Oleh :
PEMBIMBING AKADEMI
.......................................................
NIP. ..............................................
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN ANAK
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1 Identitas klien
Inisial pasien :An. A
Umur :7 bulan
Jenis kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Pendidikan :Belum sekolah
Alamat :Tambakrejo
Diagnosa penyakit :
Tgl MRS/ pukul :03, Januari 2021/ 08.30 WIB
Tgl pengkajian/ pukul :04, Jnaunari 2021/08.30 WIB
3) Post natal
Ibu mengatakan anaknya setelah lahir langsung menangis, dengan BBL 2,6 kg
d. Riwayat kesehatan keluarga
1) Genogram
Keterangan:
Laki-laki
perempuan
Pasien
2) Riwayat imunisasi
Leher
JVP : tidak terjadi distensi pada vena jugularis
Thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Trachea : tidak terjadi deviasi trakea
e. Pemeriksaan Paru :
Inspeksi
Bentuk thoraks, : bentuk dada normochest
struktur, : tidak dikaji
Pergerakan dinding : pergerakan dinding dada simetris, tidak ada retraksi
dada, diding dada
Stridor : tidak ada stidor
Palpasi
Vocal fremitus .......................................................................................
...................................
Perkusi
Suara perkusi :
Batas paru hepar : tidak dikaji
Auskultasi
Suara nafas (trakeal, : Vasikuler
bronkhial,
bronkovesikular)
Suara tambahan (rhonci, : tidak ada suara tambahan
wheezing, rales)
f. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi
Ictus cordis : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi
Ictus cordis : …………….…….
Heart rate ……………………………………………
(bandingkan dg nadi) : tidak ada thrill
Thrill (+) / (-)
Perkusi
Batas atas :
Batas kanan :
Batas kiri :
Auskultasi
A/BJ II : bunyi tunggal
P/BJ II Bunyi tunggal
T/BJ I Bunyi tunggal
M/BJ I Bunyi tunggal
BJ III / BJ IV (+)/(-)
Irama Galop (+)/(-)
Bising jantung / (+)/(-)
Murmur
g. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi
Bentuk : bentuk abdomen agak kembung
Bayangan vena : tidak ada bayangan vena
Benjolan / massa : adanya \memar pada perut dekstra
Auskultasi
Peristaltik usus :
Bruit aorta/a renal/a : tidak dikaji
femoralis
Perkusi
Suara perkusi : timpani
abdomen
Perkusi ginjal : tidak dikaji
Ascites (+)/(-)
Palpasi
Tanda nyeri : ada nyeri tekan
Massa : teraba massa
Hidrasi kulit : tugor kulit baik
Hepar : tidak dikaji
Lien : tidak dikaji
Kekuatan Otot :
KIRI KANAN
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
O/1/2/3/4/5 O/1/2/3/4/5
j. Pemeriksaan Neurologi :
G.C.S
Orientasi : Tidak menyimpang, klien mampu mengenal/
mengingat orang. tempat, dan waktu.
Memori : Klien dapat mengingat kejadian yang terjadi pada
dirinya (klien tidak kehilangan memori)
Bicara : Klien mampu berbicara dengan jelas, tanpa ada
gangguan (komunikasi secara verbal)
Nervus I : Klien dapat merespon bau
Nervus II : Klien dapat melihat
Nervus III, IV, VI : Pupil klien isokor, klien dapat menggerakan bola mata
ke lateral, medial, atas, bawah, klien dapat membuka
dan menutup kelopak mata secara normal, kedudukan
bola mata normal
Nervus V : Klien dapat mengunyah dengan normal
Nervus VII : Wajah klien kiri dan kanan simetris, klien dapat
menunjukkan ekspresi wajah
Nervus VIII : Fungsi pendengaran klien normal
Nervus IX : Indera pengecapan klien normal, klien mampu
merasakan makanan itu manis, gurih, atau pedas
Nervus X : Suara klien normal
Nervus XI : Klien mampu menoleh ke kanan dan kiri, serta klien
memiliki otot bahu yang kuat
Nervus XII : Lidah klien normal, klien mampu menggerakan
lidahnya
Fungsi Serebral & : Fungsi serebral (status mental normal), fungsi sensori
Sensoris baik tidak ada gangguan (klien mampu merasakan
sentuhan)
Tes Refleks :
Fisiologis
- Patella : Normal (ekstensi tungkai bawah)
- Biceps : Normal (fleksi lengan pada sendi siku)
- Triseps : Normal (ekstensi lengan bawah di sendi siku)
- Brachioradialis : Tidak dikaji
- Tendon Achilles : Tidak dikaji
Patologis
- Babinski : Normal (ekstensi ibu jari kaki & pengembangan jari-
jari kaki)
- Chadock : Tidak dikaji
- Openheim : Tidak dikaji
- Gonda : Tidak dikaji
- Shneffer : Tidak dikaji
- Meningeal Sign : Tidak dikaji
k. Data Penunjang
Hasil laboratorium : Terlampir
Hasil Rontgen :
Hasil USG, EEG, CT scan :
l. Program dan Rencana Pengobatan
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1. DS : Nyeri adanya di Nyeri akut berhubungan
Ibu klien mengatakan pembengkakan pada usus dengan agens cedera
anaknya ketika BAB,
BAK, dan kentut rewel
(menangis)
NO DATA PENYEBAB MASALAH
DO :
- rewel (menngis) merasa
tidak nyaman
- skala nyeri 9
- TTV :
Suhu : 36
N : 98 x/menit
RR : 48 x/ menit
DO :
- terlihat sesekali batuk dan
bersin-bersin
- adanya secret pada hidung
- RR: 48x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera ditandai dengan adanya memar pada perut
disertai pasien rewel kesakitan bila BAB dan BAK
2. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan batuk secara
efektif ditandai dengan batuk disertai bersin dan adanya secret pada hidung, dengan RR
48x/menit
3. ..............................................................................................................................................................................
4. ............................................................................................................................................................................
A : Masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
NO DX KEP HARI / TANGGAL
05-01-2021
2. Bersihan jalan
napas tidak S:
efektif ibu klien mengatakan batuk
berhubungan berkurang
dengan
ketidakmampua O:
n batuk secara - Pasien masih
efektif ditandai nampak lemah
dengan batuk - RR : 38
disertai bersin - Suhu : 36,9
dan adanya - N : 98
secret pada - Kesadaran :
hidung, dengan composmentis
RR 48x/menit
A : Masalah teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
NO DX KEP HARI / TANGGAL
05-01-2021
EVALUASI KEPERAWATAN
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi
P : lanjutkan intervensi