PENDAHULIAN
Tabel 2.1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
No. Kecamatan Luas (km²)* Persentase (%)
1 Karang Dapo 551,5 9,18
2 Karang Jaya 1.436,0 23,9
3 Nibung 654,3 10,89
4 Rawas Ilir 1.019,6 16,97
5 Rawas Ulu 478,2 7,96
6 Rupit 386,3 6,41
7 Ulu Rawas 1.482,3 24,67
Kab. Musi Rawas 6.008,5 100
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara
1. Peta Administrasi Kabupaten Musi Rawas Utara
2. UU No 16 Tahun 2013 tentang Pembentukan Kabupaten Musi Rawas Utara (*)
3. Musi Rawas Utara dalam Angka 2014
Gambar 2.1
Peta Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara
Tabel 2.2
Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Musi Rawas Utara
Banyaknya
Kelurahan Desa
No. Kecamatan Ibukota Jumlah Nama Kelurahan/Desa
2. Aspek Demografi
Laju pertumbuhan penduduk Musi Rawas Utara antara tahun 2006-
2015 sebesar 1,65% angka laju pertumbuhan ini memiliki besar yang
sama dengan angka rata-rata pertumbuhan penduduk. Pada tahun
2006, jumlah penduduk Musi Rawas Utara sebesar 157.780 jiwa
sedangkan pada tahun 2015 meningkat menjadi 182.800 jiwa. Jumlah
penduduk tertinggi pada tahun 2015 adalah Kecamatan Rupit sebanyak
34.607 jiwa dan paling sedikit ada di Kecamatan Ulu Rawas yaitu 11.550
jiwa. Kecamatan Rupit memiliki tingkat aksesibilitas tinggi karena dilewati
oleh jalan lintas tengah Sumatera dan dialiri 2 (dua) sungai. Letak yang
strategis dan tingkat aksesibilitas tinggi serta peran Rupit sebagai
ibukota Kabupaten Musi Rawas Utara membuat jumlah penduduk di
Kecamatan Rupit paling tinggi. Sementara itu, kondisi geografi
Kecamatan Ulu Rawas yang memiliki kelerengan lebih dari 40% dan
terdapat Taman Nasional Kerinci Seblat menjadi hambatan untuk
berkembangnya permukiman. Berikut jumlah penduduk tiap kecamatan
dan pertumbuhan penduduk di kabupaten Musi Rawas Utara.
Tabel 2.3
Jumlah Penduduk Tahun 2006 s.d 2015 Menurut Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Kecamatan 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Rawas Ulu 30.024 30.493 30.971 31.387 31.027 31.268 31.522 32.571 32.768 32.145
Ulu Rawas 10.086 10.255 10.398 10.538 10.761 10.950 11.095 11.305 11.449 11.550
Rupit 29.077 29.602 30.028 30.430 31.602 32.302 32.806 33.163 33.721 34.607
Karang Jaya 27.779 28.248 28.639 27.600 27.855 28.135 28.436 29.230 29.461 29.126
Rawas Ilir 23.233 24.244 23.955 24.276 28.178 28.976 29.507 29.569 30.200 31.578
Karang Dapo 16.737 17.018 17.258 17.490 17.720 17.987 18.209 18.596 18.811 18.887
Nibung 20.844 21.198 21.479 22.352 22.268 22.885 23.299 23.366 23.857 24.907
Musi Rawas
Utara 157.780 161.058 162.728 164.073 169.411 172.503 174.874 177.800 180.267 182.800
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Tahun 2015 Menurut Pendidikan Tertinggi
Kabupaten Musi Rawas Utara
Pendidikan Tertinggi Jumlah Penduduk
Tidak/Belum Tamat SD
belum tamat SD/sederajat 89.958
SD 65.532
SMP 26.228
SMA 23.345
Perguruan Tinggi 4.191
Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kabupaten Musi Rawas Utara, 2016
Gambar 2.2
Peta Batas Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Surulangun
U
b) Wilayah Administrasi
Secara administrasi wilayah kerja UPTD Puskesmas Surulangun
terdiri dari 17 Desa dan 1 Kelurahan yang terdiri dari 64 dusun dan13
RT yaitu di setiap desa terdapat jaringan pelayanan kesehatan UPTD
Puskesmas Surulangun yaitu Pustu dan Polindes. Terdapat 18
polindes/Poskesdes dan 10 Pustu yang tersebar diwilayah kerja UPTD
Pusksesmas Surulangun, dengan jenis pelayanan berupa Promotif,
Preventif, dan Kuratif. Semua wilayah kerja Puskesmas Surulangun
dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan hanya beberapa desa
yang dapat dijangkau dengan kendaraan roda empat, jarak tempuh dari
desa ke Puskesmas rata-rata 15- 30 menit.
Tabel 2.5
Jarak dari Desa / Kelurahan ke Ibukota Kecamatan di Kecamatan Rawas
Ulu
N Jarak
Desa / Kelurahan Transportasi
o (Km2)
1 Pangkalan 16 Darat
2 Teladas 13 Darat
3 Kerta Dewa 10 Darat
4 Pulau Lebar 9 Darat
5 Sungai Baung 3 Darat
6 Surulangun 1 Darat
7 Pasar Surulangun 0 Darat
8 Sungai Jauh 3 Darat
9 Sungai Kijang 7 Darat
10 Lesung Batu Muda 5 Darat
11 Lesung Batu 6 Darat
12 Lubuk Kemang 8 Darat
13 Remban 12 Darat
14 Lubuk Mas 18 Darat
15 Sungai Lanang 22 Darat
16 Simpang Nibung Rawas 7 Darat
17 Sukomoro 0,5 Darat
Sumber : Kantor Camat Rawas Ulu
c) Keadaan Penduduk
A. Jumlah dan Distribusi Penduduk
Tabel 2.6
N
Tingkat Pendidikan Jumlah
Sumber : o Kantor
Camat 1 Tidak /Belum Sekolah 8.165 Rawas Ulu
2 SD 11.345
3 SMP 3.919
Tabel 2.7
4 SMA 3.539
Jumlah Penduduk
menurut 5 Akademik / Perguruan Tinggi 495 Status
6 S-2 10
JUMLAH 27.473
Pekerjaannya Per Desa / Kelurahan di Kecamatan Rawas Ulu
Tidak Lainnya
Mencari
No Desa / Kelurahan Bekerja Bekerja/ (Sekolah,
Pekerjaan
Penganggur dll)
1 Pangkalan 415 71 56 101
2 Teladas 201 41 40 95
3 Kerta Dewa 312 60 41 121
4 Pulau Lebar 201 30 35 82
5 Sungai Baung 480 100 75 187
6 Surulangun 312 62 41 162
7 Pasar Surulangun 621 118 150 200
8 Sungai Jauh 217 40 47 157
9 Sungai Kijang 200 31 45 135
10 Lesung Batu Muda 411 65 56 116
11 Lesung Batu 421` 45 62 125
12 Lubuk Kemang 318 45 55 127
13 Remban 620 120 150 201
14 Lubuk Mas 112 25 36 95
15 Sungai Lanang 221 16 25 121
16 Simpang Nibung Rawas 280 18 25 102
17 Sukomoro 180 25 31 52
JUMLAH 5522 912 970 2179
Sumber : Kantor Camat Rawas Ulu
Tabel 2.8
Luas Wilayah, Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Rawas Ulu
Kepadatan Jumlah
Luas Wilayah Jumlah
No Desa / Kelurahan Penduduk Dusun /
(Km2) Penduduk
(jiwa/Km2) RT
1 Pangkalan 3962.32 1814 45.78 5
2 Teladas 4117.32 1129 27.42 4
3 Kerta Dewa 2176.83 1463 67.21 4
4 Pulau Lebar 3441.37 864 25.11 2
5 Sungai Baung 5270.33 4139 78.53 5
6 Surulangun 1896.75 2410 127.06 5
7 Pasar Surulangun 1196.01 4512 377.25 13
8 Sungai Jauh 1121.42 1239 110.48 4
9 Sungai Kijang 5565.11 1148 20.63 2
10 Lesung Batu Muda 1480.52 2941 198.65 4
11 Lesung Batu 1545.01 2138 138.38 3
12 Lubuk Kemang 2847.62 1978 69.46 4
13 Remban 5711.12 3468 60.72 6
14 Lubuk Mas 2647.56 720 27.19 3
15 Sungai Lanang 3702.01 1204 32.52 4
16 Simpang Nibung Rawas 3135.58 1369 43.44 6
17 Sukomoro - 1994 - 3
JUMLAH 49.816,88 34 523 65.30 77
Sumber : Kantor Camat Rawas Ulu
2) Sex Ratio
Sex Ratio penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Surulangun tahun 2018 bahwa jumlah penduduk perempuan lebih
sedikit 16.909 jiwa (48%) dibandingkan dengan jumlah penduduk
Laki-laki 17.614 jiwa (52 %).
Tabel 2.9
Data Pegawai UPTD Puskesmas Surulangun Tahun 2018
2 Dokter Gigi 0
4 Ners 2
5 S-1 Keperawatan 7
7 D-III Keperawatan 30
8 D-IV Kebidanan 13
9 D-III Kebidanan 61
10 D-I Kebidanan 0
12 Analis 3
13 Asisten Apoteker 5
14 S-1 Farmasi 0
15 Nutrisionis 1
16 AdministrasiUmum 4
17 Sopir Ambulance 1
18 PetugasKebersihan 1
19 Petugas Keamanan 1
Sumber : Data Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Surulangun tahun 2018
Tabel.2.10
Fasilitas Pelayanan Dalam Gedung UPTD Puskesmas Surulangun
1 Area Parkir √
2 Pintu Masuk √
3 Ruang Tunggu √
4 Ruang Farmasi √
5 Ruang Tindakan √
6 Ruang Persalinan √
7 Ruang Pendaftaran dan Ruang √
Rekam Medik
8 Ruang Pemeriksaan Umum √
9 Ruang Kesehatan Gigi dan √
Mulut
10 Ruang Promosi Kesehatan √
11 WC Petugas √
12 WC Pasien Wanita √
13 WC Pasien Pria √
14 Ruang Sterilisasi √
15 Laboratorium √
16 Gudang Umum √
17 Dapur √
18 Ruang Rapat √
19 Ruang Administrasi Kantor √
20 Ruang Kepala Puskesmas √
21 Ruang KIA KB & Imunisasi √
22 Ruang ASI √
23 Ruang Rawat Pasca √
Persalinan
24 Ruang Rawat Darurat √
25 Ruang Jaga Petugas √
26 Ruang Rawat Inap Pria √
27 Ruang Rawat Inap Wanita √
28 Ruang Rawat Anak √
Sumber : Data Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Surulangun tahun 2018
3. Sarana Penunjang
Untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pelayanan dan
program, Puskesmas Surulangun juga didukung dengan sarana
penunjang seperti pada tabel berikut.
Tabel 2.11
Sarana Penunjang di UPTD Puskesmas Surulangun Th. 2018
JENIS SARANA/ KONDISI
NO JUMLAH
PRASARANA B RR RS RB
1 Puskesmas Pembantu 10 6 2 2
2 Polindes 11 6 5
3 Poskesdes 8 5 3
4 Rumah Dinas Dokter 1 1
5 Rumah Dinas Perawat 2 2
6 Ambulance 2 1 1
7 Puskesmas Keliling 1 1
Roda 4 (DK)
8 Sepeda Motor 9 6 3
Sumber : Data Sub Bagian Tata Usaha Puskesmas Surulangun tahun 2018
4. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan puskesmas bersumber dari pendapatan puskesmas
yang digunakan kembali sebagai biaya operasional. Sumber
pendapatan puskesmas berasal JKN, dan Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK). Adapun pendapatan Puskesmas Surulangun
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.12
Sumber dan Jumlah Pendapatan Puskesmas Surulangun Tahun 2018
NO SUMBER PENDAPATAN JUMLAH
1 JKN (BPJS) Rp.70.000.000 / Bulan
2 BOK Rp.766.000.000/Tahun
Sumber : Laporan Keuangan Puskesmas Surulangun Th 2018
b. Data Cakupan
Pembangunan bidang kesehatan telah membawa perubahan yang
positif namun perkembangan derajat kesehatan sebagai tolok ukur dari
keberhasilan bidang ini belum menunjukkan hasil yang signifikan.
Berbagai persoalan seperti rendahnya cakupan komplikasi kebidanan
yang ditanggani, rendahnya kesadaran masyarakat untuk berperilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS), masih tingginya angka kesakitan
(morbiditas) akibat penyakit-penyakit menular atau infeksi, tingginya
jumlah kematian ibu dan bayi. Hasil pencapaian kinerja pelayanan
kesehatan berdasarkan indikator Sistem Pelayanan Minimal (SPM) dapat
dilihat berikut gambaran capaian yang telah dicapai.
Dinas kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara telah menghasilkan
capaian – capaian yang berdasarkan sasaran/target yang telah ditetapkan
dan menghasilkan kinerja menurut SPM untuk urusan wajib, indikator
sesuai urusan yang menjadi tugas dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten
Musi Rawas. Hasil yang telah dicapai Dinas Kesehatan Kabupaten Musi
Rawas dapat dilihat secara rinci sebagai berikut:
Tabel 2.13
Cakupan Pertolongan Persalinan Tahun 2010 s.d 2013*)
Kabupaten Musi Rawas Utara
Tahu
Uraia 2010 2011 n 2012 201
n
Pertolongan Persalinan 399 408 424 3 398
Rasio Persalinan 9
440 1
448 1
434 6
416
Cakupan Pertolongan Persalinan 4
90,8 6
90,9 2
97,6 9
95,6
Target SPM Nasional 2015 0 90 7 90 7 90 1 90
Sumber: Profil Kesehatan Musi Rawas Tahun 2010-2013, diolah; *) masih
bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Gambar 2.3
Grafik Cakupan Pertolongan Persalinan Tahun 2010 s.d 2013
Kabupaten Musi Rawas Utara
Tabel 2.14
Cakupan Pertolongan Persalinan Tahun 2013*)
Menurut Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
tenaga kesehatan cakupan
Kecamatan Pertolongan Jumlah pertolongan persalinan
persalinan persalinan oleh (%)
Rawas Ulu 691 778 88,82
Ulu Rawas 265 292 90,75
Rupit 822 890 92,36
Karang Jaya 661 656 100,76
Rawas Ilir 543 536 101,31
Karang Dapo 426 452 94,25
Nibung 578 565 102,30
Kabupaten Musi Rawas 3.986 4.169 95,61
Sumber:
Utara Profil Kesehatan 2013; *) masih bergabung dengan
Kab. Musi Rawas
Tabel 2.16
Cakupan Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan Tahun 2013*)
Menurut Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
Jumlah Balita Jumlah Balita Cakupan balita gizi
Kecamatan
Gizi Buruk Gizi buruk yang mendapat
Rawas Ulu Terta - Bur - -
Ulu Rawas - - -
Rupit 4 4 100
Karang Jaya - - -
Rawas Ilir - - -
Karang Dapo 1 1 100
Nibung - - -
Kabupaten Musi
Rawas 5 5 100
Utara
Sumber: Profil Kesehatan 2013; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Tabel 2.17
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD Tahun 2010 s.d
2013*)
Kabupaten Musi Rawas Utara
Cakupan Penemuan dan Penanganan
Uraian Penderita Penyakit TBC BTA (+) (%)
2010 2011 2012 2013
Penderita TBC BTA(+) yang Ditemukan dan Diobati 228 215 184 192
Rasioperkiraan penderita baru TBA BTA(+) 302 276 276 1560
Cakupan Penemuan dan Penanganan TBC
BTA(+) 75.50 77.90 66.67 12.31
Target SPM Nasional tahun 2010 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber: Profil Kesehatan Musi Rawas Tahun 2010-2013, diolah; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Gambar 2.4
Grafik Persentase Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita TBC BTA
(+)Tahun 2010 s.d 2013
Kabupaten Musi Rawas Utara
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara
Tabel 2.18
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita TBC BTA (+) Tahun 2013*)
Kabupaten Musi Rawas Utara
Jumlah penderita Jumlah Cakupan penemuan
Kecamatan baru TBC BTA (+) Perkiraan dan penanganan
yang ditemukan Penderita baru penderita penyakit
dan diobati TB BTA(+) TBC BTA (+)
Rawas Ulu 43 210 20,48
Ulu Rawas 7 40 17,50
Rupit 42 414 10,14
Karang Jaya 31 316 9,81
Rawas Ilir 15 161 9,32
Karang Dapo 30 283 10,60
Nibung 24 136 17,65
Kabupaten Musi Rawas 192 1560 12,31
Utara
Sumber: Profil Kesehatan 2013; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Tabel 2.19
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD
Tahun 2010 s.d 2013*)
Kabupaten Musi Rawas Utara
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita
raian Penyakit DBD
2010 2011 2012 2013
RasioKasus DBD 0 3 11 1
Kasus DBD yang Tertangani 0 3 11 1
Kabupaten Musi Rawas Utara 0 100 100 100
Target SPM Nasional tahun 2010 100 100 100 100
Sumber: Profil Kesehatan Musi Rawas Tahun 2010-2013, diolah; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Tabel 2.20
Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit DBD
Tahun 2013*) Menurut Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
Jumlah penderita Jumlah
Kecamatan DBD yang ditangani penderita yang % DBD
Rawas Ulu - - Ditangani -
Ulu Rawas - - -
Rupit - - -
Karang Jaya 1 1 100
Rawas Ilir - - -
Karang Dapo - - -
Nibung - - -
Kabupaten Musi Rawas 1 1 100
Utara
Sumber: Profil Kesehatan 2013; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Tabel 2.21
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin Tahun 2010 s.d 2012*)
Kabupaten Musi Rawas Utara
Cakupan Pelayanan
Uraian Kesehatan Dasar
2010 2011 2012
RasioKunjungan Pasien Miskin di Sarana 30.78 17.89 5.68
Kesehatan Strata
RasioSeluruh 1
Masyarakat Miskin 1
49.34 9
49.34 8
52.61
Kabupaten Musi Rawas Utara 962,3 936,2 210,8
Target Indonesia Sehat tahun 2010 7100 7 100 1 100
Sumber: Profil Kesehatan Musi Rawas Tahun 2010-2012, diolah; *) masih bergabung
dengan Kab. Musi Rawas
Tabel 2.22
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Masyarakat Miskin Tahun 2012*) Menurut
Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
Jumlah Jumlah Cakupan pelayanan
Kecamatan Pengunjung Penduduk kesehatan rujukan
Pasien Miski pasien masyarakt
Rawas Ulu 1439 9299 15,47
Ulu Rawas - 3626 0,00
Rupit - 10653 0,00
Karang Jaya 4249 8337 50,97
Rawas Ilir - 8657 0,00
Karang Dapo - 5360 0,00
Nibung - 6680 0,00
Kabupaten Musi Rawas 5688 52612 10,81
Utara
Sumber: Profil Kesehatan 2012; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Gambar 2.5
Grafik Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin Tahun
2010 s.d 2012
Kabupaten Musi Rawas Utara
Tabel 2.23
Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2010 s.d 2012*)
Kabupaten Musi Rawas Utara
Uraian 2010 2011 2012
RasioBayi 3.982 4.299 4.213
RasioKunjungan Bayi 3.648 3.520 4.199
Cakupan Kunjungan Bayi 91,61 81,88 99,67
Target SPM tahun 2010 90,00 90,00 90,00
Sumber: Profil Kesehatan Musi Rawas Tahun 2010-2012, diolah; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
Gambar 2.6
Grafik Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2010 s.d 2012 Kabupaten Musi Rawas
Utara
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara
Tabel 2.24
Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2012*)
Menurut Kecamatan
Kabupaten Musi Rawas Utara
Kecamata Jumlah Bayi Kunjungan Cakupan
n
Rawas Ulu 799 Bayi 844 Kunjungan Bayi105,63
Ulu Rawas 272 238 87,50
Rupit 779 707 90,76
Karang Jaya 667 609 91,30
Rawas Ilir 729 809 110,97
Karang 440 485 110,23
Dapo
Nibung 527 507 96,20
TOTAL 4213 4199 99,67
Sumber: Profil Kesehatan 2012; *) masih bergabung dengan Kab. Musi Rawas
BAB III
INDIKATOR DAN STANDAR KINERJA UNTUK TIAP UPAYA DAN JENIS
PELAYANAN UPTD PUSKESMAS SURULANGUN
Tabel 3.1
Target Kinerja UPTD Puskesmas Surulangun Tahun 2016-2021
Tabel 3.1
Target Kinerja UPTD Puskesmas Surulangun Tahun 2016-2021
BAB IV
ANALISIS KINERJA
Tabel 4.1
Capaian Indikator Pelayanan Kesehatan tahun 2011-2015
Jenis Indikator Sasaran Tingkat Capaian
Pelayanan Capaian
N
Dasar & Sub Tahun 2011 2012 2013 2014 2015
o
Kegiatan 2016
Pelayanan 1 Cakupan
I Kesehatan Kunjungan Ibu 95 93,55 95,01 90,80 85,7 90,2
Dasar Hamil K4.
2 Cakupan Ibu
hamil dengan
80 79,16 13,12 30,16 56,4 65,0
komplikasi yang
ditangani.
3 Cakupan
pertolongan
persalinan oleh
bidan atau
tenaga 90 90,97 97,67 95,61 85,5 88,9
kesehatan yang
memiliki
kompetensi
kebidanan.
4 Cakupan
pelayanan Ibu 90 89,06 95,13 91,6 85,7 82,9
Nifas
5 Cakupan
neonatal
dengan 80 89,42 13,90 29,5 35,2 57,0
komplikasi yang
ditangani
6 Cakupan
90 81,88 90.00 95,2 77,3 81,3
kunjungan bayi.
7 Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child 100 96,47 92,13 93,26 97,0 98,5
Immunization
(UCI).
1 Cakupan
8 pelayanan
kesehatan
100 30,07 8,09 105 100 100
dasar
masyarakat
miskin
II Pelayanan 1 Cakupan
Kesehatan 9 pelayanan
Rujukan kesehatan
100 0,51 0,11 0,87 10,96 3,5
rujukan pasien
masyarakat
miskin.
2 Cakupan
0 pelayanan
gawat darurat
level 1 yg harus
100 33,33 100,00 63,88 64,3 65,1
diberikan
sarana
kesehatan (RS)
di Kab/Kota.
III Penyelidikan 2 Cakupan
Epidemiologi 1 Desa/Kelurahan
dan mengalami KLB
Penanggulangan yang dilakukan 100 100,00 100,00 100 100 66,6
wabah penyelidikan
epidemiologi
<24 jam
IV Promosi 2 Cakupan Desa
80 100,00 100,00 89.58 44,2 46,7
Kesehatan 2 Siaga Aktif
2. PELUANG
Selain menganalisa faktor-faktor internal, juga beberapa faktor-faktor
eksternal yang dianggap mempengaruhi kinerja pelayanan kesehatan, dengan
memperhatikan kekuatan yang ada, dan hasilnya adalah sebagai berikut :
1. Faktor Kekuatan Internal SKPD Kesehatan
Kepemimpinan yang baik
Program kesehatan yang berjalan sesuai dengan rencana dan target
Kerja sama lintas program baik
Lingkungan kerja yang mendukung kinerja pegawai
Adanya visi dan misi daerah
Komitmen Dinkes Kabupaten Musi Rawas Utara yang kuat terhadap
peningkatan derajat kesehatan di Kabupaten Musi Rawas Utara
Telah tersedianya SPM yang menjadi acuan target kinerja Dinkes
Kabupaten Musi Rawas Utara
PENUTUP
Renstra yang disusun ini mengacu pada RENSTRA Dinas Kesehatan Kabupaten
Musi Rawas Utara tahun 2016 – 2021 dan tetap berpedoman pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan.
Dokumen ini sangat terbuka terhadap masukan dari berbagai pihak untuk
penyempurnaan. Masa berlakunya renstra ini tahun 2016 – 2021, sesuai dengan
RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara. Sedangkan untuk periode selanjutnya akan
disusun kembali rencana strategis sesuai dengan perubahan lingkungan internal dan
eksternal yang sedang berkembang. Bila dalam perkembangannya terdapat perubahan
akan dipaparkan didalam Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan sebagai
penjabaran renstra.
Kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dokumen ini diucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi – tingginya. Dengan penyusunan dokumen ini,
diharapkan upaya UPTD Puskesmas Surulangun dalam menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di masa depan dapat terarah dan terukur.