami merasa lebih nyaman untuk selalu berada di rumah
supaya diantara keduanya tercipta kehidupan yang lebih harmonis tanpa adanya gejolak
permasalahan di dalam rumah tangga.
c Jika saya saudara Darsun maka sudah sepatutnya saya menasehati, memberikan arahan dan
juga penjelasan bahwa ketika seseorang menjalani sebuah rumah tangga pasti akan muncul
sebuah masalah yang besar maupun kecil, namun sebagai seorang suami (Darsun) sudah
sepatutnya bersikap lebih dewasa dan tidak mudah mengambil keputusan apalagi dalam
keadaan emosi yang pada akhirnya hal tersebut akan merugikan diri sendiri dan juga orang
lain, dan sebagai seorang suami (Darsun) harus bisa mendamaikan sebuah pertengkaran
yang ada dan terjadi di dalam sebuah rumah tangga, karena suami adalah kepala keluarga
dan suami menjadi sosok yang menjadi contoh dan juga cermin dalam rumah tangga itu
sendiri maka sudah sepatutnya seorang suami tidak mudah emosi dan tidak keras kepala
serta mampu menjadi pelindung bagi keluarga itu sendiri, dan sebagai seorang suami sudah
sepantasnya untuk menjaga perasaan istri dan menjadi penyejuk hati dikala istri sedang
memiliki permasalahan dan selalu memberikan bimbingan terbaik agar istri pun merasa
nyaman untuk menjalani sebuah rumah tangga.
d Jika saya menjadi saudara Noni maka saya akan memberikan nasihat dan juga pengertian
bahwa seorang istri memiliki kewajiban untuk selalu melayani dan juga memberikan
kasing sayang yang penuh terhadap suami dan juga anak-anaknya agar mereka semua
merasa diperhatikan dan nyaman untuk selalu tinggal dirumah, selain itu saya juga akan
memberikan arahan agar Noni bisa lebih bersikap dewasa dan bisa lebih sabar dalam
menghadapi setiap permasalahan yang ada di dalam rumah tangga, karena seorang istri dan
ibu adalah sosok yang sangat dibutuhkan di dalam keluarga, ibu bisa menjadi penyejuk
dalam menjaga keharmonisan dan keutuhan di dalam sebuah rumah tangga, oleh karena itu
Noni harus lebih bisa menyadari akan kewajibannya sebagai seorang istri.
e Termasuk kedalam perkara Pidana, dikarenkan Darsun sering melakukan kekerasan
terhadap Noni atau yang lebih dikenal dengan sebutan KDRT, sebagaimana di atur di
dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (“UU PKDRT”). Dalam Pasal 1 angka 1 UU PKDRT dijelaskan bahwa
KDRT adalah:
“Setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran
rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau
perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga”
Namun tuntutan hukum terkait kasus KDRT juga dapat dilakukan atau melalui upaya
hukum perdata, misalnya dalam kasus perceraian, dimana alasan-alasan untuk bisa bercerai
dengan mengajukan alasan-alasan KDRT. Namun dalam perkara diatas lebih condong
kepada perkara Pidana.

Jawaban Soal 2
a. Menurut saya apa yang dilakukan keluarga Zahira tidak benar, karena sepatutnya hak atas
Zahra masih berada di tangan ayahnya yaitu zahir, karena bagaimanapun juga Zahir adalah
ayah kandung dari Zahra dan ia berhak atas hak asuh dari anaknya tersebut, seharusnya
keluarga zahira membolehkan dan juga membiarkan Zahir untuk menjaga dan juga
merawat anaknya agar seorang anak pun tetap bisa merasakan kasih sayang seoarang ayah
dan nantinya Zahra tidak akan muncul perasaan bahwa sang ayah telah meninggalkan dan
juga menelantarkan dirinya.
b. Berkaitan dengan kasus diatas maka jika di lihat dari kacamata hukum ialah telah di atur di
dalam UU Perlindungan Anak dikenal istilah kuasa asuh, yakni kekuasaan orang tua untuk
mengasuh, mendidik, memelihara, membina, melindungi, dan menumbuhkembangkan
anak sesuai dengan agama yang dianutnya dan kemampuan, bakat, serta minatnya (Pasal 1
angka 11 UU Perlindungan Anak). Adapun yang dimaksud dengan orang tua menurut UU
ini adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu tiri, atau ayah dan/atau ibu
angkat.
Hal ini berarti, selama orang tuanya masih hidup, yang berhak dan memiliki kuasa asuh
adalah orang tua dari si anak. apabila ibu bayi telah meninggal dunia namun ayahnya
masih hidup. Dengan demikian, yang berhak membesarkan dan mengasuh bayi tersebut
adalah ayahnya.
Aturan ini dipertegas dalam Pasal 7 UU Perlindungan Anak yang bebunyi:
(1) Setiap anak berhak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh orang
tuanya sendiri.
(2) Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh kembang
anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak diasuh atau diangkat
sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
c. Menurut saya Advokasi lebih berhak diberikan kepada sang ayah karena ia lebih berhak
atas hak asuh sang anak.

Anda mungkin juga menyukai