Anda di halaman 1dari 21

Teknik Pengumpulan Data

Metode Penelitian Kuantitatif


P10/Widyastuti
Pengumpulan Data
• Untuk memperoleh data penelitian maka
peneliti hatus melakukan kegiatan
pengumpulan data.
• Kegiatan ini harus dirancang dengan baik
karena bila salah dalam mengumpulkan data
maka data yang diperoleh akan sia-sia.
• Data yang dikumpulkan haruslah data yang
relevan yaitu data yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
• Cara pengumpulan data merupakan teknik
yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan
data.
• Cara mengumpulkan data ditentukan oleh
pendekatan (metodologi) yang digunakan
apakah kuantitatif atau kualitatif.
Pengumpulan Data Kuantitatif

Kuesioner
Wawancara Dokumentasi
Angket
Pengumpulan Data Kualitatif

Wawancara
Observasi FGD
Mendalam
Teknik dan Instrumen Pengumpul Data
Teknik Instrumen
Kuesioner/Angket 1. Daftar Pertanyaan (Questionnare)
2. Daftar Cocok (Checklist)
3. Skala (Scale)
4. Inventori (Inventory)
Wawancara (Interview) 1. Pedoman Wawancara
2. Daftar Cocok (Checklist)
3. Telepon
Observasi 1. Lembar Pengamatan
2. Panduan Pengamatan
3. Daftar Cocok
4. Sistem Kategori
5. Sistem Skala
Dokumentasi 1. Tabel
2. Foto
3. Produk Tertulis/Tercetak
4. Rekaman
Kuesioner (Angket)

• Daftar pertanyaan yang harus diisi responden.


• Kuesioner bisa dikirim melalui pos atau peneliti
mendatangi langsung responden.
• Peneliti bisa bertindak sebagai pembaca
pertanyaan dan responden hanya menyebutkan
jawabannya.
• Kuesioner juga bisa diisi sendiri oleh responden
tanpa kehadiran peneliti.
• Hasilnya bisa dikirim melalui pos atau diambil
oleh peneliti
Jenis Kuesioner : Terbuka
Contoh :
1. Apakah Anda setuju pada tayangan kekerasan di bulan
Ramadhan ? Jelaskan alasan Anda
............................................................................................
............................................................................................
2. Media apa saja yang Anda konsumsi ?
Suratkabar : ..................................................
Majalah/Tabloid :
Televisi : ..................................................
Radio : ..................................................
Jenis Kuesioner : Tertutup
Contoh :

1. Apakah anda pernah menonton televisi ?


a. Pernah b. Tidak pernah

2. Jika pernah, acara apa yang paling Anda gemari


?
a. Berita b. Film
c. Iklan d. Talkshow
Kelebihan Kuesioner

1. Biaya relatif murah


2. Pengumpulan data mudah, walaupun responden
terpencar
3. Sangat sesuai untuk jumlah sampel di atas 1000
4. Walau sampel besar, dapat dilaksanakan secara
serempak
5. Hemat waktu
6. Dapat menggunakan jasa pos
Kekuarangan Kuesioner

1. Terbatas pada responden yang bisa membaca


dan menulis
2. Memerlukan uji coba dan merevisi kuesioner
tersebut
3. Peneliti terlalu banyak tergantung atau
membutuhkan kerjasama dengan responden
Daftar Cocok
No Pernyataan Alternatif Jawaban

Sangat Siap Kurang Belum


Siap (3) Siap Siap
(4) (2) (1)
1 Kurikulum √

2 Buku Pedoman √

3 OHP, LCD √

4 Ruang Kuliah √

5 Kualitas Dosen √
Wawancara
• Percakapan antara periset dengan informan.
• Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
• Wawancara dalam penelitian kualitatif disebut
wawancara mendalam (depth interview).
• Wawancara dalam penelitian kuantitatif disebut
wawancara terstruktur (dilengkapi daftar
pernyataan terstruktur), sebagai data tambahan
dari kuesioner.
Jenis Wawancara
Wawancara • Informal/Tdk terstruktur
• Perkenalan antara peneliti dengan orang yang menjadi
sumber
Pendahuluan
Wawancara • Pedoman wawancara
• Pertanyaan disusun secara sistematis, dari yang mudah
menuju yang kompleks
Terstruktur
Wawancara • Daftar pertanyaan tertulis
• Dapat mengembangkan pertanyaan yang terkait dengan
permasalahan (terarah), sesuai situasi dan kondisi
Semistruktur
Wawancara • Jumlah subjek relatif sedikit
• Wawancara dilakukan dalam waktu yang lama dan berulang
kali
Mendalam • Menyediiakan detail : opini, nilai, motivasi, pengalaman, dll
Observasi
• Pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung
tanpa mediator untuk melihat lebih dekat kegiatan yang
dilakukan objek.
• Yang dikumpulkan adalah interaksi dan percakapan antara
peneliti dengan orang yang diteliti

overt
1 2
observer participant

3 4
covert
Syarat Melakukan Observasi
• Observasi digunakan dalam riset yang
telah direncanakan secara sistematis
• Observasi harus berkaiatan dengan
tujuan penelitian yang telah ditetapkan
• Observasi yang dilakukan harus dicatat
secara sistematis dan dihubungkan
dengan proposisi umum
• Observasi dapat dicek dan dikontrol
validitas dan reliabilitasnya
Tahapan Observasi
• Memilih fenomena yang akan diteliti
• Jika harus memberikan “stimuli”
agar terjadi perilaku tertentu harus
dilakukan secara wajar
• Melakukan pencatatan atau
perekaman terhadap peristiwa yang
diobservasi
• Melakukan pengkodingan yaitu
membuat data hasil observasi
menjadi lebih sederhana sehingga
mudah dibaca
Dokumentasi
• Instrumen pengumpulan data yang sring
digunakan untuk melengkapi data pada
teknik pengumpulan data yang lain seperti
observasi, kuesioner atau wawancara
• Tujuannya untuk mendapatkan informasi
yang mendukung analisis dan intepretasi
data
• Dokumen publik misalnya berita
suratkabar, transkrip acara televisi, laporan
polisi dll
• Dokumen privat misalnya memo, surat
pribadi, catatan telepon, buku harian, dll
Focus Group Discussion
• Metode pengumpulan data untuk
memahami sikap dan perilaku khalayak
• Biasanya terdiri dari 6 – 12 orang yang
secara bersamaan dikumpulkan,
diwawancarai yang dipandu moderator
• Moderator dapat dirangkap oleh
peneliti
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
dalam FGD
• Tidak ada jawaban yang benar atau salah
• Setiap orang harus merasa bebas untuk menjawab,
berkomentar atau mengemukakan pendapat (positif,
negatif) asal sesuai dengan masalah yang didiskusikan
• Semua perbincangan dan interaksi harus terekam
dengan baik
• Diskusi harus berjalan dalam suasana informal di mana
peserta dapat memberikan komentar walau tidak
ditanya
• Moderator harus dapat membangkitkan suasana
diskusi agar tidak ada peserta yang mendominasi
pembiacaran atau diam

Anda mungkin juga menyukai