ASKEP HDR (M. Fais Jamalullael)
ASKEP HDR (M. Fais Jamalullael)
N
DENGAN GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH
MRISEN RT.01/05 WONOSALAM DEMAK
Disusun oleh:
M. FAIS JAMALULLAEL
20901900064
A. IDENTITAS KLIEN
KLIEN
Nama : Tn. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 22 tahun
Alamat : Mrisen Rt.01/05 Wonosalam Demak
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status : Belum Menikah
Pendidikan : SMA
KELUARGA KLIEN
Nama : Tn.S
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 56 tahun
Alamat : Mrisen Rt.01/05 Wonosalam Demak
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Bapak
B. ALASAN MASUK
Keluhan utama pasien :
Klien mengatakan lebih suka menyendiri, bahwa dirinya merasa tidak berguna lagi sebagai
anak laki-laki karena tidak bisa bekerja, tetangga selalu membicarakan dirinya bahwa dirinya
anak manja. klien mengatakan malu dengan keadaannya sekarang yang tidak bekerja sehingga
klien merasa gagal dalam menjalankan fungsi dan perannya.
C. FAKTOR PREDISPOSISI
Sebelumnya klien tidak pernah mengalami gangguan jiwa. Menurut penuturan klien sejak
usia 15 tahun klien selalu diejek oleh temannya karena obesitas. Prestasi klien di sekolah yang
selalu menurun sehingga klien harus tinggal kelas.
D. FAKTOR PRESIPITASI
Klien mengatakan bahwa didalam keluarganya tidak ada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa. Klien mempunyai pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yaitu ia
jatuh dari sepeda dan di tertawakan teman-temannya.
Masalah Keperawatan :
1. Isolasi sosial/menarik diri
2. Harga diri rendah
3. Koping individu tidak efektif
E. PEMERIKSAAN FISIK
a) Tanda Vital
TD : 130/100 mmHg
N : 95 x/ menit
S : 38 0C
TB : 165 cm BB: 76 kg
b) Keluhan Fisik
Pasien mengatakan kepalanya pusing.
Pemeriksaan Head to Toe:
- Rambut berwarna hitam
- Telinga tidak ada otitis dan serumen
- Mata simetris antara mata kanan dan kiri
- Mulut tidak terdapat kelainan, gigi ada yang berlubang
- Dada Simetris, tidak ada lesi
- Abdomen tidak mengalami pembesaran
- Turgor kulit kering
- Ekstremitas atas tidak terdapat lesi
- Ekstremitas bawah tidak terdapat lesi dikeduanya
E. PSIKOSOSIAL
Genogram :
Keterangan :
: Klien
: Laki-laki
: Perempuan
....... : Tinggal satu rumah
X : Meninggal
Klien tinggal serumah dengan ayah, ibu dan adiknya, anak pertama sudah menikah dan
tinggal bersama istrinya. Orang terdekat dengan klien adalah ibu klien. Klien lebih sering
berkomunikasi dengan ibunya dan jarang berkomunikasi dengan anggota keluarga yang lain.
Dalam hal pengambilan keputusan, klien lebih sering berdiskusi dengan ibunya.
F. KONSEP DIRI
Gambaran diri : Klien mengatakan menyukai semua bagian dari anggota tubuhnya.
Identitas diri : Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang laki-laki berusia 22
tahun
Peran : Klien mengatakan bahwa dirinya berperan sebagai anak dari ke-2 orang
tuanya dan adik sekaligus kakak dari saudara kandungnya
Ideal diri : Klien berharap segera sembuh dari penyakitnya sehingga klien dapat
melakukan tugasnya sebagai seorang anak laki-laki yang
bertanggung jawab.
Harga diri :Klien merasa malu dan ingin marah dengan kondisinya, klien mengatakan
karena penyakitnya ini dia tidak dapat bekerja sehingga ibunya harus
bekerja untuk menggantikannya.
Masalah Keperawatan : Gangguan Peran, Gangguan Ideal diri, Gangguan Harga Diri
Rendah
G. HUBUNGAN SOSIAL
Klie mengatakan orang yang berarti bagi pasien adalah keluarganya yang sangat disayang.
Klien tidak pernah mengikuti kegiatan masyarakat biasanya kerja bakti yang diadakan
didesanya setiap 2 minggu sekali. Klien mengatakan selalu merasa tidak mampu berinteraksi
dengan masyarakat karena merasa malu dengan keadaannya.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
H. SPIRITUAL
Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa penyakit yang dialaminya saat ini adalah garis takdir dari tuhan
dan mungkin ini adalah ujian dari tuhan untuk dirinya.
Kegiatan ibadah
Klien mengatakan sholat dalam 5x sehari, sehabis sholat klien berdoa agar cepat sembuh
I. STATUS MENTAL
Klien nampak tidak berpakaian rapi, rambut acak-acakan.
Masalah Keperawatan : Defisit perawatan diri
Pembicaraan : Selama interaksi pasien berbicara cepat, keras dan terkadang tidak
nyambung.
Masalah Keperawatan: Gangguan komunikasi verbal
Aktivitas motorik
Pada saat dikaji klien kelihatan lemas, duduk diam di tempat tidur dan tampak kurang
bergairah
Masalah Keperawatan: Intoleransi aktifitas motorik
Alam Perasaan : Klien mengatakan takut terhadap orang yang akan menyerangnya
Afek :Labil, Wajah klien berubah-ubah saat menceritakan sesuatu terkadang
tertawa, dan marah
Interaksi selama wawancara
Pada waktu intretaksi kontak mata klien kurang terkadang menatap lawan bicara terkadang
tidak, klien sering tiba-tiba menutup mata lalu membuka mata kembali, pembicaraan
terkadang tidak sesuai yang ditanyakan dan sering mengulang-ngulang kata.
Masalah keperawatan : Gangguan komunikasi verbal
Persepsi : Klien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara dan bayangan-
bayangan yang tak berwujud
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Proses pikir
Klien mengalami gangguan proses pikir Sirkumstansial, terbukti dari epmbicaraan klien
yang berbelit-belit sampai pada tujuan/sasaran
Masalah Keperawatan : Perubahan Proses Pikir Sirkumstansial
Isi pikir
Tidak ada gangguan isi fikir
Tingkat kesadaran
Klien tampak bingung dan kacau. Orientasi tempat baik yaitu saat ditanya klien menyadari
bahwa dirinya sekarang sedang berada dirumah, klien bisa menyebutkan nama anggota
keluarganya seperti nama Ibu, kakak dan adiknya, klien bisa menyebutkan hari ini (Senin),
besok dan kemarin
Memori
Pada saat dikaji klien bisa menceritakan kembali peristiwa yang menimpa pada dirinya,
baik yang telah terjadi 1 bulan, seminggu yang lalu, serta kejadian saat ini.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
Tingkat konsentrasi berhitung
Pada saat dikaji klien dapat menjawab hitungan sederhana (Misalnya 2,4 dan lain-lain) dan
dapat menyebutkan kembali siapa saja yang berkenalan dengannya
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan yaitu seperti memilih minum obat dulu atau air putih
dulu.
Daya tilik diri
Klien menyadari dirinya berada di rumah dan klien mengaku dirinya sedang sakit dan
memerlukan perawatan.
Masalah keperawatan : tidak ada masalah
3 Ds : Keluarga klien mengatakan jika ada masalah Koping individu tidak efektif
terkadang cerita dengan ibunya terkadang tidak.
Do :
Klien tampak duduk ditempat tidur
Klien tampak diam
Klien tampak kurang bergairah
N. POHON MASALAH
Isolasi sosial Akibat
O. RENCANA KEPERAWATAN
N Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus intervensi Rasional
O
Harga diri TUM klien mau Membina hubungan Dengan
rendah Klien dapat meneirma saling percaya terbinanya
berhubungan kehadiran Salam terapeutik hubungan saling
dengan orang perawat berjabat Perkenalkan diri percaya
lain secara tangan/bersalam dengan sopan merupakan
optimal. an Tanyakan nama langkah utama
TUK 1 Klien mau lengkap untuk melakukan
Klien dapat menyebut kan Tanyakan nama terapeutik
membina nama, mau panggilan yang
hubungan saling menjawab salam disukainya
percaya Klien mau Jelaskan tujuan
mengutarakan pertemuan
perasaannya Buat kontrak
walaupun Dengarkan ungkapan
sedikit klien
TUK 2 Klien mampu Diskusikan Dengan
Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan diketahuinya
mengidentifikasi kemampuan aspek positif yang kemampuan dan
kemampuan dan yang dimiliki dimiliki aspek yang
aspek positif Aspek positif Hindarkan dari dimiliki klien
yang dimiliki keluarga penilaian yang akan lebih
Aspek positif negative percaya diri
lingkungan yang Utamakan
dimilii klien pemberian pujian
yang realisti