Sebab bila dihitung biaya jasanya saja kepada calo, itu sudah lebih dari
cukup apabila kalian gunakan untuk ongkos saat mengurus sendiri. Saat
akan cabut berkas, siapkan berkas yang dibutuhkan antara lain:
Kalian sebaiknya datang pagi-pagi karena jam 08.00 WIB loket cek fisik
sudah dibuka. Ketika kita datang saat loket baru dibuka, maka antrean
proses cek fisik dan legalisir berkas masih sepi sehingga proses bisa lebih
cepat.
Kita sebenarnya bisa juga melakukan cek fisik di SAMSAT kota tujuan,
asalkan bilang ke petugas cek fisik bila akan digunakan untuk cabut berkas.
Nantinya petugas cek fisik akan menyiapkan blangko yang akan diisi untuk
keperluan mutasi. Bisa juga, kertas gesek dari nomor rangka dan mesin
diberikan begitu saja untuk nanti dilampirkan pada blangko mutasi di kota
asal.
Kita tinggal datang ke loket untuk verifikasi data dan kelengkapan berkas
untuk mutasi. Petugas akan memeriksa dan melegalisir semua berkas dan
kelengkapan untuk mutasi motor.
Tunggu sebentar dan kamu kemudian akan dipanggil oleh petugas yang
akan mengembalikan semua berkas tersebut. Petugas kemudian akan
mengarahkan ke bagian Pelayanan Mutasi Kendaraan.
Cabut Berkas Mutasi Sepeda Motor, Segini Biaya yang Dibutuhkan
Proses mutasi dilakukan dengan mendatangi loket pelayanan mutasi
kendaraan. Pada tahapan ini, kita perlu ke loket pendaftaran untuk
meminta formulir mutasi sekaligus balik nama. Petugas di loket ini akan
meminta semua berkas Anda yang telah dilegalisir tadi untuk diperiksa
ulang.
Setelah semua berkas diisi dengan lengkap dan benar, petugas akan
memberikan tanda terima pembayaran pendaftaran mutasi motor sejumlah
Rp 75 ribu. Setelah itu, lakukan pembayaran dan ambil tanda terima
tersebut untuk pengambilan berkas. Biasanya, berkas kendaraan
dijadwalkan bisa diambil 5 hari setelahnya.
Pada hari yang telah dijadwalkan, kalian perlu datang lagi ke kantor
SAMSAT kota asal untuk mengambil berkas dengan menunjukan tanda
terima yang diberikan. Serahkan tanda terima dan tunggu beberapa saat
sampai nama dipanggil petugas.
Setelah berkas keluar, segera fotokopi untuk membuat salinan legalisir cek
fisik. Jangan lupa, lampirkan juga kwitansi pembelian beserta fotokopinya.
Bawa berkas tersebut ke loket berkas mutasi dan serahkan semua berkas
yang dibawa termasuk BPKB asli.
BPKB baru akan terbit setelah proses mutasi selesai dan STNK baru keluar.
Tahapan terakhir adalah membuat BPKB baru atas nama sendiri. Dengan
demikian, BPKB atas nama pemilik sebelumnya tidak lagi berlaku setelah
terbitnya STNK baru dari SAMSAT. Prosedur membuat BPKB baru yaitu
mempersiapkan salinan STNK baru, salinan BPKB, salinan KTP, BPKB asli
yang lama, salinan legalisir cek fisik dan salinan kwitansi pembelian motor.
Ketika membuat BPKB baru, kita perlu datang ke Polda setempat, di bagian
Ditlantas. Sesuai dengan PP No 50 tahun 2010 tentang PNBP POLRI biaya
Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), sebagai berikut:
Bank akan memberikan tanda lunas dan tanda terima untuk pengambilan
BPKB. Penerbitan BPKB ini dilakukan di hari yang berbeda, biasanya
sudah ditentukan tanggal pengambilannya. Saat pengambilan BPKB, bawa
tanda terima dan fotokopi KTP dari nama yang tercantum.
Serahkan tanda terima dan fotokopi KTP tadi kepada petugas, nantinya
petugas akan mencocokkan data di KTP dengan yang ada di BPKB baru.
Setelah pencocokan, BPKB baru bisa diambil dan proses mutasi motor
selesai. Bila ditotal secara keseluruhan, maka biaya mutasi motor
kisarannya paling mahal sekitar Rp 1 jutaan lho.
Penulis: Yongki
Editor: Lesmana