Melalu jalur dagang dan melalui sahabat Rasulullah SAW . Banyak sekali bukti-bukti yang
ditulis oleh prof. Hamka bahwa islam masuk ke indonesia pada abad ke-6. Pada saat itu
adalah saat zamannya Khulafaur Rasyidi, Ustman bin Affan. Jadi pada saat itu, sudah
banyak para sahabat Rasulullah seperti Ali bin Abi Thalib, dll sudah menyebar ke wilayah-
wilayah lain. Diantara mereka masuk ke wilayah-wilayah tersebut dengan cara perdagangan
dan dengan cara berdakwah.
Banyak sekali bukti-bukti bahwa islam itu masuk pada abad ke-6 yaitu dengan adanya
makam yang usianya sudah ratusan tahun, dan bangunan-bangunan islam yang sudah
dibangun beberapa ribu tahun yang lalu di Indonesia.
Adalah membetulkan akhlak manusia. Rasulullah SAW, diutus ke bumi untuk membenarkan
akhlak. Pada saat Rasulullah SAW diutus, terjadi kemerosotan akhlak yang luar biasa. Yang
menyebabkan manusia benar-benar dalam keadaan hina.
Kita sebagai umat islam, seharusnya mengikuti Rasulullah SAW, yaitu menyempurnakan
akhlak manusia. Karena akhlak itu adalah cerminan, maka apabila seseorang itu baik,
akhlaknya akan baik. Jika seseorang itu buruk, maka akhlaknya akan buruk.
Allah SWT ingin memperlihatkan bawha segala sesuatu ada proses, ada jalan, tidak langsung
jadi walaupun Allah mampu melakukan itu. Sehingga, apa yang kita lakukan ada nilai, ada
pahalanya. Kita sebagai umat islam, kita harus menjadi rahmat-rahmat, seperti kita tidak
menganggu, kita tidak menyakiti, dan kita tidak mendzolimi.
Ihya Ulumuddin
Ketika kita berilmu, kita harus mengamalkan ilmu tsb agar mendapatkan manfaat dari ilmu
tsb.
Kitab Ihya, menjelaskan manfaat ibadah, bukan hanya menjelaskan Fikih ibadah saja.
Bagian ibadah, sepuluh kitab :
1. Kitab ilmu
2. Kitab kaidah-kaidah i’tikad (aqidah)
3. Kitab raasia (hikmah) bersuci
4. Kitab hikmah shalat
5. Kitab hikmah zakat
6. Kitab hikmah shiam (puasa)
7. Kitab hikmah hajji
8. Kitab adab (kesopanan) membaca Al-Qur’an
9. Kitab dzikir dan do’a
10. Kitab tartib wirid pada masing-masing waktunya.