Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


Jalan Bhayangkara Telp/Fax : 0534-7706778 Kode pos. 78852

TELAAHAN STAF

Kepada : Bupati Kayong Utara


Dari : Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana
Tanggal : Juni 2018
Nomor : / / KESKB-IIIA / 2018
Lampiran :
Hal : Pemisahan Puskesmas Sungai Paduan dari Puskesmas Teluk Batang.

I. Persoalan
a. Puskesmas Teluk Batang merupakan Puskesmas dengan wilayah kerja nomor dua
terluas dengan luas wilayah 948,9 Km² dan jumlah penduduk 19.380 jiwa ( sumber
BPS), dengan wilayah binaan meliputi tujuh desa.
b. Jarak tempuh untuk desa yang paling jauh mencapai 22 Km dengan fasilitas
kesehatan yang mempunyai sarana lengkap dan rawat inap dengan jarak tempuh
memakan waktu kurang lebih satu setengah jam belum lagi dengan kondisi jalan
yang rusak bisa memakan waktu sampai tiga jam.
c. Dengan jarak tempuh yang masih sangat jauh memungkin terjadinya potensi
terhadap keterlambatan dalam pemberian pertolongan yang lebih komprehensif
dan bermutu kepada masyarakat jika terjadi kegawatdaruratan masalah kesehatan.
d. Saat ini di Puskesmas Teluk Batang selain melaksanakan pelayanan rawat jalan
juga melakukan pelayanan rawat inap 24 jam dengan jumlah tempat tidur 2 tempat
tidur untuk pasien kebidanan/melahirkan dan 4 tempat tidur untuk pasien diluar
kebidanan/melahirkan, hal ini sangat berbanding jauh dengan rasio kebutuhan
tempat tidur dari jumlah penduduk.
e. saat ini di kecamatan teluk batang juga telah dibangun satu unit puskesmas induk
baru akan tetapi belum mempunyai status yang jelas akan wilayah kerjanya.

II. Praanggapan
1. Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas adalah
tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan
Sehat adalah gambaran masayarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai
melalui pembangunan kesehatan,yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan
dan berperilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan
kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan
yang setinggi-tingginya.Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup
4 indikato utama yakni:
a. Lingkungan sehat.
b. Perilaku sehat.
c. Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu.
d. Derajat kesehatan penduduk kecamatan.
2. Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas mempunyai fungsi :
1) Penyelenggaraan UKM Tingkat Pertama di wilayah kerjanya dan,
2) Penyelenggaraan UKP Tingkat Pertama di wilayah kerjanya.

3. Secara nasional, standar wilayah kerja puskesmas adalah satu kecamatan, tetapi
apabila di satu kecamatan terdapat lebih dari satu puskesmas, maka
tanggungjawab wilayah kerja dibagi antar puskesmas, dengan memperhatikan
keutuhan konsep wilayah (desa/kelurahan atau RW). Masing-masing puskesmas
tersebut secara operasional bertanggungjawab langsung kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota. (Permenkes 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas)

III. Fakta – fakta yang mempengaruhi persoalan


1. Saat ini di Puskesmas Teluk Batang selain melaksanakan pelayanan rawat jalan
juga melakukan pelayanan rawat inap 24 jam dengan jumlah tempat tidur 2
tempat tidur untuk pasien kebidanan/melahirkan dan 4 tempat tidur untuk pasien
diluar kebidanan/melahirkan, hal ini sangat berbanding jauh dengan rasio
kebutuhan tempat tidur dari jumlah penduduk.
2. saat ini di kecamatan teluk batang juga telah dibangun satu unit puskesmas induk
baru akan tetapi belum mempunyai status yang jelas akan wilayah kerjanya.
3. Saat ini Puskesmas yang baru telah difungsikan akan tetapi secara administrasi
masih menyatu dengan Puskesmas Teluk Batang yang lama.
4. Pegawai / Petugas yang ditugaskan pada Puskesmas yang baru terkendala rentang
kendali karna tidak ada pimpinan defenitif pada Puskesmas yang baru tersebut.
5. Sampai saat ini Puskesmas yang baru tersebut belum mempunyai nama karena
statusnya belum jelas.

IV. Analisis
1. Kecamatan Teluk Batang saat ini mempunyai dua unit pelayanan kesehatan akan
tetapi satu unit belum mempunyai status yang jelas.
2. Dengan cakupan wilayah binaan yang sangat luas, serta frekwensi jumlah
kunjungan kepuskesmas yang sangat tinggi serta jumlah penduduk yang sangat
besar.

V. Kesimpulan
1. Puskesmas yang baru dibangun belum mempunyai nama dan status yang jelas.
2. Puskesmas yang baru telah difungsikan yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan
rawat jalan sementara izin operasional dan belum terregistrasi.
3. Belum ada pemimpin defenitif.
4. Secara administrasi masih menyatu dengan Puskesmas Teluk Batang.
5. Petugas yang melaksanakan pelayanan kesehatan di Puskesmas yang baru masih
mengunakan petugas Puskesmas Teluk Batang.

VI. Saran
1. Perlunya sesegera mungkin untuk membuat izin operasional dan mengusulkan
kementerian kesehatan untuk dikeluarkan surat registrasi puskesmas sungai
paduan.
2. Perlunya menetapkan pimpinan secara defenitif dan petugasnya.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana


Kabupaten Kayong Utara

Dr. Bambang Suberkah, MmedPH


Nip. 19621204 198812 1 002

Anda mungkin juga menyukai