PENDAHULUAN
Air merupakan sumberdaya yang sangat diperlukan dalam kehidupan manusia maupun
makhluk hidup lain. Boleh dikatakan tidak ada kehidupan di muka bumi ini yang dapat
berlangsung tanpa air, khususnya manusia. Namun demikian perlu disadan bahwa
keberadaan air di muka bumi ini terbatas menurut ruang dan waktu baik secara kuantitas
maupun kualitas. Air tidak selalu tersedia di mana-mana dan dari waktu ke waktu. Air
sebagai penopang pembangunan dewasa ini (bahkan sudah dirasakan sejak lama) semakin
terancam keberadaannya, baik dan segi kuantitas maupun kualitasnya. Hal tersebut sebagian
besar diakibatkan oleh ulah manusia yang kurang arif terhadap lingkungan sehingga
berpengaruh terhadap sumberdaya air, bahkan akhirnya berdampak negatif terhadap
manusia sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan terlepas dari kebutuhan akan air, jadi
di dalam hal ini manusia dan aktivitasnya dipengaruhi oleh keberadaan sumberdaya air,
baik kuantitas maupun kualitasnya. Sebaliknya, manusia dengan segala aktivitasnya dapat
juga berpengaruh terhadap sumberdaya air. Sumberdaya air dapat terkena dampak dari
pembangunan itu sendiri. Perubahan kondisi lingkungan yang diakibatkan oleh
pembangunan dapat berdampak pada sumberdaya air baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Peristiwa banjir yang sering terjadi tidak terlepas dari dampak perubahan
penggunaan lahan. Pencemaran pada air sungai dan air tanah yang sering terjadi juga
merupakan dampak dari pembangunan juga. Dengan memperhatikan daur hidrologi serta
proses hidrologi yang mengalami perubahan dapat dikaji dampak-dampak negatif yang
mungkin timbul yang disebabkan oleh proses pembangunan.
Dalam makalah ini dikemukakan beberapa hal tentang air yang mencakup keberadaan
air di muka bumi ini, agihan serta sifat-sifatnya, fenomena hidrologi yang terkait dengan
keberadaan air di muka bumi, serta dampak berbagai aktivitas manusia yang secara
kuantitatif maupun kualitatif berpengaruh terhadap air. Dalam membicarakan dampak
hidrologi, tidak dapat dipisahkan antara hidrologi (sumberdaya air) dan hutan yang
merupakan bagian yang penting dan sangat berpengaruh terhadap siklus hidrologi. Oleh
karena itu pada makalah ini dibicarakan pula dampak hidrologis perubahan penggunaan
lahan agar dapat lebih dipahami dampak pembangunan terhadap sumberdaya air yang
berkaitan dengan perubahan penggunaan lahan, khususnya yang berkaitan dengan
perubahan daerah non permukiman ke daerah permukiman yang kedap air.
UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) menyebutkan bahwa pendayagunaan sumber daya air
harus ditujukan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Pengertian yang
terkandung di dalam amanat tersebut adalah bahwa negara bertanggungjawab terhadap
ketersediaan dan pendistribusian potensi sumberdaya air bagi seluruh masyarakat Indonesia,
dan dengan demikian pemanfaatan potensi sumberdaya air harus direncanakan sedemikian
rupa sehingga memenuhi prinsip-prinsip kemanfaatan, keadilan, kemandirian, kelestarian
dan keberlanjutan.
BAB 2
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Sumberdaya air tidak akan dapat dilepaskan dari berbagai macam aktivitas manusia
dalam berbagai bentuk dari keburuhan rumah tangga. pertanian. industri dan aktivitas lain.
Aktivitas manusia sendin cenderung membenkan dampak negatif terhadap sumberdaya air,
baik secara kuantitas maupun kualitas, terhadap air hujan. air permukaan serta airtanah.
Dengan diketahui dampak-dampak yang timbul oleh aktivitas manusia terhadap sumberdaya
air, maka paling tidak memberikan peringatan kepada kita dampak-dampak tersebut,
sehingga dapat dicarikan cara-cara pencegahan dan penanggulangan. Pemahaman akan sifat-
sifat sumberdaya air, siklus hidrologi dan proses hidrologi menjadi sangat penting.
Selanjutnya pemahaman dampak yang ditimbulkan terhadap sumberdaya air digunakan untuk
prediksi dan pengelolaan selanjutnya apabila terdapat aktivitas yang memungkinkan
sumberdaya air tersebut menjadi turun derajat kuantitas serta kualitasnya. Tanpa mengetahui
proses-proses hidrologi yang berlangsung ketika terjadi perubahan lingkungan akibat
pembangunan, maka tidak akan mungkin dapat dilakukan upaya pengelolaan lingkungan
dengan baik untuk mengatasi dampak yang timbul.
3.2 Saran
Melalui makalah ini penulis menyarankan agar pembaca menghemat penggunaan air
karena di era industri sekarang banyak sekali air yang tercemar akibat dari pertambangan –
pertambangan yang tidak bertanggung jawab terhadap bekas hasil pengkerokkannya. Air
merupakan kebutuhan pokok manusia ,apabila air sudah tercemar maka akan menimbulkan
penyakit bagi manusia.
DAFTAR PUSTAKA