Anda di halaman 1dari 9

Proposal

Batching Plant
(Produksi Beton Ready Mix)

Badan Pemberdayaan Usaha Milik Daerah


Kabupaten Sragen
2015
PENDAHULUAN
Beton merupakan campuran dari semen, agregat dan air. Campuran
semen dan air disebut pasta. Agregat yang digunakan secara umum untuk
membuat beton adalah agregat halus dan agregat kasar. Campuran beton
yang normal mengandung ¾ bagian agregat dan ¼ bagian pasta
berdasarkan volume dengan rasio air-semen berkisar antara 0,4 – 0,7
berdasarkan berat.
Pekerjaan dalam pembuatan beton meliputi pengukuran berat setiap
komponen beton, pencampuran bahan beton, pemindahan campuran
beton, penempatan, konsolidasi, dan pengeringan. Sedangkan peralatan
yang biasa dipakai dalam proses pembuatan beton sampai beton tersebut
ditempatkan antara lain peralatan pencampur beton (concrete batching and
mixing), peralatan pemindahan campuran beton, dan peralatan
pengecoran, maka dari itu akan dibahas lebih detail tentang selanjutnya
tentang peralatan pencampur beton dan aspal tsb.
BATCHING PLANT
Batching Plant atau nama lengkapnya Concrete Batching Plant
adalah suatu unit mesin atau peralatan yang digunakan untuk memproduksi
material campuran antara semen dengan material agregat batu dan pasir
yang disebut beton. Proyek-proyek pembangunan jalan tol, khususnya
untuk proyek yang menggunakan beton mutu (kekuatan) tinggi,
mensyaratkan kontraktor menggunakan batching plant untuk produksi
beton yang digunakan pada bangunan struktur dan perkerasan beton
semen.
Penggunaan batching plant dimaksudkan untuk memproduksi
material beton dengan jumlah yang besar dan kecepatan produksi tinggi,
namun mutu dan keseragaman campuran tetap terjamin (homogen).

Bagian-Bagian Batching Plant :


a) Bin : yaitu tempat pengumpulan material kasar dan halus yang berasal
dari pengumpulan di base camp dengan bantuan wheel loader untuk
diangkat ke storage bin
b) Storage Bin : ialah tempat pemisah agregat, terdapat 4 macam yaitu
Agregat kasar, menengah , pasir dan glide ash.
c) Cement Silo : tempat menyimpan semen agar tetap kering dan terjaga
kualitasnya

d) Timbangan : timbangan ini dibagi 3 yatu untuk menimbang agregat,


semen dan air.
e) Belt conveyor : ialah ban berjalan yg berfungsi untuk menarik agregat ke
atas dari bin ke storage bin

f) Dosage Pump : yaitu tempat untuk penambah zat admixture seperti


retarder.
g) Tempat Penampung air : yaitu bak untuk mensuplai kebutuhan air
dalam proses pencampuran.
Alat yang Digunakan antara lain :
Truk Mixer
ialah suatu truk khusus yang terdapat concrete mixer di dalamnya
yang berfungsi mengaduk / mencampur beton ready mix. Truk ini
berjalan dari lokasi pencampuran hingga ke lokasi proyek.

Compression Test Machine


Tes uji kuat tekan bertujuan untuk mengetahui Mutu Beton, kuat
tekan beton karakteristik (kuat tekan maksimum yang dapat diterima
oleh beton sampai beton mengalami kehancuran)
Wheel Loader
Berfungsi sebagai alat angkut material ( agregat kasar dan halus )
dari tempat penumpukan material ke bin

Generator Set
Untuk menjalankan semua bagian-bagian atau komponen-
komponen Batching Plant, sumber tenaga utamanya adalah
generator set atau genset. Pada umumnya genset diputar oleh
mesin diesel.
MANAJERIAL
1 Manajer Plant
2 Engineer QA / QC
2 Operator Batching Plant
1 Marketing
1 Operator Loader
2 Teknisi Laboratorium
1 Mechanical & Electrical
3 Driver & Operator Truck Mixer
3 Helper
2 Security
1 PIC Generator Set

ANALISA PASAR
Sektor industri memainkan peranan utama dalam ekonomi lokal
melalui investasi keuangan yang besar yang menyediakan kesempatan
kerja dengan melibatkan keahlian dan sumber daya manusia.
Penelitian Beton dan Semen Pasar Global melaporkan bahwa nilai
pasar di seluruh dunia untuk beton dan industri semen adalah
US $ 449.400.000.000 pada tahun 2014.
Kawasan Asia-Pasifik adalah pasar regional terbesar dan
menyumbang lebih dari 58% dari pasar global.
Peluang bisnis ini di kawasan regional Sragen dan sekitarnya sendiri
saat ini sedang tinggi, Akhir-akhir ini proses Konstruksi beton banyak
digunakan pada pekerjaan jalan di indonesia menggantikan jalan aspal
sebagai teknologi bahan jalan sebelumnya, Kelebihan jalan beton antara
lain :
 Dapat menahan beban kendaraan yang berat.
 Tahan terhadap genangan air dan banjir.
 Biaya perawatan lebih murah dibanding jalan aspal.
 Dapat digunakan pada struktur tanah lemah tanpa perbaikan struktur
tanahnya terlebih dahulu.
 Pengadaan material lebih mudah didapat.
Tingkat pembangunan perumahan yang meningkat juga
mempengaruhi permintaan kebutuhan terhadap industri beton siap pakai
ini. Saat ini perusahaan produsen beton ready mix di Sragen baru ada

Disajikan Data perbandingan Kapasitas Produksi Produsen Ready Mix di


Sragen (Kompetitor), dan permintaan beton siap pakai di Sragen dan
sekitarnya

Expected Sales

SWOT
- Peralatan teknologi canggih

Strengths - SDM terdidik dan terlatih


(kekuatan) - Marketing menguasai lapangan
- Harga bersaing
- Keterampilan bisnis dan marketing lemah
Weaknesses
(kelemahan) - Pengalaman dalam bisnis ini masih rendah
- Produk pesaing lebih mahal
Opportunities
(peluang) - Bahan baku tersedia dengan mudah
- Pesaing lebih berpengalaman
Threats
(ancaman) - Produk yang sudah ada

Industry and Market Feasibility

Analisa Teknis

ESTIMASI ANGGARAN
Uraian Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Lahan 1.000.000.000
Batching Plant + Erection 1.800.000.000
Bangunan Kantor + Rumah Genset +
800.000.000
Laboratorium + Compression Test
Generator set 150 KVA 350.000.000
Wheel Loader 1.300.000.000
2 Truck Mixer (2,5 m3) 600.000.000 1.200.000.000
3 Truck Mixer (5 m3) 800.000.000 2.400.000.000
Pagar 50.000.000
Mobil Pick Up 150.000.000
Mobil Station Wagon 300.000.000
Stock Material 650.000.000
Total 10.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai