Anda di halaman 1dari 6

Jakarta 

– Proses mutasi atau pindah domisili dari suatu kendaraan secara


permanen harus diikuti dengan adanya mutasi. Maksudnya, berkas
kendaraan juga perlu update sesuai dengan identitas dan alamat pemilik
baru. Sebenarnya, biaya mutasi untuk sepeda motor tidak mahal, asal kita
bersedia mengurusnya sendiri.

Memang, saat mengurus mutasi kendaraan bermotor itu lumayan


memakan waktu. Namun prosedurnya, tidak serumit yang dibayangkan.
Banyak orang yang menganggap ribet karena harus ke SAMSAT kota asal
dan SAMSAT kota tujuan. Untuk kasus ini, biasanya terjadi apabila kita
beli kendaraan dengan plat luar kota.

Kuncinya, kalian perlu mempersiapkan waktu luang seharian untuk


mengikuti proses cabut berkas di kota asal, dan seharian lagi untuk
memasukkan berkas di kota tujuan. Anggap saja, mengurus mutasi motor
ini sembari jalan-jalan sehingga tidak membebani pikiran. Dengan begini,
Carmudian tidak perlu membuang-buang uang untuk membayar biro jasa.

Sebab bila dihitung biaya jasanya saja kepada calo, itu sudah lebih dari
cukup apabila kalian gunakan untuk ongkos saat mengurus sendiri. Saat
akan cabut berkas, siapkan berkas yang dibutuhkan antara lain:

 STNK asli dan salinannya


 BPKB asli dan salinannya
 KTP asli pemilik baru (pembeli) dan salinannya
 Kuitansi pembelian motor bermaterai RP6.000 dan salinannya
 Cek Fisik Kendaraan

Prosedur Cabut Berkas Motor


Setelah itu, kita perlu datang ke SAMSAT daerah asal dengan membawa
serta sepeda motor yang akan cabut berkas. Kita juga bisa mutasi motor
melampirkan bukti cek fisik yang sudah disiapkan sebelumnya. Nah untuk
cek fisik ini tergantung daerah masing-masing, ada yang gratis atau ada
juga yang perlu membayar ke petugas antara Rp 10-30 ribu.
Petugas akan menggesek nomor rangka dan mesin kendaraan dengan
kertas khusus. Setelah itu, hasil dari gesek nomor itu diserahkan ke loket
verifikasi, tepat di samping cek fisik, bersama dengan berkas-berkas
kendaraan.

Kalian sebaiknya datang pagi-pagi karena jam 08.00 WIB loket cek fisik
sudah dibuka. Ketika kita datang saat loket baru dibuka, maka antrean
proses cek fisik dan legalisir berkas masih sepi sehingga proses bisa lebih
cepat.

Kita sebenarnya bisa juga melakukan cek fisik di SAMSAT kota tujuan,
asalkan bilang ke petugas cek fisik bila akan digunakan untuk cabut berkas.
Nantinya petugas cek fisik akan menyiapkan blangko yang akan diisi untuk
keperluan mutasi. Bisa juga, kertas gesek dari nomor rangka dan mesin
diberikan begitu saja untuk nanti dilampirkan pada blangko mutasi di kota
asal.

Kita tinggal datang ke loket untuk verifikasi data dan kelengkapan berkas
untuk mutasi. Petugas akan memeriksa dan melegalisir semua berkas dan
kelengkapan untuk mutasi motor.

Tunggu sebentar dan kamu kemudian akan dipanggil oleh petugas yang
akan mengembalikan semua berkas tersebut. Petugas kemudian akan
mengarahkan ke bagian Pelayanan Mutasi Kendaraan.
Cabut Berkas Mutasi Sepeda Motor, Segini Biaya yang Dibutuhkan
Proses mutasi dilakukan dengan mendatangi loket pelayanan mutasi
kendaraan. Pada tahapan ini, kita perlu ke loket pendaftaran untuk
meminta formulir mutasi sekaligus balik nama. Petugas di loket ini akan
meminta semua berkas Anda yang telah dilegalisir tadi untuk diperiksa
ulang.

Setelah semua berkas dinyatakan beres, kemudian kamu diminta mengisi


formulir yang telah disediakan. Apabila masih ada yang kurang paham saat
mengisi berkas, segera tanyakan kepada petugas loket atau bagian
informasi yang lokasinya tak jauh dari loket.

Setelah semua berkas diisi dengan lengkap dan benar, petugas akan
memberikan tanda terima pembayaran pendaftaran mutasi motor sejumlah
Rp 75 ribu. Setelah itu, lakukan pembayaran dan ambil tanda terima
tersebut untuk pengambilan berkas. Biasanya, berkas kendaraan
dijadwalkan bisa diambil 5 hari setelahnya.

Pada hari yang telah dijadwalkan, kalian perlu datang lagi ke kantor
SAMSAT kota asal untuk mengambil berkas dengan menunjukan tanda
terima yang diberikan. Serahkan tanda terima dan tunggu beberapa saat
sampai nama dipanggil petugas.

Setelah nama dipanggil dan berkas diserahkan, maka petugas akan


meminta ke loket fiskal dan kembali diberikan tanda terima. Di loket fiskal
ini, kamu perlu membayar Rp10 ribu. Setelah berkas keluar dan sudah bisa
diambil, kini saatnya datangi kantor SAMSAT kota tujuan mutasi.
Biaya Cetak STNK Baru Saat Mutasi Motor di Kota Tujuan

Keterangan rincian biaya yang tertera di STNK. (Foto: Samsat Online)

Setelah berkas keluar, segera fotokopi untuk membuat salinan legalisir cek
fisik. Jangan lupa, lampirkan juga kwitansi pembelian beserta fotokopinya.
Bawa berkas tersebut ke loket berkas mutasi dan serahkan semua berkas
yang dibawa termasuk BPKB asli.

Petugas loket mutasi akan memeriksa kelengkapan berkas, kemudian


mengembalikan BPKB asli dan memberi lembaran kertas tanda
pembayaran STNK. Biaya STNK ini meliputi BBN KB, PKB, SWDKLLJ,
kemudian TNKB (plat nomor). Segera siapkan dana yang nominalnya
sesuai dengan yang tertera dalam kolom PKB dan SWDKLLJ STNK dengan
ditambah BBN KB dan TNKB.

Perhitungan BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), besarannya


untuk motor bekas yaitu sebesar 2/3 PKB (Pajak Kendaraan Bermotor).
Sementara untuk cetak TNKB itu tergantung wilayah, untuk DKI Jakarta
sebesar Rp 60 ribu sedangkan di wilayah Jawa Barat itu gratis.
Biaya Membuat BPKB Baru

BPKB baru akan terbit setelah proses mutasi selesai dan STNK baru keluar.

Tahapan terakhir adalah membuat BPKB baru atas nama sendiri. Dengan
demikian, BPKB atas nama pemilik sebelumnya tidak lagi berlaku setelah
terbitnya STNK baru dari SAMSAT. Prosedur membuat BPKB baru yaitu
mempersiapkan salinan STNK baru, salinan BPKB, salinan KTP, BPKB asli
yang lama, salinan legalisir cek fisik dan salinan kwitansi pembelian motor.

Ketika membuat BPKB baru, kita perlu datang ke Polda setempat, di bagian
Ditlantas. Sesuai dengan PP No 50 tahun 2010 tentang PNBP POLRI biaya
Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), sebagai berikut:

Kendaraan bermotor roda 2 atau roda 3:

 Baru per penerbitan Rp80.000.


 Ganti kepemilikan per penerbitan Rp80.000

Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih:

 Baru per penerbitan Rp100.000


Ganti kepemilikan per penerbitan Rp100.000
Penerbitan surat mutasi kendaraan ke luar daerah per penerbitan
Rp75.000

Ambil nomor antrean dan formulir pembuatan BPKB, petugas sebelumnya


akan mengecek kelengkapan semua berkas. Setelah semua berkas lengkap,
maka petugas akan memberikan tanda pembayaran pengurusan BPKB
motor sebesar Rp 80 ribu untuk dilunasi di counter bank yang ditunjuk.
Biasanya bank untuk membayar BPKB terletak tidak jauh dari loket.

Bank akan memberikan tanda lunas dan tanda terima untuk pengambilan
BPKB. Penerbitan BPKB ini dilakukan di hari yang berbeda, biasanya
sudah ditentukan tanggal pengambilannya. Saat pengambilan BPKB, bawa
tanda terima dan fotokopi KTP dari nama yang tercantum.

Serahkan tanda terima dan fotokopi KTP tadi kepada petugas, nantinya
petugas akan mencocokkan data di KTP dengan yang ada di BPKB baru.
Setelah pencocokan, BPKB baru bisa diambil dan proses mutasi motor
selesai. Bila ditotal secara keseluruhan, maka biaya mutasi motor
kisarannya paling mahal sekitar Rp 1 jutaan lho.

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana

Anda mungkin juga menyukai