DISLIPIDEMIA

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

DISLIPIDEMIA

Bukti baru menunjukkan bahwa langkah kunci yang menginisiasi terjadinya aterogenesis
adalah retensi LDL-C dan kolesterol yang kaya akan apolipoprotein B (apo-B) yang
mengandung lipoprotein di dalam dinding pembuluh darah.
Semua guidelines merekomendasikan pencegahan ASCVD pada praktikal klinis
direkomendasikan penilaian risiko total CVD.
Penilaian risiko total CVD dapat diassess dengan menggunakan SCORE system yang
dilihat berdasarkan jenis kelamin, merokok/tidak merokok, usia, TDS, dan kadar kolesterol.
SCORE system ini digunakan pada pasien tanpa sistem kardiovaskular, diabetes (tipe 1 dan 2),
CKD, familial hiperkolesterolemia, atau pada pasien dengan faktor risiko sangat tinggi. SCORE
pun didasarkan pada negara risiko tinggi ataupun rendah, dimana kejadian mortalitas CVD
<150/100000.
Penilaian Risiko
Risiko awalnya dinilai dengan mengukur kadar kolesterol dan TDS sebelum diterapi
jika diketahui. Semakin lama terapi maka semakin efektif dalam menurunkan risiko yang lebih
besar, akan tetapi itu tidak lebih 1/3 dari risiko awal.Mis, pada pasien dengan hipertensi yang
sudah diobati, jika total CV SCORE Risk 6%, maka total CV risk sebelum terapi adalah 9%.
Pada pasien dengan moderate risk, faktor lain seperti faktor metabolik seperti
peningkatan Apo-B, lipoprotein A, trigliserida, dan CRP serta ada tidaknya albuminuria dan
dengan menilai ada tidaknya plak arteri femoral atau karotis dan CAC Score. Kemudian
direklasifikasi ke dalam kelompok moderate jika dijumpai CAC Score >100 Agatston Unit, ABI
<0.9 atau >1.4, carotid-femoral PW velocity >10m/s, dan dijumpai adanya plak pada arteri
katoris maupun femoralis.
Tentukan Tujuan Terapi dan Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai