3 Analisa Data
Dungsi dioda yaitu hanya dapat mengalirkan arus satua arah saja. Fungsi
dioda paling umun adalah memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah
dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya
Pada kegiatan pertama untuk forward bias digunakan resistor tetap sebesar
100ohm dan dan tegangan sumber 1v,1.5v,2v,2.5v,3v,3.5v. Dan pada dc avometer
yang berada dipengukuran resistornya dpat diketahui nilainya
0.32v,0.79v,1.28v,1.77v,2.26v,2.76v dan pada dc amperemeter diketahui nilai
0mA,0mA,0.01mA,0.01mA,0.02mA,0.02mA maka bisa dikatakan bahwa memang
jika tegangan penghambat lebih besar dari potensial penghalang maka akan akan
naik secara cepat sedangkan jika tegangan hambatan lebih kecil dari potensial
penghalang atau nilai dioda tersebut maka arus dioda akan kecil.
Pada kegiatan kedua untuk reserve bias digunakan resistor tetap sebesar
100ohm dan tegangan sumber 1v,1.5v,2v,2.5v,3v,3.5v. Dan pada dc avomete yang
berada pada pengukuran resistornya dapat diketahui nilainya semua 0 dan pada dc
amperemeter diketahui nilainya semua 0. Maka bisa dikatakann bahwa memang
dioda akan mengalirkan jika pada arus yang sear
1.3.4 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tentang dioda Forward bias dan Deserve bias
maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Pada percobaan A,mengapa saat dioda Forward bias arus bisa dialirrkan lebih
besar daripada di reserved?
2. Pada percobaan B, pada nilai berapakah I mulai naik secara signifikan ? Jelaskan !
1.3.8 Analisa Data
Dioda Zener adalah salah satu komponen dalam elektronik yang berbahan
semikonduktor yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di Reverse Bias (arus
yang berlawanan). .Dioda zener juga sering disebut komponen penstabil tegangan.
Dioda zener akan berada pada posisi Break Down ketika ada tegangan yang melebihi
tegangan dioda zener. Sebuah diode Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan
diode biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tegangan tembus yang jauh
dikurangi. Sebuah diode Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat,
yang memungkinkan elektron untuk tembus dari depletion layer tipe-p ke dalam pita
konduksi material tipe-n. Sebuah diode Zener yang dicatu-balik akan menunjukan
perilaku tegangan tembus yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk
menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan Zener.
Pada kegiatan pertama yaitu dioda zener 4v7 dengan besar nilai resistornya
tetap menggunakan 100ohm. Dan pada vsourve diberi nilai 2v,4v,6v,8v,10v dan
keluar nilai dc avometer di resistor yaitu 1.55v,3.44v,5.33v,7.23v,9.15v dan pada
pengukuran dc amperemeter bernilai 0.01mA,0.03mA,0.05mA,007mA,0.09mA. Bisa
dinyatakan bahwa pada dioda zener 4v7 jika nilai dari vsource pada saat forward
bias lebih besar dari dioda zener tersebut maka nilai yang dihasilkan akan lebih cepat
naik
Pada kegiatan kedua yaitu dioda zener 6v2 dengan besara resistornya tetap
menggunakan 100ohm. Dan pada vsorce niali 2v,4v,6v,8v,10v. Dan keluar nilai di
penguura dc avometer yaitu 0v,0v,0v,1.72v,3.60v dan nilai yang keluar pada
pengukura dc amperemeter ialah 0mA,0mA,0mA,0.01mA,0.03mA. Bisa dinyatakan
bahwa pada dioda zener 6v2 yang sesuai dengan karakteristik dari dioda zener yaitu
dapat mengoperasikan Reserve bias jika nilai dari vsource lebih besar dari nilai dioda
zener tersebut tetapi jika nilai vsource lebih kecil dari dioda zener maka hasil
dikeluarkan akan bernilai 0.
Pengaplikasian dioda zener dalam kehidupan sehari hari ialah pada sistem
radio penerima, jembatan wheatstone,oscilator colpitts,analisa arus ac pada
induktor,definisi dab daya power amplifier kelas A,Band Reject Filter / Band Stop
Filter Aktif
1.3.9 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tentang dioda zener, maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Dioda Zener dirancang khusus agar dapat beroperasi pada reverse bias
2. Syarat untuk dapat mengoperasikan pada reserve bias haru nilai dari tegangan
yang dimasukan harus lebih besar dari nilai dioda zener tersebut
3. Dioda zener disebut juga kompone penstabilan tegangan
4. Dioda zener akan berada pada posisi Break Down ketika ada tegangan yang
melebihi tegangan dioda Zener
1.3.10 Pertanyaan
1. Dari percobaan diatas, jelaskan cara kerja dioda zener!
Dioda zener dirancang khusus untuk bisa mengoperasikan suata rangkaian reserve
bias tetapi dengan syarat bahwa jika nilai tegangan yang dialirkan harus lebih besar
dari nilai dioda zener tersebut
1. Rangkaiannya sederhana
2. Biayanya murah karena hanya menggunakan 1 dioda
3. Cocok untuk charger baterai, terdapat keadaan output 0 volt (saaat siklus
negatif) yan g dapat berfungsi untuk mengistirahatkan sel baterai dari
kejenuhan akibat prosen charging
Dari praktikum ini bisa diketahui bahwa penggunaan kapasitor dengan nialai
yang lebih besar akan lebih efisien dibandingkan dengan kapasitor yang nilainya
kecil.semakin besaar kapasitor yang digunkan maka gelombang riak yang
dihasilakan akan semakin kecil dan tegangaan riak akan semakin halus
1.3.19 Kesimpulan
Rangkain series clipper ada dua yaitu rangkaian serries clipper positif dan
rangkain series clipper negatif. Bila arah dioda ke kanan, maka bagian positip dari
sinyal input akan dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong(berarti clipper
negatif). Bila arah dioda ke kiri, maka bagian negatip dari sinyal input akan
dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong(berarti clipper positif)
Pada praktikum ini dapat diketahui bahwa selama siklus positif tegangan
input dioda konduksi dengan demikian dalam kondisi ini dioda seperti saklar
tertutup. Selama setengah siklus negatif dioda terbias reserve dan keliahatan terbuka
dan sebagai akibatnya rangkaian membentuk pembagi tegangan. Selama setengah
siklus positif dioda konduksi dan seluruhtegangan jatuh pada kapasitor dan ssehingga
hampil seluruh tegangan setengah siklus negatif muncul pada RL, pada clipper
negatif semua sinyal diatas level +V, dalam beberapa aplikasi mungkin level
pemotongan tidak = 0v, maka dari itu dengan clipper bias dapat membantu
menggeser level pemotongan possitif atau level negatif diinginkan.
Rangkaian shunt clipper dibagi menjadi dua yaitu clipper negatif dan clipper
positif. Bila output rangkain paralel dengan katoda dioda, maka bagian positif dari
sinyal input akan dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong (Clipper negatif). Bila
output rangkaian paralel dengan anoda dioda, maka bagian negatif dari sinyal input
akan dilewatkan , dan bagia positif akan dipotong(Clipper positif).
Pada praktikum ini bisa dinyatakan bahwa selama siklus positif tegangan
input dioda konduksi dengan demikian dalam kondisi ini dioda seperti saklar
tertutup. Selama setengah siklus negatif dioda terbias reserve dan keliahatan terbuka
dan sebagai akibatnya rangkaian membentuk pembagi tegangan. Selama setengah
siklus positif dioda konduksi dan seluruh tegangan jatuh pada kapasitor dan rankaian
ini dipasang dengan rangkaian parallel
2.3.9 Kesimpulan
Rangkaian Clamper terdiri dari dua yaitu Clamper positif dan Clamper
negatif.
Dari praktikum ini bisa dinyatakan bahwa pada saat 0- T/2 sinyal input adalah positif
sebesar +V, sehingga dioda menghantar on. Kpasitor mengisi muatan dengan cepat
melalui tahanan dioda yang rendah seperti hubung singkat, karena dioda ideal.
Kemudian saat T/2-T sinyal input berubah ke negatif, sehingga dioda tidak
menghantar off. Kapasitor mebuang muatan sangat lambat, kaarena RC dibuat cukup
lama. Sehingga pengosongan tegangan ini tidak berarti dibanding dengan sinyal
output. Sinyal output merupakan penjumlahan tegangan input -V dan tegangan pada
kapasitor -V yaitu sebasar -2V. Bahwa sinyal output merupakan bentuk gelombang
kongak seperti gelombang input yang level dc nya sudah bergeser kearah negatif
sebesar -V. Besarnya pergeseran ini bisa divariasi dengan menambahkan sebuah
baterai secara seri dengan dioda. Disamping itu arah penggeseran juga bisa dibuat
kearah positif dengan cara mebalik arah dioda.
2.3.14 Kesimpulan