a.

Defenisi
Bladder training adalah salah satu upaya untuk mengembalikan fungsi kandung
kemih yang mengalami gangguan ke kadaan normal atau ke fungsi optimal
neurogenetik

b. Tujuan
Tujuan dari bladder traning adalah untuk meningkatkan jumlah waktu
pengosongan kandung kemih, secara nyaman dan tanpa adaya urgensi, atau
inkontenensia atau kebocoran, baldder trainaing juga bisa untuk melatih kandung
kemih dan mengembalikan pola normal perkemihan dengan menghambat atau
mengstimulasi pengeluaran air kemih

c. Indikasi
Bladder training dapat dilakukan pada pasien anak yang mengalami retensi urin,
pada pasien anak yang terpasang kateter dalam waktu yang lama sehingga fungsi
spingter kandung kemih terganggu.
Indikasi :
- Klien yang dilakukan pemasangan kateter cukup lama
- Klien yang akan dilakukan pelepasan dower kateter
- Klien yang mengalami inkontenensia urin
- Klien post operasi orang yang mengalami masalah dalam hal perkemihan
- Klien dengan kesulitan memulai atau menghentukam urine

d. Prosedur blader training

1. Pengkajian
- Pola berkemih
Info ini memungkinkan perawat merencanakan sebuah bprogram yang sering
memakann waktu 2 minggu atau lebih untuk dipelajari
- Ada tidaknya infeksi saluran kemih atau penyakit penyebab , bila terdapat
infeksi saluran kemih atau penyakit yang lainnya maka harus diobati dalam
waktu yang sama
- Kebutuhan klien atas blasdder training ,pastikan bahwa pasien benar-benar
membutuhkan bladder training
2. Prosedur
Persiapan pasien
- Sampaikan salam
- Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
Persiapan alat

- Jam
- Klem
- Air minum dalam tempatnya
- Obat deuretik bila diperlukan

3. Pelaksanaan
- Lakukan cuci tangan
- Mengucapkan salam
- Jelaskan tujuan dan prosedur pada klien
- Ciptakan ligkungan yang nyaman bengan menutup ruangan atau tirai ruangan
- Atur posisi pasien yaitu dengan posisi dorsal recumbent
- Pakai sarung tangan disposible
- Lakukan pengukuran volume urin pada kantong urin
- Kosongkan kantong urin
- Klem selang kateter sesuai dengan program selama 1 jam yang memungkinkan
kandung kemih terisi urin dan otot destusor berkontraksi supaya meningkatkan
volume urine residual
- Anjurkan klien minum ( 200-250 cc )
- Tanyakan pada klien apakah ada rasa ingin berkemih setelah 1 jam
- Buka klem dan biarkan urin mengalir keluar
- Lihat kemampuan berkemih klien
- Lepaskan sarung tangan dan rapihkan semua peralatan