Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH LITERASI KEUANGAN, PERILAKU KEUANGAN DAN PENDAPATAN

TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI

Baiq Fitriarianti

Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang


akt_fitri@yahoo.com

Abstract
This research aims to analyze and measure the influence of financial literacy, financial behavior and
income on investment decisions. The type of research used is quantitative research descriptive method.
Types and data sources used are primary data that is data collected and processed by the researcher
himself from the object. The amount of population in this research is 29.231 student and the sample
technique used is random sampling by using slovin formula. Data were collected by using questionnaire
method from 100 student become sample in this research. Data analysis techniques used in this research
are descriptive statistical analysis, data quality test, classical assumption test, multiple linear
regression test, F test, t test and coefficient of determination with the help of software program SPSS
version 22. The results of this research indicate that financial literacy no significant effect on investment
decisions, while financial and income behavior have a significant effect on investment decisions.

Keywords : Financial Literacy, Financial Behavior, Income and Investment Decisions

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengukur pengaruh literasi keuangan, perilaku
keuangan dan pendapatan terhadap keputusan investasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif metode deskriptif. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu
data yang dikumpulkandan diolah sendiri oleh peneliti dari objeknya. Jumlah populasi dalam penelitian
ini sebanyak 29.231 mahasiswa/mahasiswi dan teknik sampel yang digunakan adalah random sampling
dengan menggunakan rumus slovin. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode angket dari 100
mahasiswa/mahasiswi yang menjadi sampel dalam penelitian ini. Teknik analisis data yang di gunakan
dalam penelitian ini adalah analisis statistic deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi
linear berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi dengan bantuan program software SPSS versi 22.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan berinvestasi, sedangkan perilaku keuangan dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap
keputusan berinvestai.

Kata kunci:Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan, Pendapatan dan Keputusan Berinvestasi


PENDAHULUAN terjadi dan memberikan toleransi pada resiko
tersebut (Nababan & Sadalia, 2013).
Literasi keuangan (Financial Literacy) Berdasarkan hasil survey Bank Dunia,
merupakan suatu keharusan bagi tiap individu menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan
agar terhindar dari masalah keuangan karena Indonesia hanya 20%. Hal ini lebih rendah
individu seringkali dihadapkan pada trade off dibandingkan dengan negara ASEAN seperti
yaitu situasi dimana seseorang harus filipina 27%, Malaysia 66% Thailand 73% dan
mengorbankan salah satu kepentingan demi Singapura sebesar 98%. Oleh sebab itu sangat
kepentingan lainnya. Menurut Robb dan dibutuhkannya Financial Literacy dalam
Woodyard (2011) financial literacy yang cukup meningkatkan perekonomian.
akan memberikan pengaruh positif terhadap Mahasiswa sebagai generasi muda tidak
perilaku keuangan seseorang, seperti mengatur hanya akan menghadapi kompleksitas yang
atau mengalokasikan keuangannya dengan semakin meningkat dalam produk-produk
tepat. keuangan, jasa, dan pasar, tetapi mereka lebih
Sikap konsumerisme yang menjadi cenderung harus menanggung resiko keuangan
kebiasaan saat ini membuat masyarakat kurang di masa depan. (Lusardi and Mitchell, 2007).
memiliki budaya menabung misalnya dalam hal Fenomena dalam penelitian ini adalah
berinvestasi. Masih banyak masyarakat yang rendahnya literasi keuangan dan perilaku
belum menyadari pentingnya mempunyai keuangan yang terjadi pada kalangan
manajemen keuangan di dalam kehidupan mahasiswa, hal ini terlihat saat observasi awal
pribadinya karena masyarakat masih pada bebarapa mahasiswa/i Fakultas Ekonomi
beranggapan bahwa perencanaan investasi Universitas Pamulang mengatakan bahwa
keuangan pribadi hanya dilakukan oleh masih kurang mampu mengatur pola dan gaya
masyarakat yang memiliki pendapatan tinggi hidup sendiri karena tingginya tingkat
saja. Namun di sisi lain, masih terdapat juga konsumtif yang menyebabkan m e r e k a tidak
individu yang memiliki pendapatan tinggi rasional dalam membeli kebutuhannya,
tetapi tidak mempunyai perencanaan investasi disamping itu juga dalam mengelola uang yang
terhadap keuangan pribadinya (Pritazahara, mereka terima dari orang tua atau pemberi
2015). Menurut Masassya (2006) menyatakan beasiswa, mereka dihadapkan dengan berbagai
bahwa kebanyakan pengalokasian dana pilihan keuangan yang cukup rumit, termasuk
ditujukan pada beberapa hal yaitu, investasi, membayar biaya kuliah, membayar sewa rumah
tabungan dan konsumsi. Diantara tiga hal atau kost, mengangsur pinjaman, membuat
tersebut, jenis pengalokasian yang paling anggaran, menabung, mengikuti asuransi dan
memberikan manfaat dimasa depan adalah bahkan ada yang bekerja sehingga mereka
investasi. Perencanaan investasi pada keuangan harus menyeimbangkan kehidupan mereka baik
pribadi merupakan hal yang penting, karena hal di tempat kerja, kuliah, dan kehidupan sosial
tersebut merupakan proses belajar mandiri mereka. Kenyataan inilah yang mendorong
untuk mengatur keuangan di masa sekarang dan berkembangnya teori perilaku keuangan
masa yang akan datang (Pritazahara, 2015). (behavioral finance theory) yang merupakan
Investasi merupakan pengorbanan yang aplikasi ilmu psikologi dalam disiplin ilmu
dilakukan pada saat sekarang dengan tujuan keuangan. Perilaku keuangan sangat berperan
untuk mendapatkan manfaat yang lebih besar di dalam pengambilan keputusan investasi.
masa yang akan datang (Haming dan Pengambil keputusan investasi tidak selalu
Basalamah, 2010). Salah satu faktor yang berperilaku dengan cara yang konsisten dengan
dibutuhkan untuk melakukan sebuah investasi asumsi yang dibuat sesuai dengan persepsi dan
adalah modal atau dana. Sumber dana dapat pemahaman atas informasi yang diterima
berasal dari pinjaman atau dana pribadi. Selain (Christanti dan Mahastanti, 2011).
pengetahuan tentang keuangan, pendapatan dan Pada saat mengambil keputusan
pengalaman dalam berinvestasi juga berinvestasi, individu relatif didominasi oleh
mempengaruhi dalam keputusan investasi, expected utility theory. Expected utility theory
semakin banyak pendapatan yang dimiliki dan merupakan suatu keputusan yang mengandung
pengalaman seseorang dalam mengelola risiko dan bertujuan untuk meraih hasil yang
keuangan tersebut, semakin baik cara maksimal (Tversky dan Kahneman, 1981).
pengelolaan keuangan nya untuk masa depan Teori ini menganggap bahwa individu yang
dengan mempertimbangkan resiko yang akan mengambil keputusan sudah bersifat rasional,
namun seringkali pengambil keputusan tidak investasi dosen, karyawan, dan mahasiswa di
bersifat rasional pada saat menentukan STIE Multi Data Palembang. Dan penelitian ini
pilihannya (Robison, Shupp, dan Myers, 2010). juga sesuai yang dilakukan oleh Ni Made
Kahneman dan Tversky (1979) mengkritik teori Dwiyana Rasuma Putri dkk (2017) mengatakan
utilitas yang digunakan dalam mengambil bahwa financial literacy memiliki pengaruh
keputusan investasi terutama saat kondisi terbesar dalam menentukan perilaku keputusan
berisiko yang didasarkan pada faktor psikologi investasi individu dibandingkan dengan faktor
manusia. Kemudian teori utilitas itu sosiodemografi. Sedangkan menurut penelitian
dikembangkan dan lahirlah Prospect Theory. Musdhalifa (2016) menunjukkan bahwa
Perilaku manusia dalam mengambil keputusan pengaruh signifikan dimana locus of control,
didasarkan menurut faktor psikologi, financial knowledge dan income berpengaruh
pengambilan suatu keputusan yang berisiko positif terhadap keputusan berinvestasi di
dapat diartikan sebagai sebuah pilihan atau masyarakat Kota Makasar.
gamble. Manurung (2012) menyatakan bahwa Masalah penelitian ini secara spesifik dapat
individu dalam berinvestasi tidak hanya di jelaskan sebagai berikut :
menggunakan estimasi atas prospek instrumen
1. Apakah literasi keuangan berpengaruh
investasinya, tetapi faktor psikologi juga
signifikan terhadap keputusan investasi
memiliki peran yang besar dalam menentukan
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi di
pengambilan keputusan. Mempelajari
Universitas Pamulang?
bagaimana faktor psikologi yaitu emosional
2. Apakah perilaku keuangan berpengaruh
dapat mempengaruhi keputusan keuangan, dan
signifikan terhadap keputusan investasi
pasar keuangan dinyatakan oleh Nofsinger
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi di
(2001) dengan mendefinisikan teori perilaku
Universitas Pamulang?
keuangan yaitu ilmu yang mempelajari
3. Apakah pendapatan berpengaruh
bagaimana manusia secara aktual berperilaku
signifikan terhadap keputusan investasi
dalam keputusan terkait keuangan. Perilaku
pada mahasiswa Fakultas Ekonomi di
keuangan (behavioral finance) tersebut
Universitas Pamulang?
merupakan pendekatan yang menjelaskan
4. Apakah literasi keuangan, perilaku
bagaimana manusia melakukan investasi atau
keuangan dan pendapatan secara
kegiatan yang berhubungan dengan keuangan
simultan berpengrauh signifikan
dipengaruhi oleh faktor psikologi.
terhadap keputusan investasi pada
Permasalahan dalam penelitian ini juga
mahasiswa Fakultas Ekonomi di
diungkapkan oleh Penelitian yang dilakukan
Universitas Pamulang?
Welly (2016) yang menunjukkan bahwa aspek-
aspek dari literasi keuangan diantaranya Berikut adalah gambar kerangka konseptual
pengetahuan umum keuangan pribadi, dari variabel-variabel yang akan diteliti sebagai
simpanan dan pinjaman, asuransi, dan investasi berikut :
secara simultan (keseluruhan) memberikan
pengaruh signifikan terhadap keputusan
𝐻1
Financial
Literacy
Keputusan
(X1)
𝐻2 Financial Berinvestasi
Behavior (X2) (Y)
Pendapatan (X3)
𝐻4

Gambar 1. Kerangka Konseptual 𝐻1 : Terdapat pengaruh literasi keuangan


Berdasarkan uraian dan kerangka terhadap keputusan berinvestasi
pemikiran yang telah di jelaskan, maka peneliti 𝐻2 : Terdapat pengaruh prilaku keuangan
merumuskan hipotesis penelitian sebagai terhadap keputusan berinvestasi
berikut :
𝐻3 : Terdapat pengaruh tingkat
pendapatan terhadap keputusan
berinvestasi Perilaku Keuangan
𝐻4 : Terdapat pengaruh literasi keuangan, Financial Behavior adalah suatu
perilaku yang berkaitan dengan aplikasi
prilaku keuangan dan tingkat
keuangan. Menurut Ricciardi (2000),
pendapatan secara bersama - sama
financial behavior adalah suatu displin ilmu
terhadap keputusan berinvestasi
yang di dalamnya melekat interaksi
berbagai displin ilmu dan secara terus
TINJAUAN PUSTAKA menerus berintegrasi sehingga
pembahasannya tidak dilakukan isolasi.
Literasi Keuangan Seseorang yang ingin mempelajari perilaku
keuangan harus memiliki pengertian
Pengetahuan keuangan dan keterampilan mengenai aspek psikologi, sosiologi, dan
dalam mengelola keuangan pribadi sangat keuangan.
penting dalam kehidupan sehari-hari. Krishna, Shefrin (2000) mendefinisikan financial
Rofaida, dan Sari (2010) menjelaskan bahwa behavior adalah studi yang mempelajari
literasi keuangan membantu individu agar bagaimana fenomena psikologi
terhindar dari masalah keuangan. mempengaruhi tingkah laku keuangannya.
Literasi keuangan menurut Otoritas Jasa Nofsinger (2001) mendefinisikan perilaku
Keuangan (2013) adalah rangkaian proses atau keuangan yaitu mempelajari bagaimana
aktifitas untuk meningkatkan pengetahuan manusia secara actual berperilaku dalam
(knowledge), keyakinan (confidence) dan sebuah penentuan keuangan (a financial
keterampilan (skill) konsumen dan masyarakat setting). Khususnya, mempelajari
luas sehingga mereka mampu mengelolah bagaimana psikologi mempengaruhi
keuangan dengan lebih baik. keputusan keuangan, perusahaan dan pasar
Menurut Kim (2001) dalam Sabri (2011) keuangan.
literasi keuangan adalah pengetahuan dasar Menurut Hilgert, Holgart dan Baverly
bahwa orang perlu untuk bertahan hidup dalam (2003) bahwa perilaku keuangan seseorang
masyarakat modern. Pengetahuan dasar ini akan tampak dari seberapa bagus seseorang
melibatkan, mengetahui dan memahami mengelola tabungan dan pengeluaran-
prinsip-prinsip kompleks dalam melakukan pengeluaran lainnya. Sedangkan tabungan
pembelanjaan, menabung, dan berinvestasi. terkait memiliki tabungan regular atau
Sedangkan menurut Lusardi & Mitchell (2007) tidak, memiliki dana darurat atau tidak
menjelaskan literasi keuangan adalah serta masih banyak lagi lainnya.
pengetahuan yang miliki seseorang mengenai Pengeluaran lainnya akan tampak seperti
instrumen keuangan, meliputi, pengetahuan mampu membeli rumah, memiliki tujuan
seseorang mengenai tabungan atau saving, dan lain-lainnya. Nababan (2012)
asuransi atau insurance, investasi dan mengemukakan indikator financial
perangkat keuangan lainnya. Literasi keuangan behaviour atau perilaku keuangan adalah a)
dapat diartikan sebagai pengetahuan keuangan, membayar tagihan tepat waktu., b)
dengan tujuan mencapai kesejahteraan. membuat anggaran pengeluaran dan
Dari berbagai pengertian diatas, dapat belanja , c) mencatat pengeluaran dan
disimpulkan bahwa literasi keuangan adalah belanja (harian, bulanan, dan lain-lain), d)
kemampuan seseorang untuk mengetahui Menyediakan dana untuk pengeluaran tidak
keuangan secara umum, dimana pengetahuan terduga, e) Menabung
tersebut mencakup tabungan, investasi, hutang,
asuransi serta perangkat keuangan lainnya.
Chen dan Volpe (1998) dalam Margaretha
(2015) membagi literasi keuangan menjadi
empat indikator, yaitu a) Pengetahuan
keuangan dasar (basic financial knowledge), b)
Simpanan dan pinjaman (saving and
borrowing), c) Proteksi atau asuransi
(insurance), d) Investasi
secara periodik dan e) membandingkan harga METODE PENELITIAN
antar toko atau swalayan atau supermarket Jenis penelitian yang digunakan adalah
sebelum memutuskan untuk melakukan kuantitatif metode deskriptif. Populasi
pembelian. dalam penelitian ini adalah seluruh
mahasiswa/i aktif semester ganjil tahun
akademik 2016/2017 di Fakultas Ekonomi
Pendapatan Universitas Pamulang yang berjumlah
Pendapatan merupakan salah satu 29.231 orang mahasiswa/i.
indikator untuk mengukur kesejahteraan Tekhnik sampel yang digunakan adalah
seseorang atau masyarakat, sehingga tekhnik simple random sampling. Untuk
pendapatan masyarakat ini mencerminkan menentukan besarnya sampel dilakukan
kemajuan ekonomi suatu masyarakat melalui pendekatan statistik dengan
(Luminatang, 2013). Menurut Sukirno menggunakan rumus Slovin (Sugiyono, 2016).
(2006), pendapatan adalah jumlah N
penghasilan yang diterima oleh penduduk n=
atas prestasi kerjanya selama suatu periode
1 + N (e) 2
tertentu, baik harian, mingguan, bulanan
Berdasarkan perhitungan rumus slovin,
maupun tahunan. Pendapatan seseorang
maka diperoleh sampel sebanyak 99,65
pada dasarnya tergantung dari pekerjaan di
dibulatkan menjadi 100. Jenis dan sumber data
bidang jasa atau produksi, serta waktu jam
yang digunakan adalah data primer yaitu para
kerja yang dicurahkan, tingkat pendapatan
mahasiswa aktif semester ganjil tahun
perjam yang diterima (Luminatang, 2013).
akademik 2016/2017 Fakultas Ekonomi di
Personal income diukur berdasarkan
Universitas Pamulang. Teknik pengumpulan
pendapatan dari semua sumber. Komponen
data dalam penelitian ini adalah 1) Observasi,
terbesar dari total pendapatan adalah upah
2) Studi Kepustakaan, 3) Kuesioner. Teknik
dan gaji.
analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode analisis statistik dengan
Keputusan Berinvestasi menggunakan program aplikasi SPSS versi 22
Menurut Rusdin (2006) keputusan for windows.
berinvestasi adalah bersifat individual dan
tergantung sepenuhnya kepada pribadi yang
HASIL DAN PEMBAHASAN
bebas. Oleh karenanya, sebelum sampai
1. Analisis Statistik Deskriptif
pada suatu keputusan investasi,
Tabel 1. Hasil Statistik Deskriptif
pertimbangkan terlebih dahulu secara
matang. Menurut Christanti & Mahastanti
(2011) keputusan investasi seorang individu
selama inidilihat dari dua sisi yaitu a) Sejauh
mana keputusan dapat memaksimalkan
kekayaan (economic), b) Behavioral
motivation (keputusan investasi berdasarkan
aspek psikologis investor).
Menurut Tandellin dalam Marsis (2013)
indikator keputusan investasi adalah a) Return
(tingkat pengembalian), b) Risk (risiko), c)
The Time Factor (waktu).
Descriptive Statistics
Std.
N Min Max Mean Dev.
LK (X1) 100 50 96 77,00 7,439
PK (X2) 100 22 61 46,90 5,902
PDPTN 100 19 35 26,97 3,605
(X3)
KB (Y) 100 20 38 29,63 3,784
Valid N 100
(listwise)

Berdasarkan tabel 1 diatas menunjukkan disimpulkan bahwa semua item pernyataan dari
bahwa jumlah responden (N) sebanyak 100 variabel-variabel dalam penelitian ini adalah
orang mahasiswa/i. Nilai minimum valid. Sedangkan hasil pengujian data yang
menunjukkan jawaban responden paling sedikit diperoleh dari masing-masing item pernyataan
dan maksimum merupakan jawaban paling atas variabel bebas dan terikat memiliki nilai
tinggi. cronbach’s alpha lebih besar dari nilai standar
reliabilitas yaitu 0,60. Sehingga dapat
2. Uji Kualitas Data
dikatakan bahwa instrumen dalam penelitian ini
Untuk mengetahui nilai rtabel, diketahui adalah reliabel dan layak untuk digunakan.
jumlah responden sebanyak 100 orang 3. Uji Asumsi Klasik
responden, maka nilai derajat bebas yang a. Uji Normalitas
memiliki persamaan df=n–k atau df=100–4
pada taraf signifikansi 0,05, maka didapatkan Tabel 2. Hasil Uji Normalitas
angka rtabel sebesar 0,195. Sehingga dapat
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parameters a,b Mean ,0000000
Std. Dev. 2,52598534
Most Extreme Absolute ,045
Differences Positive ,042
Negative -,045
Test Statistic ,045
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Berdasarkan tabel 2 diatas bahwa nilai


signifikansi menunjukkan angka 0,200 >
0,05. Maka dapat dikatakan bahwa data yang
digunakan dalam penelitian ini berdistribusi
normal.
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

b. Uji Multikolinearitas
Tabel 3. Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa
Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF
(Constant)
Literasi Keuangan ,739 1,354
Perilaku Keuangan ,701 1,427
Pendapatan ,915 1,093

a. Dependent Variable: Keputusan nilai tolerance menunjukkan angka lebih


Berinvestasi besar
0.10 yaitu 0,739 pada variabel Literasi
Berdasarkan tabel 3 diatas dapat Keuangan, 0,701 pada variabel Perilaku
dinyatakan bahwa nilai Variance Inflantion Keuangan dan 0,915 pada variabel
Factor (VIF) berada jauh di bawah angka 10 Pendapatan. Dengan demikian dapat
yaitu 1,354 pada variabel Literasi Keuangan, disimpulkan dalam model regresi tidak
1,427 pada variabel Perilaku Keuangan dan terjadi multikolinearitas antar variabel bebas
1,093 pada variabel Pendapatan, sedangkan tersebut.
c. Uji Heteroskedastisitas

Gambar 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas


Berdasarkan grafik scatterplots yang maupun diatas angka 0 pada sumbu y. Hal ini
terlihat pada gambar 2 diatas menunjukkan dapat disimpulkan bahwa pada data penelitian
bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas.
tidak membentuk pola, serta tersebar dibawah
vii
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

d. Uji Autokorelasi

Tabel 4. Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb
Mo R R Adjusted SEE DW
del Square R Square

1 ,745a ,554 ,540 2,565 1,820

a. Predictors: (Constant), Pendapatan , dan jumlah variabel independen 3 (K=3) jika


Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan nilai DW 1,820 dari nilai dU = 1,613. maka
b. Dependent Variable: Keputusan tidak terdapat autokorelasi.
Berinvestasi
Berdasarkan tabel 4 diatas menunjukkan 4. Uji Hipotesis
bahwa hasil output uji autokorelasi diketahui a. Uji Regresi Linier Berganda
nilai DW 1,820 ,selanjutnya nilai ini dengan
nilai tabel signifikan 5%, jumlah sampel N=100 Tabel 5. Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Standar
Unstandardiz dized
ed Coeffici
Coefficients ents
Model Std. T Sig.
B Error Beta
1 Constant ,952 3,092 ,308 ,759
)
LK ,074 ,040 ,145 1,830 ,070
PK ,125 ,052 ,195 2,400 ,018
Pdptn ,635 ,075 ,605 8,494 ,000
a. Dependent Variable: Keputusan Berinvestasi
Dari tabel 5 diatas menunjukkan bahwa terbentuk adalah Y = 0,952 + 0,074x 1 -
hasil persamaan regresi linier berganda yang 0,125x2 + 0,635x3 + e.

viii
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

b. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 6. Hasil Uji Koefisien Determinasi


Model Summary
R Adjusted R
Model R Square Square SEE
1 ,745a ,554 ,540 2,565

a. Predictors: (Constant), Pendapatan, Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan

Berdasarkan tabel 6 diatas bahwa yaitu 1,830 1,984 dengan nilai signifikansi
besarnya nilai adjusted R square adalah 0,540. sebesar 0,070 0,05. Hal ini dapat diartikan
Hal ini menunjukkan hasil variabel Keputusan bahwa Literasi Keuangan tidak berpengaruh
Berinvestasi dapat dijelaskan oleh ketiga secara positif dan signifikan terhadap
variabel yaitu Literasi Keuangan, Perilaku Keputusan Berinvestasi. Maka H1 di tolak.
Keuangan dan Pendapatan sebesar 54 %. Nilai Hipotesis kedua, menunjukkan hasil
Standar Error of the Estimate (SEE) sebesar perhitungan nilai Perilaku Keuangan (X2)
2,565. Semakin kecil tingkat SEE maka akan diperoleh nilai thitung ttabel yaitu 2.400
membuat model regresi semakin tepat dalam 1,984 dengan nilai signifikansi sebesar 0,018
memprediksi variabel dependen. 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Perilaku
c. Uji T (Parsial) Keuangan berpengaruh terhadap Keputusan
Berinvestasi. Maka H2 diterima dan hipotesis
Dari hasil analisis menggunakan SPSS ketiga, menunjukkan bahwa hasil dari
22.0 yang terdapat pada tabel uji analisis perhitungan nilai Pendapatan (X3) diperoleh
regresi linier berganda dan sekaligus nilai thitung ttabel yaitu 8.494 1,984
menjawab rumusan masalah yang terdapat dengan nilai signifikansi sebesar 0,000
pada bab terdahulu adalah hipotesis pertama, 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan
Menunjukkan bahwa variabel literasi berpengaruh secara positif dan signifikan
keuangan diperoleh nilai thitung sebesar terhadap Keputusan Berinvestasi. Maka H3
1.830. Untuk menentukan distribusi t dicari diterima.
pada ɑ =5% : 2 = 2,5%. Dengan pengujian 2
sisi signifikansi 0,025 hasil yang diperoleh d. Uji F (Simultan)
untuk ttabel sebesar 1,984. Dari hasil
Tabel 7. Hasil Uji F (Simultan)
perhitungan diatas didapatkan nilai Literasi
Keuangan (X1) memiliki thitung ttabel

ix
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
1 Regression 785,630 3 261,877 39,799 ,000
Residual 631,680 96 6,580 b
Total 1417,310 99

a. Dependent Variable: Keputusan investasi saja yang mempengaruhi secara


Berinvestasi signifikan keputusan investasi dan hasil ini juga
b. Predictors: (Constant), Pendapatan, sejalan dengan variabel literasi keuangan dalam
Literasi Keuangan, Perilaku Keuangan aspek asuransi menunjukkan bahwa tidak
Berdasarkan tabel 7 diatas diperoleh nilai berpengaruh secara signifikan terhadap
Fhitung sebesar 39,799 dengan menggunakan keputusan investasi di STIE Multi Data
tingkat keyakinan 95% dan tingkat signifikan Palembang. Kemudian hasil ini juga sejalan
0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
empat atau H4 diterima, yang berarti bahwa Melisa (2015) menunjukkan bahwa Literasi
keuangan investor tidak berpengaruh signifikan
model regresi berganda tersebut dapat dipakai
terhadap keputusan investasi.
untuk mengukur tingkat Keputusan
Variabel Perilaku Keuangan berpengaruh
Berinvestasi atau secara simultan berpengaruh
terhadap Keputusan berinvestasi, dibuktikan
positif dan signifikan terhadap Keputusan
dengan nilai nilai thitung ttabel yaitu 2.400
Berinvestasi.
1,984 dengan nilai signifikansi sebesar 0,018
0,05. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian
5. Pembahasan yang dilakukan oleh Aminatuzzahra (2014)
Pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
menunjukkan bahwa variabel literasi keuangan signifikan antara variabel perilaku (sikap)
tidak berpengaruh signifikan terhadap keuangan terhadap pengambilan keputusan
keputusan berinvestasi, dibuktikan dengan nilai investasi. Sehingga penelitian ini juga sesuai
thitung ttabel yaitu 1,830 1,984 dengan dengan teori prespektif perilaku keuangan
nilai signifikansi sebesar 0,070 0,05. Hal ini dalam pengambilan keputusan keuangan.
dapat diartikan bahwa Literasi Keuangan tidak Semakin baik sikap atau mental keuangan
berpengaruh secara positif dan signifikan seseorang maka perilaku keuangan seseorang
terhadap Keputusan Berinvestasi. Hasil ini dalam pengambilan keputusan investasi
tidak sejalan dengan hasil penelitian yang semakin baik.
dilakukan oleh Welly dkk (2016) menunjukkan Pendapatan berpengaruh signifikan
bahwa secara parsial variabel literasi keuangan terhadap keputusan investasi, dibuktikan
dalam aspek simpanan dan pinjaman serta dengan nilai thitung ttabel yaitu 8.494

x
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

1,984 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 perilaku keuangan dan pendapatan memiliki
0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan pengaruh dalam menentukan keputusan
penelitian yang dilakukan oleh Musdhalifa berinvestasi. Hal ini menjelaskan bahwa
(2016) menujukkan bahwa pendapatan pengetahuan seseorang tentang mengelola
berpengaruh signifikan terhadap keputusan keuangan pribadinya menjadi faktor utama
berinvestasi mempunyai pengaruh. Hal ini juga dalam menentukan keputusan sebuah investasi.
sejalan dengan hasil penelitian Kusumawati Pentingnya hal ini merupakan tugas yang besar
(2013) bahwa pendapatan seseorang bagi lembaga pendidikan kepada mahasiswa
mempunyai pengaruh terhadap pengelolaan terlebih mahasiswa yang telah memiliki
keuangan pribadinya, semakin banyak pendapatan tetap berupa gaji per bulannya.
pendapatan mereka maka semakin besar Mahasiswa harus memiliki pengetahuan
pertimbangannya untuk melakukan keputusan keuangan sejak dini agar mereka bisa menjadi
berinvestasi. Dan hasil ini tidak sejalan dengan mahasiswa yang cerdas, bisa mengatur
hasil penelitian yang dilakukan oleh Ni Made keuangan dengan baik, dan bias memiliki
Dwiyana dan Henny (2017) menunjukkan kehidupan yang sejahtera, tidak mengalami
bahwa Pendapatan tidak berpengaruh kesulitan keuangan serta di masa depan.
signifikan terhadap perilaku keputusan
inventasi. Artinya, tingkat pendapatan
seseorang tidak menjadi tolak ukur untuk KESIMPULAN DAN SARAN
melakukan sebuah keputusan investasi Kesimpulan
individu. Hal yang sama pada penelitian Rita
1. Berdasarkan hasil uji regresi linier
dan Kusumawati (2010) menyatakan bahwa
berganda, menunjukkan bahwa nilai
semakin tinggi pendapatan yang dimiliki
konstanta dan koefisien variabel yang
seseorang, semakin besar keinginan seseorang
memiliki nilai positif menunjukkan
untuk membeli apa yang diinginkan melebihi
bahwa persamaan tersebut memiliki
apa yang dibutuhkan, seseorang yang seperti ini
hubungan yang searah
kurang paham dengan manfaat menabung atau
2. Berdasarkan hasil uji T, menunjukkan
berinvestasi untuk masa depan. Sedangkan
bahwa untuk variabel literasi keuangan
secara simultan, untuk variabel X1, X2 dan X3
tidak berpengaruh signifikan terhadap
secara bersama- sama berpengaruh signifikan
keputusan berinvestasi.
terhadap Keputusan Berinvestasi, dibuktikan
3. Berdasarkan hasil penelitian dengan Uji
dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 39,799 > F, diketahui bahwa secara keseluruhan
2,70 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. variabel literasi keuangan, perilaku
Implikasi dari hasil penelitian ini keuangan dan pendapatan bersama-
ditunjukkan kepada universitas secara umum, sama berpengaruh signifikan terhadap
khususnya Fakultas Ekonomi Universitas keputusan berinvestasi.
Pamulang. Berdasarkan analisis secara
simultan bahwa variabel financial literacy,

xi
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

Saran Universitas Diponegoro. Diakses pada


1. Penggunaan observasi awal seperti tanggal 20 Desember 2017.
wawancara dapat digunakan untuk A World Bank Group Flagship Report.
mendapatkan komunikasi dua arah 2016. “Survey Of Financial Literacy”.
dengan subyek dan mendapatkan World Bank Group. Tersedia di
kejujuran jawaban subyek. http://www.worldbank.org, diakses
2. Penelitian selanjutnya juga dapat pada 12 September 2017.
dilakukan pada masyarakat luas seperti
di perusahaan dan masyarakat lainnya. Christanti, Natalia dan Linda Ariany
3. Untuk penelitian selanjutnya dapat Mahastanti. 2011. Faktor-faktor yang
memasukkan variabel personal lainnya Dipertimbangkan Investor dalam
terhadap pengambilan keputusan Melakukan Investasi. Jurnal
berinvestasi seperti locus of control, Manajemen Teori dan Terapan,
management behavior, sosial Volume 4 No. 3, Desember 2011. Hal.
demografi, pengetahuan keuangan, 37-51. Diakses
gaya hidup, dan sikap keuangan. tanggal 8 Agustus 2017.
4. Dalam proses mendapatkan informasi Haming, Murdifin.,& Basamalah Salim.
jawaban responden, sebaiknya 2010. Studi Kelayakan Investasi Proyek
responden yang dipilih adalah dan Bisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
mahasiswa yang aktif dalam kegiatan Hilgert, Marianne A., Jeanne M. Holgarth,
akademik, karena mahasiswa yang aktif Sondra Beverly. 2003. Household
merupakan orang yang sudah diatas Financial Management: The
semester 5, sehingga hasil jawaban atas Connection between Knowledge and
kuesioner yang didapatkan juga Behavior. Federal Reserve Bulletin.89
berkualitas dan lebih mewakili. (7), hlm. 309

– 322. Diakses tanggal 8 Agustus 2017.


DAFTAR PUSTAKA Krishna, A., Rofaida, R., & Sari, M. (2010).
Analisis tingkat literasi keuangan di
Aminatuzzahra. 2014. Persepsi Pengaruh kalangan mahasiswa dan faktor-faktor
Pengetahuan Keuangan, Sikap yang mempengaruhinya. Pro-ceedings
Keuangan, Sosial Demografi Terhadap of the 4th International Conference on
Perilaku Keuangan Dalam Teacher Education; Join Conference
Pengambilan Keputusan Investasi UPI & UPSI Bandung, Indonesia.
Individu (Studi Kasus Pada Kusumawati, M. 2013. Faktor Demografi,
Mahasiswa Magister Manajemen Economic Factors dan Behavioral
Universitas Diponegoro). Tesis. Financial Motivation Dalam Pertimbangan
Management Magister Manajemen Keputusan Investasi Di Surabaya.
xii
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

Jurnal Finesta, Vol. 1(2): 30-35. dan keputusan investasi. Program


Diakses pada sarjana alih jenis manajemen
Departemen manajemen Fakultas
tanggal 15 Desember 2017. ekonomi dan manajemen Institut
Lumintang, Fatmawati M. 2013. Analisis Pertanian Bogor. Bogor. Diakses tangal
Pendapatan Petani Padi di Desa 15 Agustus 2017.
TeepKecamatan Langowan Timur. Musdalifa. (2016). Pengaruh locus of
Jurnal EMBA 991 Volume 1 No.3. Hal. control, financial knowledge dan
991- Income terhadap keputusan
998. Fakultas Ekonomi dan Bisnis berinvestasi Masyarakat kota makassar.
Universitas Sam Ratulangi Manado. Skripsi Jurusan Manajemen Fakultas
Diakses tanggal 1 Agustus 2017. Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. 2007. Baby Alauddin Makassar. Diakses pada
Boomer retirement security: The roles tanggal 15 Desember 2017.
of planning, financial literacy, and Nababan, D., & Sadalia, I. (2012). Analisis
housing wealth. Journal of Monetary personal financial literacy dan
Economics, 54, 205-224. Diakses financial behavior mahasiswa strata I
tanggal 1 Agustus 2017. fakultas ekonomi Universitas Sumatera
Manurung, A. H. 2012. Teori Perilaku Utara.
Keuangan (Behaviour Finance) http://repository.usu.ac.id/handle/1234
http://www.finansialbisnis.com/Data2/ 567 89/34557. Diakses tanggal 1
Ris Agustus 2017.
et/Teori%20Perilaku%20Keuangan.pd Ni Made Dwiyana Rasuma Putri & Henny
f Rahyuda. 2017. Pengaruh Tingkat
Financial Literacy Dan Faktor
Margaretha, Farah dan Pambudhi, RA. Sosiodemografi Terhadap Perilaku
2015. Tingkat Literasi Keuangan pada Keputusan Investasi Individu. ISSN :
mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi. JMK. 2337-3067 E-Jurnal Ekonomi dan
Vol 17 No. 1. Hal 76-85. Diakses pada Bisnis Universitas Udayana 6.9
tanggal 1 September 2017. (2017): 3407-
Marsis. As. 2013. Rahasia Terbesar Investasi. 3434. Diakses pada tanggal 20
Second Hope. Yogyakarta (ID). Desember
Masassya, E. G. 2006. Arsitektur Keuangan 2017
Pekerja Profesi. Kompas, Edisi 7 Agustus Nofsinger, John R. 2001. Investment
Melisa. 2015. Pengaruh Madness: How Psychology Affects You
pengalaman berinvestasi Investing and What to Do About It.
terhadap Literasi keuangan Prentice Hall.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2013,
Strategi Nasional Literasi Keuangan
xiii
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan. 193.


Jakarta.
Sabri, M.F. 2010. Pathways To Financial
Pritazahara, Ritma. & Sriwidodo, Untung.
Success: Determinants Of Financial
2015. Pengaruh Pengetahuan Keuangan
Literacy And Financial. Diakses
dan Pengalaman Keuangan
tanggal 12 Agustus 2017.
Terhadap Perilaku Perencanaan
Investasi Dengan Self Setiawan, Eru., Sugeng Wahyudi., Wisnu
Control Sebagai Variabel Warmadi. 2016. Pengaruh Sosial
Moderating. Jurnal Ekonomi Demografi, Pengetahuan Keuangan,
dan Kewirausahaan, Vol. 15 dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku
(No. 1), hal 28- Investasi Keuangan Individu. Tesis.
37. Program Magister Manajemen
Puspitaningtyas, Zarah. 2012. Perilaku Universitas Diponogoro.
Investor dalam Pengambilan
Keputusan Investasi di Pasar Modal. Shefrin, Hersh. 2000. Beyond Greed and
Universitas Jember. Diakses tanggal 12 Fear: Understanding Behavioral
Desember 2017. Finance and Psychology of Investing;
Ricciardi Victor. Simon K. Helen. 2000. Harvard Business School Press.
What is Behavioral Finance?.
Business, Education and Technology Sukirno, Sadono. 2006. Mikro Ekonomi
Journal. Diakses tanggal 8 Agustus Teori Pengantar. Raja grafindo
2017. Persada. Jakarta. Sugiyono. 2016.
Rita, M. R. & Kusumawati, R. 2010. Metode Penelitian Kualitatif,
Pengaruh variabel sosio demografi dan Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.
karakteristik finansial terhadap sikap, Bandung.
norma subyektif dan control perilaku Tversky, A., & Kahneman, D. (1981). The
menggunakan kartu kredit: Studi pada Framing of Decision and The
pegawai di UKSW Salatiga. 109-128. Psychology of Choice. Science Vol.
Robb, C. A., & Woodyard, A. S. 2011. 211 (30): 453-458.
finanacial knowledge and best practice
behaviour. Journal of financial Welly, dkk. 2015. Analisis Pengaruh
Counseling and planning Volume 22 Literasi Keuangan Terhadap Keputusan
Issue 1. Investasi Di STIE Multi Data
Robison, L., J., Shupp, R., S., & Myers, R., Palembang. Diakses tanggal 1 Agustus
J. 2010. Expected Utility Paradoxes. 2017.
Journal of Socio-Economics 39 (2) www.unpam.ac.id. SIA UNPAM. Diakses
:187- pada tanggal 1 Agustus

xiv
Seminar Nasional I Universitas Pamulang
Program Studi D3 Akuntansi
Aula Rektorat, 13 Desember 2018
ISSN : 977 25993430 04

xv

Anda mungkin juga menyukai