Oleh :
BANDUNG
2019
LEMBAR PERSETUJUAN
Peserta Diklat
DINNY RIA PERTIWI
201904073085
Coach Mentor
PENJELASAN COACH/MENTOR
TENTANG KEMAMPUAN PESERTA
COACH/MENTOR
…………………......
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi
Aparatur Sipil Negara (ASN) di rumah sakit dengan isu yang akan
diangkat “Optimalisasi keselamatan pasien dalam asuhan keperawatan di
RSUD dr. Slamet Garut”.
iv
v
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ……………………………………………………..………..……… 13
C. Manfaat.…………………………………………………..………..……….. 14
A. Kegiatan .……………………………………………..………..…….…….. 15
1. Tahapan Kegiatan
2. Hasil Kegiatan
3. Nilai – Nilai Dasar PNS
4. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
5. Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
6. Keterkaitan dengan Mata Diklat
vi
B. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi …..………..…….…….. 25
vii
vii
A. Simpulan .……………………………………………..………..…….…….. 26
B. Saran .……………………………………………..………..…….………… 26
DAFTAR PUSTAKA.………………………………..………..…….…….…… 28
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR BAGAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
konsensus berbasis bukti dan keahlian atas permasalahan yang ada.
Penyusunan sasaran ini mengacu kepada Nine Life-Saving Patient Safety
2
2
Solutions dari WHO Patient Safety (2007) yang digunakan juga oleh
Komite Keselamatan Pasien Rumah Sakit PERSI (KKPRS PERSI), dan
dari Joint Commission International (JCI).
Rumah Sakit Umum dr. Slamet merupakan rumah sakit pemerintah
tipe B, yang dijadikan sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat
Kabupaten Garut. Selain itu rumah sakit ini juga dijadikan sebagai lahan
praktek mahasiswa kesehatan dari berbagai institusi pendidikan tentunya
tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kejadian yang tidak
diharapkan atau kejadian nyaris cedera. Oleh karena itu, rumah sakit dr.
slamet harus mampu menerapkan sasaran-sasaran keselamatan pasien
baik dari pihak dokter, perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.
Peran perawat dalam upaya membangun keselamatan pasien agar
tidak terjadi kejadian yang tidak diharapkan (KTD) sangatlah penting.
Perawat harus memiliki pengetahuan tentang pentingnya keselamatan
pasien. Perawat yang memiliki pengetahuan yang baik akan keselamatan
pasien pastinya memiliki sikap yang baik dalam meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan. Ketidaktahuan atau kurangnya pengetahuan
perawat bisa menyebabkan cedera kecacatan pada pasien dan tidak
menutup kemungkinan bisa terjadi kematian.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengangkat isu
tentang “Kurang Optimalnya keselamatan pasien dalam asuhan
keperawatan di RSUD dr. Slamet Garut” dalam rancangan aktualisasi dan
habituasi di RSUD dr. Slamet Garut. Melalui rancangan ini, diharapkan
peserta CPNS mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi serta menerapkan Whole of
Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN sehingga bisa
menjadi ASN yang profesional, bersih melayani.
4 Isolasi 39
5 VIP 44
6 VVIP 15
7 ICU 4
Total 572
Sumber Daya Tenaga Medis, Paramedis dan Non Medis yang tersedia
saat ini, bisa dilihat dalam tabel di bawah ini yaitu :
Jenis Pelayanan yang ada pada RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut terdiri
dari:
a. Pelayanan Medik
Klinik Spesialis Penyakit Dalam
Klinik Spesialis Bedah
Klinik Spesialis Anak
Klinik Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Klinik Spesialis THT
Klinik Spesialis Mata
5
Instalasi Farmasi
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
Instalasi Gizi
Instalasi CSSD
Instalasi Pengolahan Air Limbah
Instalasi Kedokteran Forensik
Kunjungan pasien pada RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut terdiri dari :
a. Kunjungan Rawat Jalan
Tabel 1.2. Kunjungan Rawat Jalan Per Klinik
TAHUN
NO. KLINIK
2014 2015 2016
1 2 3 4 5
1 Klinik Dalam 22.880 23.873 39.961
2 Klinik Anak 27.539 17.136 15.371
3 Klinik Bedah 15.460 15.748 14.710
4 Klinik Obsgyn 9.559 8.705 9.418
5 Klinik T H T 11.804 10.818 9.941
6 Klinik Mata 12.014 12.228 11.324
7 Klinik Kulit & Kel. 10.813 11.719 9.406
8 Klinik Jiwa 5.650 5.743 6.720
9 Klinik Syaraf 15.305 24.195 24.823
10 Klinik Gigi dan Mulut 4.674 3.782 4.155
11 Klinik TKA 3.521 582 502
12 Klinik Orthopedi 5.759 6.197 5.72
13 Klinik Psikologi 114 70 45
bagian dari ASN memiliki fungsi dengan rincian kegiatan sesuai jenjang
jabatan, rinciannya yaitu:
1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat
2) Melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu
3) Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar/lanjut
4) Merumuskan diagnosa keperawatan pada individu
5) Membuat prioritas diagnosa keperawatan
6) Merumuskan tujuan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan
7) Menetapkan tindakan keperawatan pada individu dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawata
8) Menetapkan tindakan keperawatan pada keluarga dalam rangka
menyusun rencana tindakan keperawatan
9) Melakukan pendidikan kesehatan pada pasien
10) Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota
keluarganya
11) Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit
menular
12) Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok
13) Melakukan manajemen inkontinen urine dalam rangka pemenuhan
kebutuhan eliminasi
14) Melakukan manajemen inkontinen faecal dalam rangka
pemenuhan kebutuhan eliminasi
15) Melakukan upaya membuat pasien tidur
16) Melakukan relaksasi psikologis
17) Melakukan tatakelola keperawatan perlindungan terhadap pasien
dengan risiko trauma/injury
18) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
keperawatan
19) Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual dalam
rangka tindakan keperawatan yang berkaitan dengan ibadah;
11
5. Struktur Organisasi
Bagan 1.2. Struktur organisasi badan pengelolan RSU dr. Slamet Garut
B. TUJUAN
Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dan
habituasi di RSUD dr. Slamet Garut yaitu :
1. Mampu menganalisa isu yang sedang berkembang di RSUD dr. Slamet
2. Mampu melakukan aktualisasi diri sebagai bentuk solusi untuk mengatasi
isu yang ada
3. Mampu mengaktualisasi nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi dalam melaksanakan tugas dan fungsi
perawat ahli pertama sehingga memiliki tanggungjawab, rasa nasionalisme,
terciptanya lingkungan yang kondusif, terwujudkan pelayanan prima dan
sikap jujur dalam bekerja.
4. Mampu menerapkan mata diklat Whole of Government, Pelayanan Publik
dan Manajemen ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsi perawat ahli
pertama di di RSUD dr. Slamet
13
C. MANFAAT
Adapun manfaat dari dipilihnya isu tersebut adalah untuk
meningkatkan keselamatan pasien dalam pemberian asuhan keperawatan di
RSUD dr. Slamet Garut dan meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap pelayanan kesehatan di RSUD dr. Slamet Garut.
Selain itu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat menunjukkan
sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi serta mata diklat Whole of
Government, Pelayanan Publik dan Manajemen ASN dalam pelaksanaan
tugas perawat ahli pertama di RSUD dr. Slamet sehingga mewujudkan rasa
tanggung jawab, rasa nasionalisme, anti korupsi dan pelayanan yang baik
serta bermutu.
BAB II
KEGIATAN AKTUALISASI DAN HABITUASI
A. Kegiatan
1. Identifikasi Pasien dengan benar
a. Tahapan Kegiatan :
15
16
2. Komunikasi Efektif
a. Tahapan Kegiatan
1) Komunikasi antar perawat dan dokter dengan menggunakan
teknik SBAR yakni Situation (apa yang terjadi dengan pasien),
Background (hal-hal apa yang melatar belakangi kondisi klinis
pasien), Assessment (pengkajian, masalah yang muncul), dan
Recommendation (tindakan untuk memperbaiki masalah yang
muncul)
2) Komunikasi antar perawat dan pasien dengan menjelaskan
kepada pasien tentang asuhan keperawatan yang diberikan
3) Komunikasi antar perawat dan apoteker bisa dilakukan apabila
ada ketidakjelasan tentang aturan pemberian obat
4) Komunikasi antar perawat dan petugas laboratorium yakni
memberikan informasi kepada perawat hasil laboratorium
apabila dibutuhkan sesegera mungkin untuk keperluan
pengobatan
5) Komunikasi antar perawat saat melakukan operan shift
meliputi : identitas, diagnosa medis, diagnosa keperawatan
yang masih muncul, tindakan keperawatan yang belum
18
Tabel 2.1. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi di RSUD dr. Slamet Garut
APRIL MEI
No Kegiatan 18 19 2 21 22 23 2 2 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12 13 14 15 18 17 18
0 4 5 0 1
1. Identifikasi
Pasien
2 Komunikasi
Efektif
3 Kegiatan
Mengurangi
resiko Infeksi
4 Kegiatan
menurunkan
resiko jatuh
5 Pemberian
Obat dengan
Prinsip 6 benar
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
Rancangan aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan yang akan
dilaksanakan selama 1 bulan terhitung hari kerja yaitu 18 April – 18 Mei
2019 dan diharapkan menjadi pembelajaran dan inovasi yang dapat
diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari sebagai seorang ASN di Rumah
Sakit Umum dr. Slamet Garut.
B. SARAN
26
27
28
29
Yusuf, M. (2017). Penerapan Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Zainoel Abidim. Jurnal Ilmu Keperawatan, 5(1), 1–6.