Anda di halaman 1dari 22

1.3.

3 Analisa Data

Dioda merupakan komponen elektrronika aktif yang mempunyai dua buah


elektroda yaitu anoda dan katoda. Anoda sendiri untuk polaritas positif dan untuk
katoda polaritas negatif.

Dungsi dioda yaitu hanya dapat mengalirkan arus satua arah saja. Fungsi
dioda paling umun adalah memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah
dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya

Karakteristik dioda sendiri hubungan antara tegangan yang diberikan pada


ujung – ujung terminal dioda dan arus listrik yang mengalir melaluinya. Untuk arus
listrik pada dioda mengalir jika dioda diberi tegangan positif pada lapisan posistif
dan diberi tegangan negatif dilapisan negatif ini disebut dioda Forward bias , untuk
kondisi dimana lapisan dioda negatif diberi tegangan positif ini disebut dioda reserve
bias .

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan bisa dipastikan bahwa dioda


berguna untuk menyearahkan arus pada satu arah karena dasarnya sifat dioda yaitu
mengalirkan arus hanya dalam satu arah. Untuk arah yang berlawanan reserve bias
arus yang dilewatkan sangat kecil sehingga dapat diabaikan. Pada percobaan ini
tujuannya ialah mempelajari hubngan perubahn tegangan dan kuat arus listrik
sehingga semakin besar tegangan dioda maka makin besar pula arus diodanya
tidaklah linear. Hal ini disebabkan karena adanya potensial penghalang. Ketika
tegangan dioda lebih kecil dari tegangan penghambat tersebut maka aruss dioda akan
kecil, ketika tegangan dioda melebihi potensial penghalang arus dioda akan naik
secara cepat.

Pada kegiatan pertama untuk forward bias digunakan resistor tetap sebesar
100ohm dan dan tegangan sumber 1v,1.5v,2v,2.5v,3v,3.5v. Dan pada dc avometer
yang berada dipengukuran resistornya dpat diketahui nilainya
0.32v,0.79v,1.28v,1.77v,2.26v,2.76v dan pada dc amperemeter diketahui nilai
0mA,0mA,0.01mA,0.01mA,0.02mA,0.02mA maka bisa dikatakan bahwa memang
jika tegangan penghambat lebih besar dari potensial penghalang maka akan akan
naik secara cepat sedangkan jika tegangan hambatan lebih kecil dari potensial
penghalang atau nilai dioda tersebut maka arus dioda akan kecil.

Pada kegiatan kedua untuk reserve bias digunakan resistor tetap sebesar
100ohm dan tegangan sumber 1v,1.5v,2v,2.5v,3v,3.5v. Dan pada dc avomete yang
berada pada pengukuran resistornya dapat diketahui nilainya semua 0 dan pada dc
amperemeter diketahui nilainya semua 0. Maka bisa dikatakann bahwa memang
dioda akan mengalirkan jika pada arus yang sear
1.3.4 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum tentang dioda Forward bias dan Deserve bias
maka dapat disimpulkan bahwa :

1. Dioda merupakan komponen elektronika aktif yang berfungsi sebagai


penyearah arus listrik
2. Semakin besar tegangan pada diode, maka semakin besar pula nilai arus pada
diode
3. Pada saat dorward bias bessar hambatan tergantung pada besar tegangan dan
arus yang melewati dioda
4. Pada saat reserve bias hambatan pada dioda sangat besar sehingga arus yang
mengalir menjadi sangat kecil
5. Pada saat dioda diberi ttegangan maju (forward bias),maka dioda dapat
mengalirkan arus.
1.3.5 Pertanyaan

1. Pada percobaan A,mengapa saat dioda Forward bias arus bisa dialirrkan lebih
besar daripada di reserved?

2. Pada percobaan B, pada nilai berapakah I mulai naik secara signifikan ? Jelaskan !
1.3.8 Analisa Data

Dioda Zener adalah salah satu komponen dalam elektronik yang berbahan
semikonduktor yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di Reverse Bias (arus
yang berlawanan). .Dioda zener juga sering disebut komponen penstabil tegangan.
Dioda zener akan berada pada posisi Break Down ketika ada tegangan yang melebihi
tegangan dioda zener. Sebuah diode Zener memiliki sifat yang hampir sama dengan
diode biasa, kecuali bahwa alat ini sengaja dibuat dengan tegangan tembus yang jauh
dikurangi. Sebuah diode Zener memiliki p-n junction yang memiliki doping berat,
yang memungkinkan elektron untuk tembus dari depletion layer tipe-p ke dalam pita
konduksi material tipe-n. Sebuah diode Zener yang dicatu-balik akan menunjukan
perilaku tegangan tembus yang terkontrol dan akan melewatkan arus listrik untuk
menjaga tegangan jatuh supaya tetap pada tegangan Zener.

Pada kegiatan pertama yaitu dioda zener 4v7 dengan besar nilai resistornya
tetap menggunakan 100ohm. Dan pada vsourve diberi nilai 2v,4v,6v,8v,10v dan
keluar nilai dc avometer di resistor yaitu 1.55v,3.44v,5.33v,7.23v,9.15v dan pada
pengukuran dc amperemeter bernilai 0.01mA,0.03mA,0.05mA,007mA,0.09mA. Bisa
dinyatakan bahwa pada dioda zener 4v7 jika nilai dari vsource pada saat forward
bias lebih besar dari dioda zener tersebut maka nilai yang dihasilkan akan lebih cepat
naik
Pada kegiatan kedua yaitu dioda zener 6v2 dengan besara resistornya tetap
menggunakan 100ohm. Dan pada vsorce niali 2v,4v,6v,8v,10v. Dan keluar nilai di
penguura dc avometer yaitu 0v,0v,0v,1.72v,3.60v dan nilai yang keluar pada
pengukura dc amperemeter ialah 0mA,0mA,0mA,0.01mA,0.03mA. Bisa dinyatakan
bahwa pada dioda zener 6v2 yang sesuai dengan karakteristik dari dioda zener yaitu
dapat mengoperasikan Reserve bias jika nilai dari vsource lebih besar dari nilai dioda
zener tersebut tetapi jika nilai vsource lebih kecil dari dioda zener maka hasil
dikeluarkan akan bernilai 0.

Pengaplikasian dioda zener dalam kehidupan sehari hari ialah pada sistem
radio penerima, jembatan wheatstone,oscilator colpitts,analisa arus ac pada
induktor,definisi dab daya power amplifier kelas A,Band Reject Filter / Band Stop
Filter Aktif

1.3.9 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum tentang dioda zener, maka dapat disimpulkan
bahwa :

1. Dioda Zener dirancang khusus agar dapat beroperasi pada reverse bias
2. Syarat untuk dapat mengoperasikan pada reserve bias haru nilai dari tegangan
yang dimasukan harus lebih besar dari nilai dioda zener tersebut
3. Dioda zener disebut juga kompone penstabilan tegangan
4. Dioda zener akan berada pada posisi Break Down ketika ada tegangan yang
melebihi tegangan dioda Zener

1.3.10 Pertanyaan
1. Dari percobaan diatas, jelaskan cara kerja dioda zener!

Dioda zener dirancang khusus untuk bisa mengoperasikan suata rangkaian reserve
bias tetapi dengan syarat bahwa jika nilai tegangan yang dialirkan harus lebih besar
dari nilai dioda zener tersebut

1.3.13 Analisa Data


Penerapan dioda yang paling banyak dijumpai adalah sebagai penyearah.
Penyearah berarti menubha arus bolak-balik(AC) menjadi arus searah (DC).
Sebagian besar peralatan elektronik membutuhkan seumber daya yang berupa arus
searah. Untuk kebutuhan daya dan tegangan yang kecil biasanya cukup digunakan
beterai atau accu, namun untuk lebih dari itu diperlukan powwer spply yang berupa
penyearah.

Penyearah yang paling sederhan adalah penyearah setengah gelombang yaitu


yang terdiri dari sebuah dioda. Melihat dari namanya maka yang akan disearahkan
hanya setengah gelombang saja.Half-wafe Recitifier atau penyearah setengah
gelombang sendiri merupakan Penyearah yang paling sederhana karena hanya
menggunakan 1 buah Dioda untuk menghambat sisi sinyal negatif
dari gelombang AC dari Power supply dan melewatkan sisi sinyal Positif-nya.

Kelebihannya dati Half-wafe Recitfier ialah :

1. Rangkaiannya sederhana
2. Biayanya murah karena hanya menggunakan 1 dioda
3. Cocok untuk charger baterai, terdapat keadaan output 0 volt (saaat siklus
negatif) yan g dapat berfungsi untuk mengistirahatkan sel baterai dari
kejenuhan akibat prosen charging

Kekurangan dari Half-wafe recitifier ialah :

1. Teganagn outputnya mempunyai ripple yang sanagt besar


2. Membutuhkan kapasitor yang sangat besar untuk tegangan output
3. Tidak dapat diterapkan pada PSU bersisten SMPS, karena SMPS merupakan
PSU berfrekuensi tinggi yang mempunyai duty cycle diatas 90%
4. Kurang efisien karena hanya mengambil setengah siklus saja, sklus
setengahnya tidak diambil yang berakibat output memiiki daya yang lebih
kecil

Pada praktikum ini yaitu penyearah setengah gelombang menggunakan satu


dioda dan satu kapasitor. Jika menggunakan kapsitor semakin besar kapasitornya
maka semakin kecil tegangan keluaran yang dihasilkan. Dalam rangkaian
penyearah setengah gelombang hasil penyearah hanya pada bagian positif yaitu
setengah dari panjang gelombang, dari tegangan bolak-balik sebagai sumbernya.
1.3.1.14 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum tentang Half-wafe recitifier, maka dapat


disimpulkan bahwa:

1. Penyearah setengah gelombang ini adalah penyearah yang paling sederhana


2. Dalam penyearah setengah gelombang hanya mebutuhkan 1 dioda
3. Jika menggunakan kapsitor semakin besar kapasitornya maka semakin kecil
tegangan keluaran yang dihasilkan.
4. Kurang efisiennya penyearah ini karna yang dioperasikan hanya setengah
siklus gelombang sedangkan siklus sebagiannya tidak dioperasikan sehingga
daya yang dihassilkan lebih kecil
5. Komponen elektronika khususnya dioda penyearah berfungsi sebagai
penyearah gelombang yang mengubah tegangan AC menjadi DC
1.3.18 Analisa Data

Penyearah Gelombang penuh adalah sistem penyearah gelombang yang dapat


menyearahkan semua siklus gelombang baik pada fase positif maupun pada fase
negatif.Penyearah gelombang penuh dapat dibuat dengan 2 macam yaitu,
menggunakan 4 diode dan 2 diode. Untuk membuat penyearah gelombang penuh
dengan 4 diode menggunakan transformator non CT. Prinsip kerja dari penyearah
gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai pada saat output transformator
memberikan level tegangan sisi positif. Dan penyearah gelombang penuh dengan 2
dioda ini dapat bekerja karena menggunakan transformator dengan CT

Kelebihan penyearah gelombang penuh

Kelebihan dari penyearah gelombang penuh ini adalah tegangan output


yang dihasilkan akan lebih halus dan stabil karena semua tegangan input baik pada
fase positif maupun fase negatif akan dijadikan tegangan outputnya.

Kekurangan penyearah gelombang penuh


Kekurangan dari penyearah gelombang penuh ini adalah rangkaiannya
akan lebih rumit dan tentu saja karena membutuhkan dioda lebih dari satu maka
harga untuk membuatnya akan lebih mahal dibandingkan dengan penyearah
setengah gelombang.

Dari praktikum ini bisa diketahui bahwa penggunaan kapasitor dengan nialai
yang lebih besar akan lebih efisien dibandingkan dengan kapasitor yang nilainya
kecil.semakin besaar kapasitor yang digunkan maka gelombang riak yang
dihasilakan akan semakin kecil dan tegangaan riak akan semakin halus
1.3.19 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum tentang Full-wafe recitifier, maka dapat


disimpulkan bahwa:

1. Penyearah gelombang penuh dapat menyearahkan dua siklus yaitu siklus


negatif dan positif
2. Penyearah gelombang penuh jika menggunakan 2 dioda ini dapat bekerja
karene menggukan trafomator dengan CT
3. Penyearah gelombang penuh jika menggunakan 4 dioda dapat menggunakan
trafomator non CT
4. Gelombang riak menunjukan seberapa baik dari rangkaian penyearah.
Semakin kecil riak yang dihasilkan maka semkin baik penyearah tersebut
5. Semakin besar kapasitor yang diguunakan semakin lrbih efisien
2.3.3 Analisa Data

Rangkain series clipper ada dua yaitu rangkaian serries clipper positif dan
rangkain series clipper negatif. Bila arah dioda ke kanan, maka bagian positip dari
sinyal input akan dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong(berarti clipper
negatif). Bila arah dioda ke kiri, maka bagian negatip dari sinyal input akan
dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong(berarti clipper positif)

Pada praktikum ini dapat diketahui bahwa selama siklus positif tegangan
input dioda konduksi dengan demikian dalam kondisi ini dioda seperti saklar
tertutup. Selama setengah siklus negatif dioda terbias reserve dan keliahatan terbuka
dan sebagai akibatnya rangkaian membentuk pembagi tegangan. Selama setengah
siklus positif dioda konduksi dan seluruhtegangan jatuh pada kapasitor dan ssehingga
hampil seluruh tegangan setengah siklus negatif muncul pada RL, pada clipper
negatif semua sinyal diatas level +V, dalam beberapa aplikasi mungkin level
pemotongan tidak = 0v, maka dari itu dengan clipper bias dapat membantu
menggeser level pemotongan possitif atau level negatif diinginkan.

Dalam pengapliakasian rangakaian series clipper ini sebagai pembatas


kebisingan di pemancar FM dengan kliping puncak kebisingan yang berlebihan di
atas tingkat tertentu. Dioda clipper dapat digunakan untuk perlindungan dari
berbagai jenis sirkuit
2.3.4 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum tentang Rangkaian Series Clipper, maka dapat


disimpulkan bahwa:

1. Rangkaian clipper yang dipasang seri yang digunakan untuk memotong


sinyal
2. Rangakaian clipper dibagi menjadi dua yaitu : clipper negatif dan clipper
positif
3. Clipper negatif : Bila arah dioda ke kanan, maka bagian positip dari sinyal
input akan dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong
4. Clipper positif : Bila arah dioda ke kiri, maka bagian negatip dari sinyal input
akan dilewatkan, dan bagian positip akan dipotong
5. Selama siklus positif tegangan input dioda konduksi dengan demikian dalam
kondisi ini dioda seperti saklar tertutup. Selama setengah siklus negatif dioda
terbias reserve dan keliahatan terbuka dan sebagai akibatnya rangkaian
membentuk pembagi tegangan.
2.3.8 Analisa Data

Rangkaian shunt clipper adalah rangakain pembentuk gelombang (wave-


shaping) yang dipasang dengan rangakain paralel.Fungsi dari rangkaian ini untuk
memotong atau menghilangkan sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau
di atas level tertentu.Cara kerjanya yaitu dengan memotong sebagian sinyal dengan
cara melalui dioda yang terpasang paralel dengan beban dan besarnya pemotongan
sinyal bergantung pada tegangan sumber beserta tegangan pada dioda(jenis dioda
mempengaruhi besar tegangan dioda).

Rangkaian shunt clipper dibagi menjadi dua yaitu clipper negatif dan clipper
positif. Bila output rangkain paralel dengan katoda dioda, maka bagian positif dari
sinyal input akan dilewatkan dan bagian negatif akan dipotong (Clipper negatif). Bila
output rangkaian paralel dengan anoda dioda, maka bagian negatif dari sinyal input
akan dilewatkan , dan bagia positif akan dipotong(Clipper positif).

(Rangkaian clipper parallel positif)


(Rangkaian clipper parallel negatif)

Pada praktikum ini bisa dinyatakan bahwa selama siklus positif tegangan
input dioda konduksi dengan demikian dalam kondisi ini dioda seperti saklar
tertutup. Selama setengah siklus negatif dioda terbias reserve dan keliahatan terbuka
dan sebagai akibatnya rangkaian membentuk pembagi tegangan. Selama setengah
siklus positif dioda konduksi dan seluruh tegangan jatuh pada kapasitor dan rankaian
ini dipasang dengan rangkaian parallel
2.3.9 Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktikum tentang Rangkaian Shunt Clipper, maka dapat


disimpulkan bahwa:

1. Rangkaian shunt clipper adalah rangakain pembentuk gelombang (wave-


shaping) yang dipasang dengan rangakain paralel
2. Fungsi dari rangkaian shunt clipper ini untuk memotong atau menghilangkan
sebagian sinyal masukan yang berada di bawah atau di atas level tertentu
3. Shunt clipper dibagi menjadi dua yaitu : Clipper negatif dan Clipper positif
4. Clipper negatif : Bila output rangkain paralel dengan katoda dioda, maka
bagian positif dari sinyal input akan dilewatkan dan bagian negatif akan
dipotong
5. Clipper positif : Bila output rangkaian paralel dengan anoda dioda, maka
bagian negatif dari sinyal input akan dilewatkan , dan bagia positif akan
dipotong
2.3.13 Analisa Data

Rangkaian Clamper (penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke


level dc yang lain. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai
sebuah kapasitor, dioda, dan resistor, disamping itu bisa pula ditambahkan sebuah
baterai. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga konstanta waktu RC
cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan yang cukup berarti saat dioda
tidak menghantar. Dalam analisa ini dianggap didodanya adalah ideal.

Rangkaian Clamper terdiri dari dua yaitu Clamper positif dan Clamper
negatif.

Dari praktikum ini bisa dinyatakan bahwa pada saat 0- T/2 sinyal input adalah positif
sebesar +V, sehingga dioda menghantar on. Kpasitor mengisi muatan dengan cepat
melalui tahanan dioda yang rendah seperti hubung singkat, karena dioda ideal.
Kemudian saat T/2-T sinyal input berubah ke negatif, sehingga dioda tidak
menghantar off. Kapasitor mebuang muatan sangat lambat, kaarena RC dibuat cukup
lama. Sehingga pengosongan tegangan ini tidak berarti dibanding dengan sinyal
output. Sinyal output merupakan penjumlahan tegangan input -V dan tegangan pada
kapasitor -V yaitu sebasar -2V. Bahwa sinyal output merupakan bentuk gelombang
kongak seperti gelombang input yang level dc nya sudah bergeser kearah negatif
sebesar -V. Besarnya pergeseran ini bisa divariasi dengan menambahkan sebuah
baterai secara seri dengan dioda. Disamping itu arah penggeseran juga bisa dibuat
kearah positif dengan cara mebalik arah dioda.
2.3.14 Kesimpulan

1. Rangkaian Clamper (penggeser) digunakan untuk menggeser suatu sinyal ke


level dc yang lain
2. Rangkaian Clamper terdiri dari dua yaitu Clamper positif dan Clamper
negatif.
3. Untuk membuat rangkain Clamper minimal harus mempunyai sebuah
kapasitor, dioda, dan resistor
4. Harga R dan C harus dipilih sedemikian rupa sehingga konstanta waktu RC
cukup besar agar tidak terjadi pengosongan muatan yang cukup berarti saat
dioda tidak menghantar. Dalam analisa ini dianggap didodanya adalah ideal
5. Clamper ini disebut juga rangkaian penggeser yang sangat sederhana dan
hanya membutuhkan kapasitor, dioda dan resistor

Anda mungkin juga menyukai